13 Gejala Disentri dan Pengobatannya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit disentri  merupakan penyakit yang menyerang saluran pencernaan dimana ditandai dengan feses atau tinja yang mengandung darah atau lendir di dalamnya. Darah yang keluar di dalam feses ini disebabkan karena terdapat saluran pencernaan yang mengalami luka biasanya pada bagian usus besar sehingga menimbulkan infeksi di dalamnya. Penyakit disentri disebabkan oleh bakteri shigella yang terkandung di dalam minuman maupun makanan yang dikonsumsi. Bakteri ini biasanya dibawa oleh lalat, lalat sering kali hinggap pada makanan dan minuman bukan? Nah, hal inilah yang bisa menyebabkan penyakit disentri.

Bakteri shigella yang masuk ke dalam sistem pencernaan ini kemudian membuat pembengkakan dan peradangan di bagin usus besar sehingga membuat daerah tersebut luka dan berdarah. Orang yang menderita penyakit disentri biasanya akan merasa mual, muntah dan diare dalam waktu yang sangat panjang dimana feses berdarah, nanah dan lendir dan seringkali menyebabkan rasa sakit dibagian anus karena terlalu sering buang air besar.

Gejala disentri

Gejala disentri dan pengobatannya dapat dilakukan secara alami jika belum kronis. Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala seseorang tengah mengalami penyakit disentri, selengkapnya simak berikut ini:

  1. Mual dan muntah terus menerus

Gejala mual dan muntah ini bisa dirasakan oleh siapa saja baik anak-anak maupun para orang dewasa. Pada umumnya penyakit ini bisa diobati dan disembuhkan namun jika tidak segera mendapatkan penanganan bisa saja menjadi penyakit yang lebih serius lagi. Para penderitanya harus menjaga kebersihan lingkungan serta minuman dan makanan yang dikonsumsinya.

  1. Sakit kepala

Gejala lainnya yang biasa dirasakan oleh para penderita disentri adalah rasa sakit kepala yang sangat menyengat. Hal ini bisa membuat penderitanya menjadi sangat kesakitan.

Baca : Penyebab sakit kepala – Kepala Sering pusing

  1. Diare

Ini yang menjadi gejala yang paling mengena apakah anda terkena disentri ataukah tidak. Penyakit disentri ini selalu berkaitan dengan sistem pencernaan sehingga membuat organ pencernaan tidak bisa mencerna makanan dengan baik. Perhatikan pula apakah di dalam feses terdapat lendir dan darah karena jika iya maka anda positif terkena penyakit disentri.

baca : Makanan untuk penderita diare – Bahaya diare akut – Cara mengobati diare – Penyebab diare –Makanan untuk anak diare

  1. Demam tinggi

Gejala lainnya yang dapat dirasakan oleh para penderita disentri adalah demam tinggi. demam tinggi ini dapat dirasakan karena adanya berbagai permasalahan yang melanda sistem pencernaan sehingga tubuh juga meresponnya dengan sistem kekebalan tubuh menurun sehingga menyebabkan demam tinggi

  1. Sering mengalami kejang di dalam bagian perut

Karena adanya masalah di bagian pencernaan maka perut pun akan menjadi kram dan terkadang kejang karena adanya gejolak di dalam usus. Jika para penderitanya merasakan hal ini sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter karena jika tidak ditangani dengan benar akan menjadi penyakit lainnya yang membuat anda semakin parah. Kram perut ini akan terasa sakit dan tentunya membuat anda tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.

  1. Dehidrasi

Karena para penderitanya sering buang air besar maka penderitanya juga akan merasa dehidrasi dan sering merasa haus. Alhasil yang akan dirasakan adalah rasa lemas yang sangat luar biasa di dalam tubuh.

  1. Tidak nafsu makan

Hal inilah yang menjadi salah satu tanda bahwa anda sedang mengalami disentri yaitu anda akan merasa lemas dan kehilangan nafsu makan. Jika sudah begini, sebaiknya anda segera melakukan pemeriksaan kepada dokter untuk segera mendapatkan penanganan dan pengobatan dengan tepat.

Cara mengobati penyakit disentri

Gejala disentri dan pengobatannya secara alami dapat anda lakukan tanpa memanfaatkan bahan kimia. Ada beberapa cara pengobatan penyakit disentri terutama yang menggunakan bahan alami, berikut ini dapat anda simak selengkapnya:

  1. Menggunakan buah delima

Buah delima memang bukan rahasia lagi memiliki kandungan gizi yang baik dan memiliki manfaat yang sangat baik bagi ksehetan tubuh, namun siapa sangka bahkan bukan hanya buahnya saja yang bisa dijadikan obat. Kulit buah delima pun bisa dijadikan obat untuk mengatasi penyakit disentri. Cara menggunakannya sangat mudah yaitu dengan merebus kulit delima dengan air yang sudah dicampur dengan susu. Rebus hingga mendidih setelah itu airnya diminum dalam keadaan hangat. Ramuan ini sudah banyak dipercaya untuk mengobati penyakit disentri dari zaman dahulu.

  1. Menggunakan buah jeruk

Di dalam buah jeruk terkandung zat vitamin C yang tinggi, vitamin C ini sangat efektif dalam mengobati penyakit disentri dan bisa menstimulasi pertumbuhan bakteri baik sehingga bisa membunuh bakteri jahat penyebab penyakit disentri. Caranya juga sangat mudah yaitu dengan membuatnya menjadi jus jeruk, jadi selain anda akan merasakan lebih sehat anda juga bisa merasakan rasa jus jeruk yang enak. Konsumsi jus jeruk secara rutin namun sebaiknya jangan menggunakan es supaya hasilnya lebih maksimal.

  1. Menggunakan teh hitam dan madu

Kombinasi ramuan dari teh hitam dan madu akan sangat efektif dalam mengatasi penyakit disentri. Di dalam teh hitam terdapat kandungan zat tanin yang bisa membantu meredakan peradangan yang terjadi di dalam usus sedangkan di dalam madu terdapat zat yang bisa digunakan sebagai antiinflamasi dan antibakteri sehingga akan memudahkan penyakit ini menghilang. Cara mengkonsumsinya sangat mudah, yaitu anda tinggal menyeduh teh hitam dan ditambah dengan madu. Minumlah selagi masih hangat karena akan sangat membuat perut anda menjadi lega.

  1. Menggunakan jamur kuping dan gula jawa

Obat tradisional lainnya yang bisa digunakan untuk meredakan penyakit disentri adalah menggunakan ramuan dari jamur kuping dan gula jawa. Jamur kuping sudah dipercaya sejak dahulu bisa menghilangkan penyakit diare dan disentri lebih mudah. Cara menggunakannya pun sangatlah mudah, anda hanya perlu merebus jamur kuping saja dan dicampur dengan gula jawa. Gula jawa ini selain akan memberikan khasiat juga bisa membuat rasa dari ramua tersebut menjadi lebih enak. Setelah ramuan matang, angkat dan biarkan hingga hangat. Setelah itu minumlah selagi masih hangat. Lakukanlah rutin 2 kali dan sehari untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

  1. Menggunakan ramuan dari timun dan madu

Jika anda sedang mengalami penyakit disentri anda bisa menggunakan mentimun yang sudah dicampur dengan madu. Timun dipotong kecil-kecil dan dilumuri dengan madu. Anda bisa mengkonsumsinya secara langsung saat itu juga. Namun sebaiknya menggunakan madu yang asli karena khasiatnya akan jauh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan madu palsu. Mengingat saat ini banyak madu palsu berkeliaran di pasaran.

  1. Menggunakan kulit manggis dan madu

Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang bahwa kulit manggis sudah tidak terbantahkan lagi khasiatnya bagi kesehatan. Salah satu jenis penyakit yang bisa diobati oleh kulit manggis adalah penyakit disentri. Caranya anda tinggal merebus kulit manggis yang telah dicuci bersih dengan menggunakan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas air saja. setelah matang angkat dan biarkan hingga menjadi hangat, setelah siap minum ramuan tersebut dan ditambahkan dengan madu. Jika anda tidak suka dengan rasanya anda bisa menambahkan daun salam atau daun sereh karena akan menghasilkan aroma dan rasa yang jauh lebih nikmat.

Demikian informasi mengenai penyakit disentri, jika anda mengalami gejala dan tanda yang sudah tertera di atas sebaiknya anda segera melakukan pengobatan. Pengobatan alami yang sudah tertera juga bisa digunakan karena aman dan alami. Sebaiknya anda mengkonsumsinya secara rutin hingga penyakit disentri sembuh. Namun jika ternyata anda tidak juga kunjung sembuh sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter anda, karena bisa jadi disentri yang anda alami sudah kronis atau bahkan terdapat penyakit lainnya yang lebih serius yang tidak anda duga sebelumnya. jadi, jangan abaikan penyakit ini ya. Selain sangat menyiksa tubuh, penyakit ini juga bisa membuat anda tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn