Nuklir masih menjadi bahan yang sangat menakutkan hingga saat ini. Bahkan negara pemakai tenaga nuklir yang sudah berpengalaman lama masih belum bisa mengendalikan bahaya secara cepat. Ketika jepang terkena musibah tsunami beberapa tahun lalu dan menyebabkan rusaknya reaktor nuklir. Kerusakan reaktor nuklir ini menjadi berita besar di berbagai negara karena akibat atau bahaya bagi orang yang tinggal di sekitarnya.
Mengapa Radiasi Nuklir Berbahaya?
Ketika sebuah reaktor nuklir mengalami kerusakan yang bisa menyebabkan paparan raadiasi keluar maka, lingkungan sekitarnya akan menghadapi kondisi darurat. Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai penyebab bahaya radiasi nuklir untuk manusia :
- Ketika reaktor nuklir mengalami kerusakan maka akan mengeluarkan bahan yodium radioaktif dan cesium
- Semua bahan energi yang keluar dari lingkungan reaktor nuklir akan berbahaya untuk tubuh karena bisa menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh.
- Nuklir bisa menyebabkan kerusakan DNA tubuh sehingga bisa menyebabkan perubahan sel sehat menjadi sel kanker
- Yodium yang radioaktif yang dikeluarkan oleh reaktor nuklir bisa menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid
- Bahan cesium radioaktif yang dikeluarkan oleh reaktor bisa tinggal dalam lingkungan selama lebih dari raturan tahun. Sehingga bahan-bahan ini akan menyebabkan efek kesehatan jangka panjang.
Bahaya radiasi nuklir memang sangat besar untuk manusia dan juga lingkungan dunia. Ketika terjadi kecelakaan atau kejadian dari sebuah reaktor nuklir maka bahaya bisa mengancam manusia selama beratus-ratus tahun.Berikut ini beberapa ancaman bahaya radiasi nuklir :
1. Pendarahan Saluran Pencernaan
Bahaya nuklir bisa terjadi ketika seseorang terkena reaksi dari nuklir dalam waktu tertentu. Besarnya bahaya bisa terjadi sesuai dengan dosis yang mengenai tubuh. Penyakit radiasi terjadi sesuai dengan dosis yang masuk ke dalam tubuh. Pendarahan perut pada saluran pencernaan bisa terjadi selama beberapa hari setelah terkena radiasi dalam dosis yang cukup tinggi.
Masalah kondisi pendarahan pada saluran pencernaan ini, juga sering diakibatkan oleh :
2. Merusak Sel-Sel Tubuh
Terkena radiasi juga bisa merusak sel-sel tubuh. Ketika sel-sel tubuh yang sehat bertabrakan dengan radiasi maka bisa menyebabkan kerusakan molekul. Sel yang rusak mungkin tidak bisa bermutasi dengan baik dan akibatnya bisa menjadi sel kanker yang tumbuh dalam tubuh. Sel akan menyebar ke semua bagian tubuh tanpa bisa dikendalikan dan bisa menjadi masalah kesehatan dengan berbagai komplikasi.
Kerusakan sel tubuh ini juga bisa dikarenakan oleh :
3. Kulit Terbakar
Kulit terbakar menjadi salah satu efek yang sangat berbahaya dari radiasi nuklir. Kulit akan menjadi merah dan terbakar seperti terkena api. Bagian kulit luar akan terus mengelupas bahkan jika terkena air. Selain itu, juga bisa menyebabkan rambut rontok dan tidak bisa tumbuh lagi.
Kondisi kulit terbakar ini juga bisa diakibatkan oleh :
4. Kerusakan Jaringan Kulit
Paparan radiasi akan merusak jaringan kulit dan bisa menyebabkan kanker kulit. Kerusakan jaringan kulit sulit untuk kembali seperti semua karena kerusakan DNA parah akibat nuklir dengan dosis tinggi. Jaringan kulit juga bisa menyebabkan kerusakan sel hingga bagian dalam tubuh , ehingga sulit untuk mendapatkan bentuk kulit yang baru.
Kondisi lainnya yang bisa menyebbakan kerusakan jaringan kulit yaitu :
5. Kerusakan DNA Fatal
Kerusakan DNA menjadi salah satu kerusakan yang paling berbahaya untuk manusia. Apabila DNA tubuh manusia sudah rusak maka, tidak ada cara untuk memperbaikinya. Hal ini bisa mengakibatkan berbagai jenis penyakit akibat kerusakan sel seperti kanker.
Sejumlah kondisi lainnya juga bisa menyebabkan rusaknya DNA seperti :
6. Kerusakan Lingkungan
Bahaya radiasi nuklir juga akan merusak lingkungan secara umum. Pancaran radiasi bisa merusak lingkungan dan efek yang sangat buruk. Kerusakan lingkungan bisa terjadi pada bangunan, tanah, tanaman, dan semua yang ada dalam lingkungan. Bahkan selama ratusan tahun efek dari radiasi tidak akan hilang sehingga kehidupan di lingkungan tersebut akan mati.
