24 Cara Mencegah Diare pada Orang Dewasa dan Anak

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Diare penyakit yang sering dialami oleh banyak orang dan bahkan sebagian banyak pernah mengalami penyakit diare. Diare memang bukan merupakan penyakit yang kronis dan berbahaya tetapi jika hanya dibiarkan saja tentunya akan sangat mengganggu aktivitas anda. Diare tidak hanya menyerang anak kecil tetapi juga remaja dan orang dewasa. Diare merupakan penyakit yang tidak mengenal umur dalam menyerang kesehatan anda.

Faktor Penyebab Diare

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang terserang diare, intinya karena kurangnya menjaga kebersihan, baik kebersihan tubuh, lingkungan serta makanan yang dikonsumsi. Tidak hanya makanan yang tidak sehat atau terkena kuman maupun bakteri saja yang dapat menyebabkan seseorang terkena diare, makanan yang sehat saja seperti buah terkadang dapat menyebabkan diare jika dikonsumsi saat tubuh seseorang dalam kondisi kekebalan tubuh rendah sementara buah yang dikonsumsi adalah buah yang kurang bersahabat dengan lambung seperti buah yang mengandung tingkat asam yang tinggi.

Setiap orang memiliki kekebalan tubuh yang berbeda-beda. Orang yang mempunyai kekebalan tubuh rendah akan lebih mudah terserang penyakit termasuk penyakit diare, sementara orang yang mempunyai kekebalan tubuh yang tinggi akan lebih sulit terserang penyakit termasuk penyakit diare karena sistem imun didalam tubuh mampu memerangi setiap kuman atau bakteri atau virus yang masuk ke tubuh yang hendak menyebabkan berbagai penyakit didalam tubuh. Jadi penyebab diare bagi setiap orang belum tentu sama tergantung sistem kekebalan orang tersebut.

Diare terdengar seperti penyakit yang biasa saja tetapi jika anda mengalaminya tentunya akan benar-benar merasa lemas karena tenaga terkuras saat bolak-balik toilet untuk membuang air besar. Diare yang parah bahkan dapat menjadi penyebab seseorang terenggut nyawanya. Semua penyakit sebenarnya masuk kedalam tubuh kita karena kita kurang menjaga kebersihan, baik itu kebersihan tubuh, makanan, minuman serta lingkungan di sekeliling kita. Kebanyakan orang pernah mengalami diare bahkan seseorang sering mengalami lebih dari satu kali dalam hidupnya bahkan berkali-kali.

Pencegahan Diare pada Orang Dewasa

Diare merupakan penyakit yang sering menyerang tubuh kita karena kita kurang menjaga kebersihan, untuk itu penyakit diare bisa kita cegah agar tidak menyerang tubuh kita. Beberapa hal dan tindakan yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyakit diare yaitu sebagai berikut :

1. Selalu pakai alas kaki

Diare sering disebabkan karena kuman atau bakteri yang masuk kedalam tubuh melalui kulit. Ditempat yang becek atau banyak genangan air sering menjadi tempat bersarangnya kuman dan bakteri. Bakteri dan kuman dapat masuk kedalam tubuh melalui kulit kaki yaitu pada pori-pori kulit kita. Untuk mencegah masuknya kuman atau bakteri penyebab diare maka pakailah alas kaki, apalagi jika kita berada di tempat-tempat yang rentan terdapat banyak kuman dan bakteri seperti jamban, maka pakailah alas kaki sebagai usaha cara mencegah diare dan berbagai penyakit yang masuk.

Alas kaki yang anda pakai pilihlah yang nyaman agar anda bisa melakukan aktivitas dengan lancar. Apabila musim hujan lebih sering terdapat genangan air di berbagai tempat sehingga anda harus lebih perhatian dan hati-hati dalam menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh anda.

2. Rajin cuci tangan

Tangan merupakan anggota tubuh kita yang sangat sering melakukan aktivitas daripada anggota tubuh lainnya. Karena seringnya melakukan aktivitas sehingga lebih rentan terdapat kuman ataupun bakteri akibat tertempel dari berbagia benda yang kita pegang seperti memegang buku yang usang, memegang tangga ketika di mall yang tangga itu telah dipegang oleh banyak orang yang tangannya belum tentu bersih dari kuman dan bakteri. Untuk itu kita dianjurkan minimal mencuci tangan setelah melakukan kegiatan, sebelum makan, setelah makan, setelah buang air besar serta sebelum memegang bayi.

