Keluhan sakit perut amatlah sering sekali menghantui keseharian kita. Sebagai makhluk hidup yang sangat butuh makan sebagai kebutuhan pokok maka permasalahan pencernaan utamanya ataupun perut secara umum menjadi masalah yang rutin menghampiri. Dan untuk lebih menambah wawasan maka mari langsung simak saja daftar mengenai jenis sakit perut yang seringkali mendera lengkap dengan ciri gejalanya dan disertai pula dengan cara penanggulangannya berikut ini: (Baca Juga: Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah , Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan)
1.Batu empedu
Batu empedu berasal dari terbentuknya endapan ataupun gumpalan yang mana hal tersebut berasal dari saluran ataupun juga kandung empedu itu sendiri. Dan untuk memastikan perihal keberadaan batu empedu ini maka perlu dilakukan pemeriksaan scan USG.
Ciri khas gejala batu empedu:
- Rasa sakit serasa seperti tusukan tajam di sekitar area perut kanan atas
- Rasa sakit dapat menyebar hingga area bahu ataupun punggung atas bagian kanan
- Gejala yang timbul semakin parah dengan konsumsi makanan sembarangan atau mengandung lemak tinggi berlebih
- Warna urin cenderung lebih gelap
- Sedangkan untuk warna feses justru cenderung pucat
- Biasa disertai pula dengan keluhan demam
- Dan yang tak kalah khas yakni munculnya gejala kuning pada tubuh penderita
(Baca juga: Cara Mengobati Batu Empedu – Operasi Batu Empedu)
2.Kembung penuh gas
Beberapa pemicu timbulnya keluhan perut kembung sesak dengan tumpukan gas:
- Kebiasaan makan terlalu cepat dan senantiasa terburu-buru
- Suka mengkonsumsi permen karet secara berlebih
- Gemar mengkonsumsi minuman instan yang sarat akan zat tambahan utamanya pemanis buatan
- Konsumsi sayuran hijau dalam jumlah besar sekaligus
- Beberapa jenis kekacangan semisal polong juga ikut andil dalam menumpuk gas pada lambung
- Kegemaran meminum minuman bersoda
- Kebiasaan buruk hobi konsumsi minuman beralkohol
- Jika disertai pula dengan penurunan berat badan secara signifikan, gangguan saluran cerna atau feses berdarah perlu diwaspadai lebih lanjut untuk dilakukan pemeriksaan USG. Kembung berkesinambungan juga dapat mengindikasikan gangguan kesehatan serius semisal tumor.
(Baca Juga: Makanan yang Dilarang Pasca Operasi , Penyebab Perut Terasa Penuh)
Untuk mengurangi keluhan kembung yang mendera ada baiknya lebih perhatikan pula untuk membudayakan menu makanan sehat. Sedangkan sebagai pereda kembung yang tengah mendera anda bisa dapatkan kapsul minyak peppermint untuk mengurangi keluhan yang ada. (Baca juga: Makanan Yang Mengandung Gas Tinggi , Tanda Asam Lambung)
3.Sakit maag
Sakit maag seringkali menjadi sakit langganan bagi sebagian banyak orang. Gejala khas yang menandai kemunculan keluhan sakit maag yakni adanya rasa nyeri cenderung perih dan tajam seperti ada menusuk-nusuk di area perut bagian tengah lebih tepatnya yakni di sekitaran bagian atas dari pusar kita. Gejala maag dapat disertai dengan keluhan lainnya mulai dari perasaan mual ataupun cenderung sering muntah dan dalam beberapa kasus juga dapat memicu timbulnya gejala diare sebagai penyertanya. (Baca Juga: Penyebab Mual Dipagi Hari , Faktor Penyebab Mual Setelah Olahraga)
Seringkali yakni sakit maag disebabkan lantaran konsumsi makanan yang cenderung ngasal atau bahkan jadwal makan tak beraturan yang cenderungnya sering telat alias perut dibiarkan kosong dalam waktu yang tidak tepat. Dari keteledoran yan dibiasakan ini bisa mengarah pada timbulnya perlukaan di area lambung dan pastinya jika tersentuh dengan produksi gas lambung berlebih maka gejala nyeri dan perih dari sakit maag sudah pasti akan dirasakan oleh penderita. Terapi yang biasa diberikan yakni dengan konsumsi resep obat untuk meredakan asam lambung dan juga obat untuk mengatasi ataupun meredakan rasa nyeri yang mendera.(Baca juga: Bahaya Santan bagi Penderita Maag – Bahaya Buah Nangka bagi Penderita Maag)
4.Flu perut
Penyebab utama dari munculnya serangan penyakit flu perut yakni dapat berasal dari kudapan semisal yang dikonsumsi dan telah terkontaminasi oleh serangkaian jenis virus penginfeksi. Gejala yang bisa dirasakan pasien yakni munculnya keluhan mual, muntah, kehilangan nafsu makan, badan yang cenderung semakin lemah, perut di sekitaran atas dan bawah pusar serasa panas, nyeri, kram, disertai pula dengan diare maupun gejala infeksi lainnya semisal demam dan sakit pada kepala maupun jaringan otot tubuh penderita.(Baca Juga: Bakteri Penyebab Diare , Penyebab Diare pada Anak)
Penanganan rumahan yang utama yakni usahakan untuk selalu memberi asupan pada penderita utamanya yang berbentuk cairan. Penderita bisa diberikan makanan yang lembut berupa bubur ataupun roti sebagai tambahan energi. Yang terpenting harus dijaga agar pasien senantiasa terhindar dari serangan dehidrasi ataupun kekurangan cairan. Jika terlalu mual untuk meminum air sebagai penambah cairan bisa gunakan alternatif lain dengan menyesap bongkahan kecil es batu. Jika memang kondisi pasien semakin melemah dan segala jen is asupan nutrisi tidak bisa lagi diterima dengan pertolongan rumahan maka sebaiknya jangan segan untuk langsung membawanya ke ahli medis demi penanganan yang lebih intensif.(Baca juga: Penyebab Panas pada Perut – Perut Terasa Penuh)
5.Tukak lambung
Penyebab dari tukak ataupun perlukaaan pada lambung utamanya bisa bersebab oleh bakteri penginfeksi yang memang seringkali kebiasaannya yakni merusak selaput jaringan lambung. Bakteri tersebut bernama Helicobacter pylori. Dan serangkaian gejala yang ditimbulkan sakit tukak lambung ini yakni munculnya rasa nyeri semacam ditusuk pada perut sekitar bagian bawah area dada, sakit ini biasa muncul paling signifikan pada malam hari maupun tiap kali selesai pasien mengonsumsi suatu makanan, hilangnya nafsu makan pun menjadi suatu penanda yang kemudian disertai dengan munculnya keluhan muntaber atau bahkan muncul perdarahan akibat dampak luka lambung tersebut. (Baca Juga: Gejala Sakit Lambung , Tukak Lambung)
Konsumsi obat secara sembarang dapat justru memberikan efek nyeri yang bertambah parah. Ada baiknya langsung berkonsultasi lebih lanjut pada ahli medis demi menghindari perdarahan yang lebih serius dan juga kemungkinan timbulnya sel ganas kanker yang bisa saja mengancam pasien. (Baca juga: Gejala Tukak Lambung – Cara Mengatasi Tukak Lambung Secara Alami)
6.Sembelit
Penyebab utama dari timbulnya konstipasi atau sembelit yakni kurangnya asupan nutrisi serat yang dikonsumsi oleh penderita, kacaunya manajemen stres, sembarangan dalam mengonsumsi jenis kudapan semisal minum teh atau makan coklat berlebihan juga bisa menjadi penyebab, dan sebagai reaksi alami pada masa kehamilan kecenderungan calon ibu untuk mengalami sembelit juga semakin meningkat. Gejala yang muncul perut terasa penuh dan nyeri, biasa kembung, tak dapat buang air besar lebih dari tiga kali minimal dalam seminggu, feses keras, sering buang angin, seringkali merasa ingin buang air besar namun sangat kesulitan. (Baca Juga: Makanan Penyebab Sembelit pada Bayi )
Sebelum memeriksakan lebih lanjut ke ahli medis penanganan rumahan yang perlu dilakukan yakni meminum sekitar sembilan gelas air putih sehari untuk menjaga asupan cairan memadai dan juga semakin galakkan konsumsi serat alami dari ragam buah dan sayur yang menyehatkan. Atau jika diperlukan anda bisa dapatkan obat pencahar di apotek namun jika keluhan berlanjut tak ada salahnya anda berkonsultasi pada ahli medis untuk penanganan yang lebih tepat.(Baca juga: Penyebab Sembelit – Cara Mengatasi Sembelit)
7.Alergi laktosa
Pemicu timbulnya alergi laktosa yakni akibat kelainan tubuh kita yang utamanya hanya memproduksi enzim laktase dalam jumlah cenderung sedikit sehingga manakala kita mengonsumsi ragam olahan susu tubuh kita tak akan mampu mencerna dan mengolahnya dengan sempurna. Dan sebagai efek yang ditimbulkan yakni kita merasakan sakit pada hampir keseluruhan perut dan biasa disertai kram maupun kejang juga, kembung dan muntaber juga biasa menyertai gejala alergi laktosa. Demi penanganan tepat anda disarankan untuk segera berkonsultasi pada dokter apabila keluhan yang anda derita semakin parah semisal anda tiba-tiba masih mengalami keluhan gejala padahal anda sudah menghindari serangkaian ragam produk olahan susu dari menu kudapan harian anda.
Baca juga:
8.Keracunan makanan
Penyebab utamanya bisa diakibatkan lantaran proses masak serta penyajian yang tak higienis daripada makanan yang dikonsumsi sebelumnya oleh penderita sehingga besar kemungkinan makanan tersebut telah terkontaminasi oleh adanya mikroba yang membahayakan bagi organ lambung utamanya. Gejala yang dikeluhkan pasien bisa berupa pusing, demam dan muntaber tepat setelah mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi beberapa jam yang lalu. (Baca juga: Ciri-ciri Keracunan Makanan – Gejala Keracunan Makanan)
Dan penanganan yang dapat dilakukan yakni usahakan pasien dapat menerima asupan nutrisi yang ringan saja dahulu sebagai intake energi sehingga memulihkan kondisi secara lebih maksimal dan juga jangan lupakan untuk senantiasa memperhatikan asupan cairan sebagai yang terpenting dalam pencegahan timbulnya gejala lain yang membahayakan yakni serangan dehidrasi. Jika kondisi semakin memburuk hendaklah segera mengusahakan penanganan medis lebih lanjut secara intensif demi memperbaiki kondisi pasien. Semoga bermanfaat.