Anak mengalami diare? Ibu, jangan panik, ada banyak makanan untuk anak diare dan muntah yang dapat diberikan agar segera redah. Diare ini adalah salah satu penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya. Umumnya penyakit diare pada anak bisa sembuh maksimal tujuh hari. Jarang sekali diare secara terus menerus berlangsung hingga berminggu-minggu. Kecuali jika diare disebabkan infeksi tertentu, maka kemungkinan akan sedikit lebih lama sembuhnya.
Berikut ini, dijelaskan beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi anak ketika ia mengalami diare. Tentu saja ini dapat menjadi referensi bagi ibu, mengenai makanan untuk diare pada anak yang tepat.
Makanan Utama
1. Nasi Tim
Nasi tim memang sering dijadikan menu makanan sehat sehari-hari pada bayi. Memberikan nasi yang ditim pada anak yang sedang diare memiliki pengaruh yang baik. Nasi ini tergolong makanan yang cukup lembut sehingga tidak berdampak buruk pada diare yang dialami.
Nasi selain mudah dicerna, tetapi juga bisa membantu memadatkan feses pada anak, sehingga diare pun selanjutnya bisa teratasi.
2. Sup
Sup merupakan makanan yang memiliki kuah yang banyak. Dalam keadaan anak diare yang juga tetap membutuhkan asupan gizi, sup dapat menjadi alternatif yang sangat baik sebagai hidangan anak yang sedang diare. Kuah pada sup yang cukup banyak juga dapat menjauhkan anak dari gejala dehidrasi yang dapat membahayakan.
Namun bahan sup untuk makanan diare pada anak, jangan menggunakan bahan makanan yang memiliki kandungan serat yang tinggi. Pilih bahan makanan padat seperti makaroni yang dikombinasikan dengan kuah kaldu ayam atau sapi.
3. Bubur
Jika menderita diare, berikan bubur sebagai makan yang akan mudah dicerna oleh sistem pencernaan anak. Bubur yang memiliki sifat lembut dapat menjadi sumber energi yang bagi si anak dan juga tetap menjaga organ pencernaan dari iritasi yang mungkin bisa terjadi.
4. Sereal
Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat pati juga dapat membantu meredakan sakit diare pada anak. Sereal adalah salah satu makanan yang mengandung zat yang bisa dikonsumsi oleh anak, bahkan dapat menjadi makanan untuk penderita diabetes.
Selain itu sereal juga banyak disukai anak, karena saat diare biasanya anak cenderung menolak makanan yang diberikan ibu. Makanan jenis ini juga dapat dicerna dengan baik.
5. Kentang
Makan kentang saat diare sangat dianjurkan. Kentang mengandung banyak karbohidrat dapat menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh anak. Selain itu kentang juga dapat mudah dicerna oleh sistem pencernaan, sehingga tidak semakin menambah beban pada sistem pencernaan anak yang sedang mengalami diare.
Makanan Pendamping
1. Pisang
Pisang termasuk buah-buahan yang menjadi bagian dari makanan 4 sehat 5 sempurna. Pisang adalah buah yang memiliki banyak kandungan yang berguna untuk proses pencernaan. Pisang memiliki sifat yang mudah dicerna, sehingga proses pencernaan yang sedang terganggu tetap dapat mencerna pisang.
2. Yogurt
Yogurt dikenal mengandung banyak bakteri baik. Saat anak mengalami diare, artinya di dalam sistem pencernaan anak banyak terdapat bakteri-bakteri jahat yang mengganggu sistem pencernaan. Untuk menghilangkan bakteri-bakteri jahat ini, bisa dengan cara pemberian yogurt pada anak. Bakteri baik yang terkandung di dalam yogurt akan membantu mematikan bakteri-bakteri jahat.
Yogurt makanan untuk anak diare yang baik, karena yogurt ini adalah jenis makanan yang sangat mudah untuk dicerna. Walaupun yogurt ini terbuat dari susu, namun kandungan di dalam yogurt cukup berbeda dengan kandungan di dalam susu. Bakteri baik di dalam yogurt jumlahnya sangat banyak.
3. Telur Rebus
Telur rebus bisa diberikan untuk memenuhi nutrisi dan gizi di dalam tubuh anak yang sedang mengalami diare. Anak yang sedang mengalami diare cenderung akan merasa lemas. Hal ini dikarenakan anak kekurangan energi, karena sumber energi yang banyak keluar saat buang air besar.
Telur yang direbus dapat menjadi makanan yang tepat untuk anak, karena kaya akan kandungan gizinya. Telur rebus juga akan mudah dicerna oleh organ pencernaan anak.
4. Crackers
Crackers yang asin dapat menjadi camilan anak yang sedang mengalami diare. Walau anak sedang diare, mengkonsumsi cracker sangat dianjurkan oleh para pakar. Beberapa penelitian menemukan bahwa anak yang sedang diare dan diberikan camilan cracker akan lebih mudah dalam pemulihan. Diare pun akan lebih cepat reda.
Di sini cracker asin, menjadi sumber sodium bagi tubuh anak yang notabene sedang kekurangan banyak nutrisi. Namun jangan terlalu banyak dikonsumsi karena apabila berlebihan, malahan dapat menjadi makanan penyebab darah tinggi.
5. Jelly
Jika anak sedang mengalami diare, pada satu hari pertama berikan jelly. Banyak anak akan cenderung menyukai jelly. Selain enak, jelly juga mengandung banyak mineral, vitamin dan gizi yang sangat baik untuk tubuh. Dan jelly ini termasuk makanan yang mudah untuk dicerna, namun konsumsi jelly yang dibuat sendiri.
6. Apel
Buah apel memang mengandung sejuta manfaat, bahkan menjadi makanan penurun berat badan. Apel memiliki bayak kandungan antioksidan yang dapat mengusir partikel-partikel jahat di dalam tubuh. Mengkonsumsi apel saat diare sangat dianjurkan karena apel juga megandung banyak vitamin, mineral dan zat lainnya.
Kandungan apel juga mudah diserap oleh tubuh anak, sehingga penyebab diare pun dapat dinetralisir.
Minuman
1. Air putih
Air putih sangat penting untuk mencegah anak terhindar dari dehidrasi. Minumkan air putih yang sering walaupun dalam jumlah yang kecil, apalagi jika anak juga mengalami muntah-muntah. Idealnya, air putih ini dpt diberikan campuran gula dan garam yang dicampurkan ke dalam air atau disebut dengan oralit. Hal ini sangat penting bagi ibu untuk menjaga anak dari dehidrasi.
2. ASI
Jika anak masih dalam masa menyusui, memberinya air ASI bisa meredakan gejala diare. Bahkan kandungan di dalam ASI dapat membantu memulihkan kembali energi di dalam tubuh yang terbuang saat anak buang air besar dengan terus menerus.
3. Jus Buah
Jus memiliki banyak kandungan air, selain juga mengandung banyak nutrisi. Berikan jus pada anak yang sedang mengalami diare, akan membantu tubuhnya terhindar dari dehidrasi. Jadi tubuh akan tetap mendapatkan asupan kebutuhan nutrisi bayi yang dianjurkan.
4. Air Kelapa
Selain makanan untuk anak diare, anak akan membutuhkan banyak asupan cairan untuk tubuh. Kekurangan cairan tubuh akan mengarah pada dehidrasi. Air kelapa juga sebagai sumber elektrolit alami yang akan menggantikan cairan tubuh yang hilang. Sehingga saat anak diare, memberikan air kelapa akan juga memberikan energi pada anak.
Namun, perlu diingat bagi oranng tua agar memperhatian pemberian air kelapa pada anak ini. Jangan terlalu banyak memberikan banyak air kelapa. Pastikan air kelapa yang dikonsumsi anak pun, harus dalam keadaan bersih dan juga steril. Hal ini akan menghindari efek samping yang mungkin ditimbulkan pada anak.
Kebanyakan anak akan menolak untuk makan saat ia mengalami diare. Tetapi ibu harus tetap memberikan asupan makanan pada anak. Energi anak yang sedang diare akan banyak terkuras. Jadi sangat penting untuk menjaga anak tetap mendapatkan sumber energi. Tetap berikan anak makan walaupun dalam jumlah sedikit. Namun usahan untuk waktu pemberian makan ini sesering mungkin.
Makanan yang anak anda konsumsi saat diare pun dapat menyebabkan diare bertambah parah. Dalam banyak kasus, terus memberikan anak makanan, mungkin tidak menyebabkan diare semakin parah. Namun, mengubah asupan makanan dipercaya mampu untuk menghentikan diare.