Salah satu fungsi kolesterol adalah untuk membantu tubuh menghasilkan empedu yang berperan dalam proses penyerapan lemak di organ usus. Dengan demikian, dapat dikatakan kolesterol sebenarnya memiliki peranan yang penting di dalam tubuh. Lalu mengapa banyak orang yang sangat khawatir dengan kolesterol? Kolesterol akan membahayakan kondisi tubuh apabila kadar kolesterol HDL normal menurun, sedangkan kadar kolesterol LDL normal mengalami peningkatan. Akibat kelebihan kolesterol inilah yang mengkhawatirkan. Sebab jika tidak ditangani sesegera mungkin dapat memicu berbagai penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.
Faktor paling utama yang mempengaruhi tinggi rendahnya kolesterol dalam tubuh adalah pola makan. Pola makan sangat berpengaruh karena dapat memberikan asupan kolesterol berlebih jika tidak di kontrol dengan baik. Apabila hasil pengecekan dengan alat tes kolesterol menunjukkan bahwa kadar kolesterol Anda tinggi, maka pola makan Anda harus segera dirubah. Caranya adalah mulai mengonsumsi menu non kolesterol seperti buah untuk penyakit kolesterol, jus untuk penderita kolesterol dan sebagainya.
Salah satu jenis makanan yang terbukti mampu menurunkan kolesterol adalah oat. Makanan ini termasuk dalam serat larut yang terbebas dari lemak. Oat juga menjadi whole grain (serelia utuh) pertama yang diakui oleh badan obat dan makanan Amerika Serta (Food and Drug Administration/FDA) sebagai salah satu makanan spesifik untuk kesehatan karena berguna bagi kesehatan jantung.
Dr. Pauline Endang Praptini, SP.GK, seorang ahli gizi klinik dari Rumah Sakit Fatmawati Jakarta memaparkan bahwa oat memiliki kandungan nutrisi penting berupa beta-glucan. Oat ini memiliki sifat seperti spons atau busa, yang dapat mengikat zat-zat yang berada di area sekitar saluran pencernaan. Termasuk juga salah satunya adalah kolesterol. Zat tersebut nantinya akan dibawa ke dalam usus besar hingga akhirnya dikeluarkan kembali bersama feses.
Lemak yang dikonsumsi setelah dalam makanan akan dipecah-pecah oleh empedu di usus setelah diserap oleh tubuh. Maka dari itu, jika Anda mengganti oatmeal sebagai sumber karbohidrat, empedu yang bertugas menyerap lemak ini juga akan menyerap oatmeal. Empedu yang terserap tersebut kemudian akan dibawa menuju usus besar hingga akhirnya dikeluarkan.
Manfaat oatmeal untuk kolesterol sangat banyak dan beragam. Namun ternyata, oatmeal tidak hanya baik untuk menurunkan kolesterol. Berikut ini adalah beberapa manfaat oatmeal lainnya yang perlu Anda ketahui, yakni:
- Menjaga berat badan. Oatmeal memiliki kandungan serat yang dapat bertahan cukup lama di dalam perut. Maka dari itu, seseorang yang mengonsumsi oatmeal akan merasa kenyang lebih lama dan mampu mencegah konsumsi makanan yang terlampau banyak. Inilah yang menjadi alasan mengapa oatmeal baik untuk menjaga kondisi berat badan stabil.
- Mengurangi risiko terkena serangan jantung. Dengan mengonsumsi oatmeal selama beberapa minggu, terbukti dapat menurunkan LDL serta kolesterol total. Maka dari itu kolesterol, LDL serta risiko penyakit jantung seseorang akan semakin berkurang.
- Menstabilkan gula darah penderita diabetes. Manfaat lain yang dimiliki oleh oatmeal yang kaya akan serat larut ini adalah mampu memperlambat penyerapan gula serta membantu memperbaiki kadar gula darah. Oleh karena itu, mengonsumsi oatmeal secara rutin sangat dianjurkan bagi penderita diabetes.
- Membantu masalah pencernaan. Mengonsumsi oatmeal juga dapat mengobat permasalahan pada percenaan. Beberapa diantaranya adalah irritable bowel syndrome, penyakit radang usus serta sembelit. Konsumsi oatmeal setiap hari juga dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar dalam tubuh.
Demikianlah beberapa penjabaran mengenai kandungan oatmeal untuk kolesterol yang wajib Anda ketahui. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!