20 Penyebab Sakit Kepala Terus-menerus Paling Umum

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah Anda salah satu penderita sakit kepala terus-menerus sehingga aktivitas menjadi terganggu dan segala hal yang dilakukan menjadi terhambat? Sering sakit kepala yang bisa sampai 3 bulan atau lebih bisa jadi memang merupakan kondisi sakit kepala yang sudah kronis. Atau, tahap kronis juga bisa dialami 15 hari lebih setiap bulannya.

Penyebab sakit kepala terus-menerus perlu untuk Anda ketahui supaya bisa mengatasi masalah tersebut. Pengobatan yang diberikan bakal tepat sasaran ketika penyebab telah terdeteksi. Oleh karena itu, kali ini Anda perlu menyimak segala kemungkinan kondisi yang bisa memicu kondisi sakit kepala berkelanjutan sehingga bisa diobati secepatnya.

(Baca juga: penyebab kepala kliyengan)

1. Kurang Istirahat

Anda suka begadang? Mungkin inilah yang menjadi faktor penyebab dari sakit kepala Anda yang kerap kambuh atau terjadi secara terus-menerus. Saat kurang tidur, seseorang bisa mengalami ketidakseimbangan pada tubuhnya sehingga akan lebih mudah terserang sakit kepala. Jangan jadikan begadang sebagai kebiasaan karena bisa berefek buruk secara jangka panjang. Ambil waktu istirahat ketika tubuh sudah terasa begitu lelah.

2. Stres

Kondisi stres bisa menyerang siapapun dan hal ini bisa langsung membuat seseorang yang tengah tertekan menjadi sering pusing. Sakit kepala bisa juga disebabkan oleh masalah yang menumpuk, baik itu masalah keuangan, pekerjaan, atau keluarga. Saat seseorang stres, ada zat kimia dalam darah yang dilepas dan berakibat pada terganggunya pembuluh darah.

Itulah mengapa sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi stres super ampuh atau cara menghindari stres. Ketika stres tidaklah ditangani dengan baik, maka sakit kepala bisa terus muncul dan malah dapat berdampak pada kesehatan seluruh tubuh. Perhatikan tingkat stres Anda untuk bisa mengambil tindakan untuk mengatasinya.

(Baca juga: jenis sakit kepala)

3. Dehidrasi

Kebiasaan buruk yang banyak dimiliki oleh orang-orang adalah malas minum air putih 8-10 gelas per harinya. Bahaya dehidrasi akan mudah menyerang seseorang yang tak rajin memenuhi asupan cairan dalam tubuhnya. Salah satu akibat yang dirasakan adalah sakit kepala berkepanjangan karena cairan di dalam tubuh tidak dalam kondisi seimbang.

4. Olahraga Berlebihan

Kebiasaan berolahraga adalah baik adanya karena kurang olahraga justru bisa membuat Anda gampang terkena penyakit. Namun tahukah Anda bahwa olahraga yang berlebihan juga tak bagus untuk kesehatan. Bila Anda secara rutin melakukan olahraga yang terlalu lama dengan memforsir tubuh, sakit kepala terus-menerus bisa menjadi akibatnya.

Olahraga yang paling dianjurkan oleh para ahli adalah seminggu 4 kali di mana setiap kali olahraga bisa Anda lakukan selama setengah jam. Setiap hari pun sebetulnya bukanlah masalah besar asalkan Anda tak memforsir tubuh Anda yang sudah dalam keadaan lelah. Memforsir olahraga hanya akan membuat peredaran darah pada leher dan otak meningkat sehingga memicu pusing.

5. Kebiasaan Terlambat Makan

Ketika Anda terlambat makan, apalagi telat makan pagi, maka kadar gula di dalam darah akan menurun dengan sangat cepat. Kondisi seperti ini akan menyebabkan sakit kepala yang cukup sering dan terus-menerus. Maka dari itu, usahakan untuk tidak melewatkan waktu sarapan, dan secara tepat waktu menyantap makan siang dan makan malam.

(Baca juga: akibat sakit kepala)

6. Makan Terlalu Berlebihan

Sakit kepala bisa juga disebabkan oleh hal-hal yang kita anggap sepele, seperti halnya makan terlalu banyak. Makan berlebihan terlalu sering atau setiap saat bisa juga menyebabkan sakit kepala terus-terusan kambuh dan terjadi pada Anda. Itulah kenapa berhentilah makan sebelum kenyang karena itu lebih baik.

Ketika makan secara berlebihan, otomatis kadar gula darah pasti naik sehingga Anda memang perlu membatasi porsi makan dalam jumlah yang cukup. Tak hanya dari porsi makan, pastikan juga jumlah kalorinya juga pas untuk kebutuhan tubuh Anda. Makan terlalu banyak hanya akan membuat tubuh tidak nyaman.

7. Peradangan THT

Sakit kepala yang datang terus-menerus bisa juga disebabkan oleh adanya masalah yang berhubungan dengan THT. Radang sinus atau sinusitis adalah salah satu yang bisa membuat Anda sering merasakan pusing. Hidung bagian atas akan terasa begitu terganggu, begitu juga faringitis atau peradangan di bagian tenggorokan.

Karena berkaitan dengan THT, maka peradangan pada telinga atau otitis juga termasuk di dalam penyebab dari sakit kepala yang terus-menerus. Jika memang Anda merasakan ada yang tak beres pada hidung, telinga atau tenggorokan, silakan langsung menghubungi dokter THT agar THT sembuh dan sakit kepala bisa cepat hilang total.

8. Paparan Sinar Terlalu Terang

Entah Anda bekerja di dalam ruangan atau di luar ruangan, paparan sinar lampu atau matahari yang begitu terang juga bisa membuat Anda sakit kepala. Sakit kepala tentu bisa berkelanjutan ketika paparan sinar tersebut juga mengenai Anda secara terus-menerus atau bahkan setiap hari. Pancaran cahaya yang terangnya terlalu berlebihan malah justru menambah ketidaknyamanan.

(Baca juga: penyebab kepala sering pusing)

9. Aroma Menyengat

Apakah lingkungan tempat tinggal atau pekerjaan Anda kerap mengedarkan bau-bau yang menyengat? Bila ya, kemungkinan besar rasa sakit kepala yang terus-menerus disebabkan oleh aroma-aroma yang menyengat tersebut. Entah itu dari parfum atau buah-buahan tertentu atau dari sumber yang lain, Anda perlu mengatasinya segera sebelum sakit kepala makin mengganggu.

10. Rendahnya Serotonin

Ketika kadar serotonin di dalam tubuh termasuk rendah, biasanya rasa sakit di kepala akan muncul. Serotonin ini adalah sebuah neurotransmiter yang fungsi utamanya adalah sebagai pengendali nafsu makan, tidur, serta suasana hati. Saat kadarnya rendah tanpa ditangani segera, rasa sakit kepala bisa terjadi terus-menerus dan kambuh-kambuhan.

11. Peradangan di Saraf Rahang Atas

Sakit kepala yang terjadi secara berkelanjutan berpotensi pula dipicu oleh peradangan pada saraf rahang atas. Alasan mengapa bisa demikian adalah karena saraf ini masih termasuk di dalam cabang saraf trigeminal. Fungsinya adalah sebagai pengendali sensasi antara hidung serta mulut manusia dan saat meradang, kepala pun ikut terkena dampaknya.

(Baca juga: mata kunang-kunang kepala pusing)

12. Neuropeptida

Anda selalu wajib waspada akan segala bentuk penyebab dari sakit kepala yang terus-menerus terjadi. Neuropeptida adalah salah satu pemicu pusing yang bisa terus-terusan terjadi. Neuropeptida sendiri adalah zat protein kecil namun memiliki kemampuan menyebabkan bagian kepala meradang dan terasa nyeri.

