Buang Air Besar (BAB) merupakan suatu proses pembuangan sisa-sisa makanan yang telah diserap oleh tubuh. Proses ini merupakan salah kebutuhan penting dalam kehidupan makhluk hidup. Buang air besar bisa dijadikan patokan untuk menilai apakah kita dalam kondisi sehat ataukah tidak.
Kondisi Buang Air Besar yang Sehat
Beberapa hal yang bisa kita perhatikan saat buang air besar yang bisa menunjukkan kondisi kesehatan kita antara lain :
1. Frekuensi buang air besar
Kondisi kesehatan kita, bisa diperhatikan debgan frekuensi buang air besar yang kita lakukan selama ini. Jika kita rutin sehari sekali melakukannya, itu dapat menandakan bahwa pencernakan kita pada kondisi yang baik dan sehat. Sebaliknya jika kita hanya melakukan buang air besar beberapa hari sekali atau bahkan dalam sehari kita terlalu sering buang air besar, itu berarti kondisi pencernakan kita sedang kurang sehat atau buruk.
Jarang buang air besar dapat menandakan bahwa kita sedang mengalami sembelit, sedangkan keseringan buang air besar berarti kita sedang mengalami diare, dan ini bisa berdampak dehidrasi pada tubuh kita.
2. Warna tinja (feses)
Warna kotoran yang kita keluarkan ternyata juga bisa memberikan informasi kesehatan tubuh kita, misalnya :
- Warna tinja atau feses kuning muda hingga menengah – itu menandakan bahwa kita dalam kondisi yang sehat.
- Warna tinja atau feses hitam atau merah terang – menandakan kita sedang mengalami perdarahan dalam sistem pencernakan, pengaruh obat-obatan maupun suplemen. Segeralah menghubungi dokter jika hal itu terjadi.
- Warna feses atau tinja berwarna putih, pucat atau abu-abu – Bisa menandakan bahwa kita sedang kekurangan zat empedu yang bisa menandakan beberapa jenis penyakit seperti hepatitis, sirhonis hati, gangguan kelenjar pankreas, tau gangguan saluran empedu.
- Kotoran yang kita keluarkan berwarna kuning – Menandakan bahwa kita sedang mengalami gangguan infeksi parasit giardia, atau terjadi masalah pada kantung empedu.
- Feses berwarna hijau – menandakan bahwa kita sedang mengalami infeksi karena bakteri, peradangan usus, yang lama kelamaan akan mengakibatkan diare. Akan tetapi warna hijau tersebut bisa jadi karena kita adalah seorang vegetarian, sehingga zat klorofil yang terkandung dalam sayuran hijau, yang kita makan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh terbawa oleh kotoran yang kita keluarkan.
3. Bentuk tinja
Jika kita sehat, maka kotoran yang kita keluarkan biasanya tidak terlalu keras maupun tidak terlalu lembek. Sedangkan jika kotoran kita kecil-kecil seperti batu kerikil, keras serta kering itu menandakan bahwa kita sedang mengalami sembelit, sedangkan kotoran yang terlalu cair menandakan kalau kita sedang terkena diare.
4. Bau yang dikeluarkan
Kotoran yang sehat tidak disertai dengan bau yang menyengat saat kita mengeluarkannya. Sedang bau yang begitu menyengat saat kita sedang buang air besar bisa menandakan beberapa jenis gangguan kesehatan yang sedang kita alami, seperti:
- Gangguan penyerapan makanan oleh tubuh
- Gangguan celiat, yaitu sebuah gangguan sistem metabolisme tubuh yang ditandai dengan perut kembung, muntah, kotoran berwarna pucat, dan mengambang di permukaan air.
- Gangguan crohn, yaitu sejenis penyakit kronis yang terjadi pada usus besar. Biasanya ditandai dengan gejala diare, mual, nyeri perut, dan penurunan berat badan.
- Gangguan penyakit bawaan, Gangguan ini biasa disebut kistik fibrosis pada kelenjar mukosa dan kelenjar keringat.
5. Proses pembuangan
Apabila sistem pencernakan kita dalam kondisi sehat, biasanya kita tidak akan mengalami kesulitan pada saat buang air besar. Sementara saat kita sedang mengalami gangguan sembelit, biasanya kita harus mengeluarkan tenaga untuk mengejan. Terlalu keseringan mengejan bisa berdampak gangguan wasir. Dan apabila kita sedang mengalami diare, terkadang kita harus bolak-balik ke kamar kecil.
Karena buang air besar merupakan salah satu sistem metabolisme yang sangat penting bagi tubuh, ada baiknya kita selalu menjaga agar kita selalu rutin melakukannya.
