Sakit kepala merupakan hal yang sangat sering dialami oleh setiap manusia. Terdiri dari banyak kondisi yang bisa memicu timbulnya sakit kepala. Penyebab timbulnya sakit kepala paling umum terjadi karena kurangnya oksigen dan nutrisi yang diterima oleh otak. Hal ini bisa diakibatkan karena tersumbatnya aliran darah yang mengalir menuju ke pembuluh darah otak.
Sakit kepala yang diakibatkan karena kolesterol maka akan terasa berat di kepala bagian belakang. Kondisi ini dapat menyerang berbagai usia, lansia ataupun dewasa. Sakit kepala karena kolesterol bisa termasuk dalam tension headache. Sakit kepala tersebut akan muncul disertai dengan gejala-gejala yang menunjukan kadar kolesterol dalam tubuh kita tinggi.
Jika Anda sudah merasakan sakit kepala maka harus berhati-hati. Sakit kepala tersebut akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Sehingga Anda mungkin akan cenderung memilih istirahat dibandingkan tetap melakukan kegiatan sehari-hari. Banyak obat-obatan untuk pereda sakit kepala dijual di pasaran. Tentu hal ini sangat membantu bagi Anda. Karena tidak perlu memeriksakan keadaan diri pada dokter dengan gejala sakit kepala saja. Bahkan obat yang dijual dipasaran pun sudah sangat beragam hingga efek ringan sampai efek yang dapat menahan sakit kepala yang terasa sangat berat.
Tidak hanya obat yang dapat meredakan sakit kepala karena kolesterol. Bahkan jika masih dapat melakukan beberapa hal lain untuk mengatasi sakit kepala, tentu lebih disarankan dibandingkan dengan obat. Cara mengatasi sakit kepala karena kolesterol tinggi, selain dengan obat penahan rasa nyeri dapat dilakukan berbagai cara berikut :
- Tidur yang cukup dan teratur 7-8 jam sehari
Tidur merupakan waktu dimana setiap organ pada tubuh untuk beristirahat. Sakit kepala juga merupakan tanda bahwa otak kita sedang bekerja keras untuk berpikir dan sebagainya. Hal ini karena otak lah yang mengatur segala organ dan tubuh kita bekerja. Sehingga sangat penting untuk tidur yang cukup agar otak kita dapat beristirahat dan bekerja seminimal mungkin.
- Kendalikan stress dengan baik
Stress dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Metabolisme yang meningkat dapat menyebabkan produksi energi lebih banyak dipakai dibandingkan untuk sel-sel dalam tubuh. Hal ini mengakibatkan berkurangnya suplai oksigen dan nutrisi pada otak. Sehingga dapat menyebabkan sakit kepala.
- Olahraga teratur
Melakukan olahraga untuk penderita kolesterol secara teratur dapat meningkatkan dan memperlancar aliran darah pada tubuh. Aliran darah yang lancar dalam tubuh akan mempermudah nutrisi tercapai dengan baik ke masing-masing sel. Sehingga akan mengurangi efek sakit kepala.
- Konsumsi makanan bergizi
Konsumsilah makanan pencegah kolesterol tinggi yang kaya akan karbohidrat, protein, dan lemak tidak jenuh. Makanan ini akan membantu dalam proses pembentukan energi dalam tubuh.
- Biasakan makan teratur namun sering
Makanlah sebelum lapar dan sebelum kenyang. Makanan yang kita konsumsi jika berlebihan akan mengakibatkan otot lambung bekerja lebih ekstra. Oleh karena itu makanlah secara teratur namun sering agar otot lambung tidak bekerja terlalu ekstra.
- Hindari rokok dan kafein berlebih
Seperti yang telah dijelaskan. Rokok dan kafein menyerap cairan berlebih pada tubuh. Hal ini akan mengakibatkan nutrisi tidak tersuplai sempurna pada otak dan organ yang lain. Jika tidak tersuplai sempurna, maka akan mengakibatkan kekurangan energi. Energi yang tidak optimal dapat memperlihatkan gejala lemas badan dan sakit kepala.
Gejala Kolesterol Selain Sakit Kepala
Cara mengatasi sakit kepala karena kolesterol tentu harus diobati gejalanya. Gejala hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi selain sakit kepala yaitu :
- Rasa berat pada tengkuk leher
Gejala ini selalu disertai dengan rasa sakit kepala. Rasa sakit pada leher diakibatkan karena aliran darah yang menyuplai ke atas kepala terhambat. Hal ini mengakibatkan suplai oksigen tidak sampai pada otot dan persarafan di sekitar leher. Sehingga terjadinya rasa berat pada daerah tengkuk leher. Sebelum sakit kepala, Anda mungkin akan merasakan rasa sakit pada leher ini
- Mudah mengantuk
Suplai oksigen yang tidak tersalurkan pada otak akan mengakibatkan seluruh energi yang akan dipergunakan untuk berbagai organ dalam tubuh akan disalurkan lebih utama pada bagian otak. Walaupun begitu, bagian otak tidak akan mempunyai nutrisi dan oksigen yang adekuat. Sehingga otak akan menurunkan kinerjanya pada berbagai organ di dalam tubuh. Hal ini yang menyebabkan tubuh lebih mudah mengantuk.
- Mudah lelah
Seperti halnya mudah mengantuk. Setiap organ di dalam tubuh kita akan menyalurkan nutrisinya untuk otak terlebih dahulu. Otak lebih diutamakan karena merupakan organ vital yang utama selain jantung. Setiap bagian organ dalam tubuh kita diatur oleh otak. Sehingga hal yang tidak boleh tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen adalah otak. Oleh karena itu, setiap organ akan semakin menurun fungsi kerjanya dan mengakibatkan tubuh kehilangan energi untuk otot dan setiap selnya. Anda akan merasa lelah setelah itu. Bahkan untuk melakukan aktivitas kecil pun.
- Kesemutan dan Kram pada tangan dan kaki
Kesemutan terjadi bisa disertai dengan sakit kepala. Bahkan sebelum sakit kepala terjadi mungkin rasa kesemutan terlebih dahulu yang terjadi. Kesemutan yang terjadi menandakan telah terjadi gangguan dalam suplai nutrisi dan oksigen pada organ-organ terjauh dari jantung. Kolesterol akan merusak sesuatu yang jauh dari jantung terlebih dahulu karena pembuluh darah pada bagian tangan dan kaki sangat kecil. Hal ini bisa menjadi suatu alarm pada kita, jika sudah disertai sakit kepala mungkin kolesterol sudah menyerang pada otak kita.
Apabila merasakan sakit kepala dan gejala-gejala di atas, segera periksa kadar kolesterol Anda. Jika kolesterol Anda tetap tinggi dan sakit kepala tidak kunjung sembuh setelah meminum obat, maka dianjurkan untuk segera ke dokter. Karena bila dibiarkan saja akan timbul penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi, seperti jantung, penyempitan pembuluh darah, hipertensi, dll.