21 Gejala Cacingan Pada Anak dan Dewasa

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cacingan tak hanya sering terjadi pada anak kecil, melainkan juga dapat terjadi pada orang dewasa. Biasanya, cacingan g merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh kurangnya kebersihan diri dan lingkungan dan juga kurangnya kesadaran terhadap manfaat kebersihan itu sendiri. Untuk mewaspadainya, perlu dipahami gejala atau ciri-ciri cacingan seperti yang akan diulas di bawah ini.

baca juga: penyebab cacingancara mencegah cacingan

1. Sakit Bagian Perut

Penyakit cacingan ditandai ketika seseorang merasakan ada sesuatu yang salah di perut, yaitu rasa nyeri karena rasa nyeri tersebut disebabkan oleh adanya cacing-cacing yang berada di dalam saluran pencernaan. Cacing tersebut akan memakan sari-sari makanan di dalam perut sehingga rasa nyeri itu muncul.

baca juga: obat sakit perutpenyebab nyeri perut bagian bawah

2. Diare

Kondisi diare dimana seseorang menjadi lebih sering buang air besar lebih dari 2 sampai dengan 3 kali sehari. Nyeri yang disebabkan oleh cacing yang memakan sari-sari makanan itu yang kemudian membuat diare terjadi. Diare merupakan kondisi di mana saat buang air besar, feses atau tinja teksturnya begitu cair atau lembek yang dalam 24 jam dapat terjadi sekitar 3 kali atau bahkan bisa lebih. Dengan kata lain, diare akan menyertai rasa nyeri yang timbul pada perut. Disarankan untuk tidak menyepelekan kondisi tersebut karena salah satu bahaya diare yang paling fatal adalah kematian dan hal ini merupakan hal yang paling umum di negara berkembang.

baca juga: cara mencegah diaremakanan untuk penderita diareobat diare tradisionalcara mengobati diare

3. Nafsu Makan Menurun

Nafsu makan otomatis akan menjadi turun ketika mengalami cacingan karena cacing-cacing akan otomatis memakan sari makanan yang dikonsumsi. Dengan timbul rasa nyeri yang disertai dengan diare, dapat membuat seseorang enggan untuk makan dan makanan yang masuk pun akan dengan mudah keluar karena diare.

4. Anemia

Kekurangan darah atau anemia juga dapat menjadi ciri dari adanya kondisi cacingan pada tubuh. Sari-sari makanan yang ada di dalam perut akan diserap oleh beberapa jenis cacing yang bertahan di dalam tubuh. Tak hanya sari makanan, rupanya darah pun ikut disedot oleh mereka sehingga berakibat pada kekurangan darah, di mana tanda-tandanya berupa badan yang lesu, lemah, cepat lelah, serta selalu malas untuk melakukan kegiatan.

artikel terkait:

5. Batuk Tak Kunjung Sembuh

Apabila mendengar adanya kondisi cacingan, maka yang ada di benak adalah cacing yang hidup di dalam perut, padahal tak selalu demikian. Ada kalanya ciri orang yang cacingan dapat mengalami batuk yang terlalu lama sembuhnya, mirip dengan adanya gangguan paru-paru. Hal ini disebabkan sejumlah jenis cacing ternyata dapat hidup dengan baik di dalam paru-paru yang akan membuat si penderita batuk berkepanjangan yang sulit sembuh.

baca juga: cara mencegah batuk

6. Berat Badan Menurun

Jelas penurunan berat badan akan menjadi salah satu ciri-ciri dari penderita cacingan karena cacing yang memakan sari makanan sehingga gizi yang ada di dalam tubuh akan otomatis berkurang. Kekurangan gizi dapat menjadi akibatnya yang ditandai dengan bentuk tubuh yang mengurus, tapi perut kelihatan buncit.

Dengan berat badan yang secara tiba-tiba menurun drastis, ingat bahwa ini juga merupakan tanda bahwa cacing hidup serta berkembang biak di sana sehingga tidak hanya akan terasa nyeri, namun pembengkakan pun bisa muncul.

7. Nafsu Makan Bertambah

Pada beberapa orang, ada yang mengalami penambahan nafsu makan ketika cacingan. Namun, sebanyak atau sesering apapun seseorang makan tidak peduli sebaik apa nafsu makan, tidak akan mudah naik berat badannya. Bobot tubuh tidak akan mengalami peningkatan sama sekali karena memang asupan yang masuk tidak berpengaruh pada tubuh. Cacing-cacing di dalam tubuh telah memakan sebagian besar dari makanan yang masuk sehingga harus segera diperiksakan supaya mendapatkan penangangan yang benar.

8. Pucat dan Tidak Bersemangat

Untuk kondisi satu ini, ada kaitannya dengan nafsu makan yang berkurang sehingga otomatis tubuh pun tak terisi dengan asupan nutrisi yang cukup. Apabila tubuh tidak memperoleh apa yang seharusnya diperoleh, maka tak perlu heran jika akhirnya energi pun tak ada sehingga memicu pucat pada wajah dan tubuh terasa lesu dan memberikan kesan tidak bersemangat. Keluarnya terlalu banyak cairan melalui kondisi diare juga merupakan penyebab ciri satu ini. Kondisi demikian itu membuat keberadaan oralit sangat penting untuk dikonsumsi.

9. Pembengkakan Pankreas

Umumnya, ciri satu ini akan terjadi pada anak-anak dan terjadinya gejala cacingan pada anak akan terjadi dengan memberi tanda adanya pembengkakan pada organ pankreas. Meskipun ciri satu ini tergolong langka, namun beberapa orang berkemungkinan untuk mengalaminya, terutama jika orang tersebut sebelumnya sudah pernah mempunyai riwayat penyakit lain yang belum terdeteksi. Untuk dapat mengetahuinya, serangkaian pemeriksaan perlu ditempuh sehingga dapat ditangani dengan segera.

10. Pembengkakan Hati

Pembesaran pada bagian organ hati juga dapat terjadi, khususnya pada anak-anak dan dapat juga digolongkan sebagai gangguan fungsi hati atau juga biasanya disebut dengan penyakit liver. Jika sudah ada keluhan mengenai sakit di bagian hati, segera periksakan ke dokter agar gejala ini diatasi dengan segera supaya tak menyebar dengan cepat ke organ lainnya. Salah satu contoh penyebaran adalah pembengkakan yang kemudian bisa terjadi di bagian pankreas itu tadi.

baca juga: penyebab hati bengkakciri-ciri hati bengkakmakanan untuk penderita pembengkakan hati

11. Ruam

Bagi anak-anak yang menderita cacingan, gejala lain yang ditunjukkan salah satunya adalah ruam yang menonjol di mana biasanya merupakan ciri-ciri anak cacingan. Anak dapat diduga menderita cacingan apabila timbul ruam yang tak biasa serta ketidaknyamanan akibat gatal. Jika sudah muncul kondisi seperti ini, jangan ragu untuk segera memeriksakan ke dokter.

12. Mual dan Muntah

Rasa sakit di bagian perut dapat menyebabkan kondisi mual dan muntah yang terjadinya bersamaan dengan diare. Apabila sudah merasakan gejala tersebut, segera periksakan ke dokter agar segera dapat diagnosis. Setelah terdiagnosis adanya penyakit cacingan, secara otomatis akan memperoleh penanganan yang tepat dari dokter.

baca juga: sering mual setelah makan

13. Malabsorpsi Nutrisi

Karena sari dan nutrisi makanan yang seharusnya tersebar ke seluruh organ tubuh terhambat, jelas ini merupakan sebuah kondisi malabsorpsi nutrisi. Makanan yang masuk ke dalam tubuh seharusnya menjadi energi dan mendukung fungsi organ tubuh, namun cacing-cacing akan memakannya sehingga sari dan nutrisi makanan malah justru terserap ke dalam tubuh cacing. Jangan sepelekan hal ini karena akan berimbas pada kesehatan tubuh secara keseluruhan dan membuat penderita akan mengalami penurunan berat tubuh drastis.

baca juga: akibat kekurangan gizi

14. Saluran Pernapasan Terganggu

Pada penderita anak-anak maupun orang dewasa dapat terjadi gangguan pernapasan karena ada jenis cacing yang dapat dengan mudah menembus organ tubuh manusia. Tidak hanya bagian perut, hati, maupun pankreas, melainkan bagian paru-paru juga dapat diserang oleh cacing. Proses ini dapat terjadi melalui saluran kelenjar getah bening sehingga batuk-batuk merupakan efek yang terjadi dari serangan cacing di paru-paru tersebut.

baca juga: cara menjaga kesehatan organ pernapasan manusia

15. Feses Bercampur Darah

Kondisi satu ini dapat dialami oleh penderita cacingan bukan karena sudah termasuk parah, tapi kondisi ini disebabkan berdasarkan pada jenis cacing yang menginvasi tubuh, yaitu cacing gelang. Diare akan terjadi apabila jenis cacing yang memakan sari-sari makanan adalah cacing gelang dan feses yang keluar akan disertai dengan keluarnya darah. Kalaupun ditambah juga dengan muntah, peluang untuk cacing keluar bersama dengan muntahan juga besar jika jenisnya cacing gelang ini.

baca juga: BAB berdarahpenyebab BAB berdarah merah segarpenyebab feses berwarna hitam

16. Gatal

Gejala lainnya dari penyakit cacingan adalah gatal yang biasa terjadi di seluruh tubuh atau hanya di bagian tubuh tertentu. Rasa gatal yang muncul akan berpengaruh terhadap kualitas tidur di mana akhirnya akan mengalami gangguan tidur. Namun gatal-gatal ini lebih cenderung terasa di bagian dubur sehingga tak heran jika mulai menggaruk di area anus.

Ada jenis cacing yang dapat menginvasi bagian anus, yaitu jenis cacing kremi. Anus atau vulva yang terasa gatal terutama di malam hari dikarenakan keluarnya cacing kremi yang keluar tepat saat malam tiba dengan tujuan menaruh telur. Hal ini patut diwaspadai dengan mencari informasi cara mencegah cacing kremi, atau jika sudah mengalami hal seperti ini, segera periksakan diri ke dokter.

baca juga: obat alergi gatalpenyebab kelopak mata gatal dan bengkakmakanan yang dapat menyebabkan gatal pada kulit

17. Gangguan Tidur

Selalu ada hubungan antara gejala satu dengan gejala cacingan lainnya, seperti ciri cacingan yang satu ini dimana gangguan tidur akan terjadi. Gangguan tidur ini adalah bentuk efek yang terjadi dikarenakan rasa gatal yang muncul dari cacing yang keluar untuk bertelur di bagian anus. Karena rasa gatal yang timbul, tidur rasanya tidak nyaman akibat rasa gatal yang bertambah intens, terutama di bagian vagina atau dubur.

baca juga: posisi tidur yang baikakibat kurang tidur malambahaya tidak tidur di malam haribahaya akibat tidur larut malam bagi kesehatan

18. Usus Tersumbat

Ketika cacing sudah ada di dalam saluran pencernaan, mereka dapat menguasai tubuh dan menimbulkan gangguan pencernaan. Ini akan dapat menjadi serius ketika usus mulai tersumbat dikarenakan saking banyaknya jumlah dari cacing yang menginvasi. Cacing gelang adalah jenis cacing yang biasanya dapat membuat usus tersumbat pada level kondisi cacingan yang tidak ditangani secara cepat dan tepat.

19. Demam

Naiknya suhu tubuh atau demam adalah ciri dari penyakit cacingan lainnya yang dialami oleh anak maupun orang dewasa. Terkadang, apabila batuk tak kunjung sembuh dan mengalami demam diartikan sebagai radang tenggorokan biasa, namun jika terjadi juga ciri lainnya, sebaiknya patut curiga dan memeriksakan kondisi tubuh sesegera mungkin. Ukur dahulu suhu tubuh dengan menggunakan termometer. Jika suhu berada di atas suhu tubuh normal manusia dan tak kunjung turun yang bahkan cenderung panas dan disertai rasa nyeri di perut, ada kemungkinan orang tersebut mengalami cacingan.

artikel terkait:

20. Disentri

Penyakit disentri merupakan sebuah keadaan atau penyakit dimana sistem pencernaan yang terserang sehingga mengalami gangguan dan disentri ini adalah ciri yang sangat umum terjadi pada anak-anak. Disentri kerap dianggap sama dengan diare yang padahal disentri menunjukkan adanya infeksi pada usus sehingga ketika mengalami diare, ada lendir maupun darah yang menyertainya. Diare merupakan bagian dari gejala disentri berikut juga dengan muntah, mual, dan terjadinya kram perut.

baca juga: penyebab disentrigejala disentri dan pengobatannyacara mencegah disentri

21. Gelisah dan Menangis

Pada beberapa orang, masalah cacingan rupanya dapat menyebabkan adanya kegelisahan yang muncul bersama dengan kondisi menangis. Ini kelihatan seperti penderita sedang depresi atau stres, namun ini semua adalah imbas dari rasa tak nyaman yang berada di bagian perut dan anus. Perut akan terasa sangat nyeri, sementara bagian anus akan terasa gatal yang dapat membuat seseorang tak tahan dan selalu gelisah yang juga bisa diikuti dengan menangis.

fbWhatsappTwitterLinkedIn