10 Cara Menjaga Kesehatan Lambung Dan Usus Paling Efektif

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Lambung dan usus merupakan bagian dari organ tubuh manusia yang memegang peranan penting. Kedua organ tersebut sangat berperan dalam sistem pencernakan , baik itu manusia maupun hewan. Lambung serta usus berfungsi untuk mencerna serta menyerap sari makanan yang kita konsumsi. Kemudian sisa olahan dari sari makanan tersebut akan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk feses. Maka, jika kedua organ tersebut mengalami gangguan atau kerusakan, maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu, sangatlah penting bagi kita untuk selalu menjaga agar kedua organ tubuh tersebut agar selalu sehat dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Nah, tahukah Anda bagaimana cara menjaga kesehatan lambung dan usus agar selalu sehat? Silahkan menyimak ulasan berikut ini:

  1. Makan Secara Teratur

Membiasakan diri untuk selalu makan teratur Salah satu fungsi dari lambung adalah memproduksi asam lambung yang nantinya dipergunakan untuk mencerna makanan yang kita konsumsi dalam bentuk yang lebih kecil. Nah, jika asupan makanan dalam tubuh berkurang, maka asam tersebut nantinya akan dapat melukai organ produsennya yaitu lambung. Jika Anda tidak makan secara teratur maka bisa terkena penyakit maag akut  yang ditandai dengan gejala maag kronis. Jika dokter sudah memberikan diagnosis tersebut maka Anda bisa mengatasinya dengan mengkonsumsi makanan untuk penderita maag kronis.

  1. Membiasakan Mengunyah Makanan Lebih Lama

Tahukah Anda apabila lambung bekerja terlalu berat dalam proses mencerna makanan yang kita konsumsi maka dapat menyebabkan dinding organ tersebut terlalu sering bergesekan. Akibatnya maka bagian dinding lambung bisa terluka. Untuk mencegah hal tersebut, maka para ahli kesehatan sangat menganjurkan agar kita lebih lama pada saat mengunyah makanan. Biarkan hingga tekstur makanan yang nantinya diserap tubuh menjadi lebih lembut. Selain itu, dengan mengunyah makanan lebih lama maka makanan tersebut akan dapat dinetralkan oleh air liur kita, sehingga nantinya tidak akan berdampak pada peningkatan asam lambung pada saat makanan tersebut dicerna oleh lambung. Makan terlalu cepat juga bisa menyebabkan sering bersendawa dan cegukan terus menerus.

  1. Memperbanyak Konsumsi Makanan Berserat

Mengkonsumsi makanan yang kaya serat alami akan sangat membantu tubuh dalam mempertahankan kesehatan organ lambung dan usus. Ada banyak produk makanan yang lengkap dengan kandungan serat yang sangat tinggi.

Semua jenis makanan ini bisa dikonsumsi setiap hari baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.Makanan berserat dapat membantu gerakan usus serta melancarkan pengeluaran sisa pencernakan, yaitu dalam bentuk feses. Kebiasaan ini akan melindungi tubuh dari penyakit wasir, sembelit, tukak lambung, kanker usus dan semua kondisi karena akibat kurang serat bagi tubuh.

  1. Mengurangi Makanan yang Terlalu Pedas, Asam, dan Manis

Mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas, asam, dan terlalu banyak mengandung gula dapat beresiko meningkatnya produksi asam lambung. Sehingga hal tersebut dapat mengakibatkan empedu bekerja lebih keras. Selain itu juga dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat yang ada dalam usus. Untuk itu, sebaiknya mulailah untuk mengurangi makanan yang terlalu pedas, asam, maupun terlalu manis agar kesehatan lambung dan usus Anda tetap terjaga. Terlebih untuk wanita hamil harus menghindari semua bahaya makanan pedas untuk ibu hamil.

  1. Perbanyak Asupan Cairan untuk Tubuh

Cukupnya cairan dalam tubuh kita akan sangat membantu dalam proses pencernakan. Air dapat membantu menghilangkan racun-racun berbahaya dalam tubuh. Selain itu, air juga berfungsi untuk melarutkan nutrisi-nutrisi yang diserap tubuh seperti vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya agar nantinya mudah diserap oleh tinja. Hal tersebut tentu saja akan sangat membantu Anda untuk mengatasi gangguan sembelit. Bahkan efek kekurangan air putih bagi tubuh juga ternyata sangat fatal.  Kita bisa mendapatkan asupan cairan dengan cara mengkonsumsi air putih maupun minuman lainnya yang rendah kafein, maupun dengan mengkonsumsi cairan yang berasal dari sari buah maupun sayuran.

  1. Hindari Konsumsi Minuman Mengandung Kafein, Alkohol, dan Soda

Kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein tinggi ternyata bisa menyebabkan bahaya kafein bagi tubuh. Meskipun mengkonsumsi kafein memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup tapi memang harus diperhatikan. Produk yang mengandung kafein, alkohol, maupun soda, hal tersebut akan dapat memicu ketidaknyamanan pada organ lambung yang pada akhirnya akan mengakibatkan refluk pada organ tersebut. Tidak hanya kafein sebab ternyata ada juga dampak bahaya alkohol bagi kesehatan. Sementara bahaya minuman bersoda bagi kesehatan bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang sangat buruk. Jadi lebih baik jika Anda terbiasa minum air putih .

  1. Hindarkan Diri dari Stress

Kondisi stress bisa berpengaruh pada kesehatan organ pencernaan lho. Hal tersebut telah dikemukanan oleh beberapa peneliti yang telah diterbitkan dalam jurnal kesehatan usus. Mereka berpendapat bahwa stress yang dialami seseorang akan dapat menimbulkan peradangan pada usus dan pada akhirnya akan menyebabkan terganggunya fungsi saraf parasimpatis yang merupakan saraf yang berfungsi untuk mengontrol gerakan pada usus. Apabila seseorang sedang dalam kondisi stress, maka hal tersebut bisa berdampak antara lain adalah berkurangnya aliran darah ke dalam perut, berkurangnya jumlah produksi enzim pencernakan, serta dapat menimbulkan beberapa masalah sistem pencernakan seperti kembung, sembelit, maupun timbulnya rasa mulas. Untuk menghadapi masalah ini maka Anda bisa melakukan berbagai cara mengatasi stress super ampuh.

  1. Rutin Berolahraga

Selain kondisi stress, obesitas juga memiliki peranan penting terhadap kesehatan sistem pencernaan kita. Hal tersebut telah dikemukakan oleh beberapa hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal clinical gastroenterology dan hepatologi. Kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa hubungan antara kondisi obesitas, kurangnya berolahraga, dan beberapa kondisi sistem pencernakan seperti diare, nyeri perut, maupun terjadinya gangguan iritasi yang dialami oleh usus besar. Untuk itulah, maka mereka sangat menyarankan agar kita rutin dalam melakukan latihan gerak tubuh atau berolahraga. Berbagai gerakan akan benar-benar sangat membantu dalam upaya mengurangi berbagai jenis gangguan pencernaan. Selain itu, dengan melakukan olah raga secara rutin dan teratur akan membuat tubuh lebih bugar, meningkatkan mood, serta menghindarkan diri dari stress. (baca juga : bahaya obesitas terhadap kesehatan)

  1. Menghindari Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji merupakan salah satu jenis makanan yang sangat berbahaya bagi sistem pencernakan khususnya lambung dan usus. Hal tersebut dikarenakan dalam olahan makanan tersebut mengandung tidak sedikit bahan tambahan seperti pengawet maupun MSG. Dan bagi mereka yang sedang mengalami masalah dengan sistem pencernaannya harus menghindari jenis makanan ini. Dampak bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan biasanya muncul dalam waktu yang lama sebagai akumulasi kebiasaan makan yang buruk.

  1. Atur Porsi Makan

Tubuh kita memiliki berbagai macam jenis enzim yang sangat membantu dalam proses pencernaan makanan. Apabila jumlah makanan yang kita konsumsi terlalu berlebihan, maka tubuh akan bekerja lebih keras untuk memproduksi enzim-enzim tersebut guna proses mencerna makanan. Kondisi seperti ini akan dapat mengakibatkan gangguan terhadap sistem pencernakan sepertu mulas, perut terasa begah, dan beberapa kondisi lainnya. Semua nutrisi dari makanan yang kita makan tentunya akan diserap oleh tubuh melalui sistem pencernaan. (baca juga : akibat kelebihan karbohidrat dalam tubuh)

Memilih jenis sumber nutrisi yang baik bagi tubuh adalah hal yang sangat penting, terutama bagi sistem pencernakan kita seperti lambung dan juga usus. Karena apabila kita salah memilih jenis makanan yang kita konsumsi, hal tersebut justru akan sangat merugikan kesehatan pencernakan kita. Dan kita tahu bahwa memiliki gangguan pencernakan tentu saja merupakan hal yang tidak menyenangkan bukan?

fbWhatsappTwitterLinkedIn