Intidrol – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Intidrol tablet mengandung bahan dasar methylprednisolone yang biasa digunakan untuk mengobati reaksi alergi serius dan beberapa gangguan kesehatan seperti asam urat, penyakit kulit, radang tenggorokan, arthritis dll. Intidrol tablet tersedia dalam kemasan 4 mg dan 16 mg. Intidrol tablet diproduksi oleh manufaktur Interbat dan termasuk kedalam golongan Obat Keras (harus dengan resep dokter).

Fungsi

  1. Mengatasi reaksi alergi serius
  2. Mengobati asam urat dan arthritis (rematik)
  3. Mengatasi gangguan hematologik dan sindrom nefrotik
  4. Mengatasi peradangan pada tenggorokan, kulit, ginjal, paru-paru dan usus

Kontraindikasi

  • Hipersensitivitas atau alergi terhadap zat methylprednisolone atau komposisi penyusun lainnya
  • Memiliki penyakit tuberculosis (TBC), herpes simpleks, diabetes, infeksi jamur sistemik, osteoporosis berat dan varisela.
  • Hamil dan menyusui

Komposisi

Methylprednisolone 4 mg/16 mg

Dosis dan Penggunaan

  • Dewasa : 4 mg/hari (maksimal 80 mg)
  • Anak di bawah 12 tahun : 0.8 mg/hari (maksimal 80 mg)

Sebelum mulai mengkonsumsi Intidrol tablet, sebaiknya Anda melakukan konsultasi dokter terlebih dahulu. Dosis Intidrol tablet biasanya berbeda-beda tergantung kondisi pasien.

Penggunaan Bagi Ibu Hamil & Menyusui

Kandungan methylprednisolone dalam Intidrol tablet termasuk kedalam obat-obatan kategori C berdasarkan standar badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA). Penggunaan methylprednisolone pada hewan memperlihatkan efek buruk pada janin, dan belum ada penelitian yang memadai terkait penggunaan methylprednisolone pada ibu hamil dan menyusui.

Interaksi Obat

  • Amfoterisin B
  • Diuretik
  • Antibiotik macrolide
  • Warfarin
  • Isoniazid
  • Cholestyramine
  • Estrogen
  • Obat-obatan sitokom P450 3A4 seperti Barbiturat, Carbamazepine, Rifampin, atau Phenytoin
  • Obat-obatan NSAID
  • Ketoconazole

Sebelum mulai mengkonsumsi Intridol tablet, beri tahu dokter tentang tiwayat obat-obatan yang Anda konsumsi, termasuk multivitamin dan sejenisnya.

Peringatan

  1. Zat methylprednisolone dalam Intidrol tablet diketahui dapat ikut terserap kedalam kandungan ASI, sebaiknya hindari penggunaan Intidrol tablet pada ibu hamil dan menyusui.
  2. Penggunaan Intidrol tablet diketahui dapat menyebabkan gangguan mood dan kesulitan tidur.
  3. Jika setelah mengkonsumsi Intidrol tablet muncul beberapa efek samping seperti perasaan gelisah, depresi, halusinasi, euforia ringan, hipokalemia, atau penurunan sistem imun dan gejala tersebut bertahan cukup lama, sebaiknya hentikan penggunaan Intidrol tablet untuk sementara dan segera cari pertolongan medis.
  4. Intidrol tablet baiknya dikonsumsi setelah makan untuk meminimalisir kemungkinan nyeri lambung.
  5. Selama mengkonsumsi Intidrol tablet, hindari kontak langsung dengan pengidap cacar air dan campak. Pengguna obat methylprednisolone diketahui dapat mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh.
  6. Jangan berhenti mengkonsumsi Intidrol tablet sebelum dosis yang telah ditentukan dokter habis karena berpotensi menimbulkan resiko krisis addisonian yang dapat berakibat cukup fatal.
  7. Jangan menggunakan Intidrol tablet jika telah menerima vaksinasi hidup atau vaksinasi yang dilemahkan.
  8. Intidrol tablet juga bisa digunakan untuk mengobati kondisi multiple sclerosis, sindrom steven johnson, peradangan mata serius, insufiensi korteks adrenal, trombositopenia purpura pada orang dewasa, neuritis vestibular, dermatitis eksfoliatif, lupus eritematosus sistemik, atau cedera tulang belakang. Penggunaan Intidrol tablet untuk kondisi-kondisi tersebut harus dilakukan berdasarkan anjuran dokter.

Petunjuk Penyimpanan

Simpan kemasan Intidrol tablet di tempat sejuk dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung, jangan disimpan di tempat panas atau di lemari es. Pastikan Anda menutup kembali kemasan Intidrol tablet setelah menggunakannya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan Anda.

Apabila masa kadaluarsa obat telah habis, jangan dikonsumsi lagi dan segera buang ke tempat sampah, begini 3 bahaya minum obat kadaluarsa, wajib anda tahu ! Penggunaan obat kadaluarsa hanya akan memperburuk kondisi tubuh dan beresiko menimbulkan efek negatif lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn