Jantung Bocor : Penyebab, Gejala, Cara Mencegah dan Komplikasi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jantung bocor merupakan salah satu jenis penyakit jantung yang bisa terjadi pada semua orang termasuk bayi dan anak-anak. Hingga saat ini jantung bocor masih menjadi masalah penyakit jantung yang mendapatkan perhatian besar dari dunia medis. Proses terjadinya jantung bocor sebenarnya bukan terjadi pada semua bagian jantung. Jantung terdiri dari empat buah katup yang berfungsi untuk menjaga agar aliran darah tetap pada jalurnya. Ketika ada salah satu katup yang tidak bisa menutup dengan benar sehingga menyebabkan aliran darah berbalik arah maka kondisi ini disebut dengan jantung bocor. Kondisi seperti ini jika tidak mendapatkan perawatan maka bisa menyebabkan jantung bekerja terlalu keras untuk mengatur volume darah.

Sistem Kerja Katup Jantung

Jantung terdiri dari empat buah katup yaitu :

  • Katup trikuspid
  • Katup pulmonal
  • Katup mitral
  • Katup aorta

Katup terletak dibagian terluar empat bilik jantung yang berfungsi untuk menjaga agar aliran darah mengalir satu arah melewati jantung. Katup trikuspid, pulmonal dan aorta, masing-masing terdiri dari tiga pintu kecil untuk mengatur aliran darah, sementara katup aorta hanya memiliki dua pintu lapisan. Pintu lapisan kecil inilah yang membantu agar alirah darah bisa berjalan satu arah.

Proses aliran darah kemudian berlanjut dari bagian kanan dan kiri ventrikel, dua bagian bilik jantung kemudian mengalir ke katup trikuspid dan mitral yang sudah terbuka. Ketika semua bagian ventrikel sudah penuh maka katup mitral dan trikuspid akan menutup. Proses ini akan mencegah supaya darah bisa mengalir mundur ke bagian atrium dan ventrikel mengeluarkan semua darah.

Setelah itu semua bagian ventrikel yang sudah mengeluarkan darah maka akan membuat katup pulmonal dan aorta terbuka dan darah keluar dari bagian ventrikel ke dalam katup pulmonal yang sudah terbuka,lalu menuju paru-paru, aorta dan semua bagian tubuh. kemudian ketika semua darah keluar dari ventrikel maka katup aorta dan pulmonal menutup sehingga mencegah alirah darah kembali ke bagian ventrikel. Proses ini terus terjadi dalam jantung. Sementara kondisi jantung bocor maka tidak bisa mengalami masalah pada salah satu katup.

Penyebab Jantung Bocor

  • Kelainan pada katup bikuspid yang hanya memiliki dua flaps saja karena seharusnya pada orang yang normal memiliki tiga flaps.
  • Kondisi penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi yang bisa menyebabkan tekanan pada katup jantung menjadi sangat kuat sehingga kemampuan jantung untuk memompa darah seperti dipaksa untuk maksimal. Akibatnya maka salah satu flasp yang bekerja untuk jantung mengalami kebocoran.
  • Penyakit endokarditis yang disebabkan karena adanya infeksi pada bagian lapisan jantung atau endokardium. Bakteri biasanya menyebar dari bagian tubuh yang lain seperti mulut, gusi, gigi berlubang atau bagian tubuh lain.
  • Sindrom marfan merupakan sebuah penyakit keturunan yang menyebabkan jaringan ikat pada tubuh yang tidak memiliki susunan kimiawi. Kondisi ini kemudian akan mempengaruhi masalah kesehatan pada paru-paru, mata, kulit, tulang, dan jantung.
  • Orang yang sudah menderita kelainan rematik jantung.
  • Kelainan pada bagian otot jantung yang biasanya menjadi lebih parah dengan tekanan darah tinggi. Hipertensi akan membuat jantung bekerja lebih keras sehingga bisa membuat bagian ventrikel kiri jantung menjadi lebih besar. Kemudian proses ini akan mendorong peregangan jaringan di sekitarnya sehingga menyebabkan jantung bocor.
  • Cacat jantung bawaan yang sudah terjadi sejak dalam kandungan seperti masalah kerusakan katup yang tidak bisa ditangani lagi.
  • Penggunaan obat-obatan jangka panjang seperti jenis obat yang mengandung ergotamin sebagai obat untuk mengatasi migraine dan sakit kepala.

Gejala Jantung Bocor

Jantung bocor sering tanpa disertai dengan gejala dan biasanya akan terlihat setelah kondisi yang lebih buruk. Namun sebenarnya ada beberapa gejala yang memang bisa diamati sejak awal, seperti:

  1. Bunyi mur-mur jantung yang tidak seimbang yang bisa terdengar dengan pemeriksaan stetoskop oleh dokter.
  2. Sering merasa tidak bisa bernafas dengan baik terutama saat berbaring.
  3. Tubuh sering mudah lelah ketika melakukan berbagai aktivitas.
  4. Jantung sering merasa berdebar-debar terus menerus, rasa sensasi yang sangat cepat detak jantung dan jantung yang tidak nyaman ketika merasa gelisah (Baca : Penyebab jantung berdebar debar & Cepat lelah dan jantung berdebar).
  5. Terjadi pembengkakan pada bagian pergelangan kaki dan betis.
  6. Sering merasa sakit kepala dan mata sulit untuk berkonsentrasi terutama arah cahaya.
  7. Ada tekanan yang terasa lebih berat pada bagian dada.
  8. Muncul warna kebiruan pada bibir dan kuku.

Cara Mengatasi Jantung Bocor

Perawatan yang dilakukan untuk mengatasi jantung bocor bisa dilakukan sesuai dengan kondisi penderita. Berikut ini adalah beberapa langkah yang paling sering dilakukan oleh tim medis.

  1. Memberikan beberapa resep obat sesuai dengan kondisi tingkat keparahan masalah jantung bocor, seperti:
    • Diuretik: untuk mengatasi agar masalah alirah darah yang tidak benar dan mengurangi resiko penyakit gagal jantung.
    • Obat anti ritmik: untuk mengatasi masalah detak jantung yang terlalu cepat atau lambat.
    • Beta bloker : pengobatan untuk penderita tekanan darah tinggi dan penyakit gagal jantung agar jantung tidak terlalu berdebar sehingga detak jantung lebih stabil.
    • Obat antikoagulan untuk mengatasi masalah pembekuan darah agar tidak terjadi pembekuan darah pada bagian katup jantung.
  1. Tindakan bedah bisa dilakukan untuk mengatasi katup bocor untuk memperbaiki masalah katup sehingga kondisi jantung bisa lebih baik lagi.

Resiko Komplikasi Jantung Bocor

Pada awalnya jantung bocor yang ringan masih bisa diatasi dengan beberapa pengobatan ringan. Tapi ketika kondisi sudah menjadi lebih berat, maka bisa meningkatkan beberapa komplikasi yang muncul seperti:

  1. Gagal Jantung

Gagal jantung bisa terjadi karena jantung tidak bisa memompa darah yang cukup sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Darah yang terus mengalir ke dalam katup mitral akan membuat jantung merasa sangat berat. Selain itu bagian ventrikel kiri jantung akan menjadi lebih besar. Kemudian terjadi gagal jantung yang bisa berakibat fatal.

  1. Fibrilasi Atrium

Kondisi ini disebabkan karena terjadi peregangan dan pembesaran yang terjadi pada bagian atrium kiri jantung sehingga menyebabkan denyut jantung tidak teratur. Denyut jantung jusru akan semakin cepat dan menyebabkan irama jantung yang tidak normal. Fibrilasi atrium bisa menyebabkan kondisi pembekuan darah yang parah, kemudian bisa membuat penderita mengalami komplikasi yang lebih komplek seperti stroke dan pembekuan darah di dalam otak.

  1. Hipertensi (Pulmonal)

Hipertensi pulmonal adalah kondisi tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan tekanan pada bagian pembuluh yang terletak pada paru-paru. Tekanan pada bagian atrium kiri yang parah bisa menyebabkan tekanan darah yang terlalu kuat pada bagian paru-paru. Kondisi ini kemudian akan menyebabkan gagal jantung.

Cara Mencegah Jantung Bocor

Jantung bocor yang disebabkan karena masalah jantung sejak awal mungkin tidak bisa dicegah karena kondisi jantung yang bermasalah. Namun bagi orang yang sama sekali tidak memiliki keluhan penyakit jantung, maka bisa mencegah dengan tindakan berikut ini.

  1. Selalu menjaga agar kondisi tubuh tetap sehat dengan tekanan darah yang stabil, tidak terlalu rendah maupun tidak terlalu tinggi.
  2. Mengkonsumsi berbagai jenis Makanan sehat untuk jantung seperti berbagai jenis makanan yang rendah lemak trans, tidak berlemak, hindari terlalu banyak gula dan garam, dan selalu mengkonsumsi berbagai makanan yang mengandung serat alami.
  3. Mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung protein sehat seperti protein yang berasal dari tumbuhan dan hewan (Baca : Makanan yang mengandung protein tinggi).
  4. Menjaga agar kondisi tubuh memiliki berat badan yang seimbang dengan cara melakukan berbagai jenis olahraga ringan setiap hari serta menghindari makan menjelang tidur malam.
  5. Menjalani gaya hidup yang sehat dan jauh dari stress karena stress akan berpengaruh terhadap kondisi jantung.
  6. Selalu menjaga kesehatan tubuh untuk menghindari terkena endokarditis yang berasal dari infeksi tubuh.
  7. Selalu melakukan pemeriksaan gigi secara teratur untuk mencegah berbagai masalah infeksi yang bisa menyebabkan penyakit pada jantung.
  8. Hindari semua jenis minuman yang mengandung alkohol karena terlalu banyak alkohol yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan masalah irama detak jantung yang tidak teratur, gejala penyakit jantung dan masalah jantung bocor.
  9. Jika sudah memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga maka sebaiknya melakukan pemeriksaan jantung secara berkala untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung.
  10. Wanita yang sudah memiliki keluhan penyakit jantung maka harus memperhatikan kondisi kesehatan tubuh terutama saat ingin menjalankan program kehamilan.

Gaya Hidup untuk Penderita Jantung Bocor

  1. Selalu melakukan berbagai kegiatan aktif untuk menggerakan badan seperti olahraga ringan paling tidak selama 30 menit setiap hari. Beberapa jenis olahraga yang sangat disarankan misalnya adalah seperti berjalan kaki, berenang, lari kecil dan golf.
  2. Selalu menjaga berat badan agar selalu stabil dan tidak obesitas, dengan cara mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang rendah lemak dan selalu menghitung jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh (Baca : Makanan yang mengandung kalori tinggi & Makanan rendah kalori).
  3. Mencoba untuk berhenti merokok jika masih memiliki kebiasaan merokok, karena bahaya merokok akan sangat buruk untuk jantung.
  4. Selalu melakukan perawatan gigi secara teratur untuk mencegah infeksi gigi.
  5. Jika harus mengkonsumsi berbagai jenis obat-obatan maka cobalah untuk minum obat secara teratur agar kondisi jantung bocor tidak memburuk.
  6. Tidak terlalu banyak mengkondumsi berbagai jenis makanan yang mengandung garam dan bahan pengawet.
  7. Mengkonsumsi minuman teh hijau yang dipercaya mengandung bahan antioksidan tinggi sehingga bisa mencegah penumpukan kolesterol dan masalah pembekuan darah.
  8. Selalu menghitung nilai nutrisi dari setiap makanan yang dikonsumsu,makanan yang mengandung kalori tinggi sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari karena bisa menyebabkan obesitas. Beberapa jenis makanan yang sangat disarankan misalnya seperti kacang-kacangan, minyak zaitun, alpukat, ikan salmon, dan almond.
  9. Memasak makanan dengan cara yang lebih modern seperti dikukus atau dipanggang. Menggoreng makanan hanya akan menyebabkan penumpukan kolesterol dan pengurangan nilai gizi pada makanan.
  10. Menggunakan minyak zaitun untuk memasak karena minyak zaitun mengandung bahan antioksidan yang sangat tinggi sehingga bisa mencegah masalah jantung yang lebih berat.
  11. Selalu membiasakan diri untuk tidur tepat waktu dan menjaga jumlah waktu tidur. Jika kekurangan tidur maka bisa menyebabkan tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup dan tubuh berpotensi mengalami berbagai penyakit akibat peradangan seperti penyakit jantung.
  12. Mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandun serat akan meningkatkan kesehatan jantung terutama untuk mengatur masalah irama jantung. Beberapa makanan yang sangat disarankan adalah seperti sereal, gandum, dan oats.
  13. Konsumsi makanan berlemak harus dikurangi karena makanan yang mengandung lemak bisa menyebabkan penyumbatan arteri dan membuat masalah untuk irama jantung. Beberapa makanan yang sangat disarankan adalah seperti ikan salmon (baca : makanan yang mengandung kolesterol tinggi dan Makanan penurun kolesterol tinggi).
  14. Minum jus setiap pagi sangat disarankan karena bisa membantu mengendalikan kadar homosistein dalam darah. Beberapa jus yang sangat disarankan seperti jus jeruk nipis, jus anggur, dan jus stroberi. Sebaiknya jangan mencampur bahan-bahan ini dengan gula karena bisa menyebabkan kelebihan gula.
  15. Mengkonsumsi berbagai jenis sayuran hijau yang bisa membantu mengendalikan kondisi kesehatan jantung seperti bayam, kubis, brokoli dan kangkung. Semua jenis sayuran ini mengandung bahan antioksidan dan zat fitokimia yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung.

Penyakit atau kelainan jantung bocor memang kondisi yang cukup mengkhawatirkan jika sudah menjadi lebih buruk. Langkah yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah menjalani gaya hidup sehat untuk mencegah semua resiko penyakit jantung termasuk jantung bocor.

Baca mengenai jantung lainnya :

fbWhatsappTwitterLinkedIn