20 Penyebab Sembelit Paling Sering Terjadi dan Berbahaya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sembelit atau konstipasi memang merupakan salah satu kondisi yang membuat tidak nyaman saat sedang beraktivitas. Sembelit sendiri adalah sebuah keadaan yang disebabkan oleh gangguan pencernaan di mana sistemnya sedang tidak lancar. Dari sini kemudian akan ada pengerasan tinja sehingga pada proses buang air besar akan begitu sulit dikeluarkan dan memicu rasa sakit pada penderitanya.

Penyebab sembelit sendiri sangat beragam rupanya dan Anda patut mengenalinya satu per satu agar tidak bingung ketika harus mengatasinya nanti. Meski sembelit merupakan sebuah kondisi kesehatan paling umum, sangat penting untuk mengetahui penyebab dan beberapa gejalanya. Sejumlah pemicu sembelit yang terbilang umum antara lain adalah sebagai berikut.

(Baca juga: makanan penyebab sembelit)

1. Dehidrasi

Kelancaran buang air besar sangat tergantung dari banyaknya asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Bahaya akibat kurang minum air putih salah satunya adalah sulit buang air besar atau sembelit di mana ini ada hubungannya juga dengan dehidrasi. Bahkan saking kurangnya asupan cairan bisa saja menyebabkan obstipasi.

Obstipasi ini diketahui juga dengan kondisi sembelit cukup hebat dan mampu menjadi jauh lebih buruk dan feses akan jauh lebih keras dan lebih sukar keluar. Bahaya dehidrasi dapat begitu memengaruhi kesehatan, maka dari itu setiap orang perlu mengonsumsi banyak-banyak air putih per harinya. 2 liter atau yang juga setara dengan 8-10 gelas air adalah yang diperlukan tubuh.

2. Kehamilan

Faktor kehamilan pun rupanya bisa menjadi salah satu hal yang memicu seseorang sembelit dan ini terjadi pada kira-kira 40% para ibu hamil. Jangan khawatir atau panik karena memang hal ini cukup wajar terjadi dan dialami di periode awal masa kehamilan.

Wanita hamil yang merasa sulit buang air besar adalah karena selama masa hamil, hormon progesteron bakal jauh lebih banyak yang terproduksi di mana efeknya bakal membuat otot kendur dan otomatis membuat otot usus lebih sulit dalam berkontraksi. Selama masa awal kehamilan, sebaiknya Anda mulai mencari-cari cara yang alami dan aman untuk menghindari sembelit.

(Baca juga: cara melancarkan buang air besar secara alami)

3. Kurang Olahraga

Salah satu penyebab seseorang mengalami gangguan pada sistem pencernaannya adalah faktor kurang olahraga alias kurang gerak. Jarangnya melakukan latihan fisik juga sangat memengaruhi kesehatan pencernaan. Ketika Anda aktif bergerak, terutama memang rajin berolahraga, fleksibilitas usus pun juga pada tingkat yang baik sehingga sembelit dapat dicegah.

4. Faktor Usia Lanjut

Pada dasarnya, para lansia atau yang orang-orang yang usianya berada di atas 50 tahun kondisi ususnya akan seperti para wanita hamil. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, usus ibu hamil akan mengalami ketidakelastisan. Usus yang kurang elastis dan fleksibel memang tak hanya bisa dipicu oleh kurangnya Anda berolahraga.

Rupanya usus yang kurang elastis pun mampu dapat dialami oleh yang berusia lanjut. Maka dari itu, penting pula bagi yang sudah mulai memasuki usia 50 ke atas untuk memenuhi asupan cairan yang cukup diimbangi dengan diet atau pola makan yang baik, sehat, benar dan seimbang. Menjaga usus tetap elastis juga bisa dengan melakukan olahraga yang sesuai untuk para lansia.

(Baca juga: bahaya obat pencahar)

5. Stres

Faktor stres maupun depresi memang menjadi hal yang memicu banyak kondisi kesehatan, namun banyak orang yang masih menganggap hal ini begitu sepele. Mengelola stres dengan baik bakal sangat membantu karena stres nyatanya juga dapat memengaruhi kinerja sistem pencernaan.

Saat sistem pencernaan tak lancar, sembelit bisa saja terjadi. Sebagai manusia biasa, memang kita tak akan bisa betul-betul bebas dari rasa stres karena masalah selalu ada. Namun, bagaimana kita menyikapinya dan mengendalikan rasa stres agar tak memicu gangguan kesehatan adalah yang terpenting. Baik dengan melatih pernapasan, melakukan olahraga atau meditasi boleh Anda coba.

6. Faktor Masa Menstruasi

Cukup mirip dengan masa kehamilan, faktor ini akan memengaruhi hormon pada tubuh wanita yang juga rupanya kemudian memberikan efek pada sistem pencernaan. Terganggunya pencernaan sehingga membuat susah buang air besar adalah karena perubahan hormon tersebut. Cukup dengan memperbanyak minum air putih selama menstruasi tak akan menghambat kelancaran BAB Anda.

Walau pengaruh hormon berubah, ada baiknya untuk tetap meminum banyak air putih karena pada dasarnya asupan cairan lebih untuk tubuh akan sangat menyelamatkan pencernaan Anda. Namun saat hormon berubah dan Anda tak mengimbanginya dengan asupan air putih banyak, sembelit dan sulit buang air besar menjadi risikonya.

(Baca juga: penyebab sering kentut)

7. Kurang Serat

Sudah pasti ketika bicara soal sembelit, faktor lainnya yang bisa Anda tebak adalah kurangnya asupan serat. Nutrisi ini sangat penting bagi tubuh dan bisa didapat langsung dengan mengonsumsi buah maupun sayuran. Apabila Anda jarang makan sayur atau bahkan tak menyukainya, bisa jadi itulah mengapa Anda sering sembelit.

Makanan berserat yang tepat bakal memenuhi serat yang dibutuhkan dalam tubuh Anda sehingga dipastikan Anda akan tercegah dari sembelit. Hanya saja, tetap untuk menjaga kelancaran sistem pencernaan dan buang air besar, minum banyak air putih akan sangat membantu. Pilihlah sayuran hijau dan buah-buahan segar untuk mengisi daftar menu Anda sehari-hari agar pencernaan senantiasa sehat.

8. Kelebihan Serat

Kekurangan serat salah, tapi juga kelebihan serat pun tak baik untuk sistem pencernaan Anda. Keduanya tidak boleh sampai terjadi sehingga Andalah yang sebaiknya pintar-pintar dalam menjaga keseimbangan asupan serat tersebut. Mungkin sebagian dari Anda mengira bahwa dengan banyak-banyak makan serat akan baik untuk tubuh.

Segala yang kelebihan justru tidaklah baik untuk kesehatan, begitupun ketika kekurangan nutrisi satu ini. Yang seimbang selalu paling sempurna, maka penting untuk mengetahui berapa kadar serat yang dibutuhkan tubuh setiap harinya untuk menghindari kelebihan dan kekurangan serat. 5 porsi sayuran yang juga diseimbangkan dengan buah-buahan dalam sehari adalah yang paling dianjurkan.

(Baca juga: bahaya tidak lancar buang air besar)

9. Kelebihan Konsumsi Daging

Konsumsi daging secara berlebih juga turut membuat seseorang mudah terkena sembelit. Kebanyakan orang akan lebih senang dengan daging ketimbang sayuran, padahal daging dan sayuran pun asupannya perlu diseimbangkan supaya tubuh menerima nutrisi dari kedua belah pihak. Daging merah adalah yang paling bisa membuat sembelit maupun menyebabkan penyakit asam lambung.

Jenis daging merah termasuk yang cukup susah untuk dicerna usus dan terlebih dari itu ada banyak kandungan zat besi di dalamnya. Perlu diketahui bahwa besi merupakan salah satu zat yang bisa mengeraskan feses. Bahkan feses juga bisa menjadi hitam serta gelap bagi yang suka mengonsumsi daging merah; maka, batasi asupannya mulai sekarang.

10. Pengaruh dari Obat Tertentu

Efek samping dari obat tertentu juga dapat memicu sembelit atau sulit buang air besar. Jadi, sebaiknya sebelum mengonsumsi obat untuk kondisi kesehatan tertentu, Anda coba bertanya dulu dengan dokter untuk mengetahui kejelasan efek samping. Biasanya, obat yang memberikan efek sembelit adalah obat-obatan diuretik.

Jenis obat lain yang dapat memberikan efek sama adalah antipsikotik, antidepresan, antiepilepsi, suplemen zat besi, suplemen kalsium, obat pereda rasa sakit dan nyeri di mana bersifat aditif (contohnya morfin dan kodein), serta obat khusus gangguan pencernaan (contoh alumunium antasida). Waspadai segala jenis obat tersebut dan teruslah banyak minum air putih.

(Baca juga: penyebab bab berdarah merah segar)

11. Konsumsi Sayuran/Buah Pemadat Feses

Sayuran serta buah memang baik dan dianjurkan demi menjaga kesehatan tubuh, namun perlu juga Anda ketahui bahwa ada jenis sayur maupun buah yang justru memicu sembelit. Bukan hanya karena konsumsinya yang mungkin kelebihan, tapi juga karena efek dari makanan itu sendiri yang mampu mengeraskan feses.

Contoh yang bisa diambil di sini adalah buah pisang; pisang merupakan buah yang memang sehat untuk usus, tapi juga bisa memadatkan kotoran. Ketika feses di dalam tubuh menjadi padat, otomatis akan sulit dikeluarkan. Kalaupun Anda ingin memakan buah ini, sebaiknya banyak-banyaklah bergerak dan minum air putih.

