Seorang penderita usus buntu tak boleh sembarangan makan makanan apa saja, khususnya setelah menempuh tindakan operasi usus buntu. Di awal pasca operasi, penderita selama kurang lebih 1-2 minggu perlu mengonsumsi makanan yang bertekstur lunak dan mudah dicerna, namun bukankah tetap membutuhkan asupan buah? Jika Anda ingin buah, maka inilah daftar buah untuk orang habis operasi usus buntu.
- Buah Naga
Buah naga adalah jenis buah yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin C dan vitamin A yang tentunya bila dikonsumsi siap menjadi cara meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Buah rendah kalori ini juga menawarkan serat, vitamin, mineral dan antioksidan bagi tubuh dengan teksturnya yang lembut sehingga terekomendasi bagi orang-orang yang baru saja menjalani operasi usus buntu.
- Pisang
Untuk proses kesembuhan pasca operasi usus buntu, buah yang bisa dimakan selanjutnya adalah pisang yang sebenarnya bertekstur lembut dan lunak tapi memberikan asupan serat cukup bagi Anda. Karena pasien pasca operasi usus buntu tak boleh mengejan saat BAB, tentunya pisang akan membantu kelancaran proses BAB.
- Pir
Buah pir pun dapat menjadi buah aman untuk dikonsumsi oleh Anda yang baru saja menempuh operasi usus buntu. Tak ada pantangan untuk jenis buah apa yang paling aman dikonsumsi, namun jika ingin mempercepat kesembuhan, buah pir adalah salah satu jenis buah kaya serat yang siap memperlancar pencernaan dan BAB.
- Apel
Dampak dari kebiasaan makan apel untuk kesehatan sangat besar, selain meningkatkan daya tahan tubuh dengan cepat, makan apel juga mencegah sembelit sehingga saat BAB Anda tak perlu harus mengejan. Usus juga menjadi lebih bersih dengan mengonsumsi apel pasca operasi usus buntu, jadi mulailah mengonsumsi buah ini sesudah menjalani operasi.
- Buah Bit
Selain buah naga, ada lagi buah berdaging merah yang siap memulihkan sekaligus menutrisi tubuh Anda. Tak hanya berguna bagi penderita darah tinggi dan penyakit jantung. Mengonsumsi buah bit setelah operasi usus buntu juga turut membantu masa penyembuhan jadi lebih maksimal.
Anda juga perlu tahu bahwa buah bit pun kaya akan antioksidan dan termasuk pula dalam makanan yang mengandung serat tinggi sehingga mampu melancarkan pencernaan. Jika saluran pencernaan lancar, otomatis Anda terhindar dari sembelit dan tak akan sulit saat BAB.
- Timun
Buah yang juga berada pada kategori sayur ini kaya akan air ini bisa menjadi salah satu konsumsi Anda pasca menjalani operasi usus buntu. Timun dapat Anda makan dengan tujuan mencegah kembalinya peradangan usus dan juga untuk membersihkan usus yang tersumbat. Bahkan timun juga merupakan buah yang bisa menjadi pencegah gangguan pencernaan.
- Tomat
Buah lainnya yang juga termasuk golongan sayur adalah tomat di mana tomat ini pun kaya akan kandungan air dan bahkan teksturnya cukup lunak. Tinggi serat dan vitamin, buah tomat bisa Anda konsumsi untuk melumasi pencernaan Anda setelah menjalani proses operasi usus buntu.
- Limau
Buah yang mengandung vitamin C tinggi ini juga sangat baik untuk orang-orang baru saja menempuh tindakan operasi usus buntu. Konsumsi dalam bentuk jus bisa dilakukan sebagai alternatif di mana tujuan konsumsi buah ini adalah untuk memperlancar pencernaan sekaligus membantu masa pemulihan lebih cepat.
- Pepaya
Pepaya kita tahu adalah buah berdaging oranye kemerahan yang siap melancarkan pencernaan Anda. Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsinya sehabis operasi usus buntu untuk mencegah sembelit dan mengejan saat BAB. Anda bisa menikmati buah ini secara langsung atau dapat juga dibuat menjadi minuman jus.
- Melon
Satu lagi buah yang teksturnya juga aman untuk orang yang baru menempuh operasi usus buntu. Jika pun Anda ingin membuat jus melon, maka ini tentunya akan jauh lebih mudah untuk dikonsumsi dan dicerna oleh tubuh. Hanya saja untuk membuat minuman jus, pastikan bahwa Anda tak menambahkan gula agar menjaga fungsi dan kesehatan pencernaan.
Itulah daftar buah untuk orang habis operasi usus buntu yang paling direkomendasikan dan dianggap paling aman. Pastikan selama pemulihan Anda hindari makanan kalengan, makanan ber-MSG dan bergaram tinggi, makanan keras, makanan berminyak, makanan berlemak tinggi dan juga buah yang belum matang.