Anemia adalah kondisi yang terjadi pada tubuh karena kelainan pada darah. Anemia terjadi ketika haemoglobin dalam darah dalam jumlah yang kurang atau rendah. Haemoglobin bermanfaat untuk membantu sel darah merah dalam menyalurkan oksigen ke semua bagian tubuh. Anemia bisa terjadi karena tubuh kehilangan darah karena trauma atau penyakit. Sel darah merah mengalami kelainan atau cacat dan produksi sel darah merah dalam tubuh rendah. Meskipun kondisi ini sering terjadi pada wanita namun juga bisa terjadi pada pria dan anak-anak.
Berbagai penyebab anemia bisa terjadi dalam kondisi yang berbeda-beda. Ketika anemia menyerang tubuh maka tubuh akan merasa lemah, lelah, lesu dan tidak bersemangat. Jika tidak diobati maka bisa menyebabkan gangguan tubuh termasuk kondisi kronis. Untuk itu berbagai cara pencegahan bisa dilakukan. Berikut ini ulasannya :
Makanan dan Minuman Sehat
1. Konsumsi Makanan Tinggi Zat Besi
Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia. Biasanya kondisi ini paling sering terjadi pada wanita dengan berbagai penyebab yang berbeda. Zat besi adalah mineral yang sangat bermanfaat untuk membantu tubuh dalam mengedarkan oksigen lewat sel darah merah ke semua bagian tubuh. Selain itu zat besi juga membantu tubuh menghasilkan energi tubuh, meningkatkan sistem kekebalan syaraf pusat dan membantu kerja sistem syaraf. Jadi untuk mengatasi anemia disarankan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti kacang-kacangan, sereal, sayuran berwarna hijau, dan daging merah tanpa lemak.
2. Konsumsi Makanan Tinggi Folat
Folat adalah sebuah kebutuhan nutrisi manusia yang berbentuk sintetis. Anda bisa menemukan folat dari berbagai jenis makanan seperti jeruk, jus, pisang dan kacang-kacangan. Folat juga menjadi nutrisi yang sangat penting untuk ibu hamil terutama untuk mencegah cacat spina bifida pada bayi. Kita bisa mencegah anemia karena folat berperan dalam mengembangkan sel-sel darah merah, mempertahankan kesehatan tubuh dan sel darah putih.
3. Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin B12
Vitamin B12 adalah jenis vitamin alami yang bisa Anda temukan pada susu, semua olahan susu, daging, dan produk kedelai. Vitamin B12 bisa membantu mengatasi tubuh karena bisa merubah karbohidrat yang masuk dalam tubuh menjadi gula, mendukung produksi energi dan mengatasi tubuh yang lemah. Selain itu, vitamin B12 juga memiliki peran penting untuk pengaturan sistem syaraf tubuh, mengatasi penurunan fungsi otak dan stres. Dampak kekurangan vitamin B12 sangat berbahaya seperti penyakit jantung dan kanker.
4. Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin C
Tanpa disadari maka mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung vitamin C tinggi juga bisa membantu mencegah anemia. Anda bisa membiasakan diri untuk makan buah jeruk, melon, papaya, dan jenis buah lain. Salah satu fungui vitamin C untuk mencegah anemia adalah bisa membantu tubuh dalam menyerap semua jenis zat besi dari makanan maupun suplemen yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu beberapa jenis vitamin C alami dari buah dan sayuran juga mengandung bahan antioksidan yang bisa mengatasi kerusakan akibat zat radikal bebas.
5. Batasi Minum Kopi dan Teh
Kebiasaan Anda minum teh atau kopi berlebihan bisa menyebabkan anemia. Hal ini terjadi ketika semua jenis minuman yang mengandung bahaya kafein ternyata bisa membuat pergerakan sel dalam tubuh dalam menyerap zat besi menjadi sangat lambat. Meskipun teh mengandung bahan antioksidan tinggi namun memang harus diminum secara modern.
6. Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Berbagai jenis makanan yang mengandung serat larut tinggi juga bisa mencegah anemia. Serat merupakan bahan yang paling banyak dibutuhkan oleh usus untuk membantu mencerna makanan, mengatasi sembelit dan mencegah wasir. Semakin banyak makanan kaya serat yang masuk ke dalam tubuh maka penyerapan zat besi akan lebih baik. Sehingga tubuh mendapatkan berbagai nutrisi tinggi dalam jumlah yang lengkap.
7. Minum Banyak Air Mineral
Mulai sekarang biasakan diri untuk minum banyak air mineral. Jumlah yang sangat disarankan adalah sekitar tiga liter per hari. Minum air putih pelan-pelan dalam jumlah kecil dan sering sangat dianjurkan daripada minum banyak sekaligus. Manfaat air untuk tubuh antaralain adalah :
- Meningkatkan energi tubuh dan mengatasi rasa lelah berlebihan karena semua bagian tubuh kita memerlukan air. Bahkan otak membutuhkan air untuk membuat Anda tetap berkonsentrasi.
- Membantu tubuh dalam menghapus penumpukan lemak, menekan rasa lapar dan meningkatkan proses metabolisme.
- Membantu tubuh dalam menyerap berbagai jenis nutrisi termasuk penyerapan zat besi yang bisa mencegah anemia.
- Membuat semua racun dalam tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terkena penyakit.
8. Memasak dengan Perlengkapan Masak dari Besi
Cara memasak makanan juga bisa membantu tubuh dalam mencegah anemia. Salah satunya adalah menggunakan perlengkapan masak dari besi. Ketika semua bahan makanan dimasak dengan besi maka asam yang keluar dari makanan akan membantu tubuh dalam menyerap zat besi dari makanan tersebut. Namun hindari menggoreng makanan terlalu lama karena bisa menyebabkan penurunan kandungan alami zat besi. (baca juga : bahaya mengkonsumsi gorengan)
9. Minum Jus Prune
Minum jus prune secara rutin akan membantu tubuh dalam mendapatkan zat besi yang cukup sehingga bisa mencegah anemia. Dalam setiap 100 gram jus prune mengandung zat besi hingga 3,2 gram. Membuat jus prune secara alami lebih disarankan, namun jika tidak ada maka Anda bisa minum jus prune olahan.
10. Cukupi Kebutuhan Kalsium Tubuh
Mencukupi kebutuhan kalsium tubuh akan membantu mengatasi anemia. Anda bisa mencoba untuk terus mengkonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman yang mengandung kalsium tinggi. Khusus untuk bayi maka minum ASI secara ekslusif sangat disarankan untuk mengatasi anemia. Kalsium akan membantu tubuh dalam menyerap zat besi sehingga sangat baik untuk mencegah anemia.
11. Sering Makan Sayur Bayam
Sayur bayam adalah sayuran sederhana yang bisa membantu tubuh dalam mencegah anemia. Bayam mengandung beberapa nutrisi yang lengkap seperti vitamin A, vitamin B9, vitamin E, vitamin C, zat besi, beta karoten dan serat. Bayam juga akan membantu tubuh dalam meningkatkan produksi darah. Mencampurkan bayam dengan sayuran lain seperti brokoli, kale dan selada akan membantu meningkatkan zat besi dalam tubuh. Masak bayam sebentar saja untuk mendapatkan nutrisi penuh.
12. Makan Daging Merah Tanpa Lemak
Berbagai jenis daging merah mengandung zat besi dalam jumlah yang sangat tinggi. Anda bisa mencoba untuk makan daging sapi, daging unggas dan domba. Daging memiliki kandungan zat besi jenis heme yang memudahkan tubuh dalam menyerap zat besi tersebut. Selain itu, daging merah merupakan makanan yang mengandung vitamin B12 yang bisa memenuhi kebutuhan zat besi. Jangan makan daging merah yang mengandung lemak karena bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
13. Makan Buah Tomat
Apakah Anda suka makan buah tomat? Tomat yang mengandung vitamin C tinggi ternyata juga bisa mencegah anemia. Selain itu tomat juga mengandung licopen yang memang bisa membantu tubuh dalam menyerap zat besi. Tomat makanan super sehat yang bisa mencukupi kebutuhan nutrisi seperti vitamin E dan beta karoten yang penting untuk kesehatan mata dan kulit. Cara konsumsi terbaik tomat adalah dengan makan sebagai buah, jus atau menambahkan dalam sajian masakan Anda.
14. Mengkonsumsi Telur
Telur adalah lauk yang sangat lezat dan umumnya tersedia dengan harga yang terjangkau. Ini adalah bahan makanan yang selalu ada sehingga Anda bisa menemukannya dengan mudah. Telur membantu tubuh dalam mengatasi anemia karena mengandung zat antioksidan dan protein yang tinggi. Kedua jenis nutrisi ini akan membantu tubuh dalam menyerap vitamin dari makanan. Selain itu telur juga mengandung zat besi yang bisa mencegah anemia. Sangat disarankan untuk makan telur rebus setiap hari untuk mengatasi anemia.
15. Minum Madu
Madu adalah zat super yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Madu mengandung zat besi yang sangat tinggi. Bahkan dalam setiap 100 gram madu mengandung setidaknya 0.45 miligram zat besi. Bahkan madu juga mengandung mineral lain yang bisa membantu tubuh dalam menyerap zat besi seperti magnesium, tembaga, kalsium. Anda bisa minum air perasan jeruk lemon yang dicampur dengan satu sendok makan madu untuk membantu tubuh mencegah anemia. Minum saat belum makan apapun sehingga semua mineralnya akan diserap tubuh dengan cepat.
16. Sering Makan Ikan Laut
Ikan laut sangat baik untuk tubuh karena mengandung nutrisi lengkap seperti mineral zat besi. Anda bisa mencoba untuk makan ikan laut yang sangat menyehatkan seperti salmon, tuna, makarel, sarden dan jenis ikan lain. Setiap 100 gram ikan mengandung setidaknya 8.2 miligram zat besi. Karena itu ikan akan membantu tubuh agar tidak mudah terkena anemia. Cara konsumsi terbaik untuk bisa mempertahankan kandung zat besi dalam ikan laut adalah dengan memanggangnya. Menggoreng ikan laut justru berbahaya karena bisa meningkatkan kadar lemak jenuh yang bisa menyebabkan kadar kolesterol tinggi.
17. Makan Kurma
Makan kurma menjadi kebiasaan umat muslim di bulan puasa. Namun ternyata sangat disarankan untuk makan buah kurma setiap hari untuk mencegah anemia. Kurma mengandung zat besi yang sangat tinggi, yaitu sekitar 1.8 miligram dalam setiap 100 gram. Anda tidak perlu mengolahkan menjadi sajian lain, karena kurma bisa langsung dimakan. Pastikan Anda memilih kurma dengan bentuk yang bersih, sehat dan segar untuk mengatasi anemia.
18. Makan buah Apel
Apel adalah buah menyegarkan yang ternyata sangat menyehatkan. Apel bisa membantu mencukupi kebutuhan zat besi. Dalam setiap 100 gram buah apel mengandung setidaknya 0.45 miligram zat besi. Makan buah apel setiap hari akan membantu tubuh Anda agar tidak terkena anemia. Sangat disarankan untuk makan buah apel yang segar dan belum terlalu lama disimpan.
19. Hindari Terlalu Banyak Makan Gluten
Terlalu banyak mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung gluten ternyata bisa menyebabkan anemia. Hal ini sering menjadi kebiasaan karena gluten memang bisa menyebabkan perut merasa kenyang dalam waktu yang lama. Namun ketika gluten masuk ke dalam saluran pencernaan maka akan membuat usus lambat dalam menyerap zat besi dan juga asam folat. Berbagai jenis makanan yang mengandung gluten adalah seperti gandum, produk barley dan pasta. Jadi lebih baik menggantinya dengan makanan yang mengandung protein hewani.
20. Jangan Terlalu Banyak Konsumsi Asam Fitat
Asam fitat jika dikonsumsi berlebihan ternyata bisa menyebabkan anemia. Asam fitat yang masuk ke dalam usus akan membuat usus tidak bisa menyerap zat besi dengan baik. Berbagai jenis makanan yang mengandung asam fitat tinggi adalah seperti kacang-kacangan, gandum dan beras merah. Anda tetap bisa mengkonsumsinya terutama jika sedang diet namun hanya dalam jumlah yang terbatas saja.
