Buang air besar pada toilet duduk merupakan aktifitas rutin sehari hari yang dapat kita jumpai hampir disemua gedung gedung yang ada diwilayah perkotaan, misalnya pada gedung hotel, Rumah sakit, Lembaga pendidikan, Sarana olahraga, Gedung perkantoran dan sebagainya. Bab duduk dapat membuat seseorang lebih terasa nyaman dan santai karena kondisi ruangan yang cenderung kering,lebih Harum dan tertata rapih.
Efek samping yang paling umum terjadi jika bab duduk terlalu lama :
- Tidak jadi buang air besar
- Sakit perut atau terasa melilit
- Sekujur tubuh pegal pegal
Apakah ada bahaya yang harus diwaspadai jika menggunakan bab duduk?
Bahaya bab duduk dapat terjadi pada anak anak, Dewasa hingga orangtua. Terlepas dari terbiasa atau tidaknya seseorang menggunakan toilet duduk. Penggunaan toilet duduk terlihat lebih nyaman, Lebih tertata rapih dan memungkinkan seseorang yang sedang bab dapat melakukan aktifitas lain misalnya sambil membaca surat kabar, Namun bagi orang orang yang terbiasa menggunakan toilet jongkok penggunaan toilet duduk dinilai kurang nyaman karena tidak mempercepat feses keluar dan akan selalu ada bahaya duduk jika terlalu lama bagi kesehatan
Inilah bahaya bab duduk yang banyak tidak disadari :
1. Penyebab sembelit
Penggunaan toilet duduk cenderung mengakibatkan seseorang menjadi lama untuk membuang kotorannya, Hal itu disebabkan saluran pencernaan yang menuju saluran anus mengalami hambatan sehingga feses atau kotoran jadi sulit untuk dikeluarkan secara cepat dan normal.
Baca juga : Bahaya tidak lancar buang air besar
2. Penyebab wasir (Hemoroid)
Duduk terlalu lama pada toliet duduk dan berulangkali membuat penekanan dorongan yang dipaksakan agar feses dapat dikeluarkan dapat mengakibtakan otot anal kehilangan kemampuannya dalam memngeluarkan kotoran secara normal. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan luka pada pembuluh vena sekitar anus yang memicu munculnya penyakit wasir.
Baca juga : Gejala wasir dan cara mengatasinya
3. Penumpukan kotoran pada usus
Feses yang tidak sepenuhnya dikeluarkan secara normal akibat penggunaan WC duduk, maka akan menyebabkan kotoran tertahan dan tertimbun disaluran usus bersama kotoran baru dimana kondisi tersebut dapat mengganggu kinerja usus karena akan kehilangan kekuatannya untuk membantu tubuh menyerap nutrisi secara normal. Usus yang mengalami gangguan akan menyebabkan seseorang terserang sakit perut yang melilit selama berhari hari.
4. Penyebab saluran kencing terkena infeksi
Bagi wanita penggunaan WC duduk mempersulit saluran kecing untuk mengeluarkan urin yang siap dibuang oleh jaringan kandung kemih. Akibatnya kandungan kemih akan menahan beban urin yang sudah penuh , Kondisi ini bisa menimbulkasn iritasi dan infeksi saluran kencing.
5. Penyebab kesehatan pinggul terganggu
Ketika duduk ditoilet duduk dalam waktu yang lama karena feses (kotoran) sulit dikeluarkan maka pada saat itulah jaringan usus mendapat penekanan dan penyumbatan sehingga mempengaruhi kesehatan pinggul . Pinggul akan teras nyeri, Berat dan pegal pegal yang luar biasa.
6. Terserang penyakit menular
Penggunaan WC duduk ditempat umum sangat rentan oleh pertumbuhan bakteri dan virus dari penyakit menular misalnya penyakit kelamin, Karena virus lebih mudah melekat pada dinding toilet bagian dalam. Bagian bokong yang melekat pada WC duduklah yang mempermudah bakteri dan virus tersebut untuk bergerak dan berpindah kedalam tubuh manusia melalui pori pori kulit.
Baca juga : Macam macam penyakit menular
7. Menderita kelainan tulang belakang
Bagi orang orang lanjut usia penggunaan toilet duduk dapat menyebabkan sakit atau nyeri pada bagian punggung atau tulang belakang, Karena manula lebih mudah merasa lelah dan pegal pegal jika harus menunggu feses keluar terlalu lama. punggung yang nyeri dapat menyebabkan kekuatan saluran anus menjadi hilang dan fesespun gagal untuk dikeluarkan.
Baca juga : Kelainan tulang belakang
8. Memicu stres
Bnayak orang yang mengalami kecemasan dan kekecewaan yang memicu munculnya stres ketika kesulitan buang air besar secara normal ditoilet duduk. Merasa Kehilangan waktu terlalu banyak disertai menderita sakit perut yang berkesinambungan adalah pemicu utama munculnya stres yang justru mengakibatkan stres akan semakin berat sehubungan gagalnya feses (kotoran) untuk dikeluarkan.
Baca juga : Cara mengatasi stres
Cara mengatasi bahaya buang air besar ditoilet duduk
- Bersihkan terlebih dahulu toilet duduk dengan tissue, Air dan pembersih toilet yang diformulasikan khusus untuk membersihkan kamar mandi atau lubang Wc.
- Jangan duduk ditoilet duduk jika perut tidak benar benar mulas dan ingin buang air besar segera, Hal ini untuk pencegahan adanya aktifitas pemaksaan dorongan terhadap feses, agar terhindar dari serangan wasir.
- Minumlah air putih sebanyak banyaknya jika perut sudah mulai mulas agar mempermudah feses untuk dikeluarkan tanpa menggunakan pemaksaan atau dorongan terhadap anus.
- Bisa menggunakan obat pencahar dengan dosis yang telah dianjurkan dokter yang terkait 1/2 jam sebelum buang air besar. hal ini berlaku bagi orang orang yang terserang sembelit lebih dari 24 jam.
- Duduklah dengan posisi kedua kaki direntangkan sedikit agar otot saluran anus dan kandung kemih terbuka dan terhindar dari penekanan akibat terlalu lama duduk agar anda terhindar dari kesulitan membuang air besar.
Banyak orang yang bisa menggunakan WC duduk tanpa mengalami masalah, Hal tersebut terjadi karena Bisa dilakukan karena terbiasa melakukan. Seseorang yang telah terbiasa menggunakan toilet duduk akan merasa mudah untuk melakukan aktifitas buang air besarnya, Tanpa harus ada aksi pemaksaan untuk mendorong feses agar segera bisa dikeluarkan, Dimana kondisi tersebut dapat menjadi penyebab wasir berdarah wasir. Pada dasarnya kebiasaan menggunakan toilet duduk selama bertahun tahun dapat membuat otot otot perut, Saluran anus dan jaringan perut menjadi terbiasa mengikuti pola duduk anda, Sehingga seseorang tidak merasa kesulitan lagi ketika buang air besar.