Mandi Saat Demam, Bolehkah?

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Semua orang di dunia ini pernah mengalami yang namanya sakit. Sakit ini ada bermacam- macam jenisnya, ada yang merupan penyakit luar yakni penyakit yang dapat dilihat dari luar seperti luka, ada penyakit dalam yang menyerang organ dalam manusia seperti penyakit jantung koroner, infeksi paru- paru,  jenis penyakit ginjal, dan lain sebagainya, ada juga penyakit yang menyerang ketahanan tubuh manusia seperti demam, flu, tifus, dan kawan- kawannya. Semua penyakit tersebut timbul karena bermacam- macam sebab. Ada penyakit yang timbul karena disebabkan oleh virus, ada penyakit yang timbul karena disebabkan oleh bakteri, ada juga penyakit yang timbul karena serangan hewan tertentu. Yang pasti semua penyakit ini menimbulkan rasa sakit dan menjadikan tubuh terasa tidak enak. Apapun penyakitnya dan bagaimanapun tingkat keparahannya, penyakit- penyakit tersebut membuat kesehatan kita jelas terganggu dan otomatis membuat kita menjadi terhalang dalam melakukan aktivitas.

Ssalah satu jenis penyakit yang seringkali menderita atau menyerang kita adalah jenis penyakit yang menyerang pertahanan tubuh/ kekebalan tubuh atau sistem imun kita. Penyakit- penyakit ini seperti demam naik turun, gejala masuk angin, ciri-ciri influenza, hingga penyebab tifus. Penyakit jenis ini bisa datang kapan saja dan dapat disebabkan karena berbagai hal, seperti cuaca ekstrim, musim pancaroba, sering kehujanan, dan lain sebagainya.penyakit- penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan tanpa mengenal usia.

Demam dan Penyebabnya

Demam atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan Fever merupakan sebuah penyakit yang menyerang sistem pertahanan tubuh manusia atau menyerang sistem imun manusia. Demam merupakan suatu keadaan dimana suhu badan berada pada temperatur yang melebihi 37 derajat celcius. Manusia bisa terkena demam karena berbagai faktor tertentu, seperti karena kehujanan, karena terlalu banyak minum es, karena terlalu banyak berada di air, ataupun karena terserang virus tertentu, atau bisa juga karena penyertaan dari peyakit- penyakit tertentu seperti peradangan.

Terjadinya demam ini juga merupakan pertanda bahwa sel antibodi di dalam tubuh kita sedang melawan virus maupun bakteri. Demam ini bisa menyerang siapa saja tanpa memandang umur maupun jenis kelamin. Namun paling banyak penyakit demam ini menyerang pada anak- anak, bayi, maupun balita. Hal ini karena usia- usia dini seperti itu seringkali rentan terhadap perubahan cuaca meski sedikit, sehingga banyak yang terkena penyakit yang menyerang sistem imun ini. (baca juga: bahaya minum air es)

Gejala- Gejala Demam

Demam ini datangnya ditandai dengan adanya berbagai macam gejala yang timbul atau dirasakan oleh badan kita. Gejala- gejala dari demam diantaranya: suhu badan yang tinggi atau badan terasa panas yakni mencapai lebih dari 37 derajat celcius, namun penderita merasa kedinginan, wajah pucat, nafsu makan menurun, dan penderita seringkali menggingil karena kedinginan, sering sakit kepala, munculnya keringat dingin, penyebab batuk berdarah– batuk,   bahaya radang tenggorokan, gejala diare, mual dan muntah, sakit otot, dan seringanya merasakan capek.

Larangan-Larangan saat Demam

Demam ini pada dasarnya merupakan suatu keadaan yang baik. Hal ini karena mekanisme alamiah tubuh kita untuk mempertahankan diri dan juga menghindarkan bahaya yang lebih jauh. Demam ini juga dapat menjadi pertanda adanya penyakit tertentu yang dapat dilihat dari polanya. Lalu pada saat keadaan tubuh kita yang demikian, apakah kita boleh melakukan kegiatan apa saja? Ataukah ada kegiatan atau aktivitas yang harus dikurangi? Ternyata ada beberapa aktivitas yang harus dikurangi ketika demam. Beberapa aktivitas yang harus dihindari ketika demam adalah :

  • Mengkonsumsi es terlalu banyak
  • Tidak melakukan aktivitas- aktivitas yang berat dan berlebihan
  • Menghindari pemakaian selimut yang tebal. Kebiasaan masyarakat adalah ketika demam sebaiknya menggukan selimut untuk menghangatkan diri ketika mengalami kedinginan akibat demam. Namun ternyata hal ini justru akan memperparah demam tersebut. Hal ini karena selimut tebal justru akan akan menghambat proses pelepasan panas di dalam tubuh tersebut.

Selain aktivitas-aktivitas yang dilarang, ternyata ada pula kativitas yang dianjurkan ketika terkena demam, diantaranya adalah:

  • Mandi dengan air hangat
  • Meminum banyak air pitih
  • Banyak mengonsumsi buah untuk menggantikan cairan yang hilang.

baca juga: cara kompres yang benar untuk demam

Mandi Saat Demam

Pada saat demam, hawa yang dirasakan tubuh pada saat itu hanyalah dingin. Meskipun suhu badan panas, tetapi yang dirasakan oleh penderita adalah dingin. Karena adanya kondisi ini, banyak orang atau masyarakat yang masih beranggapan bahwa mandi akan memperparah demam tersebut.

Namun ternyata anggapan ini tidak selalu benar. Bahkan ternyata mandi dengan menggunakan air hangat justru dianjurkan pada penderita demam karena akan membuka pori- pori sehingga panas di dalam tubuh akan lebih mudah keluar.

Namun anggapan mendi tidak boleh dilakukan ketika demam juga benar. Hal ini karena mandi (dengan air dingin) ketika demam ini mengandung beberapa efek negatif. Seperti:

  1. Dikhawatirkan badan akan tambah menggingil karena terkena air dari mandi iti sendiri.
  2. Pada saat mandi ini terjadi pelebaran pori yang mengakibatkan naiknya suhu tubuh. Hal ini dikhawatirkan tubuh menjadi bertambah panas ketika mandi sudah selesai.
  3. Mandi menggunakan air dingin, terlebih ketika keramas akan menyebabkan penciutan pembuluh darah di kepala, sehingga dikawatirkan penderita demam akan bertambah pusing setelah mandi dengan air dingin. (baca juga: bahaya bangun tidur langsung mandi)

Itulah beberapa alasan mengapa mandi dikatakan membawa bahaya bagi orang yang sedang demam. Semoga setelah ini kita dapat berhati- hati untuk beraktifitas, terlebih saat demam. Semoga artikel ini bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn