Pada tubuh manusia tepatnya didalam usus terdapat beberapa jenis cacing yang bisa membayakan kesehatan manusia jika dibiarkan hidup di dalam usus. Cacing tersebut diantaranya cacing gelang, cacing cambuk, cacing tambang serta cacing kremi. Cacing dapat menyebabkan infeksi yang dapat tumbuh serta berkembangbiak di usus manusia. Jenis cacing kremi tersebut yaitu cacing Enterobius vermicularis. Dalam beberapa penelitian yang telah dilakukan infeksi penyakit cacingan lebih sering menyerang cacing kremi pada anak-anak yaitu sampai mencapai 90% anak-anak di Indonesia terkena infeksi penyakit cacingan. Tetapi bukan berarti orang dewasa aman dari serangan cacing kremi. Orang dewasa juga memiliki resiko terkena cacing kremi jika tidak bisa menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Gejala yang timbul ketika pada usus kita terdapat cacing kremi yaitu terasa gatal pada daerah sekitar anus. Gejala lain yang mungkin timbul seperti kehilangan nafsu makan, terjdi infeksi pada kulit disekitar anus, berkurangnya berat badan, sering buang air kecil, sulit tidur, merasakan mual dan muntah serta pada orang dewasa dapat menyebabkan vaginitis atau peradangan yang terjadi pada vagina.
Jika anda merasakan gatal yang berada di daerah sekitar anus maka segeralah lakukan pengobatan karena jika dibiarkan saja maka dapat membahayakan kesehatan anda. Cacing kremi menyerang bagian usus kita melalui dua fase yaitu pertama fase yaitu cacing kremi yang ada di anus keluar dan menempel pada benda-benda disekitar kita, lalu masuk atau terhirup kedalam sehingga masuk kedalam usus kita. Fase kedua setalah masuk maka cacing kremi akan berkembang dan bertelur hingga menjadi banyak dan menggerogoti usus besar kita. Setelah itu cacing kremi yang telah besar akan bergerak menuju anus dan disitu mereka menyimpan telurnya sehingga anus kita akan terasa gatal.
Cacing kremi mempunyai bentuk yang kecil yang akan memakan isis yang ada di usus halus. Cacing kremi dalam menularkan melalui telur yang ada di anus akan keluar jika digaruk karena rasa gatal sehingga cacing bisa menempel pada seprai atau kuku. Cacing kremi yang ada dikuku bisa masuk ke dalam tubuh kembali saat anda memakan makanan dengan tidak cuci tangan terlebih dahulu. Kejadian ini akan berulang terus yaitu keluar melalui anus dan masuk lagi melalui mulut karena penularannya sangat mudah, maka dar itu harus dihentikan dengan cara menjaga kebersihan badan kita. Jika anda ingin agar tidak terserang oleh cacing kremi yang dapat membahayakan kesehatan maka anda dapata melakukan beberapa tindakan pencegahan cacing kremi masuk dan berkembang di tubuh kita.
Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa cara mencegah cacing kremi :
1. Mencuci tangan
Tangan merupakan organ tubuh yang sering sekali melakukan aktifitas bergerak atau aktifitas lain. Seringkali kita tidak sadar bahwa tangan kita yang menyebabkan penyakit atau virus masuk kedalam tubuh kita. Kuman atau virus atau penyakit sering menempel pada tangan yang kotor, lalu tanpa mencucinya terlebih dahulu kita menggunakan tangan kita untuk makan, serta melakukan kegiatan lain yang dapat memasukkan virus kedalam tubuh kita seperti memegang mulut atau hidung sehingga penyakit bisa masuk melalui rongga mulut atau hidung. Cucilah tangan anda ketika setelah melakukan sesuatu atau akan melakukan sesuatu dan selalu menggunakan cara mencuci tangan yang benar dan steril. Misal kita baru buang air besar cucilah tanganmu, kita akan makan maka cucilah tangan anda terlebih dahulu agar kuman atau virus mati sehingga tidak masuk kedalam tubuh kita.
2. Mencuci seprai 2 kali seminggu
Seprai perlu dijaga kebersihannya karena merupakan tempat yang lama kita gunakan untuk istirahat semalaman. Jika kita tidur seprai kita dalam keadaan kotor yang mengandung banyak kuman penyakit maka dapat masuk kedalam tubuh kita. Palagi malam hari kuman atau bibit telur cacing akan bekerja lebih efektif yang bisa terdapat di seprai dapat dapat masuk kedalam tubuh anda. Cuciah seprai anda minimal 2 kali dalam seminggu agar anda terhindar dari penyakit dan bibit cacing kremi yang dapat masuk kedalam tubuh anda sehingga kesehatan anda akan tetap terjaga. (baca : cara menjaga kesehatan tubuh)
3. Rutin memotong kuku
Kuku yang panjang bisa menjadi sarang beberapa penyakit atau kuman serta cacing kremi yag berupa telur. saat kita menggunakan tangan kita untuk makan tetapi kondisi kuku kita panjang maka telur cacing kremi yang ada di kuku bisa masuk ke dalam mulut kita dan berkembangbiak di usus. Potonglah kuku anda seminggu sekali. Jangan sampai panjang kuku anda melebihi panjang kulit ujung jari anda sehingga kuman, virus, bakteri serta teur cacing tidak bisa bersembunyi dibalik kuku.
4. Membersihkan jamban
Jika orang akan menilai kebersihan seseorang maka yang perlu diperiksa terlebih dahulu yaitu kondisi kebersihan jambannya. Jika kondisi jambannya bersih yang lain pasti bersih dan tandanya orang tersebut menjaga kebersihan. Jamban merupakan tempat yang sangat mudah berkembang berbagai kuman dan bakteri jika tidak dijaga kebersihannya. Bersihkan jamban anda setiap hari serta gunakanlah pembersih jamban yang dapat membunuh kuman serta bakteri. Jika salah satu anggota keluarga anda yang terkena cacing kremi juga dapat menular ke orang lain melalui jamban jika penggunaan jamban secara bersamaan. Maka jagalah kebersihan jamban agar anda tidak tertular cacing kremi.
5. Membersihkan lingkungan rumah
Lingkungan rumah yang bersih akan meyehatkan tubuh kita karena akan terjauhkan dari beberapa bibit penyakit yang dapat merugikan diri kita sendiri. Jagalah kebersihan rumah anda setiap hari. Jangan biarkan sampah menumpuk dan membusuk. Pisahkan antara sampah organik dan non organik. Sampah non organik bisa anda bakar karena susah terurai sehingga kalau dibakar tidak akan menumpuk dirumah anda. Jika menumpuk maka dapat menyebabkan dan mendatangkan beberapa sarang penyakit.
6. Mengkonsumsi probiotik
Konsumsi probiotik bisa dalam bentuk kapsul ataupun yogurt untuk menjaga kesehatan tubuh anda, sehingga tubuh anda akan siap memerangi beberapa penyakit yang dapat masuk ke tubuh anda. Konsumsilah probiotik secara teratur minimal 3 kali dalam seminggu.
artikel yang berhubungan dengan mengkonsumsi probiotik
- Cara Mengatasi Diare Secara Cepat
- Cara Mengobati Amandel Tanpa Operasi
- Cara Mencegah Gastritis Kronis
- Cara Menurunkan Berat Badan
- Cara Mencegah Alergi Dingin
- Cara Mengobati Asam Urat
7. Cuci handuk anda seminggu sekali
Handuk yang kita gunakan ketika setelah mandi juga sangat perlu dijaga kebersihannya. Setelah mandi kuman yang ada di tubuh mati tetapi jika kita menggunakan handuk yang kotor dan terdapat banyak kuman maka mandi kita akan sia-sia. Cucilah handuk secara rutin seminggu sekali untuk menjaga kebersihannya dari kuman-kuman yang bisa menempel di handuk.
8. Pastikan alat makan yang kita gunakan bersih
Alat makan yang kita gunakan seperti gelas, sendok, piring serta alat yang lain juga bisa tertempel oleh telur cacing kremi atau bakteri serta kuman. Ketika anda hendak makan maka pastikan terlebih dahulu alat yang anda gunakan steril dari kuman.
9. Gunakan hand sanitazer
Jika anda malas untuk melakukan cuci tangan maka sediakan selalu hand sanitazer untuk membunuh kuman yang ada di tangan anda. Gunakan dengan cara mengoleskan lalu mengusapkannya ditangan sebelum serta setalah melakukan aktifitas. Bahan-bahan aktif yang ada di dalam hand sanitazer akan membantu membubuh kuman yang ada di tangan anda sehingga kuman mati.
10. Menggunakan sabun antiseptik
Jika anda mencuci tangan gunakan sabun atiseptik agar bakteri yang menempel ditangan mati dan tidak masuk kedalam tubuh. lebih baik jika sabun mandi anda juga sabun yang mengandung antiseptik sehingga selain mengharumkan badan dapat membunuh kuman-kuman penyakit yang dapat menyerang kesehatan tubuh.
Demikian beberapa cara untuk mencegah masuknya cacing kremi kedalam tubuh. jaga kebersihan tubuh dan lingkungan anda. Hidup normal dengan sehat akan lebih menyenangkan.
Demikian artikel mengenai cara mencegah cacing kremi. Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel halo sehat lainnya :
- cara menurunkan darah tinggi
- cara mencegah darah tinggi
- penyebab kelebihan sel darah putih
- gejala penyakit jantung
- penyakit jantung koroner
- cara mengatasi jantung lemah
- pantangan darah tinggi
- bahaya akibat gula darah rendah
- bahaya diabetes bagi tubuh
- bahaya kekurangan kalium bagi tubuh
- penyebab encok pegal linu
- infeksi paru-paru
- gejala batu ginjal
- pantangan batu ginjal