10 Bahaya Menahan Kencing Terlalu Lama

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sadarkah anda bahaya menahan kencing terlalu lama dapat berdampak mematikan bagi kesehatan. Notabanenya buang air kecil, yang ditandai dengan proses pengeluaran urin pada manusia merupakan suatu hal yan wajar dan umum terjadi. Proses buang air kecil ini menandakan bahwa sistem pencernaan yang ada di dalam tubuh bekerja dengan baik dan normal. Semua kotoran dan sisa – sisa pencernaan yang sudah seesai disaring dan dibersihkan oleh tubuh akan keluar melalui urin.

menahan kencingSelain itu, proses buang air kecil juga memiliki suatu tanda – tanda tertentu yang bisa kita jadikan sebagai patokan alat ukur mengenai kesehatan kita. Hal ini dapat dilihat dari kondisi warna dari urin yang keluar dari tubuh kita. Apabila memiliki warna yang bening, dapat disimpulkan bahwa tubuh kita tidak mengalami dehidrasi dan memiliki siklus pencernaan yang berjalan dengan sangat baik. Namun, apabila urin berwarna kuning pekat, maka terdapat sesuatu yang salah pada pencernaan, seperti dehidrasi. Selain itu urin yang keluar bersamaan dengan darah juga menunjukkan adanya infeksi pada bagian – bagian organ dalam tertentu.

Mengingat betapa pentingnya fungsi dari buang air kecil, maka hal ini haruslah menjadi suatu kewajiban untuk dituntaskan, dan jangan pernah ditahan. Jangan pernah anda menahan untuk membuang air kecil dalam waktu yang sangat lama dan sering. Hal ini akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh anda. apa saja bahayany? Mari kita lihat satu – per satu.

1. Menahan buang air kecil berarti menahan pembuangan kotoran dalam tubuh

Bahaya menahan buang air kecil terlalu lama yang pertama adalah membiarkan kotoran berada di dalam tubuh lebih lama. Apabila anda menahan untuk membuang air kecil, artinya anda menunda dan menumpuk kotoran – kotoran sisa pencernaan di dalam tubuh anda. Hal ini berarti tubuh anda harus menyimpan kotoran lebih lama. Kotoran – kotoran tersebut mengandung banyak zat – zat yang berbahay bagi tubuh, yang amana akan menimbulkan infeksi apabila terlalu lama disimpan atau ditahan di dalam tubuh.

2. Dapat mengganggu proses pencernaan

Dengan menahan buang air kecil, maka secara langsung anda akan mengganggu dan merusak proses pencernaan yang terjadi di dalam diri anda. ketika proses pencernaan harusnya sudah selesai, namun tidak ditntaskan, maka hal tersebut dapat mengganggu proses pencernaan berikutnya. Proses pencernaan berikutnya bisa mengalami proses yang cukup maksimal dan tertunda karena anda belum membuang sisa hasil pencernaan sebelumnya.

2. Dapat mengganggu organ – organ pencernaan

Dengan terganggunya proses pencernaan, maka organ – organ yang bertugas untuk melancarkan proses pencernaan pun akan terganggu. Beberapa organ seperti ginjal, kandung kemih dan saluran kencing akan sangat terganggu fungsinya.

4. Akan menimbulkan penyakit – penyakit dan infeksi pada organ pecernaan

Dengan menahan buang air kecil, maka anda akan ‘memperlancar’ tubuh anda untuk mengalami penyakit – penyakit yang berhubungan dengan organ pencernaan. Berikut ini beberapa penyakit organ pencernaan yang dapat terjadi ketika anda menahan untuk membuang air kecil :

  • Infeksi Pada Ginjal Infeksi pada ginjal disebabkan oleh menumpuknya urin yang seharusnya dikeluarkan pada bagian ginjal. Infeksi pada ginjal dapat berpengaruh pada :
    • Siklus Pembuangan Urin
    • Pendarahan Ketika Melakukan Buang Air Kecil
    • Terjadinya Gagal Ginjal

Infeksi pada ginjal masih dapat disembuhkan dengan cara menghentikan kebiasaan menahan buang air kecil dan rajin minum air mineral.

  • Gagal Ginjal. Dengan menumpuknya kotoran yang berasal dari urin yang seharusnya dikeluarkan, maka ginjal akan mengalami kerusakan apabila menampung urin terlalu lama. Hal ini biasa disebut dengan istilah gagal ginjal. Apabila gagal ginjal sudah terjadi, maka :
    • Ginjal tidak mampu menyaring dan membuang kotoran – kotoran sisa pencernaan
    • Siklus pencernaan akan menjadi kacau dan semakin buruk

Gagal ginjal merupakan tahapan yang sudah parah, dan tidak bisa disembuhkan. Gagal ginjal hanya dapat diatasi dengan cara melakukan pendonoran pada ginjal pasiennya..

  • Batu Ginjal. Batu pada ginjal akan terbentuk ketika urin yang menumpuk pada bagian ginjal mulai menggumpal dan mengalami pengerasan. Pengerasan ini dapat terjadi, karena urine memiliki kandungan Kristal – Kristal garam, yang akan menggumpal dan mengeras ketika semakin bertambah banyak. Batu ginjal akan membuat terjadinya :
    • Infeksi pada ginjal
    • Rasa sakit dan perih pada saat melakukan buang air kecil
    • Sulit melakukan buang air kecil
    • Rasa nyeri pada bagian ulu hati

Untuk mengatasi batu ginjal yang sudah terjadi, maka harus dilakukan operasi pembedahan untuk mengangkat dan menghancurkan batu ginjal yang muncul.

  • Infeksi Kandung Kemih. Urin merupakan sisa pencernaan yang memiliki banyak bakteri dan kotoran yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Dengan menumpuknya urin, akan menimbulkan infeksi pada bagian kandung kemih. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri – bakteri yang menempel pada bagian kandung kemih. Infeksi pada kandung kemih dapat dirasakan ketika :
    • Muncul rasa nyeri pada perut bagian bawah
    • Muncul rasa nyeri saat buang air kecil
    • Buang air kecil lebih sering dengan volume yang sedikit
    • Buang air kecil dengan disertai pendarahan
  • Infeksi Saluran Kencing

Sama seperti infeksi pada kandung kemih, infeksi pada saluran kencing juga dapat terjadi karena adanya bakteri dan kotoran yang menempel pada bagian tersebut. Infeksi pada saluran kencing juga memiliki gejala – gejala yang sama dengan infeksi kandung kemih

Ketika anda sudah merasakan gejala – gejala seperti di atas, maka anda wajib memeriksakan hal tersebut ke dokter. Biasanya penyakit yang berhubungan dengan terganggunya proses pencernaan memliki gejala – gejala yang mirip, sehingga dokter pun akan mengetahui gangguan apa yang terjadi pada organ pencernaan anda

5. Anyang – Anyangan

Anyang – anyangan merupakan istilah yang dikenal untuk mendefinisikan kondisi sakit dan nyeri yang terjadi ketika sedang melakukan buang air kecil. Anyang – anyangan dipastikan merupakan akibat dari kebiasaan dalam menahan buang air kecil, dan merupakan tanda – tanda dari munculnya infeksi saluran kandung kemih.

Bagaimana mengatasinya? Biasanya penyakit anyang – anyangan dapat teratasi dengan meminum air putih dengan teratur, dan menghentikan kebiasaan menahan buang air kecil.

Efek lebih lanjut dari kebiasaan menahan air kencing terlalu lama adalah anda akan meraskaan sakit saat buang air kecil yang mungkin disebabkan karena prostat.

Apakah menahan buang air kecil dapat menyebabkan kanker?

Mungkin akan muncul satu pertanyaan penting dari anda, apakah dengan menahan buang air kecil akan menimbulkan kanker? Pada dasarnya, proses menahan buang air kecil saja tidak akan menimbulkan kanker. Namun demikian, beberapa penyakit yang ditimbulkan karena menahan buang air kecil memiliki potensi untuk menimbulkan gejala – gejala pertumbuhan kanker pada tubuh anda.

Menahan buang air kecil dapat berpengaruh pada infeksi saluran kencing, infeksi kandung kemih dan infeksi ginjal. Dengan terjadinya infeksi tersebut, maka bakteri dan kuman dapat memperparah infeksi yang terjadi, shingga dapat berkembang menjadi sel kanker. Beberapa kanker di bawah ini dapat terbentuk karena infeksi yang terjadi pada saluran pencernaan :

  • Kanker Prostat
  • Kanker Serviks
  • Kanker Rahim
  • Kanker Kelenjar Getah Bening

Bagaimana Mencegah Semua itu Terjadi?

Untuk mencegah dan menghindari berbagai macam infeksi hingga kanker yang terjadi karena menahan buang air kecil terjadi, ada beberapa saran yang sangat simpel dan mudah untuk dilakukan :

  1. Jangan pernah menahan buang air kecil.
  2. Selalu minum air putih atau air mineral yang cukup.
  3. Makan makanan yang menandung serat tinggi
  4. Selalu lakukan pemeriksaan ke dokter apabila mengalami gejala – gejala yang dirasa aneh pada bagian perut dan pencernaan.

Itulah beberapa bahaya yang dapat ditumbulkan ketika anda meanahan untuk buang air kecil dalam waktu yang lama dan intensitas yang sering dilakukan. Semoga bermanfaat.

Baca Juga : Penyebab sering buang air kecil

fbWhatsappTwitterLinkedIn