6 Efek BAB Tidak Setiap Hari

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Buang air besar merupakan salah satu kegiatan alamiah yang dilakukan oleh semua makhluk hidup, termasuk di dalamnya adalah manusia. Buang air besar sendiri merupakan istilah halus dari bahasa ilmiah yang dikenal dengan nama feses. Feses merupakan sisa-sisa kotoran yang dihasilkan dari keseluruhan siklus dan juga proses pencernaan yang terjadi di dalam tubuh manusia.

Proses pencernaan ini biasanya diawali mulai dari penghalusan makanan yang dilakukan oleh gigi, lalu kemudian pengolahan dan juga penyerapan zat-zat gizi dari makanan yang terjadi di dalam tubuh. Sisa-sisa dari hasil pengolahan makanan akan mengalami proses sekresi atau pembuangan. Proses pembuangan ini bisa dilakukan melalu pengeluaran keringat, urin dan juga feses. Pembuangan feses inilah yang sering kita kenal dengan istilah buang air besar alias bab.

Mengapa BAB Harus dilakukan Setiap Hari ?

BAB ini sendiri pada dasarnya harus dilakukan setiap hari. Mengapa? Feses yang harus dikeluarkan melalu BAB diibaratkan sebagai sebuah sampah yang merupakan sisa-sisa dari apa yang kita konsumsi pada satu hari. Sisa-sisa alias sampah berupa feses ini akan menyebabkan berbagai masalah bagi tubuh kita apabila tidak dilakukan BAB setiap harinya. Kita setiap hari pasti makan, karena itu pulalah, setiap harinya proses pencernaan itu terjadi di dalam tubuh kita. Hal inipun menunjukkan bahwa sudah pasti yang namanya feses akan terbentuk dan harus dibuang dengan BAB setiap harinya.

Penyebab BAB Tidak Setiap Hari

Ada banyak sekali faktor yang dapat memperlancar dan memperlambat BAB, antara lain adalah kebiasaan dan pola hidup, seperti konsumsi serat yang cukup dan juga seimbang setiap harinya.

Namun, pada kenyataanya, tidak semua orang bisa melakukan BAB setiap harinya. Tentu saja kebiasaan tidak BAB setiap hari ini dapat menyebabkan banyak sekali gangguan kesehatan. Ada beberapa alasan mengapa seseorang tidak melakukan BAB setiap harinya, antara lain :

Terlepas dari penyebab utama dari seseorang yang tidak bisa BAB setiap hari, ternyata kondisi BAB gang tidak teratur dan juga tidak setiap hari dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan. Apa saja bahayanya? Berikut ini adalah beberapa bahaya yang dapat muncul apabila tidak BAB setiap hari :

1. Tidak buang air besar setiap hari, berarti menimbun sampah setiap hari

Apabila tidak melakukan BAB setiap hari, itu artinya anda akan menimbun sampah pada tubuh anda. Feses yang seharusnya dikeluarkan pada saat BAB memiliki banyak sekali kandungan bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan berbagai macam gangguan pada organ dalam tubuh. Paling tidak kuman bakteri dan kotoran yang terdapat pada feses bisa menyebabkan infeksi pada bagian organ pencernaan anda.

Infeksi pencernaan ini bisa berakibat pada :

2. Menyebabkan gangguan wasir dan ambeien

Efek lainnya yang mungkin dapat muncul dari kondisi dimana BAB tidak dapat dilakukan setiap hari adalah dapat meningkatkan resiko munculnya gangguan wasir atau ambeien. Gejala wasir atau ambeien biasanya muncul pada bagian anus, yang muncul seperti bisul kecil dan menyebabkan rasa sakit dan juga perih setiap kali akan melakukan BAB.

Ambeien memang tidak dapat menyebabkan bahaya yang terlalu berarti. Namun tetap saja, kondisi tubuh yang mengalami ambeien dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Penderitanya biasanya akan mengalami kesulitan untuk duduk dan juga berjalan, sehingga malahan akan menghambat aktivitas mereka.

Gangguan wasir ini juga disebabkan karena :

4. Perut akan terasa mual dan begah

Efek BAB tidak setiap hari lainnya yakni dapat menyebabkan feses menumpuk, yang akan menyebabkan munculnya gangguan pada lambung anda. Salah satu gangguan yang akan muncul dan juga terasa sangat mengganggu adalah perut yang terasa kembung dan juga mual. Kondisi ini akan menyebabkan perut anda menjadi tidak nyaman. Kondisi ini akan membuat tidak bernafsu makan dan juga membuat perut terlihat membuncit dan begah.

Selain itu, kondisi perut yang mual dan begah dapat menyebabkan naiknya berat badan. Hal ini juga dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan juga lemah. Kondisi ini merupakan tanda adanya :

5. Memicu munculnya kanker usus besar dan kanker lambung

Ini merupakan salah satu efek BAB tidak setiap hari yang terburuk dari kondisi dimana tubuh disengaja atau tidak. Kondisi feses alias kotoran yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan banyak terjadinya infeksi. Infeksi ini paling parah ini dapat menyebabkan terjadinya kanker usus besar dan juga kanker lambung. Kedua kanker ini merupakan salah satu kanker yang buruk dan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Kanker usus besar dan juga kanker lambung dapat menimbulkan gejala bab dan buang air kecil yang mengandung darah, serta menyebabkan rasa perih dan juga sakit pada bagian lambung dan usus.

Peningkatan resiko kanker ini juga bisa disebabkan oleh :

6. Berbahaya bagi organ lain, seperti ginjal

Efek lainnya dari kondisi jarang melakukan BAB setiap hari adalah dapat menyebabkan munculnya gangguan pada organ lain, salah satunya adalah ginjal. Kerja ginjal akan menjadi sangat berat, apabila jarang melakukan BAB. Kondisi ini malahan dapat menyebabkan batu ginjal, bahkan hingga menjadi penyebab gagal ginjal, yang sangat berbahaya dan juga menyebabkan kematian.

Bagi anda yang sudah mengalami penyakit ginjal, perhatikan gaya hidup yang tepat seperti berikut :

Itulah beberapa efek BAB tidak setiap hari, terutama efek buruk dan juga berbahaya yang dapat muncul bagi tubuh. Karena itu, jagalah asupan serat anda setiap harinya, agar tubuh anda menjadi lebih sehat, dan dapat melakukan BAB setiap harinya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda sekalian.

fbWhatsappTwitterLinkedIn