3 Bahaya Menahan Buang Air Besar (No.2 Paling Mengejutkan)

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Semua orang tentu pernah yang namanya menahan buang air besar. Terutama jika tengah berada di acara yang penting, maka menahan buang air besar menjadi sebuah pilihan yang banyak dilakukan. Menahan buang air besar membuat seseorang merasa kurang nyaman, bahkan ada pula yang sampai merasa kesakitan. Penyebab buang air besar bisa jadi karena perut tengah mengalami masalah atau mungkin karena memang sudah waktunya kotoran dalam tubuh dikeluarkan. Namun taukah anda jika ternyata kebiasaan ini bukanlah kebiasaan sehat dan malah cenderung mengundang penyakit?

Terlebih jika kebiasaan menahan buang air besar dilakukan setiap saat dengan intensitas waktu yang cenderung sering, maka dampaknya akan lebih berbahaya bahkan melebihi saat  anda menahan buang air kecil. (baca juga: 29 penyebab sering buang air kecil dan diagnosanya)

Beberapa dokter bedah menyatakan jika peningkatan jumlah pasien yang menderita kanker usus, bisa jadi disebabkan oleh kebiasaan menahan buang air besar. Meski hal ini masih belum diketahui secara pasti, namun ada kemungkinan jika kebiasaan buruk tersebutlah penyebabnya.

Bukan hanya gejala penyakit ringan, namun menahan buang air besar juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang cukup berat seperti kanker usus. (baca juga: makanan penyebab penyakit usus buntu)

1. Berpotensi Menderita Kanker Usus

Korelasi antara menahan buang air besar dan penyebab kanker usus adalah ketika anda hendak buang air besar namun keinginan tersebut malah ditahan, maka usus dalam tubuh akan terkontraksi menjadi lebih kuat. Hal ini dilakukan oleh usus supaya kotoran tidak keluar. Jika sudah demikian, maka kontraksi yang dilakukan dalam waktu yang lama, akan membuat otot membengkak. Jika tidak segera ditangani maka infeksi serta peradangan akan terjadi pada area tersebut. Alhasil sel kanker usus akan terpicu untuk tumbuh. (baca juga: fungsi usus buntu)

Kanker usus lebih banyak dialami oleh orang tua. Hal ini dikarenakan ketika seseorang beranjak tua, maka intensitas untuk buang air besar menjadi lebih banyak. Resiko menahan buang air besar juga sama bahayanya dengan saat anda suka menahan kentut. (baca juga: makanan yang sulit dicerna usus)

Buang air besar merupakan salah satu kebiasaan rutin yang juga menjadi pertanda jika metabolisme pada tubuh tengah berjalan lancar. Jarang buang air besar atau bahkan dalam tenggat waktu yang cukup lama seperti halnya 1 bulan, maka bisa dipastikan jika anda beresiko menderita efek buruk yang fatal. (baca juga: pencegahan usus buntu kambuh)

2. Kematian

Salah satu kasus yang tragis dialami oeh seorang remaja asal cornwall Inggris yang meninggal pada tahun 2013 bulan februari akibat tidak bisa buang air besar selama 8 minggu. Faktor pemicu pemuda ini sering menahan buang air besarnya adalah karena si pemuda menderita autisme ringan serta mengalami masalah dengan rasa takut pada toilet. Akibatnya, pemuda tersebut lebih memilih menahan buang air besarnya. (baca juga: sariawan usus)

Setelah dilakukan pemeriksaan medis atas penyebab kematiannya, pemuda dengan nama Emily tersebut ternyata menderita serangan jantung yang fatal akibat adanya pembesaran usus. Pembesaran usus tersebut kemudian menekan beberapa organ didalam tubuhnya. Pada kondisi luarnyapun, perut Emily tampak membesar. (baca juga: cara mencegah usus buntu)

Kasus kematian yang terjadi akbat kebiasaan menahan buang air besar, memang sangat langka dan jarang terjadi. Tinja yang telah mengeras akibat lamanya dikeluarkan, memang cukup sering dialami, namun jarang terjadi pada mereka yang telah dewasa. (baca juga: cara mengobati usus buntu)

3. Menimbun Sampah Sekaligus Bakteri dan Racun

Membuang sampah yang ada dalam perut dapat mengusir racun serta bakteri di dalam perut dengan cara dikeluarkan bersamaan dengan kotoran. Jika tidak segera dikeluarkan, maka penyakit dalam tubuh berpotensi lebih berkembang dari sebelumnya. Jika bakteri dan racun di dalam tubuh tidak segera dikeluarkan, maka bisa dipastikan jika tubuh akan mengalami gangguan kesehatan. Hal inilah kenapa buang air besar, sebaiknya dilakukan secara rutin. Jika anda mengalami kebiasaan buang air besar berubah, disertai dengan gejala gangguan kesehatan, segera periksakan diri anda ke dokter. Bagaimanapun, kesehatan anda tentu lebih penting untuk dijaga. (baca juga: cara menjaga kesehatan lambung dan usus)

Akibat sering menahan buang air besar lainnya adalah tubuh yang terasa pegal- pegal serta rasa tidak nyaman pada tubuh anda.

Tips Buang Air Besar Menjadi Lancar

Susah buang air besar atau yang sering disebut pula dengan sembelit merupakan salah satu masalah yang dialami oleh banyak orang. Sembelit merupakan gangguan pada saluran cerna, yang banyak dianggap remah oleh sebagian kalangan. Namun nyatanya, sembelit sendiri merupakan sebuah pertanda jika saluran cerna anda tengah bermasalah. Bahkan jika tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius.

Sembelit bisa pula diartikan dengan gangguan pada saluran cerna yang berakibat pada berkurangnya intensitas buang air besar. Gangguan ini bisa dialami oleh semua orang terutama pada mereka yang salah memilih konsumsi makanan. Lantas bagaimana caranya melancarkan buang air besar?

  1. Perbanyak konsusmi air putih

Air putih memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan sekaligus memiliki peran yang cukup penting dalam melancarkan buang air besar seseorang. Biasakan untuk mengkonsumsi air putih sebanyak 8 gelas air atau minimal 15 liter air setiap harinya. Perlu diketahui, sebagian besar dari tubuh anda, terdiri dari air. Keberadaan air akan membantu sistem pencernaan dalam tubuh serta membantu menghilangkan racun di dalam tubuh. (baca juga: gejala usus buntu)

  1. Konsumsi makanan dengan banyak kandungan serat

Masalah susah buang air besar bisa terjadi ketika tubuh anda kekurangan serat. Serat berguna untuk membantu menjaga cairan dalam usus besar sehingga buang air besarpun menjadi lancar. (baca juga: makanan yang mengandung serat tinggi)

  1. Konsumsi buah-buahan

Ada banyak sekali jenis buah- buahan yang berguna untuk melancarkan buang air besar sekaligus menjaga kesehatan pencernaan tubuh anda seperti pepaya serta strawberry. Strawberry mengandung senyawa baik serta vitamin dengan jumlah yang cukup tinggi sehingga buang air besarpun menjadi lebih lancar. Bukan hanya itu namun strawberry juga mengandung vitamin C yang bagus untuk meningkatkan sistem imun sekaligus mempercantik kulit anda.

Selain stawberry anda juga bisa melancarkan buang air besar dengan memperbanyak konsumsi pepaya. Buah dengan harga yang terjangkau serta rasa manis ini, mampu melancarkan buang air besar karena mengandung vitamin C serta serat yang cukup bagi kesehatan. (baca juga: akibat kekurangan dan kelebihan vitamin C). Melancarkan buang air besar, bisa pula dilakukan dengan secara rutin mengonsumsi buah pisang. Selain enak, buah pisang juga tidak mengandung efek samping yang membahayakan tubuh. (baca juga: khasiat buah pisang untuk kesehatan)

Mencukupi kebutuhan tubuh akan serat bisa dilakukan setiap hari sehingga tubuh tidak mengalami gangguan pencernaan yang berakibat pada susah buang air besar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn