Bestypro – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bestypro merupakan obat yang dipercaya mampu untuk mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan infeksi bakteri. Adapun cara kerja dari Bestypro adalah dengan menghentikan serta membunuh dari bakteri tersebut agar nantinya tidak berkembang biak yang akan membuat penderitanya semakin mengalami dampak buruk. Bestypro termasuk ke dalam kategori obat yang bernama antibiotik quinolone yang mana dengan kata lain bahwa jenis obat ini hanya mampu digunakan untuk mengatasi bakteri.

Perlu anda ketahui bahwa Bestypro hanya berlaku untuk pengobatan infeksi bakteri jadi tidak bisa anda gunakan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh virus seperti misalnya pilek dan juga flu. Dan hal lain yang harus anda ketahui bahwasanya penggunaan jenis antibiotik lainnya bersamaan dengan penggunaan Bestypro dikhawatirkan dapat mempengaruhi kinerja dari obat tersebut.

Berikut ini akan kami jelaskan mengenai beberapa hal yang berkenaan dengan Bestypro, termasuk di antaranya dosis maupun juga efek samping yang bisa anda alami ketika anda menggunaan obat Bestypro.

Cara penggunaan obat Bestypro

  • Anda harus membiasakan diri untuk membaca cara penggunaan obat Bestypro yang bisa anda temukan di bagian kemasan obat tersebut, atau anda bisa bertanya kepada pihak apoteker maupun juga bisa bertanya kepada dokter jika anda ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan jelas seputar cara penggunaan obat Bestypro.
  • Disarankan agar supaya ketika anda selesai mengkonsumsi obat ini, anda jangan langsung berbaring karena hal tersebut dikhawatirkan dapat mempengaruhi kinerja dari obat Bestypro.
  • Biasanya dokter akan memberikan anjuran agar supaya anda mengkonsumsi obat ini baik setelah makan maupun juga sebelum makan, dikonsumsi sebanyak dua kali yakni pada pagi dan juga dikonsumsi pada malam hari.
  • Anda disarankan untuk mengocok obat Bestypro terlebih dahulu sebelum anda menggunakannya, kurang lebih dikocok selama 15 menit.
  • Gunakan alat pengukur dosis yang sesuai dan disarankan untuk tidak menggunakan sendok makan untuk melakukan takaran dosis karena dikhawatirkan nanti hasil dari takaran dosis yang anda lakukan akan berbeda, terlebih lagi jika dosis tersebut lebih tinggi dari dosis yang telah disarankan.
  • Jangan pernah memulai maupun juga menghentikan pemakaian obat Bestypro jika anda belum berkonsultasi dengan dokter.
  • Jangan pernah mengunyah suspensi maupun juga menggunakan suspensi tersebut dengan menggunakan tabung makan karena nantinya bisa menyebabkan tersumbatnya tabung tersebut.
  • Untuk lama pemakaian dari obat ini adalah disesuaikan dengan kondisi medis yang anda alami dan juga disesuaikan dengan respon tubuh anda terhadap obat Bestypro.
  • Disarankan bagi anda untuk mengkonsumsi air yang banyak ketika anda menggunakan Bestypro kecuali jika memang dokter anda memberikan anjuran yang lainnya.
  • Yang tidak kalah penting adalah disarankan untuk anda semua agar supaya menggunakan obat Bestypro dikonsumsi selama 2 jam  sebelum dan juga 6 jam setelah anda menggunakan jenis obat lainnya.
  • Jika anda mengkonsumsi makanan maupun juga minuman yang di dalamnya mengandung zat kalsium, seperti misalnya susu atau yogurt maka kemungkinan hal tersebut bisa mempengaruhi kinerja dari obat Bestypro.
  • Disarankan untuk anda agar supaya melanjutkan mengkonsumsi obat ini sampai habis meskipun gejala yang anda alami sudah menghilang dalam kurun waktu beberapa hari.
  • Jika anda menghentikan penggunaan Bestypro secara tiba-tiba, maka hal tersebut nantinya bisa menyebabkan bakteri yang terdapat di dalam tubuh anda akan tetap tumbuh dan mungkin juga akan semakin berkembang biak yang pada akhirnya akan meningkatkan efek infeksi yang anda alami. 
  • Jangan lupa juga untuk segera menghubungi dokter anda jika anda mengalami hal-hal yang mengindikasikan bahwa anda terkena efek atau dampak yang lebih buruk yang disebabkan oleh penggunaan obat Bestypro.