Cuci tangan anda dengan menggunakan sabun agar kuman dan bakteri benar-benar mati sehingga, tangan anda steril dan bersih dari kuman dan bakteri. Tanamkan kebiasaan cuci tangan pada diri anda serta pada keluarga anda terutama pada anak-anak. Kebiasaan mencuci tangan pada anak-anak akan menjadi kebiasaan yang baik untuk menjaga kebersihan serta kesehatan tubuh sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara sehat.

(baca juga : akibat tidak mencuci tangan sebelum makan – cara mencuci tangan yang benar)

3. Jaga kebersihan lingkungan

Lingkungan tempat kita tinggal dan tempat kita beraktifitas seperti kerja sangat perlu dijaga kebersihannya. Lingkungan yang bersih akan menjadikan tubuh kita terhindar dari berbagai penyebab penyakit termasuk penyakit diare. kebersihan lingkungan mencakup kebersihan rumah, halaman rumah, serta selokan belakang rumah. Selokan yang mampet dapat menyebabkan mampetnya air sehingga menciptakan genangan air yang dapat menjadi sarang berbagai bibit penyakit.

Sampah yang ada juga harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan banyak lalat menghinggapi. Bahaya makanan yang dihinggapi lalat merupakan salah satu hewan yang dapat menghantarkan bibit penyakit. Bibit penyakit yang dapat menyebabkan anda sakit perut serta diare jika dikonsumsi.

4. Masak makanan hingga matang

Faktor makanan juga sering menjadi faktor penyebab seseorang mengalami diare. Makanan yang kita konsumsi harus diperhatikan kebersihannya karena jika makanan yang kita konsumsi tidak bersih maka kuman atau bakteri yang terdapat pada makanan dapat ikut masuk kedalam tubuh kita. Selain dengan mencuci makanan yang akan kita konsumsi, usaha lain yang dapat kita lakukan untuk mencegah kuman masuk kedalam tubuh kita yaitu dengan cara memasak makanan sampai matang.

akteri atau kuman yang menempel di makanan belum tentu hilang atau mati ketika makanan tersebut dicuci, maka langkah selanjutnya memasaka makanan hingga matang minimal pada suhu 70 derajat celcius. Kuman akan mati minimal pada suhu tersebut bahkan ada yang belum bisa mati pada suhu tersebut. Makanan yang sangat perlu dimasak sampai matang yaitu seperti telur, daging, ayam, serta ikan.

(Baca juga : bahaya telur mentahbahaya minum air mentah)

5. Simpan makanan di lemari es

Makanan yang masih ada simpanlah di dalam kulkas sehingga aman dari berbagai bakteri dan kuman. Suhu kulkas yang dingin tidak mampu ditembus kuman atau bakteri, mereka tidak nyaman berada pada suhu yang rendah. Sebelum makanan akan dimakan kembali maka panasi terlebih dahulu. bakteri dan kuman juga tidak bisa berada di suhu yang tinggi sehingga jika makanan dipanasi atau dimasak pada suhu yang tinggi akan mematikan kuman dan bakteri yang menempel pada makanan.

Langkah ini dilakukan agar makanan yang kita konsumsi selain enak juga sehat sehingga masuk ke dalam tubuh kita bisa menjaga sumber tenaga bukan sumber penyakit. Makanan yang masuk kedalam tubuh kita tetapi tidak steril maka dapat menjadikan sumber penyakit. Maka kita harus sangat berhati-hati dengan makanan yang akan kita konsumsi.

6. Konsumsi air yang matang

Air merupakan sumber kehidupan bagi kita. Air mempunyai manfaat sangat banyak untuk kehidupan dan tubuh kita. Tetapi hati-hati dalam menggunakan air karena jika kita tidak jeli didalam air banyak terdapat kuman atau bakteri jika air tidak dimasak, dipanaskan dengan sinar matahari ataupun dengan proses kloronasi. Jika kita akan mengkonsumsi air baik itu untuk diminum atau dicampurkan kedalam makanan yang akan kita konsumsi maka pakailah air yang sudah matang. Ketika air dimasak sampai suhu 100 derajat maka akan mendidih, tetapi yang lebih penting bukan proses mendidihnya melainkan kuman yang terdapat pada air mati jika dimasak dalam suhu yang tinggi.

7. Konsumsi makanan dengan nutrisi yang cukup

Kita mengkonsumsi makanan jangan hanya memenuhi kekenyangan perut saja, tetapi kita sangat perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi yang ada didalam makanan. Makanan yang mempunyai kandungan nutrisi tinggi bukan berati makanan tersebut harus mahal. Banyak makanan dengan kandungan nutrisi tinggi tetapi bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau. apalagi jika kita mau dan rajin menanam berbagai jenis sayuran dan buah maka akan lebih murah dan hemat.

Makanan yang mahal terkadang malah merupakan makanan yang kurang sehat yaitu makanan yang mengandung banyak pengawet, perasa, serta pewarna. Kita harus pintar dalam memilih makanan yang akan kita konsumsi jangan hanya enak tetapi juga pilih yang mempunyai nutrisi tinggi. Makanan yang mengandung nutrisi tinggi seperti vitamin, mineral, protein serta air akan menjaga stamina dan daya tahan tubuh sehingga terlindungi dari berbagai infeksi penyakit dan terjauhkan dari penyakit diare.

(baca juga : bahaya pengawet makanan – bahaya rhodamin B pada makanan)

8. Olahraga secara teratur

Tubuh kita perlu melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Manfaat olahraga akan menjadikan sistem organ-organ didalam tubuh kembali bekerja normal. Lakukan olahraga secara teratur seminggu sekali agar kesehatan anda tetap terjaga. Dengan berolahraga racun-racun yang ada didalam tubuh dapat keluar melalui keringat. Olahraga juga dapat menjaga keseimbangan pada tubuh sehingga tubuh dapat bekerja dengan normal. Olahraga tidak harus dengan melakukan aktivitas berat tetapi lakukanlah olahraga yang ringan saja seperti joging ini akan sangat membantu tubuh anda untuk menyeimbangkan kerja organ-organ didalam tubuh.

9. Jangan memasak dengan mencampur makanan matang dan mentah

Memasak atau memotong makanan yang sudah matang dengan yang masih mentah dengan bersama dan memakai alat yang sama ini dapat membahayakan karena dapat menyebabkan kontaminasi silang. Maka masaklah secara sendiri-sendiri dan dengan menggunakan alat masak yang berbeda. Kontominasi silang ini dapat memicu terjadinya diare. Jika ingin mencampur maka makanan yang mentah masaklah hingga matang baru dihangatkan kembali bersama makanan yang telah masak.

10. Perhatikan tanggal kadaluwarsa pada makanan

Jika kita membeli makanan kemasan, kita harus teliti dan jeli. Perhatikan tanggal kadaluarsa yang ada di bungkus makanan. Makanan yang kadaluarsa dapat menyebabkan pencernaan kita terganggu sehingga diare. Makanan yang kadaluarsa mengandung racun-racun karena sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

11. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi cabai

Seseorang dengan daya tahan tubuh yang rendah ketika mengkonsumsi cabe terlalu banyak dapat menyebabkan diare, maka untuk mencegahnya jangan mengkonsumsi cabe terlalu banyak. kenali terlebih dahulu diri anda, apakah termasuk kekebalan tubuhnya tinggi atau rendah jika rendah maka hati-hati dengan makanan yang pedas. Makanan yang pedas sebenarnya tidak hanya karena mengandung cabai yang banyak tetapi juga bisa karena mengandung merica atau jahe. Sesuatu yang berlebihan memang tidak,maka konsumsilah apapun dengan kadar yang normal demi kesehatan tubuh anda.

12. Perhatikan kebersihan alat masak

Selain menjaga kebersihan makanan yang akan dimasak, maka anda juga harus menjaga kebersihan alat yang digunakan untuk memasak. Bersihkanlah alat memasak dengan sabun yang mengandung antiseptik sehingga terhindar dari bakteri ataupun kuman yang dapat menjadi bibit penyakit. Setelah selesai masaksebaiknya langsung bersihkan alat masak agar ketika kita kan menggunakannya kembali maka sudah dalam keadaan bersih.

13. Cuci sayuran dan buah sebelum dikonsumsi

Sayuran atau buah yang baru dibeli atau dipetik tentu ada kuman atau bakteri yang menempel. Cucilah terlebih dahulu sayuran atau buah yang akan dikonsumsi. Mencuci buah dengan menggunakan sabun pencuci buah yang sekarang telah banyak produknya lebih bagus agar kuman atau bakteri bisa tuntas mati. Buah atau sayuran yang baru dipetik juga kemungkinan terdapat kuman atau bakteri jadi cuci dengan bersih terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya.

14. Pengolahan sampah yang baik

Sampah yang ada harus diolah dengan baik. Pisahkan antara sampah organik dan non organik. Sampah organik akan lebih mudah terurai sehingga dapat ditimbun sementara sampah non organik sangat susah terurai sehingga dibakar agar habis. Pembuangan sampah organik harus di tempat sampah dan jangan dibiarkan teralu lama karena dapat memicu lalat hinggap kesitu dan lalat akan menularkan bibit penyakit yang ada disampah dengan hinggap ke makanan yang tidak ditutup.

15. Membuang air besar dan air kecil ditempatnya

Lakukanlah segala aktivitas sesuia dengan aturan yang ada, jika kita buang air besar atau air kecil pastikan masuk kedalam lubang jamban atau septitang agar tidak memicu kuman dan bakteri berkembang di kotoran manusia tersebut. Jika anda mempunyai anak kecil, maka ajarkan dengan baik cara buang air besar atau air kecil pada anak sehingga anak paham dengan cara yang benar.

(Baca juga : cara melancarkan buang air besarpenyebab sering buang air kecil)

16. Menutup makanan

Makanan yang belum habis dimakan, maka jagan dibiarkan tanpa ditutup. Tutuplah makanan yang belum habis dimakan. Makanan yang tidak ditutup lebih berisiko dihinggapi lalat yang dapat membawa kuman bibit penyakit, ketika dimakan maka bibit penyakit tersebut akan ikut masuk kedalam perut kita sehingga seringkali menyebabkan diare serta penyakit perut lainnya. Makanan yang dittutup akan lebih aman juga dari berbagai bahaya bibit penyakit seperti debu.

17. Istirahat yang cukup

Selain melakukan beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk menghindari atau mencegah diare maka anda perlu istiraht cukup. Oarang yang kurang istrahat akan lebih mudah terserang penyakit karena daya tahan tubuh akan melemah. Atur pola istirahat anda, waktu anda jangan digunakan untuk begadang karena begadang yang tidak bermanfaat hanya akan merugikan kesehatan anda. Istirahat yang cukup yaitu 8 jam sehari semalam.terlalu banyak tidur juga tidak baik untuk kesehatan jadi istirahatlah dengan waktu yang cukup jangan kekurangan atau kelebihan.

(baca juga : ciri ciri kurang tidur – penyakit akibat kurang tidur)

18. Perhatikan kebersihan piring dan gelas yang dipakai

Ketika kita makan, makanan yang kita makan sehat dan steril dari kuman atau bakteri tetapi piring atau gelas serta sendok yang kita pakai terdapat kuman atau bakteri maka tetap berbahaya untuk kesehatan tubuh. Kuman atau bakteri yang terdapat pada alat makan akan ikut masuk kedalam tubuh melalui makanan. Cara mencegah diare dengan mencuci bersih alat makan yang kita gunakan untuk makan. Jangan berikan kesempatan pada kuman atau bakteri masuk kedalam tubuh kita.

19. Perhatikan kondisi perut

Anda pasti paham dengan kondisi perut anda sendiri. Jika perut merasa tidak nyaman maka jangan mengkonsumsi makanan yang dapat memicu terserang diare seperti makanan yang pedas, bersantan atau yang mengandung asam tinggi. Kondisi perut yang kosong terus langsung diisi dengan makanan yang kurang sehat seperti makanan yang mengandung lemak, pengawet, perasa serta pengawet juga tidak baik. Biasakan sarapan dengan makanan yang sehat serta tidak banyak mengandung banyak pengawet. Biasakan sarapan sebelum jam 9 pagi karena sarapan merupakan modal tubuh anda dalam mengumpulkan tenaga untuk melakukan berbagai aktifitas dari pagi sampai siang hari. Sarapan jauh lebih penting dari makan siang.

20. Hindari membeli makanan di pinggir jalan

Makanan yang dijual dipinggir jalan seringkali menggoda kita ketika kita melewati jalan dalam sebiah perjalanan. Jika anda ingin membeli makanan yang ada dipinggir jalan maka perhatikan makanannya terjaga kebersihannya atau tidak, ditutup atau tidak, terkena debu atau tidak. Makanan yang terjual di pinggir jalan tanpa ditutup maka terkena polusi atau[un debu yang dapat menyebabkan sakit perut serta dapat menyebabkan sakit diare.

(Baca juga : bahaya debu pada makananbahaya mengkonsumsi gorenganbahaya makan kerupuk putih)

Pencegahan Diare pada Anak

Anak kecil lebih rentan terkena diare karena mereka belum mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat daripada remaja atau orang dewasa. Anda sebagai orang tua perlu lebih melakukan pengawasan serta perawatan yang lebih khusus kepada anak-anak agar mereka terhindar dari berbagai kuman atau bakteri yang dapat menyebabkan diare. Beberapa tindakan yang harus dilakukan kepada anak agar anak terhindar dari penyakit diare antara lain:

1. Ajarkan cuci tangan yang benar

Anak-anak belum paham dengan tujuan mencuci tangan ketika akan melakukan atau setelah melakukan kegiatan maka ajarkan cara mencuci tangan yang baik kepada anak-anak.

2. Berikan ASI

ASI (air susu ibu) merupakan minuman terbaik untuk anak atau bayi. ASI mengandung antibodi yang dapat melindungi tubuh bayi dari berbagai serangan penyakit sehingga bayi akan terlindungi. Banyak para ibu yang enggan memberikan ASI kepada anaknya dengan alasan akan mengurangi kecantikan tubuh, janganlah bersikap egois pada anak anda sendiri, berikanlah ASI untuk bekal anak tumbuh dewasa. ASI akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemberian susu kemasan pada anak yang masih bayi kadang juga dapat menyebabkan diare jika anak tidak cocok, maka berhati-hatilah.

3. Cuci botol susu anak dengan benar

Botol yang setiap hari digunakan untuk minum susu anak anda harus benar-benar diperhatikan kebersihannya. Cara mencuci botol juga harus benar yaitu 3 ahri sekali cucilah botol dengan menggunakan air panas, atau botol di rebus dengan air panas agar kuman dan bakteri dapat mati. Setiap selesai menggunakan botol maka cucilah dengan segera menggunakan sabun dan air dingin.

4. Perhatikan jenis makanan yang diberikan anak

Anak-anak sistem pencernaannya belum sekuat orang dewasa sehingga ketika kita memberikan makanan kepada anak-anak harus diperhatikan dan dipilih yang sudah boleh diberikan kepada seumuran anak-anak. Makanan dengan kandungan soda, makanan pedas jangan diberikan pada anak-anak karena ususnya masih terlalu muda sehingga belum kuat. Jika diberikan dapat menyebabkan diare.

(Baca juga : bahaya minuman bersodabahaya makanan pedas)

Demikian beberapa langkah yang dapat anda lakukan untuk cara mencegah diare pada orang dewasa dan anak. pencegahan tentunya lebih baik daripada mengobati. Jangan sepelekan penyakit diare walaupun ada banyak obat untuk menyembuhkannya tetapi apakah anda rela merasakan sakitnya perut saat diare, lemasnya tubuh karena diare serta berbagai gejala lain yang dirasakan ketika mengalami diare. Maka dari itu tindakan pencegahan diare jauh lebih baik. Sayangi diri anda serta keluarga anda dengan menjaga kesehatan dan kebersihan. Nikmat sehat sangat mahal harganya maka jangan anda sepelekan cara-cara pencegahan penyakit.

Info tentang penyakit diare lainnya :

fbWhatsappTwitterLinkedIn