Apakah anda tahu tentang apa itu obat Cereton? Obat yang sudah cukup terkenal dikalangan medis ini banyak dimanfaatkan utnuk membantu mengobati beberapa gangguan seperti misalnya digunakan untuk memperlancar peredaran darah maupun juga digunakan untuk memperbaiki fungsi otak.
Obat ini termasuk ke dalam obat suplemen yang memang sudah terpercaya sudah lama karena khasiatnya tersebut, maka tidak heran jika misalnya seseorang mengalami masalah pada peredaran darah maupun juga fungsi otaknya, maka dokter kemungkinan besar akan menyarankan agar supaya mengkonsusmi obat ini.
Di bawah ini akan kami berikan informasi yang tentunya penting untuk anda ketahui berkaitan dengan obat Cereton.
Cara Penggunaan Obat Cereton
- Obat Cereton paling baik digunakan sesuai dengan resep dan anjuran oleh dokter anda karena hal tersebut akan meningkatkan tingkat kesembuhan dari obat tersebut.
- Anda bisa melihat mengenai bagaimana cara penggunaan obat Cereton yang bisa anda lihat melalui kemasan obat ini.
- Disarankan agar supaya anda mengkonsumsi obat Cereton bersamaan dengan makanan meskipun memang sebenarnya boleh dan bisa dikonsumsi meskipun tanpa makan terlebih dahulu.
- Jika anda selesai mengkonsusmi obat Cereton, maka anda disarankan utnuk tidak berbaring terlebih dahulu. Jika misalnya anda berbaring maka kemungkinan bisa mengganggu dari kinerja obat Cereton.
- Anda juga tidak boleh menambah atau juga mengurangi takaran dosis dari obat Cereton melebihi dari yang telah dianjurkan oleh dokter.
- Jika anda memiliki pertanyaan lain yang berkaitan dengan cara penggunaan obat Cereton, maka anda disarankan untuk bertanya kepada dokter maupun juga anda bisa bertanya kepada pihak apoteker guna mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang apa saja hal – hal yang berkaitan dengan obat Cereton.
Cara Penyimpanan Obat Cereton
- Selalu disarankan agar anda menyimpan obat Cereton pada tempat yang mempunyai suhu ruangan.
- Anda harus menyimpan obat Cereton di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh anak – anak maupun juga oleh hewan peliharaan anda.
- Anda juga harus selalu mengecek mengenai batas pemakaian dari obat Cereton sebelum anda ingin mengkonsumsinya.
- Jika anda menemukan bahwa obat Cereton kemasannya sudah rusak, maka anda harus segera membuang obat Cereton. Namun ketika anda membuangnya anda juga harus memperhatikan tempat yang aman untuk membuang obat tersebut.
- Yang tidak kalah penting berkaitan dengan penyimpanan obat Cereton yaitu disarankan agar anda tidak meletakkan obat Cereton di tempat yang sama menjadi satu wadah dengan obat – obatan lainnya. Hal ini bertujuan agar supaya anda lebih mudah jika sewaktu – waktu membutuhkan obat Cereton.
Kandungan Cereton
Obat Cereton dibuat dari ekstrak ginkgo biloba, d-methyl aminoethanol. ekstrak kulit pohon cemara, dan niacinamide dengan masing – masing takaran sebanyak 60 mg, 100 mg, 60 mg, dan juga 20 mg.
Indikasi Obat Cereton
Di bawah ini merupakan indikasi atau kegunaan dari obat Cereton yang harus anda ketahui:
- Obat Cereton digunakan untuk membantu mengobati gangguan terhadap aliran darah karena nantinya akan melancarkan peredaran darah pada pasien.
- Obat Cereton juga digunakan untuk membantu mengobati masalah pada otak atau gangguan fungsi otak
Kontraindikasi Obat Cereton
Untuk kontraindikasi dari obat Cereton adalah seperti di bawah ini:
- Disarankan untuk tidak memberikan obat Cereton atau mengkonsumsi obat Cereton jika anda termasuk pasien yang menderita gangguan hipersensitifitas.
- Anda juga tidak disarankan untuk mengkonsusmi obat Cereton jika anda memiliki riwayat alergi terhadap obat Cereton.
- Selain itu, anda juga berhati – hati jika mengkonsumsi obat ini sementara anda memiliki riwayat penyakit ginjal atau diabetes.
Dosis Obat Cereton
Berikut ini akan kami berikan beberapa informasi yang berkaitan dengan dosis obat Cereton. Perlu anda tahu bahwasanya takaran dosis yang tepat sesuai dengan kondisi yang anda alami maka tentunya hal ini akan semakin meningkatkan dari seberapa efektif obat ini akan bekerja.
Adapun untuk takaran yang disarankan secara umum untuk anda konsumsi adalah sebanyak 1 sampai dengan dua kapsul untuk setiap harinya. Anda bisa memberikan atau mengkonsumsi obat Cereton bersamaan dengan makan maupun setelah makan.
Efek Samping Obat Cereton
- Efek samping dari obat Cereton yang bersifat secara umum adalah diketahui nantinya anda akan mengalami gangguan yang berkaitan dengan sistem pencernaan anda. Adapun gangguan tersebut adalah seperti anda mengalami mual tanpa muntah, perut kembung, maupun juga mengalami sakit perut.
- Diketahui juga penggunan dari obat Cereton bisa menyebabkan anda mengalami sembelit atau konstipasi.
- Obat Cereton juga bisa menyebabkan anda mengalami penyakit diare. Namun kondisi ini diketahui akan anda alami jika misalnya anda mengkonsumi obat Cereton dalam jangka waktu yang lumayan lama.
- Untuk efek samping lainnya yang kemungkinan anda alami terutama bagi anda yang mengalami alergi terhadap zat yang terkandung di dalam obat Cereton adalah anda akan mengalami beberapa kondisi seperti sering pusing, sakit kepala, maupun bahkan menyebabkan anda mengalami muntah.
- Cereton akan semakin menyebabkan efek samping yang lebih parah jika misalnya dikonsumsi oleh seseorang yang merupakan pengkonsumsi alkohol maupun juga perokok. Maka dari itu, jika anda ingin mengkonsumsi obat Cereton maka anda disarankan untuk tidak merokok atau mengkonsumsi alkohol terlebih dahulu.
- Untuk efek samping lainnya yang berhubungan dengan alergi akibat dari penggunaan obat Cereton adalah anda akan mengalami reaksi ruam di kulit dan mungkin juga anda akan mengalami beberapa pembengkakan yang terjadi seperti di area pipi, bibir, maupun daerah wajah lainnya.
Mungkin masih ada efek samping lainnya yang belum kami asebutkan. Jika anda ingin mendapatkan informasi tersebut secara lebih lengkap maka yang harus anda lakukan adalah dengan meminta dokter untuk memberikan penjelasan yang lebih lengkap mengenai efek samping yang bisa anda alami akibat penggunaan dari obat Cereton.
Apakah Aman Jika Obat Cereton Dikonsumsi Ibu Hamil?
Menurut keterangan yang telah dijelaskan oleh FDA atau Badan Kesehatan Obat dan Makanan, maka diketahui bahwa uji coba yang dilakukan kepada hewan tidak menunjukkan tanda – tanda reaksi yang berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia, terutama ibu hamil.
Namun yang harus anda catat adalah hasil penelitan ini tidak bisa selalu dijadikan patokan. Kenapa? Karena tidak ada studi atau penelitian yang bersifat lebih mendalam dan terkontrol mengenai seperti apa akibat yang akan dialami jika misalnya dikonsusmi oleh ibu hamil.
Adapun bagi ibu menyusui, maka disarankan untuk berkomunikasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai aman atau tidak jika obat Cereton dikonsumsi oleh wanita menyusui. Hal ini juga bergantung kepada seseorang wanita yang sedang hamil sehingga tidak akan memberikan dampak yang tidak diinginkan yang bisa mengganggu kesehatan ibu dan juga calon bayi.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan berkaitan dengan obat Cereton. Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda semua. Sekali lagi kami ingatkan bahwasanya penggunaan yang tepat sesuai dengan anjuran dokter serta respon yang diberikan oleh tubuh anda maka akan menentukan seberapa efektif obat ini akan bekerja.