Serangan jantung mendadak dapat menyerang usia muda, Dewasa dan lanjut usia dimana kemunculannya berhubungan dengan kondisi darah yang dipompa jantung. Berhentinya kinerja jantung disebabkan jantung dipaksa bekerja lebih berat terus menerus sehingga darah yang dipompa menjadi lebih cepat dimana kondisi tersebut justru menyebabkan jantung kelelahan lalu jaringan jantung mengalami kerusakan kemudian jantung berhenti berdetak.
Penyebab
Serangan jantung mendadak karena kelainan bawaan
- Long QT Syndrome
Long QT Syndrome adalah peradngan jantung yang mudah terbentuk pada organ jantung karena kelaianna bawaan sejak lahir. Kondisi ini dapat pula muncul akibat pertumbuhan dan perkembangan virus didalam organ jantung.
- Arteri koroner abnormal
Arteri koroner abnormal merupakan kelainan bawaan pada arteri koroner jantung yang berhubungan dengan ketidakmampuan darah mengalir menuju jantung secara normal.
- Ventracular septal detect
Ventracular septal detect merupakan kelainan jantung bawaan berupa munculnya lubang lubang pada sekat bilik jantung yang menyebabkan kebocoran darah pada bilik kiri dan kanan organ jantung. Kondisi ini mengakibatkan pendek dan kelelahan pada tubuh.
- Pulmonery stenosis
Pulmonery stenosis adalah kondisi dimana katub paru paru sehingga pasokan oksigen mengalami penurunan pada bilik kanan jantung keparu paru, Akibatnya kinerja janntung jadi terganggu dan melemahkan otot jantung.
- Duktus arteriosus
Kelainan jantung bawaan duktus ateriosus adalah salah satu penyebab serangan jantung mendadak yang muncul pada saat bayi baru dilahirkan dan kelainan jantung akan terus terbawa hingga dewasa. Duktus arteriosus merupakan kelainan bawaan yang terbentuk dakibat pembuluh darah yang berkaitan dengan arteri pulmonalis dan aorta distal di arteri subklavia pada organ jantung mengalami perubahan.
- Tetralosi fallot
Tetralosi fallot adalah kelainan jantung bawaan yang terbentuk akibat komplikasi berupa penyempitan katub jantung, Biliok pada jantung mengalami pembengkakan. Akar aorta jantung berubah arah menjadi berada diatas lubang sekat bilik jantung.
Serangan jantung mendadak karena Kebiasaan dan gaya hidup
- Merokok
Kebiasaan merokok dan perokok pasif merupakan penyebab ISPA pada anak dan dewasa yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah, Menyebabkan pembentukan luka dan iritasi pada organ jantung, Sesak nafas dan mengotori lalu meracuni darah yang berisi oksigen menuju organ jantung. Kebiasaan merokok merupakan penyebab serangan jantungg mendadak karena bahaya tar pada rokok dan nikotin yang ada didalamnya dapat menyebabkan dada nyeri, Kesulitan pernafasan atau sesak nafas karena racun dalam asap rokok telah menyerang sistem pernafasan bagian atas.
- Alkohol
Alkohol merupakan penyebab serangan jantung mendadak yang sering menyerang kaum pria mengingat partisipasi pria terhadap minuman yang mengandung alkohol sangat tinggi dibandingkan wanita.Alkohol dapat melukai jaringan tubuh termasuk organ jantung, Menghambat aliran darah yang menuju jantung dan melemahkan fungsi otot otot jantung sehingga jantung mengalami ketidakmampuan dalam memompa darah secara normal.
- Obat obatan
Mengkonsumsi obat obatan terlarang maupun obat warung yang dijual bebas yang penggunaannya tidak sesuai dengan aturan maka dapat menyebabkan serangan jantung mendadak. Zat kimia pada obat dapat berubah menjadi zat racun yang mencederai dinding organ jantung, Penyempitan aliran darah kejantung dan mengakibatkan jantung bocor .
- Olahraga berlebihan
Olahraga yang terlalu banyak membutuhkan tenaga atau olahraga yang dilakukan terlalu lama tanpa adanya peregangan otot adalah penyebab sernagn jantung menddak akibat jantung kelelahan. Ketika jantung lelaha maka detak jantung akan semakin cepat tetapi aliran darah menuju jantung justru terlalu cepat, Sehingga menurunkan kualitas kinerja jantung dalam memompa darah.
- Pola makan tidak sehat
Kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji atau makanan olahan dapat menimbulkan masalah pada jantung karena zat zat berbahaya yang ada didalamnya termasuk lemak jenuh, Kolesterol atau terlalu banyak garam mampu melukai dinding jantung dan menyumbat aliran darah menuju katub jantung sehingga mengakibatkan jantung tertekan sehingga dada terasa nyeri.
Serangan jantung mendadak karena Penyakit tertentu
- Diabetes
Kadar gula yang tinggi didalam darah dapat mengahambat kinerja jantung ketika memompa darah untuk kemudian disebarkan keseluruh tubuh. Kandungan gula yang terlalu banyak didalam darah menyebabkan pasokan oksgen didalam darah itu sendiri menjadi berkurang dan juga beresiko melekat lalu mengendap pada organ jantung akibat aliran darah mengalami keterlambatan.
- Hipertensi
Penyakit darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah diseluruh bagian tubuh termasuk pada aliran darah menuju jantung. Jumlah gula dalam darah yang berlebih dapat membentuk menjadi endapan yang menyumbat pembuluh darah jantung yang mengakibatkan munculnya serangan jantung mendadak, Tubuh kehilangan keseimbangan lalu pingsan.