13. Kekurangan Magnesium

Kurangnya asupan mineral magnesium juga berdampak buruk bagi kesehatan kepala dan otak Anda. Magnesium merupakan salah satu jenis mineral yang penting untuk kinerja tubuh berjalan dengan lancar. Saat tubuh tak mendapatkan cukup magnesium, otomatis sakit kepala bisa muncul; bila tidak memenuhi asupannya dengan baik, maka sakit kepala pun bisa bertambah sering. Ini karena pada dasarnya magnesium sendiri memiliki tugas sebagia pengatur sistem saraf pusat alias organ otak kita.

14. Suara Bising

Bila paparan cahaya dan bau-bauan menyengat bisa menjadikan Anda pusing secara terus-menerus, mendengarkan suara-suara bising setiap harinya juga dapat menyebabkan sakit kepala berkelanjutan. Entah itu mungkin dari lingkungan tempat tinggal atau tempat kerja Anda, sebaiknya mencari cara untuk mengurangi paparan suara tersebut.

(Baca juga: bahaya menggunakan earphone saat tidur)

15. Obat-obatan Tertentu

Ada kalanya mengobati sebuah penyakit dengan obat kimia justru memicu adanya kondisi kesehatan lainnya. Sakit kepala yang Anda alami secara berkelanjutan bisa jadi merupakan salah satu efek dari obat yang Anda tengah konsumsi secara rutin. Konsultasikan dengan dokter apabila Anda merasakan bahwa sakit kepala makin menjadi-jadi hari lepas hari.

16. Kurang Olahraga

Olahraga berlebihan salah, kurang olahraga juga salah. Kurangnya aktivitas fisik bisa mengakibatkan Anda mudah terkena penyakit dan salah satunya adalah sakit kepala. Bila Anda khawatir dan takut dengan pilihan olahraga yang seharusnya Anda jalani, konsultasikan dengan dokter. Tanyakanlah program olahraga apa yang tepat di mana bisa disesuaikan pula dengan kondisi tubuh Anda.

17. Postur Malas

Saat seseorang menekuk sejumlah bagian tubuh, inilah yang dinamakan dengan postur malas. Banyak orang memiliki kebiasaan berpostur malas ini sehingga proses aliran darah pun menjadi terhambat. Darah yang seharusnya beredar ke otak harus mengalami hambatan karena anggota tubuh yang ditekuk, dengan begitu sakit kepala bisa sering datang.

(Baca juga: gaya hidup tidak sehat)

18. Posisi Tubuh yang Sama

Mungkin Anda adalah salah satu tipe orang yang terlalu nyaman dengan posisi tubuh yang sama setiap waktu. Contohnya, bekerja atau bermain game di depan komputer selama hampir seharian atau berjam-jam. Hal ini bisa menyebabkan reaksi otak yang menegang dan ketika dijadikan kebiasaan, tak heran bila akhirnya sakit kepala terjadi dalam jangka waktu panjang.

19. Konsumsi Makanan Perilis Neurotransmiter

Mengonsumsi makanan yang salah terus-menerus juga bisa mengakibatkan sakit kepala berkelanjutan. Beberapa orang yang menggemari coklat, kafein, keju dan minuman beralkohol berpotensi lebih besar merasakan pusing yang berlebih dan terus-terusan. Konsumsi makanan dan minuman tersebut secara berlebihan hanya akan memberikan efek buruk bagi kesehatan Anda.

20. Berhenti dari Kebiasaan Minum Kafein

Rasa sakit kepala bisa terus-terusan terjadi ketika Anda yang tadinya rajin minum kopi kemudian membatasi takarannya atau berhenti sama sekali. Sakit kepala bisa terjadi sebagai efek dari penarikan diri Anda terhadap kafein. Hanya saja, ketika Anda sudah terbiasa tanpa kopi, beberapa bulan kemudian Anda akan merasa baik-baik saja.

(Baca juga: perbedaan sakit kepala dan pusing)

Itulah beberapa faktor penyebab sakit kepala terus-menerus paling umum yang mungkin juga adalah pengalaman nyata Anda. Ketika lebih dari 15 hari sakit kepala masih mengganggu dan terjadi secara intens, segeralah periksa ke dokter agar penanganan yang tepat bisa diperoleh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn