Obat arkine sangat umum digunakan untuk membantu mengobati suatu gejala penyakit parkinson atau juga digunakan mengobati gejala penyakit gerakan lainnya yang tidak bisa digerakkan karena disebabkan oleh efek samping dari penggunaan obat psikiatri jenis tertentu, seperti antipsikotik. Obat ini juga berfungsi sebagai penurun rasa kaku yang terjadi di otot, mengatasi produksi saliva, keringat yang berlebih, dan juga sangat ampuh digunakan untuk membantu kemampuan berjalan pada orang yang mengalami penyakit parkinson.
Obat arkine termasuk ke dalam jenis obat antiklogenik dimana mekanisme kerjanya yaitu dengan menghalangi masuknya zat alami tertentu yaitu acetylcholine. Akan tetapi yang perlu anda cermati bahwa obat ini tidak untuk digunakan membantu mengatasi pergerakan yang terjadi di luar kontrol yang disebabkan karena tardive dyskinesia, malah akan mengakibatkan kondisi anda menjadi lebih buruk.
Aturan Pakai Obat Arkine
- Pertama anda harus melihat cara pemakaian obat yang tertera pada kemasan, atau jika anda ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap bisa anda tanyakan kepada ahli medis maupun juga kepada pihak apoteker.
- Obat arkine biasanya dikonsumsi sebanyak 3 sampai 4 kali sehari pada waktu setelah makan maupun ketika menjelang tidur.
- Biasanya dokter akan memberikan dosis yang rendah di awal pemakaian dan nantinya secara bertahap dosis akan ditingkatkan tapi juga dengan mempertimbangkan kondisi anda.
- Selalu konsumsi obat arkine secara rutin dan di waktu yang sama agar semakin meningkatkan manfaat yang akan anda dapatkan.
- Disarankan untuk meminum obar arkine selama kurang lebih satu jam sebelum menggunakan antacid yang mengandung magnesium, kalsium, atau juga mengandung alumunium.
- Berikan senggang waktu antara 1 sampai 2 jam antara obat arkine dengan obat lainnya, seperti obat jenis diare.
- Jika anda menggunakan obat ini sebagai pengobatan terhadap efek samping yang ditimbulkan oleh obat lainnya, kemungkinan dokter akan memberikan arahan agar anda meminumnya secara teratur dan disesuaikan dengan jadwal ataupun hanya pada saat yang dibutuhkan.
- Jika digunakan untuk mengobati penyakit parkinson, mungkin dokter akan sedikit mengubah takaran dosis untuk obat anda yang lainnya, dan anda harus mengikuti saran dokter tersebut.
- Segera hentikan menggunakan obat ini ketika dokter anda sudah menyuruh anda untuk berhenti, dan jangan pernah menambah, mengurangi, atau menghentikan pemakaian obat tanpa sebelumnya mendapat persetujuan dari dokter.
- Ada resiko bahwa obat ini akan mengakibatkan penggunanya mengalami kecanduan meskipun efek tersebut diketahui relatif kecil dan kasusnya juga jarang terjadi.
- Jika anda menggunakan obat ini untuk waktu tambahan maka dimungkinkan tidak bekerja dengan baik maka dari itu dibutuhkan takaran dosis yang berbeda dan anda harus berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah ini.
Cara Penyimpanan Obat
- Simpan obat arkine di tempat yang memiliki suhu ruangan namun tidak lembab.
- Jauhkan dari sinar matahari langsung dan juga jangan sampai menaruh di tempat yang mudah di jangkau oleh anak-anak maupun hewan peliharaan.
- Selalu perhatikan instruksi penyimpanan yang terdapat pada kemasan, jika anda belum mengerti maka silahkan berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan saran terbaik.
- Jangan sesekali membuang obat arkine maupun obat jenis lain di saluran pembuangan yang ada di rumah anda. Anda diharuskan untuk bertanya dulu kepada ahli kesehatan anda dan atau kepada pihak pembuangan limbah mengenai tempat yang tepat yang dapat digunakan untuk membuang obat.
- Selalu periksalah tanggal kadaluarsa dari obat ini karena nantinya juga bisa mengakibatkan anda mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Dosis
- Adapun dosis yang disarankan bagi orang dewasa yang mengalami gejala penyakit ekstrapiramidal yaitu sebanyak 1 mg sekali sehari (untuk dosis awal). Bisa dinaikkan menjadi 5 sampai 15 mg per hari yang dapat dibagi ke dalam 3 sampai 4 dosis.
- Sementara dosis untuk orang dewasa yang menderita penyakit parkinson, maka dosis yang disarankan yaitu 1 mg per hari (untuk dosis awal) dan juga dosis bisa ditambahkan menjadi 2 mg dalam jarak waktu 3 sampai 5 hari. Sementara untuk dosis maksimal yaitu tidak boleh melebihi dari 6 sampai 10 mg untuk 3 – 4 dosis terpisah.
- Akan tetapi, dosis yang disarankan bagi anak-anak masih belum ditentukan jadi anda harus berkomunikasi dengan dokter mengenai takaran dosis yang sebaiknya anda gunakan kepada anak-anak.
Efek Samping
Efek samping yang kemungkinan bisa terjadi selama masa penggunaan obat ini yaitu antara lain:
- Pasien akan mengalami kekeringan pada mulut.
- Pasien juga akan mengalami kondisi badan yang cepat menurun seperti cepat lelah maupun pusing.
- Diketahui obat ini juga dapat mengakibatkan pasien mengalami muntah dan mual.
- Menyebabkan sembelit atau konstipasi. Sembelit adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan buang air besar dan dalam seminggu biasanya tidak lebih dari 3 kali.
- Juga diketahui dapat menimbulkan rasa cemas maupun gugup pada pasien.
- Menyebabkan masalah pada saluran pencernaan seperti sakit perut, atau penyakit diare.
- Mengakibatkan ruam di kulit serta juga dapat mengganggu keseimbangan tubuh.
- Penglihatan menjadi kabur dan juga bisa mengakibatkan pasien mengalami kejang-kejang.
- Bisa meningkatkan resiko terkena penyakit ginjal maupun penyakit hati penyakit liver.
- Detak jantung tidak normal, bisa cepat, lambat, maupun tidak teratur.
Segerlah untuk menghubungi dokter jika anda terindikasi mengalami gejala atau tanda-tanda alergi seperti di bawah ini:
- Muncul bintik-bintik
- Kesulitan bernapas
- Kejang-kejang
- Mata terasa sangat sakit
- Kehilangan kesadaran
- Dan juga mengalami pembengkakan pada wajah, lidah, maupun pada bibir.
Perlu anda ketahui bahwa efek samping yang ditimbulkan di atas kemungkinan bisa berbeda antara pasien yang satu dengan pasien lainnya. Maka dari itu anda harus waspada dan selalu meminta saran dan anjuran dari dokter.
Interaksi Obat
Interaksi obat yang ditimbulkan dapat mempengaruhi kinerja dari obar arkine. Oleh karena itu anda diharuskan untuk memberitahukan dokter dan kalau perlu mencatat daftar nama obat-obatan yang sedang anda konsumsi termasuk di dalamnya vitamin maupun suplemen herbal. Perlu anda ketahui bahwa dokter kemungkinan tidak akan menganjurkan anda menggunakan obat arkine dengan potassium, kemungkinan dokter akan menyuruh anda tidak menggunakan obat arkine atau juga bisa mengubah beberapa jenis obat yang sedang anda gunakan.
Berikut beberapa jenis obat yang kemungkinan tidak disarankan dokter untuk digunakan secara bersama-sama meskipun dalam beberapa kasus kemungkinan tetap diberikan asalkan manfaat yang didapatkan lebih besar daripada resiko yang akan ditanggung oleh pasien.
- Morphine
- Morphine Sulfate Liposom
- Umeclidinium
- Dan juga obat Oxymorphone
Keamanan Obat Untuk Ibu Hamil dan Alkohol
Secara umum, obat-obatan tertentu tidak diperbolehkan dikonsumsi bersamaan dengan alkohol karena dapat mengakibatkan interaksi obat dan bisa juga malah lebih parah. Untuk itu selama anda menggunakan obat arkine, sebaiknya anda tidak meminum alkohol dan juga tidak merokok.
Adapun bagi ibu hamil, meskipun diketahui obat ini memiliki resiko ketika diterapkan kepada hewan akan tetapi hasil studi tersebut belum bisa dijadikan dasar atau acuan mengingat efek yang terjadi kepada hewan terkadang tidak sesuai atau malah tidak berdampak sama sekali jika digunakan atau diterapkan pada manusia. Meskipun begitu, penting untuk selalu berkomunikasi dengan dokter mengenai manfaat dan juga resiko yang kemungkinan akan anda alami selama menggunakan obat arkine.
Overdosis
Jika anda mengalami gejala atau tanda-tanda yang menunjukkan anda mengalami overdosis, maka cara yang paling tepat adalah dengan segera menghungi rumah sakit untuk segera mendapatkan pertolongan medis agar anda terhindar dari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.