12. Konsumsi Makanan Beku

Zaman yang semakin instan ini tak heran kalau orang-orang akan memilih makanan beku karena lebih menghemat energi dan juga waktu. Tapi bahaya di balik makanan-makanan jenis tersebut akan sangat besar bagi kesehatan. Ingat bahwa serat yang terkandung pada makanan beku sangatlah rendah dan akan jauh lebih besar kadar bahan pengawetnya.

Sama saja ketika Anda mengonsumsi makanan beku, serat yang dibutuhkan tubuh tak terpenuhi dengan sempurna yang menjadikan gerakan usus pun menjadi terganggu. Contoh makanan beku yang mungkin Anda gemari adalah es krim; makanan ini tak bisa menolong pergerakan usus supaya lancar. Belum lagi kandungan susu serta gulanya begitu besar sehingga bisa memadatkan feses.

(Baca juga: bahaya bab duduk)

13. Emosi

Faktor emosi pun menjadi salah satu yang bisa menyebabkan sembelit karena seseorang yang sedang emosional akan berpengaruh terhadap kinerja usus. Kecemasan dan kekhawatiran mampu memicu usus menjadi tegang dan kejang. Saat hal ini terjadi, maka pertaltik usus otomatis terhenti sementara itu cairan feses terserap kembali oleh usus besar.

Sebagai akibatnya, ini bakal memadatkan feses di mana feses bakal sulit dikeluarkan. Itulah mengapa juga penting untuk bisa mengendalikan emosi secara tepat. Setiap orang dapat merasa emosi seperti kecemasan dan kepanikan, namun perhatikan juga apa yang terjadi pada usus Anda ketika rasa tersebut dibiarkan menghantui diri Anda.

14. Sering Menahan BAB

Hal ini cukup kerap terjadi dan pasti dialami beberapa orang yang suka menunda BAB padahal sudah ada keinginan untuk itu. Seperti halnya saat Anda sedang mengerjakan sesuatu dan tiba-tiba ada hasrat untuk BAB, Anda kemungkinan akan merasa tengah tanggung. Inilah alasan mengapa Anda kerap menahan BAB yang seharusnya sudah bisa keluar.

Ketika rangsangan untuk BAB datang, sebaiknya tak ditahan kalau memang tidak sedang dalam acara penting yang menyebabkan Anda tak bisa ke mana-mana. Terlalu sering menahannya dan juga pada jangka waktu yang panjang hanya akan mengakibatkan sembelit yang cukup buruk. Segera ke kamar mandi untuk menuntaskan ketimbang ditahan dan dibiarkan.

(Baca juga: bahaya menahan buang air besar)

15. Pola Makan Tak Sehat

Pola makan yang tidak teratur sama sekali, lalu juga diet yang tidak tepat dan tidak sehat juga bisa menjadi pemicu sembelit. Mulailah melirik tips diet sehat yang benar dan seimbang agar usus pun juga selalu terjaga kesehatannya. Seseorang yang pola makannya kurang baik biasanya mengalami berat badan tak ideal, baik itu terlalu gemuk atau terlalu kurus di mana faktor ini pun menjadi pemicu sembelit.

16. Kondisi Penyakit Tertentu

Sulit buang air besar juga mampu menjadi sebuah gejala dari kondisi penyakit tertentu, contohnya adalah kurang aktifnya kelenjar tiroid, hernia, tifus, kelebihan kalsium pada darah atau hiperkalsemia, penyakit parkinson, kanker dubur, cedera saraf tulang belakang, dan kanker usus. Tak hanya itu, kondisi kesehatan seperti sindrom iritasi usus besar, fisura anal, multiple sclerosis, peradangan usus, serta diabetes juga adalah kondisi medis yang mampu menyebabkan seseorang mengalami sembelit.

Ketika sulit buang air besar ini terjadi selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan padahal Anda sudah mencoba minum air putih banyak dan makan makanan berserat, Anda perlu ke dokter. Periksakan keadaan kesehatan Anda karena ada potensi besar bahwa sembelit termasuk dalam gejala penyakit yang sudah disebutkan sebelumnya.

(Baca juga: cara mengatasi sembelit)

Faktor Penyebab Sembelit Lainnya

Selain dari daftar penyebab di atas, masih ada beberapa faktor lain yang mampu memicu sembelit, seperti halnya:

  1. Sistem pencernaan mengalami kelainan anatomis.
  2. Kekurangan vitamin C pada tubuh.
  3. Mengalami panas dalam.
  4. Trauma akan pelecehan seksual atau kekerasan yang termasuk di dalam faktor psikologis.

(Baca juga: efek bab tidak setiap hari)

Itulah sejumlah penyebab sembelit yang wajib Anda tahu supaya bisa berjaga-jaga dan mengatasinya secara tepat menurut faktor pemicunya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn