Beberapa waktu lalu terdengar kabar duka dari seorang gadis muda yang usianya masih 19 tahun asal China yang meninggal dunia karena karena suatu minuman. Terjadi pada 30 Juni lalu, gadis ini membeli bubble/boba tea bersama saudaranya sebelum kemudian pergi menuju rumah teman.
Mendadak tepat setelah sampai di rumah temannya tersebut, gadis ini mengalami sulit bernapas. Gadis yang identitasnya tak diketahui ini pun mengalami kekurangan oksigen sampai terjadi perubahan warna kulit di bagian tangan. Warna tangannya sungguh mengejutkan karena berubah menjadi lebih gelap dan lama-kelamaan pun ia kehilangan kesadaran sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Gara-gara pingsan, ia harus dilarikan ke rumah sakit dan tindakan resusitasi jantung paru pun langsung dilaksanakan oleh pihak medis. Dokter melakukan tindakan tersebut bertujuan supaya si gadis dapat bernapas kembali, hanya saja sayangnya ia keburu mengembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit begitu cepat walau sudah dibantu dengan resusitasi (bentuk pertolongan pertama berupa CPR pada penderita henti napas).
Gadis ini sebelumnya membeli minuman bubble tea dan kemudian karena sulit menelan bola-bola bubble tersebutlah akhirnya ia harus kehilangan nyawa. Menurut hasil lansiran World of Buzz, karena memaksa menelan bola boba tersebut malah bola tersebut tersangkut di batang tenggorokan. Terjebak di sana, ia pun kesulitan bernapas karena tercekik.
Dilansir dari See Hua Daily, meminum bubble tea sebaiknya memang justru tidak pakai sedotan. Jika ingin lebih aman, maka penting untuk meminum boba dari gelas saja. Karena setiap minum bubble tea kita harus menyesap kuat-kuat agar bola boba bisa tersedot, inilah yang seringkali justru bikin tersedak dan bisa membahayakan kesehatan.
Untuk orang-orang penyuka minuman bubble tea, alangkah baiknya untuk menyesap bola boba secara hati-hati dan tidak terlalu kuat. Kadang terlalu kuat justru malah langsung masuk ke tenggorokan dan membuat diri kita tersedak atau bahkan bahayanya bisa sampai sesak nafas. Kalaupun sudah disesap dan bola sudah ada di dalam mulut, kunyah pelan-pelan dengan baik dan tidak langsung asal telan supaya tak mengancam kesehatan.