30 Makanan Yang Mengandung Gas Tinggi : Sayuran – Minuman

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perut begah atau kembung merupakan keadaan dimana terdapat berlebihan angin atau gas yang ada di dalam perut. Jika perut kembung atau begah ini kemudian akan keluar baik menjadi kentut atau sendawa. Gas yang ada di dalam perut ini sebenarnya ada di dalam usus besar hingga ujung akhir pencernaan. Tentunya membuang gas ini adalah hal yang wajar saja karena memang normalnya manusia akan mengeluarkan gas sebanyak 20 kali dalam sehari. Namun jika terjadi perut kembung atau begah volume gas yang akan dikeluarkan menjadi lebih banyak dan intensitasnya juga semakin banyak.

Perut kembung ini bisa jadi dikarenakan terlalu banyak angin yang masuk ke dalam perut atau karena mengkonsumsi makanan yang mengandung gas. Perut kembung pastinya akan membuat anda merasa tidak nyaman bukan? Hal ini terutama jika anda sedang bepergian atau sedang menghadiri acara penting dan perut anda merasa kembung serta harus mengeluarkan banyak gas dari dalam perut tentunya akan sangat membuat malu bukan?. Nah oleh karena itu sebaiknya anda mengetahui apa saja yang dapat membuat perut kembung dan makanan yang mengandung gas tinggi.

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung?

Sebelum itu sebaiknya anda ketahui terlebih dahulu apa saja yang dapat menyebabkan adanya gas di dalam perut. Selengkapnya berikut ini:

  1. Bakteri Usus

Salah satu penyebab terjadinya gas di dalam pencernaan adalah karena adanya bakteri di dalam usus yang menguraikan makanan secara tidak sempurna sehingga menyebabkan munculnya gas di dalam usus. Perlu anda ketahui bahwa ketika bakteri menguraikan makanan di dalam perut mereka juga akan mengeluarkan gas-gas seperti karbon dioksida, metana, oksigen, hydrogen sulfide dan nitrogen. Nah gas-gas tersebutlah yang memenuhi pencernaan sehingga keluar menjadi gas buang atau yang lebih dikenal sebagai kentut.

  1. Menelan Udara

Mungkin anda pernah mendengar nasihat dari para orang tua jika makan jangan sambil makan. Nah salah satu nasihat ini ternyata sangat baik dari sudut pandang medis karena makan sambil berbicara dapat membuat udara mudah masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan gas di dalam tubuh. menelan udara sebenarnya adalah hal yang normal karena ada banyak hal yang dapat membuat udara tertelan ke dalam tubuh seperti sedang makan, mengunyah permen, berbicara dan lainnya. hal ini juga terutama dialami oleh para penderita maag yang mau tidak mau harus menelan udara karena sebagai antisipasi alami untuk menurunkan gejala asam lambung yang mencapai kerongkongan.

  1. Proses Pencernaan Terganggu

Adanya banyak gas di dalam perut juga bisa disebabkan karena proses pencernaan yang terganggu sehingga membuat sisa makanan yang masuk ke dalam usus semakin banyak namun tidak kunjung cepat keluar. Akibatnya hal ini membuat bakteri di dalam usus yang menguraikan sisa makanan semakin bekerja keras dan mengeluarkan gas lebih banyak lagi di dalam perut.

Hal ini akan semakin parah jika makanan tidak dikunyah dengan baik. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengunyah dan tidak buru-buru saat makan supaya pencernaan makin lancar.

Makanan yang Mengandung Gas Tinggi

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk menghindari terjadinya perut kembung atau begah adalah dengan menghindari atau mengurangi makan makanan yang mengandung gas tinggi. mungkin anda belum tahu apa saja jenis makana tersebut, selengkapnya baca berikut ini:

  1. Makanan yang mengandung sorbitol

Sorbitol dapat ditemukan pada beberapa jenis buah-buahan. Sorbitol merupakan salah satu jenis gula yang cukup sulit diuraikan di dalam pencernaan. Nah, sisa-sisa dari zat sorbitol ini juga digunakan oleh bakteri di dalam usus untuk melakukan fermentasi pada sisa makanan sehingga proses pengguraian sisa makanan bisa lebih cepat. Nah, pada proses fermentasi inilah kemudian akan menghasilkan banyak gas hidrogen dan membuat perut menjadi kembung. Jenis buah yang mengandung gula sorbitol ini antara lain adalah pir, apel, plum dan buah persik. Beberapa makanan olahan juga kerap kali menggunakan sorbitol sebagai pemanisnya seperti permen biasa dan juga permen karet.

  1. Makanan yang mengandung fruktosa dan rafinosa

Ternyata bukan hanya sorbitol saja yang bisa membuat perut kembung namun juga jenis gula lainnya yaitu fruktosa dan juga rafinosa. Kedua jenis gula ini cukup banyak ditemukan di dalam berbagai jenis sayuran dan gula ini juga sangat sulit dicerna oleh tubuh saat dalam pencernaan. Ada beberapa jenis sayuran yang mengandung jenis gula ini misalnya saja bawang yang kaya akan zat fruktosa serta sayuran brokoli, kubis dan asparagus mengandung rafinosa tinggi.

  1. Kacang-kacangan

Makanan yang mengandung gas tinggi lainnya adalah kacang-kacangan dimana di dalamnya juga mengandung gula rafinosa yang cukup tinggi. selain mengandung gula rafinosa, kacang-kacangan juga mengandung serat larut yang cukup tinggi dimana serat larut ini merupakan jenis serat yang lambat dicerna oleh tubuh. nah karena hal inilah membuat sisa makanan banyak terdapat di dalam perut dan menghasilkan gas yang cukup tinggi.

  1. Makanan Bertepung

Jika anda tidak ingin perut kembung maka sebaiknya hindari atau kurangi makan makanan yang bertepung. Seperti yang diketahui bahwa tepung merupakan salah satu sumber karbohidrat yang tinggi dan dapat menghasilkan gas selama proses pencernaan berlangsung. Ada beberapa jenis makanan bertepung yang sangat mudah dijumpai di sekitar anda misalnya saja sereal, roti, pasta dan lainnya dan jika anda makan dengan jumlah terlalu banyak maka bisa membuat perut anda kembung.

  1. Makanan dengan Karbohidrat tinggi

Selain makanan yang telah disebutkan di atas, makanan lain yang dapat menghasilkan gas tinggi di dalam perut ini adalah makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. sebagai contohnya adalah kentang dan juga jagung. Nah bagi anda yang penikmat nasi masih aman karena meskipun nasi merupakan sumber karbohidrat tinggi namun kandungan gas di dalamnya relatif sedikit dan tidak membuat perut kembung atau begah.

  1. Susu dan produk turunannya

Semua produk susu dan turunannya seperti keju, yogurt, fermentasi susu lainnya dapat menghasilkan gas tinggi di dalam perut karena di dalamnya mengandung laktosa. Seperti halnya dengan jenis gula lainnya seperti sorbitol, fruktosa dan rafinosa, gula jenis laktosa ini juga sangat lambat untuk dicerna sehingga menghasilkan banyak gas sebagai hasil dari bakteri pengurai sisa makanan. Hal ini akan diperparah jika tubuh mengalami kekurangan enzim laktosa. Nah, jadi jika anda mengalami alergi pada laktosa atau yang biasanya disebut sebagai alergi susu untuk tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung susu.

  1. Oatmeal

Oatmeal memang sangat enak untuk dijadikan makanan sarapan di pagi hari karena mengandung serat tinggi dan berbagai jenis serta nutrisi di dalamnya. namun karena mengandung serat tinggi inilah yang membuat oatmeal menghasilkan lebih banyak gas di dalam tubuh. namun bagi anda yang sudah sering makan oatmeal maka tubuh juga akan mentolerirnya dengan melakukan berbagai adaptasi.

  1. Soda

Soda memang enak diminum saat udara panas karena akan membuat tubuh menjadi lebih segar dan enak. Namun organ pencernaan sangat tidak suka dengan soda karena sangat sulit untuk dicerna serta mengandung gas tinggi dan hal ini akan rawan membuat tubuh menjadi kembung atau begah. Salah satu penyebabnya adalah kandungan gula fruktosa yang cukup tinggi pada soda dan minuman ringan lainnya. (Baca : Bahaya minuman soda)

  1. Bir

Tidak jauh berbeda dengan soda, di dalam bir juga terdapat banyak gas sehingga tidak heran bagi mereka yang mengkonsumsi bir akan mengalami penyebab sering bersendawa. Pada orang yang meminum bir biasanya akan mengalami gejala perut kembung dan tidak enak sehingga menyebabkan mual dan muntah bahkan sakit perut pada hari berikutnya. Kandungan alkohol di dalam bir juga tidak baik untuk tubuh karena mengandung karbohidrat yang difermentasi sehingga dapat menaikkan berat badan menjadi bertambah tanpa disadari.

  1. Makanan cepat saji

Bagi anda yang selalu mengutamakan kecepatan dalam makan sebaiknya pikir ulang terlebih dahulu karena makanan cepat saji dapat menyebabkan perut kembung dan begah karena cukup banyak mengandung gas tinggi. di dalam makanan cepat saji biasanya mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi sehingga ketika sudah ada di dalam perut lemak ini akan susah dicerna oleh tubuh sehingga mengakibatkan perut kembung. Bukan hanya itu saja namun juga beberapa jenis penyakit lainnya yang serius dapat muncul karena makanan cepat saji ini.

(baja juga: 21 dampak bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan)

  1. Makanan yang mengandung sodium tinggi

Mungkin anda pernah mendengar bahwa sodium itu tidak bagi tubuh dan hal ini memang benar adanya salah satunya dapat mengakibatkan perut kembung. Salah satu yang banyak mengandung sodium ini adalah makanan kemasan seperti sup kaleng, ikan dalam kaleng, mie instan dan lainnya.

Itulah 11 makanan yang mengandung gas tinggi yang perlu anda perhatikan. Perut kembung memang masalah sepele saja dan tidak perlu dikhawatirkan namun sebaiknya anda waspada pada beberapa jenis makanan tersebut terutama jika anda ingin bepergian ke acara penting dan tidak ingin perut kembung dan begah. Terima kasih

artikel mengenai bahaya makanan lainnya:

fbWhatsappTwitterLinkedIn