Kepala Pusing saat Haid – Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kepala pusing saat haid tidaklah dialami oleh setiap wanita, namun bagi yang mengalaminya, harus terus waspada karena bisa jadi rasa pusing diakibatkan oleh adanya kondisi kesehatan tertentu di dalam tubuh. Sakit kepala yang dirasakan menjelang atau selama datang bulan adalah termasuk hal yang wajar, karena tak sedikit juga wanita yang mengalami.

Pusing yang terasa saat haid biasanya adalah sakit kepala sebelah alias migrain namun terkadang ada beberapa kasus di mana rasa pusing disertai juga dengan tubuh cepat lelah maupun pendarahan yang berlebih. Lalu, apakah penyebab dari rasa pusing yang melanda selama haid dan apakah bisa membahayakan tubuh?

Baca juga:

  1. Perubahan Hormon

Penyebab paling umum timbulnya rasa pusing ketika sedang haid adalah kondisi hormonal yang kerap berubah-ubah dan hal ini akan ikut memengaruhi perubahan tubuh. Karena terjadi perubahan atau fluktuasi hormon, biasanya wanita bakal mengalami yang namanya kondisi tak selera makan dan tubuh ikut menjadi lemah sekaligus cepat lelah sebagai efeknya.

Ketika tubuh terus-menerus terasa lemah berikut juga selera makan yang tak kunjung kembali normal, otomatis ini akan memengaruhi kinerja otak. Karena otak terpengaruh, kepala pun akhirnya menjadi pusing. Pada sejumlah kasus, rasa pusing pun akan diikuti dengan kondisi muntah. Jika tak membaik dalam waktu dekat, segera ke dokter supaya tidak bertambah parah.

  1. Anemia

Kondisi tubuh yang kekurangan darah atau anemia dapat menjadi dasar dan alasan dibalik mengapa Anda sering pusing setiap kali haid. Saat anemia menjadi penyebabnya, ini artinya hemoglobin dalam tubuh kadarnya termasuk rendah. Karena haid akan mengeluarkan darah selama periodenya, maka kadar hemoglobin akan makin mengalami penurunan.

Anemia pada waktu haid bisa jauh lebih parah kondisinya dalam beberapa kasus, seperti mengakibatkan penderitanya memiliki penglihatan kabur, vertigo, hingga kehilangan kesadaran. Untuk itu, dianjurkan bagi Anda untuk rajin mengecek jumlah hemoglobin supaya dapat diketahui dari awal apakah pusing saat haid dikarenakan anemia atau ada sebab lainnya.

  1. Migrain

Kondisi pusing ketika haid dapat juga disebabkan oleh kondisi migrain atau sakit kepala sebelah. Memang benar bahwa keadaan ini tergolong umum dan lebih banyak terjadi pada wanita, terutama yang sedang dalam masa haidnya. Ketika migrain datang, hal ini akan sangat mengganggu karena rasa pusing juga dirasakan di salah satu sisi kepala saja.

Pusing dan sakit kepala hebat adalah keluhan atau gangguan yang terjadi akibat migrain sehingga untuk berkegiatan secara normal akan sulit. Migrain mampu menyebabkan penderitanya sulit untuk berkonsentrasi dan berpikir. Bahkan hal ini memunculkan juga kondisi sensasi kesemutan, rasa mual hingga peningkatan sensitivitas terhadap cahaya. Migrain ini bisa juga dipengaruhi oleh hormon estrogen dalam tubuh.

(Baca juga: penyebab kepala pusing mendadak kepala sering pusing kepala sering terasa berat)

  1. Fibroid

Ketika haid terasa pusing, hal ini kemungkinan bukan disebabkan hal perubahan hormon biasa. Adanya fibroid atau pertumbuhan tumor yang masih jinak dapat menjadi alasan mengapa Anda pusing selama haid. Fibroid biasa muncul pada otot rahim wanita di mana ini menjadi penyebab berlebihannya pendarahan haid.

Anemia juga kerap menjadi efek dari timbulnya fibroid ini karena saking banyaknya darah yang keluar saat haid. Ada sekitar 80 persen wanita yang berisiko mengembangkan fibroid di dalam rahim, terutama bagi yang sudah masuk usia 50 tahun menurut data statistik. Jika pendarahan berlebih akibat fibroid terus terjadi, maka tak heran pula bahwa pusing juga terus melanda.

  1. Dehidrasi

Tubuh yang tak mendapatkan cukup cairan dan kehilangan cukup banyak bisa saja mengalami dehidrasi, terutama saat sedang haid. Beberapa wanita akan mengalami yang namanya cepat dan mudah dahaga di kala haid. Bahkan dehidrasi pun dapat menjadi salah satu tanda-tanda haid yang perlu diatasi.

Tubuh tak mampu berfungsi secara normal ketika dehidrasi dan inilah juga yang menyebabkan beberapa wanita yang haid ditambah kekurangan cairan akan merasa pusing. Cobalah untuk tetap minum 8-10 gelas per harinya walau sedang dalam periode haid. Secara normal dan sehatnya, kandungan air pada tubuh yang seharusnya adalah di atas 60 persen total berat badan.

  1. Aktivitas Berlebihan

Wanita yang sedang haid akan mengeluarkan lebih banyak darah dan bila sebelumnya memiliki riwayat kesehatan berupa anemia, maka ini akan menjadi lebih parah saat jadwal kegiatan Anda terlalu padat. Aktivitas berlebihan mungkin biasa bagi Anda, namun saat haid hal ini bisa berpengaruh pada kondisi tubuh.

Aktivitas yang padat di kala haid tak semua wanita bisa benar-benar tahan karena setiap wanita memiliki stamina yang berbeda. Oleh karena itu, jika sudah pernah merasa pusing selama haid terutama di kala aktivitas padat, pastikan untuk menguranginya atau jangan terlalu lelah paling tidak sampai periode haid selesai.

Baca juga:

  1. Defisiensi Vitamin

Tubuh kita membutuhkan vitamin dan mineral yang cukup agar dapat berfungsi secara baik dan normal. Rasa pusing selama atau saat haid bisa saja disebabkan oleh tubuh yang tak mendapatkan cukup vitamin. Defisiensi vitamin bisa memengaruhi kondisi tubuh, maka miliki pola makan yang baik untuk kesehatan Anda.

Nafsu makan yang menurun dikarenakan perubahan hormon bisa jadi menjadi hal yang mendasari kekurangan vitamin dalam tubuh. Tubuh yang hanya diisi dengan sedikit makanan artinya juga hanya memperoleh sedikit vitamin serta mineral penting. Jadi, pastikan untuk tetap makan walau tak selera dan hindari tindakan melewatkan waktu makan supaya tubuh selalu sehat.

Baca juga:

  1. Hipoglikemia

Hipoglikemia merupakan suatu kondisi di mana gula di dalam darah kadarnya benar-benar rendah alias di bawah normalnya. Gangguan kesehatan seperti ini adalah faktor yang menjadi alasan juga mengapa wanita pada siklus haid dapat merasakan pusing. Karena gula dara super rendah, ada kemungkinan penderita juga bakal merasa cepat lelah.

Gejala lainnya yang menyertai pusing adalah seperti tubuh gemetaran maupun hiperhidrosis atau berkeringat berlebih. Perubahan kadar gula darah juga sebetulnya masih ada hubungannya dengan perubahan hormonal. Namun untuk hal tersebut, ahli masih mencoba mencari penjelasan dan meneliti tentang hubungan pasti antara siklus haid dan hipoglikemia pada wanita.

  1. Vertigo

Perlu diketahui bahwa vertigo bukan termasuk penyakit, melainkan gejala sebuah penyakit. Bila bicara tentang jenis-jenis sakit kepala, maka vertigo pasti adalah yang ada di benak Anda. Benar bahwa vertigo merupakan bentuk sakit kepala di mana penderitanya merasakan halusinasi seolah lingkungan sekitar berputar dan bergerak seperti tiada henti.

Selama haid, ada beberapa wanita dengan masalah pusing apabila memang mengalami gejala vertigo. Hal seperti ini rupanya cukup umum dan bisa saja terjadi terutama sewaktu sistem vertibular telinga bagian dalam tak memiliki fungsi yang baik. Jangan ragu bila merasakan pusing di kala haid dan memeriksakannya segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.

  1. Efek Samping Pil KB

Penggunaan rutin akan pil KB atau pil kontrasepsi memiliki risiko menimbulkan sejumlah efek samping. Selama haid merasa pusing adalah salah satu bentuk efek samping tersebut, bahkan beberapa orang mengalami mual dan muntah. Jika pusing dan mual diduga dari pil KB, sebaiknya langsung konsultasikan hal ini dengan dokter.

  1. Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah dapat menjadi penyebab dari rasa pusing yang melanda di kala masa haid. Saat tekanan darah terlalu rendah, maka ini akan ikut memengaruhi denyut nadi yang juga rendah. Terjadinya hal ini adalah dikarenakan pasokan darah menuju otak yang tak maksimal di saat yang sama dengan tekanan darah di bawah normal.

(Baca juga: sakit kepala tegangmakanan penyebab sakit kepalasakit kepala belakang)

Cara Mengatasi Pusing saat Haid

Ada sejumlah cara alami dan mudah untuk dilakukan ketika Anda pusing di kala haid. Berikut sedikit tips yang dapat dipraktikkan di rumah agar rasa pusing yang Anda alami bisa lebih ringan.

  • Mengambil napas dalam-dalam akan membantu pengiriman oksigen lebih banyak ke otak. Cara ini juga efektif dalam membuat sistem saraf lebih kendur sehingga rasa tegang ikut hilang.
  • Minum air putih adalah kunci untuk meringankan rasa pusing, khususnya apabila rasa pusing disebabkan oleh dehidrasi. Secangkir teh herbal yang ditambah madu juga boleh dijadikan alternatif agar kondisi membaik.
  • Meletakkan sekantong es batu yang sudah Anda bungkus handuk di bagian leher atau kepala supaya rasa pusingnya hilang.
  • Makanlah sesuatu karena pusing bisa menjadi tanda kalau gula darah Anda sedang berkadar rendah atau turun di mana biasanya hal ini terjadi pada penderita diabetes.
  • Menghindari paparan sinar matahari atau sinar lainnya terlalu lama dan dalam kadar yang terlalu kuat.
  • Mengurangi konsumsi minuman yang mengandung alkohol.
  • Mengurangi konsumsi kafein.
  • Mengurangi makanan dengan kandungan MSG.
  • Mengurangi makanan dengan kandungan tiramin tinggi.
  • Mengurangi makanan bergaram tinggi.
  • Melakukan olahraga teratur supaya mampu menurunkan risiko pusing saat haid.
  • Mengonsumsi suplemen magnesium, namun tentu saja harus dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter Anda.
  • Mengikuti terapi akupuntur di mana dengan terapi ini Anda bisa lebih rileks dan pusing juga mereda dengan baik.

Baca juga:

Kepala pusing saat haid dapat dirasakan wanita dari usia remaja dan bahkan bisa berlanjut sampai menjelang menopause. Bila Anda khawatir rasa pusing bisa disebabkan oleh kondisi serius, ke dokterlah untuk menjalani beberapa tes pemeriksaan agar lebih jelas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn