Kalkurenal – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kalkurenal merupakan obat yang diproduksi oleh PT. Darya Varia Laboratoria yang sudah terdaftar di BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan. Kalkurenal termasuk ke dalamm obat keras sehingga ketika anda ingin menggunakannya, maka selalu perhatikan setiap instruksi penggunaan, termasuk di dalamnya takaran dosis yang diberikan kepada anda.

Salah satu fungsi dari Kalkurenal adalah untuk mengobati penyakit batu ginjal. Batu ginjal merupakan penyakit yang juga dikenal dengan sebutan nefrolitiasis. Penyakit ini termasuk salah satu yang berbahaya dimana tedapat material keras seperti batu yang terbentuk di dalam ginjal. Material tersebut berasal dari sisa zat yang terdapat di dalam darah dan kemudian disaring oleh ginjal kemudian mengendap dan lama kelamaan akan mengkristal.

Beberapa kasus menjelaskan bahwasanya seseorang yang menderita batu ginjal adalah mereka yang berusia antara 30 sampai dengan 60 tahun. Sementara 15 persen penderitanya berasal dari kaum hawa dan 10 persennya berasal dari kaum adam yang pernah mengalami batu ginjal selama hidupnya.

Kondisi ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja karena akan semakin parah jika tidak segera ditangani. Maka dari itu, Kalkurenal bisa menjadi solusi untuk anda dimana memang fungsinya adalah sebagai obat untuk penyakit ginjal.

Adapun zat-zat yang terkandung di dalam Kalkurenal, antara lain sebagai berikut:

  • Extr Berberidis Dest
  • Extr Rubiae Dest
  • Extr Saxifragae Gran Dest sebanyak 9 Ml
  • Lithium Hcl sebanyak 100 Mcg
  • Mg Borocitrate sebanyak 1 Mg
  • Na Phosphate sebanyak 100 Mcg
  • Extr Saxifragae Gran Fluid sebanyak 20 Ml, dan lain sebagianya

Fungsi Kalkurenal

  1. Kalkurenal merupakan obat yang dibuat untuk mengobati penyakti batu ginjal.
  2. Kalkurenal juga digunakan sebagai obat yang berfungsi untuk mengatasi penyakit prostat yang juga menjadi salah satu penyakit berbahaya yang siap menyerang kaum pria kapan saja.

Jika anda ingin mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap tentang indikasi atau fungsi dari Kalkurenal, maka anda bisa menanyakannya kepada dokter.

Kontraindikasi Kalkurenal

  • Bagi anda yang pernah memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap obat-obatan keras, dianjurkan agar anda tidak sembarangan pada saat mengkonsumsi obat ini.
  • Bagi anda maupun pasien lain yang pernah mengalami alergi, dianjurkan agar anda berhati-hati, terutama pada saat pemberian dosis dan penggunaannya untuk waktu yang lama agar nanti anda tidak sampai mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
  • Sementara itu, kemungkinan Kalkurenal tidak dianjurkan untuk diberikan kepada ibu hamil dan menyusui karena dikhawatirkan bisa menyebabkan gangguan pada bayi yang dikandungnya.

Dosis Kalkurenal

  • Mengenai dosis yang umum harus diminum oleh pasien yang mengkonsumsi Kalkurenal adalah sebanyak 3 sampai dengan 3 kali untuk setiap 20 sampai dengan 25 tetes.
  • Dianjurkan agar supaya Kalkurenal diberikan setelah makan. Tujuannya untuk mencegah anda agar supaya tidak sampai mengalami mual tanpa muntah.
  • Penggunaan dosis Kalkurenal harus anda gunakan secara rutin agar supaya bisa memperoleh manfaat yang lebih maksimal.

Cara Penggunaan Kalkurenal

  1. Kalkurenal harus anda gunakan sesuai dengan petunjuk yang sudah diberikan oleh dokter.
  2. Anda dianjurkan untuk meminum Kalkurenal setelah makan guna mencegah dari mual atau mengalami masalah pada lambung.
  3. Kalkurenal harus anda gunakan secara rutin agar supaya anda bisa merasakan manfaat yang terkandung di dalamnya secara maksimal.
  4. Gunakan Kalkurenal pada waktu yang sama setiap harinya agar supaya obat ini bisa bekerja lebih efektif lagi demi kesembuhan anda.
  5. Jika pengobatan Kalkurenal untuk jangka panjang mengakibatkan anda mengalami gatal atau juga ruam kulit, maka anda harus menghubungi dokter.
fbWhatsappTwitterLinkedIn