Kondisi lingkungan yang rusak ini, juga bisa mengakibatkan :
- gangguan TBC
- penyakit diare
- bahaya penyakit vertigo
7. Kerusakan Otak
Kerusakan otak menjadi efek dari radiasi nuklir secara tidak langsung dengan dosis sekitar 5000 Rems atau lebih. Sel otak memang tidak bisa berkembang, sehingga mereka tidak akan rusak kecuali jika terkena paparan radiasi secara langsung. Jika kerusakan terjadi dalam waktu yang cepat maka resiko kematian menjadi hal yang paling fatal. Biasanya kerusakan juga didahului dengan kerusakan jantung dan kerusakan lain.
Kerusakan otak ini juga bisa menjadi tanda penyakit berbahaya lainnya seperti :
8. Penyakit Kelenjar Gondok
Kelenjar tiroid menjadi salah satu kelenjar yang sangat aktif ketika terkena radiasi dari nuklir. Penyakit pembengkakan kelenjar gondok terjadi ketika ada banyak yodium radioaktif yang terserap oleh tubuh.
Pembengkakan kelenjar gondok ini lebih jauh bisa mengakibatkan :
9. Kerusakan Sistem Darah
Kerusakan sistem darah, bisa menjadi kerusakan yang sangat fatal. Hal ini terjadi ketika sel limfosit memang sangat rentan terhadap infeksi. Kemudian infeksi akan menyebar dan menyebabkan tubuh menjadi lebih lemah, berbagai gejala flu. Bahkan kerusakan sistem darah bisa menyebabkan kanker leukimia dan limfoma yang mengakibatkan kematian.
Selain dari bahaya radiasi nuklir ini, penyebab kerusakan sistem darah ini bisa dikarenakan oleh :
10. Kerusakan Saluran Reproduksi
Terkena radiasi nuklir juga bisa menyebabkan kerusakan pada saluran reproduksi. Hal ini terjadi ketika semua sel pada bagian saluran reproduksi bisa membelah dengan cepat akibatnya bisa menyebabkan kemandulan.
Masalah kerusakan sistem reproduksi ini karena :
Jenis-jenis Radiasi Nuklir
Radiasi nuklir adalah jenis radiasi dari berbagai jenis ratusan atom yang tidak stabil. Radiasi bisa menyebabkan bahaya untuk tubuh maupun lingkungan. Berikut ini adalah berbagai jenis radiasi nuklir :
1. Partikel Alpha – Partikel alpha terdiri dari helium yang memiliki komponen berupa dua proton dan dua neutron. Material yang berasal dari uranium dan radium yang bisa memancarkan energi. Radiasi bisa memancar dengan kuat namun tidak bisa menembus kulit manusia tapi bisa sangat berbahaya bisa dipancarkan oleh tubuh.
2. Partikel Beta – Partikel beta adalah jenis electron yang bisa bergerak dengan cepat dan memiliki banyak elemen radioaktif. Radiasi bisa dihalangi oleh bahan seperti kayu atau alumunium. Efek dari radiasi seperti terkena sinar matahari tetapi sulit untuk disembuhkan.
3. Sinar Gamma – Sinar gama memiliki bentuk seperti balok energi tinggi dan memiliki efek yang sangat tajam. Sinar gamma banyak digunakan untuk alat pengukur pada industri dan juga mesin untuk radioterapi.
Dosis Radiasi dan Efek untuk Kesehatan
Ada berbagai jenis dosis yang bisa menyebabkan kerusakan kesehatan. Berikut ini adalah beberapa pembagian dosis dan efeknya yang bisa terjadi pada tubuh :
- 5 – 20 rems : kerusakan pada kromosom tubuh
- 20 – 100 rems : kerusakan sel darah putih dan pengurangan jumlah sel darah putih
- 100 – 200 rems : berbagai infeksi ringan seperti lelah, diare dan muntah
- 200 – 300 rems : berbagai jenis penyakit radiasi yang berat seperti pendarahan
- 300 – 400 rems : kerusakan sumsum tulang belakang dan kerusakan usus
- 400 – 1000 rems : berbagai penyakit akut yang menyebabkan kematian
- 1000 – 5000 rems : kematian
Bahaya radiasi nuklir memang sangat fatal untuk tubuh manusia. Selain itu, radiasi nuklir juga bisa membentuk efek yang berbahaya untuk lingkungan. Pemakaian reaktor nuklir harus mendapatkan pengawasan dari berbagai ilmu untuk mengatasi jika terjadi kecelakaan maupun musibah lingkungan yang menyebabkan bahaya. Jepang dan Ukraina menjadi negara yang sangat berpengalaman untuk mengatasi akibat radiasi nuklir. Butuh persiapan untuk memakai reaktor nuklir menjadi sumber energi karena bahaya yang sangat besar.