Makanan yang mengandung albumin adalah mengandung protein tinggi yang sebenarnya hampir ada pada semua makanan yang kita konsumsi sehari hari. Albumin merupakan protein dasar yang mudah larut dalam air dan berada didalam darah yang bertanggung jawab mengendalikan tekanan osmotik darah yang didukung oleh fungsi hati, Sehingga tidak terjadi kerusakan pada jaringan tubuh lain. (Baca Juga: Gejala Penyakit Albuminuria , Cara Meningkatkan Albumin)
Penyebab Tubuh Kekurangan Albumin
- Adanya luka bakar yang telah merusak jaringan kulitr terdalam dan melebar padaa kjaringan tubuh lain misalnya jaringan otot dan saraf . (Baca juga: Penyebab Gagal Ginjal Akut )
- Kurangnya asupan gizi seimbang yang terjadi dalam jangka panjang sehingga menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam proses penyembuhan luka.
- Gangguan ginjal yang diawali dengan turunnya kinerja ginjal akibat Tubuh kekurangan cairan terus menerus hingga karena adanya zat kimia tertentu yang menyebabkan ginjal mengalami peradangan .
- Gangguan organ hati yang menyebabkan sel sel hati yang bertugas membentuk albumin secara sintesa kehilangan kemampuannya untuk memproduksi protein sehingga aliran darah pada organ hati mengalai penurunann terus menerus yang akhirrnya menyebakan albumin bebar benar tidak dapat terbentuk. (Baca Juga: Obat Prostat Bengkak)
- Gangguan getah bening yaitu adanya penyumbatan terus menerus pada sirkulasi getah bening sehingga mempercepat hilangnya protein melalui jaringan sistem pencernaan misalnya di usus dan lambung.
- Adanya hemodilusi yaitu penumpukan cairan didalam rongga perut yang menyebabkan terjadinya proses pengenceran darah yang berlebihan, Kondisi ini menyebabkan albumin dalam darah mudah hilang melalui urin. (Baca juga: Akibat Kelebihan Albumin)
Gejala Tubuh Kekurangan Albumin
- Wajah mengalami pembengkakan yang awalnya hanya sebelah sisi namun seiring waktu dapat menyebar pada semua area wajah. (Baca Juga: Akibat Kelebihan Protein)
- Otot disepanjang area tangan mengalami penyusutan dan cenderung semakin mengecil sehingga seseorang nampak lebih kurus dan tidak sesuai dengan ukuran kaki dan anggota kepala ( tidak simetris).
- Lidah mengalami pembesaran atau pembengkakn sehingga menimbulkan kesulitan dalam menguyah makanan dan kehilangan sensitifitas terhadap rasa.
- Organ jantung terlihat mengalami pembesaran ketika di periksa untuk pengambilan gambar dengan menggunakan rontgen atau Ct-scan.
- Lapisan lemak dibawah kulit mengalami penurunan sehingga kulit terlihat kendur, Tipis dan kering. Kondisi ini dapat menimbulkan kulit mudah terkena luka dan iritasi. (Baca Juga: Penyebab Batu Ginjal pada Pria dan Wanita)
- Penipisan permukaan kulit yang menyebabkan pembuluh darah mudah terlihat dengan warna yang kebiruan, Kecokelatan atau kehijau hijauan,
- Proses penyembuhan pada luka nampak mengalami kesulitan dan keterlambatan sehingga mudah mengalami komplikasi berupa pelebaran luka yang mempengaruhi organ tubuh lain, Contohnya pada penderita diabetes.
- Seluruh warna kulit secara tidak merata akan mengalami perubahan warna yaitu kekuningan seperti seseorang yang sedang sakit kuning hingga akhirnya mengalami warna kuning yang merata.
- Pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak anak usia dini mengalami keterlambatan dan tubuh cenderung sulit bertambah tinggi. (Baca Juga: Tanda Awal Alzheimer)
Makanan yang Mengandung Albumin
Jenis sayuran
- Brokoli
Mengandung protein tinggi berkisar 2 gr per setengah cangkir ukuran sedang yang juga didukung oleh vitamin A,B , Zat besi dan zinc. (Baca Juga: Brokoli Untuk Penderita Asam Urat)
- Bayam
Merupakan makanan yang mengandung albumin terbaik, Karena selain zat besinya pun tertinggi diantara jenis sayuran lain, Ternyata memiliki protein yang cukup mampu menyehatkan organ hati yaitu berkisar 3,6 gr/100 g.