Berikut ini beberapa cara alami untuk membantu melancarkan buang air besar :
1. Mengkonsumsi makanan yang mengandung serat
Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, merupakan makanan kaya serat diantaranya :
- Pepaya
Buah yang berasal dari meksiko ini banyak mengandung vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata. Selain itu, buah ini juga berguna untuk membantu melancarkan proses buang air besar, apalagi saat kita sedang menderita sembelit.
- Bayam
Tanaman ini merupakan salah satu jenis bahan makanan berserat dan makanan yang mengandung zat besi. Kandungan seratnya sangat baik untuk membantu agar kondisi pencernaan tetap sehat.
- Kubis
Kubis merupakan salah satu jenis sayuran yang kaya akan serat dan banyak memiliki kandungan vitamin A, B, C, dan E. Karena itulah tanaman ini sangat baik untuk membantu melancarkan buang air besar serta dapat membantu mengobati sembelit.
- Wortel
Jenis sayuran ini banyak mengandung vitamin A, B1, B2, B3, B6, B9, dan C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium, sehingga sangat baik digunakan sebagai pelengkap gizi yang dibutuhkan tubuh kita. Kegunaan wortel antar alain adalah untuk menjaga kesehatan mata, menurunkan kolesterol, membantu mencegah penyakit kanker, serta serat yang terkandung didalam wortel sangat baik untuk mengatasi sembelit atau susah buang air besar.
- Kacang-kacangan
Jenis tanaman ini sangat kaya akan serat alami dan padat akan nutrisi, ia sangat membantu dalam proses pencernaan dan membersihkan saluran pencernaan.
- Aprikot
Jenis buah-buahan yang berasal dari spesies subgenus prem ini merupakan makanan yang mengandung karbohidrat, gula, serat, lemak, protein, vitamin A, Beta karoten, Vitamin C dan zat besi. Adapun beberapa fungsi dari buah ini antara lain adalah membantu mengatasi masalah pencernaan (seperti susah buang air besar / sembelit), meningkatkan kesehatan mata, serta membantu untuk mencegah kanker dan penyakit jantung.
Buah yang termasuk suku labu-labuan atau cucurbitaceae ini sangat kaya akan nutrisi dan vitamin. Kandungan air dalam buah ini dipercaya dapat membantu kelancaran proses pencernakan tubuh, yaitu dapat membantu melancarkan buang air besar.
2. Mengkonsumsi makanan hasil fermentasi
Yogurt merupakan olahan dari susu maupun kacang kedelai melalui tahap fermentasi bakteri. Bahan pangan ini kaya akan vitamin, kalium, fosfor, riboflavin, yodium, dan seng. Bakteri pada yogurt dapat membantu memberikan keseimbangan mikroflora dalam usus, sehingga sangat bagus untuk membantu proses pencernakan.
3. Mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak sehat
Mencampurkan minyak ikan ataupun minyak zaitun bersama dengan buah dan sayuran dalam menu makanan sehari-hari dapat membantu mengobati sembelit secara alami tanpa harus menggunakan obat pencahar.
4. Banyak mengkonsumsi air putih
Salah satu penyebab terjadinya sembelit adalah karena tubuh kita sedang kurang cairan. Untuk itu, mengkonsumsi air dapat membantu melunakkan feses. sehingga kita akan mudah mengeluarkan kotoran tersebut tanpa harus mengejan.
5. Mengurangi konsumsi kafein
Kafein yang terkandung dalam bahaya kopi, teh, serta minuman bersoda sebenarnya akan memberikan efek buruk bagi kita, salah satunya adalah tubuh akan mengalami dehidrasi yang akhirnya akan mengakibatkan sembelit. Oleh karena itu, ada baiknya jika kita menghindari konsumsi kafein agar sistem pencernakan kita tetap terjaga sehat.
6. Olahraga secara teratur
Gerakan aerobik seperti lari, jogging, maupun berenang dapat membantu menjaga sistem pencernaan kita tetap dalam kondisi yang sehat. Olahraga dapat merangsang kinerja otot-otot di dalam usus sehingga membantu tinja untuk bergerak keluar dengan cepat.
7. Menghindari duduk yang terlalu lama
Sembelit dapat diakibatkan karena kita terlalu lama duduk. Untuk itu, usahakan untuk berdiri sejenak dan melakukan gerakan ringan setelah kita terlalu lama duduk.
8. Membiasakan diri untuk buang air besar setiap hari
Terkadang karena sebuah kesibukan, kita harus menunda kegiatan buang air besar yang sebenarnya sudah terasa. Jika hal ini terus menerus dilakukan, kemungkinan besar dampak sembelit akan menyerang kita. sesibuk apapun anda, sebaiknya tidak menunda-nunda buang air besar begitu terasa. Jangan menunda begitu terasa ingin buang air.
Demikianlah beberapa cara melancarkan buang air besar secara alami, yang dapat dilakukan dengan mudah. Lakukanlah secara rutin, agar aktivitas buang air besar ini pun bisa terjadi lebih lancar.