- Kolesterol
Penumpukan kolersterol dalam tubuh dapat menyebabkan seranganjantung mendadak yang bisa menyerang usia dewasa dan lanjut usia. Kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah, Meekan katub jantung dan mencederai saraf serta otot yang ada diorgan jantung, Kondisi ini menimbulkan rasa sakit pada dada bagian tengah.
- Hypertrophie Cardromyopathy
Hypertrophie cardromypathy adalah gangguan jantung yang muncul karena penebalan otot jantung sehingga jantung mengalami kelemahan saat mengontrol dan memompa darah untuk dipompa.Gangguan ini banyak menyerang usia produktif dibawah usia 30 tahun.
Serangan jantung mendadak karena faktor usia
Serangan jantung mendadak dapat pula muncul akibat faktor usia. Pada usia lanjut kinerja jantung secara alami akan mengalami kemunduran, Elastisitas dan kekutaan ototnya sehingga rentan terjadi kerusakan atau kelainan fungsi.
Kebiasaan dan gaya hidup buruk misalnya merokok, Minum alkohol, Kafein, Minuman berkarbonasi atau masih gemar menyantap makanan berlemak maka kondisi tersebut akan meningkatkan resiko munculnya serangan jantung mendadak yang berakhir dengan kematian.
Gejala
Ketika serangan jantung mendadak terjadi maka akan muncul gejala awal yang awalnya tidak terdeteksi jika itu adalah gejala yang memicu munculnya kelemahan otot jantung hingga menimbulkan detak jantung berhenti. Gejala yang muncul selalu terlihat seperti gejala penyakit biasa yang umum dialami semua orang.
- Tubuh muncul keringat dingin
- Kepala pusing, Perut Mual dan muntah
- Dada bagian tengah terasa penuh dan nyeri
- Sesak nafas, Kesulitan bernafas dan nafas pterengah engah
- Bagian tenggorokan, Rahang dan leher terasa sakit
- Tubuh merasa kelelahan luar biasa dan mengantuk
- Nyeri punggung , Bahu, Perut dan otot lengan
- Mati rasa dan sensasi kesemutan pada lengan kiri dan kanan
Penanganan
Serangan jantung mendadak sangat berbahaya ketika terlambat ditangani secara medis karena dapat menyebabkan kematian yang mendadak pula, Karena jantung yang telah mengalami kelemahan dalam berdetak beresiko menjadi penyebab gagal jantung, Pingsan bahkan kematian.
- Pemeriksaan fisik terutama organ jantung secara akurat dengan metode electrocardiogram (ECG) lalu enchocardrography untuk mengamati, Menganalisa dan memeriksa kinerja jantung masih dalam kondisi normal atau ada gangguan.
- Pemasangan alat implantable cardioverter-Defibrillator yang tujuannya untuk memonitor kinerja jantung dan dapat menganalisa kelancaran lairan darah di area bilik kiri dan kanan jantung.
Pencegahan
Mencegah serangan jantung mendadak dapat diawali dengan memberikan pembelajaran dan pengertian tentang bahaya penyakit jantung serta pemahaman tentang pertolongan pertama serangan jantung mendadak kepada remaja dibawah usia 18 tahun agar kelak peningkatan masyarakat terhadap serangan jantung mendadak dapat dicegah lebih dini.
- Pola makan – Membiasakan diri untuk meningkatkan pola makan yang lebih baik adalah penting agbar kelainan jantung dapat dicegah misalnya mengkonsumsi makanan sehat untuk jantung, Misalnya: Ikan salmon, Kacang almond, Ikan tuna, Beras merah dan lain lain.
- Olahraga teratur – Melakukan olahraga ringan tetapi teratur dan tidak berlebihan sangat baik untuk kesehatan otot jantung serta jaringan yang ada didekatnya sehingga darah bisa dipompa oleh jantung dengan kondisi terbaiknya.
- Merokok dan alkohol – Hindari merokok karena bahaya merokok bagi alat pernafasan manusia sangat berhubungan dengan kinerja jantung dan hindari pula minum minuman beralkohol, Karena pengaruh alkohol terhadap sistem saraf manusia termasuk pada saraf saraf sekitar organ jantung.
- Kafein – Mengkonsumsi kafein berlebihan dan dilakukan dalam jangka panjang ternyata dapat meningkatkan efek bahaya kafein bagi tubuh terutama pada jantung, misalnya memicu munculnya peningkatann tekanan darah yang nantinya menimbulkan gangguan terhadap jantung.
- Polusi udara – Hindari bahaya polusi udara agar sistem pernafasan tetap sehat, Jaringan paru paru dan organ terdekatnya seperti jantung dapat terhindar dari masuknya polutan udara yang atau udara yang telah terkontiminasi dengan bahan bahan logam berbahaya yang terlontar dari asap hitam kendaraan, Asap pembakaran sampah dan lain lain misalnya timbal, Karbon dioksida, Karbon monoksida, Sulfur dioksoda dan lain lain.
- Minum air putih – Membiasakan diri untuk minum air putih sebelum dan sesudah bangun tidur dapat melancarkan aliran darah diseluruh tubuh termasuk pada organ jantung.
- Istirahat cukup – Kebiasaan begadang atau tidur larut malam dapat menyebabkan jantung terus bekerja untuk mengimbangi kondisi tubuh yang tidak beristirahat atau terus menerus terjaga. Hal ini menyebabkan tubuh kekurangan sel darah merah lalu terserang anemia. Kondisi tersebut dapat menyebabkan pasokan oksigen beerkurang pada jaringan tubuh termasuk jantung dan menimbulkan gangguan jantung.