- Asparagus
Mengandung 2 gr protein dalam setengah cangkir ukuran sedang yang dapat diberikan setiap hari pada anak anak dimasa pertumbuhannnya. Asparagus pilihan cerdas yang bisa dijadikan makanan yang mengandung albumin terbaik bagi anak anak anda. (Baca Juga: Makanan Penurun Androgen)
- kacang kapri
Mengandung 8,6 gr protein tiap satu cangkir diman didalamnya juga terkandung vitamin A,B C fosfor yang dapat melindungi jantung dari kerusakan akibat tubuh kekurangan zat albumin.
- Kentang
Adalah salah satu jenis makanan yang mengandung albumin. Kentang bulat utuh Mengandung 2 g protein /100 gr. Kentang yang sehat adalah yang direbus atau kukus karean zat proteinnya utuh tidak terkontiminasi dengan lemak jenuh. (Baca Juga:Bahaya Kentang Goreng)
- Kembang kol
Mengandung 3 g protein dalam satu porsi. Kembang kol dapat disajikan dalam bentuk tumis yang menggunakan minyak jagung atau zaitun agar kualitas nutrisinya mampu meningkatkan jumlah albumin dalam darah.
- Kecambah
Menyediakan 35 gr protein/ satu cangkir ukuran sedang. Kecamabah juga mengandung serat, dan senyawa yang memiliki zat anti kanker yang secara klinis mampu menghentikan pergerakan sel kanker pada stadium awal. (Baca uga: Akibat Kelebihan Serat )
- Buncis
Memiliki kandungan 25 g/100 gr yang baik bagi kesehatan sel sel darah, Karena buncis mampu meningkatkan kinerja organ hati dalam hal memproduksi jumlah albumin didalam tubuh secara maksimal.
- Jagung manis
Mengandung zat anti kanker yang efektif memblokir pertumbuhan sel kanker, Memiliki beberapa vitamin, Serat dan protein. Jagung muda dapat ditumis atau disandingkan dengan bahan sayuran lain yang juga memiliki zat protein yang tinggi agar manfaat jagung manis dapat segera diserap tubuh. (Baca Juga: Manfaat Jagung Bagi Penderita Asam Urat)
- Jamur
Mengandung selenium, Asam pantotenat, Riboflavon, Fosfor, Kalium dan zinc. Jamur rendah kalori dan protein sebanyak 3,8 g/ 100 gr. Jamur aman dan baik bagi pertumbuhan tubuh anak anak karena memiliki kadar karbohidrat yang sangat minim dan tidak berbahaya bagi hormon pertumbuhan. Jamur merupakan makanan yang mengandung albumin yang sebenarnya sangat baik dikonsumsi oleh semua umur. (Baca Juga: Akibat Kelebihan dan Kekurangan Fosfor)
Semua jenis sayuran diatas merupakan sayuran pilihan terbaik yang menagndung protein tertinggi dan baik bagi kesehatan fungsi organ hati sehingga jaringan hati dapat memproduksi albumin lebih baik dan selalu dalam kondisi stabil.
Keuntungan dari sayuran tersebut meliputi:
- Meningkatkan pembentukan sel sel tubuh yang baru sehingga mempercepat proses penyembuhan pada jaringan tubuh yang rusak akibat robekan, Tusukan, Goresan atau luka yang memiliki diameter cukup dalam.
- Albumin yang tinggi pada sayuran dapat mengaktifkan zat allyisufida sehingga mampu mengambat hormon pemicu tumbuhnya sel kanker. (Baca Juga: Penyebab Badan Terasa Dingin Tapi Tidak Demam)
- Menurunkan kadar lemak dalam darah , Trigliserida dan melindungi otot serta jaringan yang berhubungan dengan organ jantung dan membuka penyumbatan pembuluh darah menuju jantung. (Baca Juga: Cara Mengatasi Ginjal Bocor )
Jenis Buah-buahan
- Manggis
Mengandung 0,5 g/100 gr tetapi ketika buah manggius di konsumsi dalam satu cangkirr ukuran besar maka nutrisi proteinnya meningkat menjadi 0,89 gr. (Baca Juga: Bahaya Makan Manggis dan Gula)
- Kurma
Mengandung 2,50 g protein/100gr dimana proteinnya yang tinggi baik bagi kesehatan rahim dan janin Bayi. Kurmna juga dapat meningkatkan kesehatan ginjal dan jantung sehingga jumlah albumin bisa cepat naik yang muncul dari kinerja organ hati.