Cara penyimpanan obat Bestypro

  1. Bestypro sangat dianjurkan agar supaya anda menyimpannya di tempat yang mempunyai suhu ruangan.
  2. Jauhkan Bestypro dari paparan sinar matahari secara langsung dan jangan pula meletakkan obat Bestypro pada tempat yang kemungkinan di sana bisa dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan anda.
  3. Jangan meletakkan Bestypro di tempat yang jaraknya dekat dengan tempat makanan ataupun juga dekat dengan tempat minuman. Selalu biasakan untuk memeriksa batas akhir pemakaian Bestypro sebelum anda ingin menggunakannya.
  4. Jangan membuang Bestypro ke WC maupun saluran pembuangan lainnya yang ada di rumah anda.
  5. Bicarakan hal tersebut terlebih dahulu dengan ahli kesehatan anda maupun juga dengan pihak perusahaan pembuangan limbah mengenai tempat yang paling aman untuk membuang obat Bestypro. 
  6. Jika anda masih memiliki beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan Bestypro, anda bisa menanyakannya kepada dokter anda maupun juga kepada pihak apoteker agar supaya anda bisa mendapatkan info yang lebih lengkap dan lebih jelas mengenai cara penyimpanan Bestypro.

Dosis obat Bestypro

Di bawah ini beberapa takaran dosis Bestypro untuk pengobatan beberapa jenis bakteri yang harus anda ketahui

Dosis Bestypro untuk pengobatan anthrax prophylaxis

  • Untuk kategori IV, maka takaran dosis yang disarankan adalah sebanyak 400 mg dan diberikan setiap 12 jam.
  • Sementara jika digunakan untuk pengobatan secara oral, maka dosis yang disarankan adalah sebanuak 500 mg dan dikonsumsi setiap 12 jam.

Dosis Bestypro untuk pengobatan bacteremia

Jenis bakteri ini merupakan jenis bakteri yang berkaitan dengan infeksi yang terjadi dari saluran kemih karena disebabkan oleh Escerichia coli.

  • Diberikan sebanyak 400 mg IV untuk setiap 12 jam sekali
  • Dan juga terapi pengobatan tersebut harus tetap dilanjutkan sampai kurun waktu antara 7 sampai dengan 14 hari yang mana hal tersebut bergantung kepada sifat dan juga bergantung kepada seberapa parah dari infeksi yang diderita.

Dosis Bestypro untuk pengobatan bronkitis

Untuk pengobatan penyakit bronkitis yang dalam kategori kronis yang mana semakin lama semakin memburuk:

  • Untuk kondisi ringan sampai dengan sedang / IV: Maka diberikan dosis sebanyak 400 mg dan dikonsumsi selama 12 jam sekali.
  • Sementara itu penggunaan oral, maka dosis yang dianjurkan adalah sebanyak 500 mg dan dikonsumsi selama 12 jam sekali.

Untuk kategori penyakit bronkitis yang lebih parah atau rumit, maka dosis yang diberikan adalah sebagai berikut:

  • IV: Dosis yang disarankan adalah sebanyak 400 mg dan dikonsumsi setiap 8 jam sekali.
  • Oral: Dosis yang dianjurkan adalah sebanyak 750 mg dan dikonsumsi 12 jam sekali.

Sementara itu, takaran dosis yang dianjurkan untuk anak-anak maka hal ini harus anda bicarakan dengan ahli kesehatan anda karena takaran dosis yang diberikan kepada anak-anak biasanya menyesuaikan dengan berat badan anak tersebut. 

Efek Samping

  1. Efek samping yang kemungkinan bisa anda alami adalah seperti pusing, sakit kepala, muntah, dan juga mual.
  2. Menyebabkan detak jantung anda menjadi tidak beraturan ( bisa terlalu cepat atau juga tidak beraturan).
  3. Diare maupun juga sembelit atau konstipasi juga merupakan salah satu efek samping yang mungkin bisa anda alami.
  4. Jika Bestypro digunakan dalam jangka waktu yang lumayan lama maka kemungkinan anda akan mengalami nyeri sendi, kaku, memar, serta mengalami pembengkakan yang terjadi di area sekitar wajah anda maupun juga di daerah lainnya.
  5. Ruam, gatal, sakit tenggorokan, juga merupakan beberapa efek samping yang bisa anda dapatkan ketika anda mengkonsumsi obat Bestypro.
  6. Obat Bestypro juga bisa menyebabkan penggunanya akan mengalami jarang buang air kecil atau bahkan tidak mengalami buang air kecil sama sekali.

Perlu anda ketahui bahwa mungkin masih banyak efek samping yang belum kami sampaikan. Oleh karena itu, anda harus berbicara dengan dokter anda mengenai beberapa efek samping yang mungkin anda alami ketika anda menggunakan obat Bestypro karena memang efek samping yang diderita oleh setiap pasien cenderung akan berbeda dengan pasien lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn