Pada umumnya demam bukan merupakan suatu penyakit namun lebih cenderung pada suatu pertanda bahwa kondisi tubuh kita sedang bermasalah baik itu mungkin terlalu kelelahan akibat beraktifitas berlebihan yang memforsir tenaga anggota tubuh atau juga terdapat kemungkinan suatu infeksi yang sedang berlangsung pada tubuh kita akibat dari suatu mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan.
Meskipun demam merupakan jenis gejala sakit yang begitu akrab dengan kondisi masyarakat kita namun ternyata masih banyak kesalahan cara dalam mengompres pasien saat demam, hal ini tentu tak bisa dibiarkan terus dan musti dibenarkan agar manfaat dari kompres tersebut benar-benar mampu meringankan gejala demam, mari kita perhatikan apa saja yang musti diperhatikan saat kita sedang mengompres pasien yang sedang demam.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Pengompresan
Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum pengompresan dimulai :
- Kondisi Pasien
Hal yang paling utama dari gejala demam yakni kita harus perhatikan kondisi pasien, menganalisa apakah pasien merasa gelisah atau bahkan sampai mengigau dalam ketidaksadaran lantaran rendahnya toleransi terhadap demam itu sendiri, perhatikan pula tentang kebutuhan pasien akan cairan demi mencegah dehidrasi dan cobalah untuk meraba kulit tubuh pasien demi memeriksa keadaan suhu badan pasien secara singkat
Baca : Bahaya dehidrasi – Akibat kelebihan air putih dalam tubuh – Bahaya akibat terlalu banyak minum air putih – Bahaya akibat kurang minum air putih
- Suhu Tubuh
Lebih lanjut jika memang ada indikasi pasien positif mengalami demam maka hendaklah kita mulai berinisiatif untuk melakukan pengukuran suhu tubuh dengan menggunakan termometer, pada umumnya demam yang telah melebihi angka 39 derajat celcius dapat dikategorikan pada demam yang tinggi dan harus segera mendapatkan pertolongan lanjutan dari ahli medis terdekat demi meminimalisir terjadinya hal yang kurang diinginkan dan bertambah parahnya gejala.
Baca : Suhu tubuh normal manusia
- Obat demam
Sejujurnya kegiatan mengompres badan merupakan opsi alternatif sebagai pelengkap saja, saat demam utamanya pasien haruslah diberi asupan cairan yang banyak serta jika dirasa perlu cobalah untuk memberi pasien jenis obat penurun demam layaknya parasetamol ataupun ibuprofen namun tetap perhatikan pada dosis penggunaannya karena jika dikonsumsi secara berlebihan yang seharusnya tidak begitu perlu obat ini dapat membawa dampak yang kurang baik bagi kesehatan organ tubuh utamanya pada organ hati dan ginjal yang berperan penting dalam penyaringan racun dan darah
Baca: Makanan untuk orang demam
Setelah membaca dan memahami beberapa kondisi yang disebutkan di atas, berikut ini adalah cara yang benar untuk mengompres demam :
- Hindari Air Dingin
Jika selama ini kita terbiasa memakai air dingin untuk mengompres maka biasakan mulai saat ini mengompres badan demam dengan menggunakan air hangat ya, pengompresan dengan air dingin akan membuat kinerja hipotalamus menjadi kebingungan antara harus menurunkan atau menaikkan suhu tubuh dikarenakan terjadinya proses thermoregulator antara badan yang demam dengan kompres yang dingin serta saat kompres air dingin menyentuh kulit maka akan memberi dampak reaksi pada pembuluh darah sekitar yang menyempit mendadak yakni karena mengalami proses vasokonstriksi akibat bertabrakannya pengaruh dua suhu yang berbeda ekstrim dan ini justru menghalangi proses penurunan panas secara optimal.
( Baca : Cara menjaga kesehatan peredaran darah )
- Gunakan Air hangat
Sangat dianjurkan untuk mengompres menggunakan air hangat. Hal ini berbanding terbalik dari kompres air dingin, kompres demam air hangat justru mengoptimalkan kinerja hipotalamus dengan pembuluh darah dalam menurunkan suhu tubuh plus saat demam dan menggigil maka kompres air hangat akan lebih mampu membuat kita merasa lebih nyaman.
( Baca : Bahaya mandi air hangat )
- Posisi di Bawah Ketiak atau Lipatan Paha
Sejujurnya letak kompres pada dahi merupakan cara yang salah ya, karena hal ini tidak mampu mengoptimalkan proses penurunan suhu tubuh lantaran kompres terhalang oleh tulang tengkorak pada kepala, sebaiknya kompres diletakkan pada bawah ketiak ataupun lipatan paha yang memiliki ukuran pembuluh darah lebih besar sehingga suhu tubuh bisa segera diusahakan untuk turun, ganti kompres jika dirasa suhu hangat telah berkurang, jangan lupa pula untuk mengelap dengan kain kering sisa basahan dari kompres tadi demi kenyamanan pasien
- Penggunaan Kompres instan
Anda bisa saja memilih opsi memakai kompres instan yang dijual bebas di pasaran dengan konsep hydrogel yang berperan menyerap panas tubuh dan mengalirkannya pada kompres namun usahakan meletakkan pengompresan pada daerah yang benar bukan di dahi tetapi di ketiak ataupun pangkal paha, sesuaikan ukuran dengan daerah kompresan untuk membuat pasien nyaman, sementara simpan sisa potongan kompres instan tersebut pada cooler kulkas anda.
- Pengkondisian
Setelah anda selesai melakukan serangkaian kompres badan yang demam secara benar, hal yang musti anda perhatikan adalah tetap memberi pasien cairan baik berupa air susu, sup hangat atupun air mineral demi terhindarnya resiko dehidrasi kala demam menyerang, pastikan pula pasien mengenakan baju tipis yang nyaman ataupun selimut tipis demi pengoptimalan penurunan suhu tubuh, kurangi juga paparan udara AC yang mengenai langsung pada pasien demi kenyamanan istirahat pasien.
( Baca : Khasiat susu sapi murni )
- Tindakan Lanjutan
Pantau terus kondisi pasien yang demam secara berkala jika dalam kurun waktu maksimal tiga hari belum juga menampakkan perubahan menuju keadaan yang lebih baik maka harus segeralah dibawa ke ahli medis demi mendapatkan penanganan lanjutan yang lebih efektif lagi. Sebab demam merupakan tanda adanya infeksi nyamuk demam berdarah, gejala cacar air atau gejala infeksi lainnya.
( Baca : Fase demam berdarah – Gejala demam berdarah dbd – Obat cacar air – Ciri ciri cacar air )
Ada beberapa teknik kompres yang ternyata kurang benar beredar pada kalangan masyarakat dan menjadi kebiasaan yang kurang tepat sasaran saat mengatasi demam selama ini. Teknik yang salah it uterus berkembang dan dianggap suatu kebenaran sehingga banyak yang menggunakannya. Semoga setelah membaca artikel ini maka kita dapat tercerahkan dengan wawasan baru mengenai cara kompres yang benar untuk demam sehingga penanganan demam pun bisa berdampak lebih efektif pada pasien dan suhu tubuh pasien demam dapat segera menurun.