- Jambu biji merah
Merupakan jenis buah kaya protein dimana didalmnya terkandung 3, 2 g dalam ukuran satu porsi. Kelebihan jambu merah adalah didukung dengan keberadaan zat anti radang yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. (Baca Juga: Obat Pencahar Alami )
- Pisang
Merupakan makanan yang mengandung albumin alami dan terkenal sebagai buah yang aman dikonsumsi setiap hari dan dapat menggantikan nasi untuk sementara. Pisang matang memiliki kandungan protein sebanyak 4 g/100 gr, Jumlah yang cukup tinggi dan sesuai untuk kebutuhan protein sehari hari.
- Apel
Adalah salah satu makanan yang mengandung albumin terbaik dari jenis buah buahan tropis, Yaitu Mengandung 6 g /2 buah apel matang dimana didalaamnya terkandung pula serat dan vitamin e yang baik untuk melindungi jaringan kuliut dari dalam. (Baca Juga: Bahaya Kulit Apel Merah )
- Jeruk keprok
Mengandung 1 gr protein didalam satu satu buah jeruk keprok ukuran sedang tetapi sudah matang. Jeruk juga mengandung vitamin C dan zat anti bakteri yang secara klinis melindungi jaringan tubuh dari dalam termasuk meningkatkan kesehatan jaringan hati dalam memproduksi albumin.
- Alpukat
Mengandung 2 g protein/100gr yang didalamnya juga terdapat vitamin E yang tinggi. Vitamin E mampu memperbaiki jaringan kulit dari dalam sehingga ketika albumin dalam kondisi yang baik didalam tubuh maka vitamin e akan semakin bermanfaat bagi percepatan proses penyembuhan luka pada jaringan kulit yang mengalami kerusakan. (Baca Juga: Khasiat Biji Alpukat)
- Markisa
Mengandung 0,40 g dalam satu bauhnya. Markisa juga diperkaya dengan vitamin A dan C serta mineral yang dapat mendukung protein untuk melindungi jaringan ginjal, Harti dan pencernaan.
- Buah persik
Mengandung 0,4 g protein /100gr. Bauh persik lebih aman dikonsumsi dalam kondisi yang benar benar masak . Ketika masak buah persik terasa manis dan tidak mengganggu lambung anda (bagi yang memiliki asam lamabung sering naik/kambuh). (Baca Juga: Gejala Kekurangan Asam Lambung)
- Buah naga
Adalah buah yang segar dan nikmat ketika dijadikan jus dan layak diberikan predikat sebagai makanan yang mengandung albumin, Karena terdapat 1,40 g/satu buah. Nutrisi proteinnya tetap sama kendari buah naga memiliki 3 jenis warna daging yang berbeda yaitu merah, Kuning dan putih. (Baca Juga: Efek Samping Buah Naga)
Keuntungan dari buah buahan tersebut meliputi:
- Melindungi organ hati, Jaringan pencernaan, Ginjal, Jaringan otak dari kerusakan akibat penumpukan racun dalam tubuh (Baca Juga: Penyebab Cepat Lelah)
- Mencegah adanya penumpukan kolesterol jahat dalam darah dan menghidari penyakit stroke
- Memperbaiki dan meningkatkan proses penyerapan nutrisi makanan yang dikonsumsi pada lambung atau jaringan pencernaan (Baca Juga: Obat Sakit Pinggang Belakang)
- Menyehatkan jaringan kulit termasuk minyak alami , Kolagen dan saraf saraf yang berhubungan dengan perasa dipermukaan kulit.
- Meningkatkan daya tahan tubuh serta mempercepat proses pembakaran lemak sehingga tubuh tetap dalam kondisi sehat dan terhindar dari kegemukan yang tidak perlu (Baca Juga: makanan yang mengandung protein)
Jenis Daging-dagingan
- Daging ikan tuna
Mengandung memiliki kandungan protein sebesar 29 g/100 gr. Protein yang tinggi dan dan bermanfaat sebagai makanan yang mengandung albumin paling aman bagi segala usia karean aman dan tidak menimbulakan efek samping apapun ketika disantap setiap hari. (Baca Juga: Bahaya Ikan Nila bagi Kesehatan)
- Ikan lele
Mengandung 15,6 gn protein /3 ons , Ikan lele sangat baik bagi perkembangan otak anak anak dan melindungi jaringan otak dan jantung bagi orang dewasa.
- Ikan salmon
Mengandung omega 3 dan protein tinggi sebanyak 19 g per3 onsnya. Ikan salmon dapat diberikan pada anak anak dan dewasa bahkan lansia untuk kebutuhan protein harian. (Baca Juga: Bahaya Makan Ikan Pari )
- Ikan gabus
Mengandung protein sebanyak 20 gr per3 onsnya yang aman dikonsumsi anak anak dan dewasa. Ikan gabus merupakan makanan yang mengandung albumin cukup baik untuk diberikan pada anak anak yang kekurangan gizi.
- Dada ayam
Mengandung 28 gr protein/100 g yang sangat baik bagi pertumbuhan hormon anak anak dan kesehatn jaringan otit serta otak. (Baca Juga: Bahaya Makan Ayam Sakit)
- Daging sapi
Memiliki kandungan protein 22,7 g/100gr tetapi pada daging sapi muda justru kadar proteinnya sangat tinggi yaityu sekitar 34,94 g/100gr. Daging sapi merupakan makanan yang mengandung albumin yang biasa dijadikan rekomendasi para ahli gizi untuk pemenuhan protein sehari hari bagi anak anak yang tidak suka susu, kekurangan gizi dan penyakit anemia.
- Daging Kalkun
Mengandung protein 23,5 g/1oogr yang baik dikonsumsi untuk pemenuhan protein sehari hari bagi keluarga anda. Daginga kalkun rendah kalori dan menyediakan beberapa mineral penting didalamnya bagi kesehatn jaringan tubuh anda. (Baca Juga: Bahaya Makan Daging Tikus )
- Daging domba
Daging domba yang dimasak menjadi gulai, semur atau di goreng dengan menggunakan gula jagung maka akan Mengandung protein tinggi sebanyak 20,8 g/100gr yang dapat menstabilkan albumin dalam darah bagi orang oarang yang baru pulih dari sakit.
- Daging Belut
Mengandung protein sebanyak 18,4 g/100 gr . Daging belut merupakan makanan yang menagndung albumin tinggi yang dapat meningkatkan kecerdasan daya pikir amnak anak dan dapat meningkatkan konsentrasi serta stamina tubuh bagi orang dewasa. (Baca Juga: Bahaya Daging Tupai)
- Daging kelinci
Adalah salah satu makanan yang mengandung albumin sebanyak 21,9 g/100gr. Daging kelici rendah kalori dan baik bagi kesehatan dewasa , Oramng lansia bahkan pada anak anak yang masih dalam masa pertumbnuhan . (Baca Juga: Khasiat Daging Marmut )
Keuntungan dari jenis daging dagingan tersebut meliputi:
- Mempercepat pertumbuhan sel sel tubuh dan meningkatkan hormon pertumbuhan ayang baik bagi anak anak
- Meningkatkan jumlah sel darah merah dan menyehatkan jaringan saraf saraf serta memperbaiki fungsi otot pada semua jaringan tubuh. (Baca Juga Akibat Kekurangan Kalori dan Protein)
- Menjaga dan melindungi kesehatan prostat pada pria agar tertap dalaam kondisi sehat
- Membantu organ hati memproduksi albumin menjadi lebih aktif dan selalu dalaam kondisi terbaiknya.
- Meningkatkan regenerasi sel sel ginjal agar menjadi lebih baik dalam hal menyaring racun dan mengendalikan cairan tubuh. (Baca Juga: Cara Mengatasi Kekurangan Protein , Penyebab Urin Berwarna Kuning)
Jenis Produk Susu
- Yougurt
Mengandung 3 gr protein dalam satu cangkir ukuran sedang. Yougurt merupakan makanan probiotik hasil fermentasi yang mengahsilkan bakteri baik untuk melindungi jaringan penceernaan dari serangan berbagai bakteri jahat. (Baca Juga: Penyebab Hati Berlemak )
- Susu kambing
Mengandung 3,5 gr dalam satu cangkir ukuran sedang dimana nutrisin proteinnya sangat baik untuk kesehatan tulang, Kulit dan otot. Susu kambing aman dan bisa dikomsumsi segala umur.
- Susu sapi
Mengandung 3,20 gr dalam satu cangkir ukuran besar dan dapat diminum dua kali sehari secara rutin guna melindungi jaringan tubuh termasuk organ hati agar tetap dalam kondisi yang prima sehingga dapat memproduksi albumin dengan lancar. (Baca Juga: Khasiat Susu Sapi Murni)
- keju
Mengandung 3 gr dalam satu cangkir ukuran sedang dimana keju seringkali digunakan untuk pelengkap roti atu kue kue tertentu. Keju asli terbukti lebih baik karena dapat meningakatkan albumin dalam darah relatif lebih efektif.
- sereal
Mengandung 2,7 gr protein yang dihasilkan dari berbagai campuran bahan bahan yang bernutrisi tinggi misalnya susu, Gandum, Keju atau bahkan oat. Sereal baik diberikan pada anak anak yang masih dalam masa pertumbuhannya. (Baca Juga: Makanan Yang Mengandung Zinc)
Keuntungan dari jenis produk susu tersebut meliputi:
- Dapat merubah asam amino agar mudah diserap tubuh dan membentuk albumin dalam darah sehingga meningkatkan fungsi organ hati dalam memproduksi albumin. (Baca juga: Akibat Kekurangan dan Kelebihan Protein)
- Dapat meningkatkan kesehatan organ pankreas agar fungsinya dalam memproduksi insulin semakin optimal dan mencegah tubuh mengalami peningkatan kadar gula.
- Memperbaiki fungsi sendi, Kepadatan tuklang, Melidungi kalsium dalam tubuh dan menjaga kesehatan kolagen yang ada dibawah kulit.
- Meningkatkan sel sel otak dan mencegah kerusakan pada jaringan otak akibat penumpukan racun akibat makanan, Obat obatan terttentu atau paparan dari radikal bebas yang telah terkontiminasi dengan partikel beracun. (Baca Juga: Fungsi Tes Urine , Makanan Penurun Albumin)
Jenis Makanan Lain
- Gandum
Memiliki kandungan 16 g/100 gr yang bisa dikonsumsi oleh anak anak dan dewasa jika ingin menghindari kadar gula yang tinggi seperti pada beras putih. (Baca Juga: Cara Meningkatkan Hormon Serotonin)
- Beras merah
Mengandung 7,13 g/100gr dalam satu porsi ukuran sedang. Beras merah memiliki kadar gula yang sangat rendah sehingga rendah kalori yang sehat dijadikan pengganti nasi putih bagi yang ingin terhindar dari diabetes. (Baca juga: Bahaya Makan Beras Mentah )
- Telur tetapi hanya pada putihnya
bahaya Kuning telor terbukti mengandung kolesterol. Putih telur mengandung protein tinggi yang dapat memperbaiki jaringan otot yang menaglami kerusakan atau penyusutan. (Baca Juga: Bahaya Makan Telur Setiap Hari)
Keuntungan dari gandum, Beras dan Telur, Meliputi:
- Menyediakan pasokan energi dan melancarkan proses pembakaran lemak dengan sempurna
- Melindungi dan meningkatkan fungsi dari sistem pencernaan agar terhindar dari gangguan pencernaan tubuh, melancarkan Pembuluh darah dan kesehatan otot.
- Meningkatkan jumlah massa otot dan menyehatkan jaringan otot dari proses penyusutan
- Membantu mempertahankan kondisi sel sel tubuh agar tetap baik sehingga proses penyembuhan jaringan luka dapat terbentuk relatif lebih cepat. (Baca Juga: Penyebab Kaki Bengkak Sebelah Kiri)