Apakah anda pernah tahu tentang Cytostol? Cytostol merupakan sebuah obat yang digunakan untuk mengobati beberapa masalah seperti kehamilan terputus, aborsi legal, ulkus lambung, kehilangan darah, maupun kondisi lainnya dimana obat ini memang dibuat untuk mengatasi masalah – masalah yang parah seperti yang disebutkan di atas.
Cytostol mengandung sebuah zat aktif yang disebut dengan misoprostol yang mana obat – obatan yang memiliki zat aktif tersebut memang banyak digunakan sebagai pengobatan aborsi secara legal atau kehilangan darah serta mengobati kehamilan terputus, dan lain sebagainya.
Di bawah ini akan kami berikan beberapa informasi penting kepada anda tentang apa saja yang berhubungan dengan Cytostol sebelum nanti anda memutuskan untuk menggunakaannya.
Fungsi Cytostol
- Cytostol merupakan obat yang digunakan sebagai pengobatan kehamilan terputus
- Cytostol juga bisa digunakan sebagai pengobatan bagi pasien yang melakukan aborsi legal
- Selain itu, Cytostol juga digunakan untuk mengobati masalah ulkus lambung
- Indikasi lain dari Cytostol adalah digunakan sebagai pengobatan kehilangan darah
Sementara beeberapa indikasi lain dari Cytostol yang kami ketahui yaitu seperti di bawah ini:
- Ulkus duodenum
- Jinak ulkus lambung
- Pematangan serviks sebelum terjadi terminasi kehamilan bedah
Jika anda ingin mendapatkan informasi lain tentang indikasi dari Cytostol, silahkan bertanya kepada dokter anda.
Kontraindikasi Cytostol
- Cytostol harus diberikan secara hari – hati bagi seseorang yang pernah mengalami gangguan hipersensitifitas terhadap zat yang terkandung di dalam Cytosto, yaitu misoprostol.
- Bagi anda yang sedang dalam kondisi hamil maupun juga menyusui, disarakan untuk lebih baik tidak menggunakan Cytostol kecuali jika memang dokter menyarankan hal lainnya.
- Untuk wanita yang sedang dalam usia subur juga diketahui akan mengakibatkan kontraindikasi jika tetap menggunakan Cytostol.
Dosis Cytostol
Penggunaan dosis yang tepat sesuai dengan kondisi yang anda alami saat ini akan sangat menentukan terhadap pengobatan dengan Cytostol yang anda lakukan. Oleh sebab itu, kami menyarankan agar supaya anda melihat takaran dosis dari Cytostol yang sudah tersedia pada bagian kemasan.
Jika anda memiliki pertanyaan yang berhubungan dengan takaran dosis Cytostol, maka yang harus anda lakukan adalah dengan bertanya kepada dokter. Nanti dokter akan memberikan dosis Cytostol sesuai dengan respon tubuh anda.
Efek Samping Cytostol
- Efek samping yang diketahui akan anda alami ketika menggunakan Cytostol adalah diare maupun mengalami sembelit atau konstipasi.
- Cytostol juga akan menyebabkan anda mengalami beberapa masalah seperti nyeri perut, mual tanpa muntah, maupun dispepsia.
- Efek samping lainnya akibat penggunaan Cytostol adalah bisa membuat anda mengalami pendarahan vagian abdnormal meskipun efek samping tersebut dikatakan jarang terjadi namun anda harus tetap waspada.
- Sakit kepala, kram, serta gangguan menstruasi juga menjadi efek samping yang kemungkinan akan anda alami terutama jika menggunakan Cytostol dalam jangka waktu yang lumayan lama.
- Dismenore bisa juga akan anda alami selama penggunaan Cytostol.
Hal – Hal Yang Harus Anda Perhatikan
- Selalu gunakan Cytostol sesuai dengan takaran dosis yang sudah disediakan di dalam kemasan maupun berdasarkan resep dari dokter.
- Jika anda mengalami tanda – tanda yang mengindikasikan bahwa anda terkena alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Cytostol, maka anda harus segera menghentikan penggunaan Cytostol dan segera menghubungi dokter.
- Anda tidak dianjurkan untuk merokok atau meminum alkohol selama penggunaan obat Cystostol.
- Bagi wanita hamil maupun yang sedang dalam usia subur, disarankan untuk berhati – hati dan sebaiknya menjauhi untuk tidak menggunakan Cytostol kecuali jika dokter anda memberikan anjuran yang lainnya.