21. Batasi Makanan Mengandung Asam Oksalat
Semua jenis makanan yang mengandung asam oksalat memang bisa menyebabkan lambatnya proses penyerapan zat besi di dalam usus. Sejumlah yang terkenal dengan asam oksalat tinggi seperti kacang-kacangan dan coklat. Selain itu asam oksalat juga bisa menyebabkan kadar asam urat tinggi. Anda tidak perlu menghilangkan sepenuhnya dari konsumsi harian tapi hanya membatasi jumlahnya saja.
22. Makan Hati Ayam/Sapi
Hati ayam atau sapi juga bisa mencegah anemia. Hati adalah organ yang penuh dengan nutrisi seperti asam amino, vitamin B12, protein, vitamin A, dan berbagai jenis mineral. Konsumsi hati akan menjauhkan tubuh dari anemia dan membuat kondisi kesehatan membaik. Berbagai nutrisi dalam hati terbukti bisa mendukung penyerapkan zat besi. Namun jangan mengkonsumsi hati berlebihan karena bisa menyebabkan penyakit seperti kolesterol tinggi, stroke dan jantung.
23. Hindari Terlalu Banyak Protein dari Kedelai
Terlalu banyak mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung kedelai juga bisa menghambat penyerapan zat besi. Kedelai mengandung asam fitat yang cukup tinggi sehingga, bisa membuat tubuh menjadi lemah. Bukan tidak boleh makan berbagai makanan olahan kedelai tapi hanya dalam jumlah terbatas saja. Untuk menghindari efek ini maka seimbangkan dengan konsumsi buah yang mengandung vitamin C.
Gaya Hidup Sehat
1. Cukup Tidur
Banyak orang menganggap bahwa tidur adalah cara untuk mendapatkan istirahat terbaik. Dan ternyata itu sangat benar. Tidur dalam jumlah yang cukup akan membuat tubuh Anda merasa sangat segar. Ternyata saat tubuh kita tidur maka semua fungsi tubuh melakukan tugasnya dan memperbaiki berbagai kerusakan. Beberapa manfaat tidur seperti meningkatkan proses metabolisme, penyerapan nutrisi termasuk zat besi untuk mencegah anemia, menyimpan memori dalam otak dan mengatur berbagai fungsi organ tubuh. Jadi tidur sangat baik untuk mencegah anemia.
2. Jangan Minum Alkohol
Alkohol memang membawa dampak yang buruk untuk kesehatan. Kandungan reservatrol yang terdapat pada alkohol dari proses pengolahan anggur bisa menyebabkan tubuh tidak bisa menerima zat besi dengan baik. Bahkan bahaya alkohol cenderung menyebabkan penyakit seperti kanker, jantung, gangguan fungsi hati dan berbagai masalah kesehatan lain. Kebiasaan minum alkohol juga menyebabkan kondisi tubuh mengalami perubahan seperti tidur larut malam dan pola konsumsi makanan yang buruk. Jadi hindari alkohol agar tidak terkena anemia.
3. Berikan ASI untuk Bayi
Ketika bayi masih berada dalam kandungan maka bayi menerima nutrisi dari asupan makanan ibunya. Namun ketika bayi sudah lahir maka harus menerima semua nutrisi dari luar. Tubuh bayi akan mengalami perbedaan yang sangat besar. Memberikan ASI yang cukup akan mencegah bayi agar tidak terkena anemia dan menghindarkan berbagai penyebab anemia karena kurang nutrisi. ASI mengandung semua mineral seperti zat besi yang dibutuhkan bayi untuk produksi sel darah merah. Karena itu makanan terbaik untuk bayi adalah ASI.
4. Hindari Stres
Stress bisa menyebabkan masalah untuk tubuh seperti anemia. Stress dan tekanan yang berlebihan menyebabkan tubuh mengalami dampak yang sangat berat. Biasanya ketika stress maka tubuh akan terasa lebih lelah, kurang nyaman, lesu dan fisik yang menurun. Untuk mengatasi stress maka Anda bisa mencoba untuk sering relaksasi, bepergian atau olahraga.
5. Jangan Merokok
Selama ini merokok memang dikenal berbahaya karena bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis untuk tubuh. Meskipun anemia adalah kondisi yang umum namun rokok bisa menyebabkan anemia bertambah lebih buruk. Bahaya asap rokok bisa menyebabkan kondisi tubuh menjadi lemah, kekurangan nutrisi karena tidak makan dalam jumlah yang cukup serta kemampuan metabolisme yang buruk. Kemudian rokok akan mengganggu proses penyerapan zat besi sehingga menyebabkan anemia.
Dampak Buruk Anemia bagi Kehidupan
Anemia menjadi kondisi yang sangat umum, terlebih pada ibu hamil dan menyusui. Meskipun ini adalah kondisi yang sangat umum namun juga bisa berdampak bahaya untuk kehidupan Anda. Berikut beberapa efek buruk dari anemia :
- Tubuh kehilangan rasa semangat karena terus menerus merasa lelah, lesu dan tidak bergairah. Anemia akan membuat anda tidak bisa melakukan berbagai pekerjaan baik pekerjaan ringan dan berat. Penurunan produktivitas akan terjadi pada penderita anemia terutama kalangan dewasa.
- Kehilangan prestasi bisa terjadi pada pelajar yang terkena anemia. Anak-anak akan merasa lemah, tidak semangat dan memori ingatan yang buruk. Bahkan anak-anak akan merasa malas untuk bermain dan terlibat dalam berbagai kegiatan.
- Anemia juga bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit jantung seperti gangguan detak jantung yang terlalu cepat. Hal ini terjadi ketika jantung berusaha untuk memompa darah dengan cepat agar tubuh mendapatkan oksigen. Dampak terburuk dari komplikasi jantung ini bisa menyebabkan resiko gagal jantung yang lebih tinggi.
- Anemia yang tidak mendapatkan perawatan dengan tepat bisa menyebabkan anemia akut. Anemia akut bisa menjadi bentuk kelainan yang dampak terburuknya adalah kematian. Kematian terjadi karena tubuh terlalu banyak kehilangan darah.
- Anemia yang terjadi pada orang lanjut usia bisa menyebabkan berbagai penyakit komplikasi. Anemia akan membuat tubuh menjadi lebih lemah, mudah jatuh, penyakit jantung, dan membuat ingatan yang buruk. Penderita demensia akan menerima dampak yang lebih buruk karena anemia.
- Anemia yang terjadi pada penderita kanker bisa menjadi efek yang sangat buruk. Biasanya anemia akan mempengaruhi tingkat metabolisme, mempercepat penyebaran sel kanker dan memperkecil harapan untuk sembuh. Karena itu penderita kanker harus menerima nutrisi yang baik agar tidak terkena anemia.
- Anemia yang terjadi pada penderita gagal ginjal dan penyakit ginjal lain bisa menyebabkan dampak kematian. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan oksigen dan membuat ginjal tidak bisa bekerja dengan baik.
- Anemia yang terjadi pada wanita hamil terutama pada trimester pertama bisa menyebabkan masalah kehamilan yang sangat buruk. Anemia akan mempengaruhi perkembangan janin yang terjadi pada trimester pertama. Bahkan bisa membuat ibu mengalami gangguan kehamilan yang berat hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
- Anemia yang terjadi pada wanita yang baru masuk periode menstruasi bisa meningkatkan resiko tubuh menjadi lebih lemah. Selain itu, anemia yang disertai dengan kehilangan darah terlalu banyak akan membuat tubuh merasa sangat sakit, gangguan menstruasi yang berat, pingsan, sakit kepala dan kurang produktif.
- Anemia bisa menyebabkan rasa kepercayaan diri yang rendah. Hal ini berhubungan dengan kondisi tubuh yang terlihat lemah, mudah sakit dan sulit untuk melakukan berbagai pekerjaan. Untuk mengatasi hal ini maka anemia harus mendapatkan pemeriksaan teratur dan mengetahui perkembangan yang terjadi.
Anemia bisa diatasi dengan berbagai cara sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh dan penyebabnya. Banyak orang yang bisa menjalani kehidupan biasa walaupun dengan anemia. Dan perawatan yang tepat serta rutin akan membantu penderita anemia untuk bisa menjalani berbagai aktivitas termasuk sekolah dan bekerja. Karena itu mulai sekarang lebih baik jika menghindari anemia dengan mencegahnya. Wanita harus mencegah anemia sejak dini untuk mengatasi anemia ketika masa periode menstruasi dan kehamilan.