Jika sebelumnya terdengar kasus di dalam perut seseorang terdapat segudang rambut, kini terdengar kabar yang lebih mengejutkan dan aneh lagi, yaitu lambung seorang pria yang seperti tak ada bedanya dengan laci. Didapati adanya puluhan benda tak lazim di dalam lambung pria yang berasal dari India ini.
Pria bernama Jayakumar awalnya terus-menerus mengeluh lambungnya nyeri dan pada akhirnya terungkaplah bahwa di dalam lambungnya ada berbagai macam benda yang tak seharusnya ada di sana. Benda yang sebagian besar logam tersebut antara lain seperti anak kunci, koin, SIM card, hingga magnet dengan jumlah 52 objek yang ditemukan di sana.
Jayakumar pertamanya mendatangi Institute of Medical Health di Ayanavaram untuk memeriksakan diri dengan keluhan nyeri lambung serius tadi. Namun setelah pemeriksaan di sana menunjukkan bahwa di lambungnya terdapat banyak benda logam, pihak medis pun menyarankan ia untuk ke Rajiv Gandhi Government General Hospital (RGGGH) untuk penanganan medis lebih lanjut dan tepat.
R Jayanti dari RGGGH sendiri pun mengatakan bahwa hal ini sangat rumit karena pihak medisnya harus juga memastikan bahwa tak ada benda logamm yang salah masuk jalur kerongkongan dan bahkan memastikan pasien tak mengalami cekikan karena benda-benda tersebut. Setelah pemeriksaan-pemeriksaan yang diperlukan, barulah para ahli medis dapat menentukan solusi penanganan yang sesuai.
Alhasil sebagai solusi, dokter ahli gastroenterologi lah yang perlu menangani masalah tersebut karena masih seputar gangguan sistem pencernaan dan salurannya. Ketika terdapat gangguan pada usus, lambung, hati, usus, rektum, empedu dan pankreas, maka dokter spesialis inilah yang kemudian perlu ditemui.
Karena dikhawatirkan berbagai benda tersebut mampu melukai lambung dan usus hingga menyebabkan infeksi, prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter spesialis ini adalah endoskopi, gastroskopi, sigmoidoskopi dan kolonoskopi; tergantung keluhan dan kebutuhan kondisi pasien. Salah satu langkah tindakan medis tersebut perlu diambil supaya bisa menghindari operasi besar. Pasien pun akhirnya mengalami pemulihan dan ia juga berjanji untuk tak lagi menelan benda-benda metal atau logam.