Dextrofen adalah obat yang digunakan untuk meringankan batuk yang disebabkan oleh hidung tersumbat, alergi dan gejala flu berat. Selain itu obat ini juga dipergunakan untuk pseudobulbar mempengaruhi, alergi serbuk bunga, rhinitis, vasomotor rhinitis, alergi, sinus dan alergi konjungtivitis. Dextrofen bekerja dengan cara meningkatkan kondisi pasien dengan cara melaksanakan fungsi :
- Memberikan beberapa bantuan dari batuk
- Memblokir adanya histamine didalam tubuh
- Mengurangi terjadinya pembengkakan yang terjadi didalam telinga dan hidung
Dextrofen memiliki kandungan zat aktif yang bekerja secara efektif, yaitu dexchlorpheniramine maleate yang merupakan golongan antihistamin, dextromethorphan yang merupakan penekan batuk dan phenylephrine yang merupakan decongestan. Obat ini diproduksi oleh Phapros dan dalam pembeliannya tidak harus menggunakan resep dokter
Kandungan Dextrofen
Dextrofen mengandung tiga zat aktif yang bekerja aktif dalam meredakan batuk, hidung tersumbat, flu dan alergi. Komposisi dari Dextrofen tergantung dari bentuk obat tersebut, seperti :
- Dextrofen dalam bentuk kapsul mempunyai formulasi dekstrometorfan HBr sebesar 15 mg, deksklorfeniramina maleat sebesar 2 mg dan fenilefrina HCl 5 mg
- Dextrofen dalam bentuk sirup mempunyai formulasi dekstrometorfan HBr 7,5 mg, deksklorfeniramina maleat 1 mg dan fenilefrina HCl 5 mg
Fungsi Dextrofen
Fungsi utama dari penggunaan Dextrofen adalah untuk merawat, memonitoring, mencegah sekaligus memperbaiki dari kondisi penyakit dan gejala :
- Batuk
- Alergi
- Pilek
- Alergi yang disebabkan oleh serbuk bunga
- Pseudobulbar
- Rhinitis alergi
- Gejala sinus
- Alergi konjungtivitis
- Vasomotor rhinitis
- Hidung tersumbat
- Gejala telinga bermasalah yang disebabkan oleh penyakit pernafasan, alergi, pilek ataupun flu
Indikasi Dextrofen
Indikasi utama dari konsumsi Dextrofen adalah dengan meringankan batuk yang disebabkan karena hidung tersumbat, alergi dan flu
Dosis Dextrofen
Dosis penggunaan Dextrofen disesuaikan dengan usia dan juga bentuk dari obat tersebut, seperti :
Dextrofen Kapsul
- Dosis untuk dewasa sebaiknya berikan sebanyak 1-2 kapsul dalam 2 kali sehari
- Dosis untuk anak anak sebaiknya berikan sesuai dengan petunjuk dokter
Dextrofen Sirup
- Dosis untuk dewasa sebaiknya berikan 2 sendok teh dalam 3-4 kali sehari
- Dosis untuk anak anak usia 6-12 tahun berikan 1 sendok teh dalam 3-4 kali sehari
- Dosis untuk anak anak usia 2-6 berikan ½ sendok teh dalam 3-4 kali sehari
- Dosis untuk anak anak usia dibawah dari 2 tahun sebaiknya berikan sesuai dengan petunjuk dokter
Cara Penggunaan Dextrofen
Cara penggunaan Dextrofen dengan cara diminum sesuai dengan aturan penggunaan dosis yang telah dianjurkan oleh dokter. Dextrofen sebaiknya dipergunakan setelah makan karena untuk meminimalisir rasa tidak nyaman dalam gastrointestinal yang kemungkinan dapat terjadi
Kemasan Dextrofen
Dextrofen dipasarkan dalam bentuk kapsul dan sirup yang dikemas dalam :
- Dextrofen kapsul dikemas dalam botol berisi 60 kapsul
- Dextrofen sirup dikemas dalam botol ukuran 60 ml
Penyimpanan Dextrofen
- Simpan Dextrofen dalam tempat yang sejuk dengan suhu ruangan normal
- Jangan bekukan Dextrofen didalam lemari pendingin
- Jauhkan Dextrofen dari paparan sinar matahari secara langsung
- Jangan meletakkan Dextrofen pada sembarang tempat agar tidak dijangkau oleh anak anak dan hewan peliharaan
- Apabila masa kadularsa Dextrofen telah habis, segeralah untuk membuangnya sesuai dengan aturan yang tertera dalam kemasan
- Usahakan jangan membuang Dextrofen dalam toilet ataupun saluran pembuangan karena dapat menyebabkan adanya kontaminasi lingkungan
Perhatian dan Peringatan Dextrofen
- Hati hati penggunaan Dextrofen pada pasien hamil, menyusui ataupun berencana untuk hamil
- Hati hati pemakaian Dextrofen terhadap pasien dengan kondisi hipertensi, penyakit jantung dan hipertiroidismus (penyakit tiroid)
- Hati hati pemberian Dextrofen pada pasien yang mempunyai kondisi glaucoma sudut sempit
- Selama pemakaian Dextrofen sebaiknya jangan mengemudikan kendaraan ataupun mengoperasikan mesin
- Dextrofen tidak dipergunakan untuk mengobati gejala pernafasan yang terjadi pada bagian bawah, seperti asma bronkial
- Sebaiknya jangan melakukan konsumsi obat monoamine oxidase inhibitor selama kurang lebih 2 minggu sewaktu menggunakan Dextrofen
Interaksi Dextrofen
Penggunaan Dextrofen bersama dengan obat obatan lain bisa menimbulkan munculnya interaksi, sehingga harus diberikan dengan sangat hati hati. Beberapa obat yang dapat bereaksi dengan Dextrofen adalah :
- Antihistamines
- Amittiptyline
- Alcohol
- Atenolol
- Atropine
- Central nervous system depressants
- Guanethidine
- Ergotamine
- Imipramine
- isocarboxazid
Efek Samping Dextrofen
Penggunaan Dextrofen bisa saja menimbulkan kemungkinan terjadinya efek samping, seperti :
- Mengantuk
- Perubahan mood
- Mudah terluka dan memar
- Demam
- Kejang kejang
- Gejala aritmia jantung
- Tubuh gemetar tidak terkontrol
- Lemas
- Sakit kepala tegang
- Kesulitan buang air kecil
- Ruam ruam
- Mual
- Muntah
- Pusing
- Diare
- Sembelit
- Gugup
- Kebingungan
- Sedari
Kontraindikasi Dextrofen
Kontraindikasi yang kemungkinan dapat muncul dari penggunaan Dextrofen adalah hipersensitivitas dan alergi