Inilah 10 Gangguan Sistem Pencernaan yang Paling Sering Terjadi Dalam Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah anda mengetahui tentang gangguan sistem pencernaan yang rentan menyerang manusia ?

Dimana penyebabnya adalah bermacam – macam, beberapa contohnya adalah makanan / minuman yang kurang bersih / sehat, keseimbangan nutrisi terganggu, pola makan kurang teratur, munculnya infeksi dan kelainan pada bagian organ pencernaan.

Nah kami rangkum dari berbagai sumber berita akan menjelaskan tentang 10 jenis gangguan pada sistem pencernaan yang rentan menyerang manusia dengan kondisi tubuh lemah, diantaranya adalah sebagai berikut :

1/Hepatitis – adalah sebuah kondisi penyakit yang menyerang manusia sebagai akibat adanya infeksi Virus pada hati. Virus Hepatitis mampu masuk ke dalam tubuh manusia melalui air atau makanan.

2/Gastritis – adalah sebuah peradangan kronis atau akut terjadi pada lapisan ‘mukosa’ dinding Lambung. Penyebabnya adalah si penderita terserang banyak kuman penyakit. Kemungkinan terjadi karena kondisi Asam Klorida / HCL pada Lambung terlalu berlebihan.

3/Konstipasi – atau dalam istilah medis dikenal dengan nama sembelit adalah sebuah kondisi buruk yang dialami oleh seseorang dengan memunculkan gejala seperti fases mengeras sehingga susah keluar dari lubang dubur. Sembelit muncul karena adanya penyerapan air secara berlebihan pada sisa – sisa makanan di saluran pencernaan. Akibatnya adalah fases kekurangan air sehingga menjadi mengeras. Nah kondisi ini terjadi dari kebiasaan buruk anda suka menunda – nunda waktu BAB. Yang kedua adalah kurang mengonsumsi makanan berserat seperti makan buah – buahan dan sayur berserat serta banyak minum air putih sehingga bisa mencegah gangguan sembelit.

4/Diare – terjadi karena proses iritasi terjadi pada area Selaput Dinding Usus Besar atau dalam dunia medis dikenal dengan istilah Kolon. Gejala awal adalah fases penderita berbentuk encer. Penyebab utama karena salah makan makanan / minuman yang mengandung bakteri jahat atau kuman. Akibatnya adalah timbulnya gerakan – gerakan ‘peristaltic’ dalam usus yang tak terkontrol. Dari kondisi ini menimbulkan laju makanan sangat cepat dan Usus kewalahan menyerap air. Nah, jika fases yang dikeluarkan bercampur dengan nanah dan darah dibarengi dengan kondisi perut yang terasa mulas muncul hilang dan mulas lagi menunjukkan bahwa kondisi buruk ini adalah anda terserang penyakit diare. Penyebabnya adalah adanya infeksi bakteri bernama Shigella terjadi pada dinding Usus Besar.

5/Wasir/ambeien/hemeroid – merupakan penyakit dengan gejala awal adalah adanya gangguan pembengkakan pada Pembuluh Vena di sekitar Anus. Gangguan ini sering terjadi pada orang yang sering duduk, atau ibu – ibu hamil yang beraktivitas terlalu berat di luar rumah.

6/Apendisitis – merupakan gangguan yang terjadi sebagai akibat adanya peradangan apendiks. Penyebabnya adalah karena infeksi bakteri pada ‘umbai cacing’ atau Usus Buntu. Akibatnya adalah muncul rasa nyeri dan sakit, wajib segera ke dokter.

7/Malnutrisi / kurang gizi – Adalah penyakit yang muncul karena adanya gangguan pembentukan enzim pencernaan karena sel – sel ‘pankreas atropi’ kehilangan banyak ‘reticulum endoplasma’. Contohnya adalah kondisi ‘kwashiorkor’ yakni penyakit yang muncul sebagai akibat adanya kekurangan protein dan sudah dalam kondisi akut yang umumnya menyerang anak – anak.

8/Maag – Orang yang rentan mengalami Sakit Maag adalah semua usia termasuk anak – anak, menonjolkan ciri – ciri sebagai berikut : rasa perih pada bagian dinding lambung, mual – mual dan muntah, serta perut kembung dan kadang – kadang sering kentut. Gangguan sebagai gejala awal muncul disebabkan karena pikiran tegang dan stres, pola makan tak teratur, dan lain sebagainya.

9/Keracunan makanan – Terjadi karena adanya pengaruh beberapa bakteri contohnya adalah Bakteri Salmonela yang menjadi penyebab munculnya Penyakit Demam Tipus dan Paratipus. Wajib mengunjungi dokter.

10/Tukak Lambung – Adalah kondisi kelainan pada sistem pencernaan yakni terjadinya kerusakan pada selaput lendir. Juga pada area ini banyak terdapat kuman, ‘toksin’, ataupun ‘psikosomatis’. Rasa cemas berlebihan, ketakutan dan stres serta kelelahan pada akhirnya akan merangsang pengeluaran HCL di Lambung yang berlebihan sehingga selaput lendir Lambung menjadi rusak.

Semoga bermanfaat !

fbWhatsappTwitterLinkedIn