5 Bahaya Menelan Duri Ikan dan Pengobatannya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menelan duri ikan saat sedang menikmati gurihnya seekor ikan goreng ataupun ikan panggang memang bisa saja terjadi pada siapapun, terlebih pada anak-anak yang cenderung kurang berhati-hati dalam membersihkan duri pada ikan. Banyak kasus terjadi duri ikan tersebut tersangkut di tenggorokan dan kasus tersebut dikenal dengan istilah ketulangan. Ketulangan memiliki efek yang menyakitkan misalnya nyeri dan tenggorokan terasa sakit.

Dari sekian solusi yang ada, solusi terbaik tentunya dengan memeriksakannya ke dokter. Alasannya tulang yang sudah tersangkut di tenggorokan pasti akan menimbulkan suatu masalah bagi seseorang yang mengalaminya, apalagi jika yang mengalaminya adalah anak kecil.

  1. Sakit Tenggorokan

Duri yang menyangkut di tenggorokan akan mengakibatkan nyeri tenggorokan. Meskipun di dalam tenggorokan sebenarnya terdapat enzim pencernaan yang bisa saja menghancurkan duri yang tersangkut dengan sendirinya. Namun tentunya memerlukan waktu dimana cepat atau lamanya tergantung dengan jenis atau besarnya duri ikan ikan yang tersangkut tersebut. Semakin besar ukuran durinya, maka biasanya membutuhkan waktu semakin lama sehingga terkadang lebih dulu menimbulkan rasa sakit dan nyeri sebelum benar-benar hancur. Oleh karena itu, cara terbaik sekali lagi memang memeriksakannya kepada dokter sebelum terjadi dampak yang tidak bagi bagi kesehatan, terutama mengakibatkan sakit tenggorokan yang lebih parah.

Baca : Obat sakit tenggorokanCara mengatasi sakit tenggorokan 

  1. Radang Tenggorokan

Nyeri dan sakit akibat duri yang tidak segara dicabut akan membuat sakit tenggorokan berubah menjadi radang sebab luka akibat tancapa duri membengkak bahkan meradang. Hal itu bisa dipicu oleh duri ikan yang cukup besar sehingga mampu melukai tenggorokan. Duri besar itu bukannya hancur karena enzim pencernaan, tetapi justru  memperparah keadaan kondisi tenggorokan tersebut.

Radang itu juga diperparah dengan munculnya iritasi. Meskipun tubuh memiliki antiseptik alami yang bisa mencegah iritasi di tenggorokan, namun apabila luka yang ditimbulkan oleh duri ikan sudah sampai melukai kulit tenggorokan terdalam dan berdarah, maka dikhawatirkan akan menimbulkan infeksi dan radang yang serius di tenggorokan tersebut.

Baca : Cara mengobati radang tenggorokan  – Bahaya radang tenggorokanCara mencegah radang tenggorokan 

  1. Sakit di Bagian Tubuh Lain

Sakit dan nyeri di tenggorokan yang tidak segera tertangani akan membahayakan bagi kesehatan orang tersebut. Alasannya adalah duri ikan yang menancap di tenggorokan bisa menimbulkan gangguan atau penyakit pada bagian tubuh yang lain apabila tidak segera ditangani. Bisa disimpulkan bahwa rasa sakit itu kemudian menjalar ke tubuh lain. Tubuh yang bisa merasakan nyeri akibat duri ikan ini adalah dada.

Oleh karena itu, apabila tersangkut duri ikan, pertolongan pertama yang bisa dilakukan oleh diri sendiri ialah dengan banyak minum, lalu mengkonsultasikannya kepada dokter.

Baca: Penyebab dada sesak  – Dada terasa sakit di bagian tengahNyeri dada kiri 

  1. Cidera

Hal yang harus diwaspai ketika menelan duri ikan atau ketulangan selain sakit dan nyeri adalah adanya cedera di bagian tulang belakang tenggorokan akibat tertusuk duri ikan yang tertelan tersebut. Akibat yang bisa ditimbulkan dari cedera tersebut ialah abses retrofaringeal. Yang mana abses retrofaringeal adalah suatu penimbunan nanah di dalam jaringan tenggorokan bagian belakang. Salah satu penyebabnya ialah luka akibat tertusuk duri ikan tersebut.

Berikut ini adalah gejala-gejala yang biasanya muncul apabila seseorang telah mengalami abses retrofaringeal :

  • Demam badan yang tinggi.
  • Nyeri tenggorokan yang hebat.
  • Mengalami gangguan pernapasan.
  • Kesulitan untuk menelan sesuatu.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening leher.
  • Retraksi interkostal, yaitu penarikan otot sela iga ketika penderita berusaha keras untuk bernapas.
  • Stridor, yaitu suara pernapasan yang kasar.
  • Merasakan nyeri tenggorokan, yang bisa juga berasal dari infeksi hidung atau abses gigi.
  1. Tenggorokan Bernanah

Tenggorokan bernanah masih ada hubungannya dengan cidera yang diakibatkan oleh duri ikan di tulang belakang tenggorokan tersebut.  Demam naik turun  merupakan tanda duri yang tertelan telah berdampak serius. Tenggorokan yang cidera bisa memicu penumpukan dan pembentukan nanah di tenggorokan. Hal ini bisa saja terjadi setelah infeksi tenggorokan akibat trauma maupun karena tenggorokan tertusuk duri ikan atau ketulangan tersebut. Timbulnya nanah di tenggorokan tidak menutup kemungkinan untuk menyebabkan terjadinya komplikasi. Adapun komplikasi yang bisa saja terjadi dalam keadaan seperti ini, antara lain:

  • Terjadinya pendarahan di sekitar abses retrofaringeal.
  • Pneumonia.
  • Penyebaran infeksi ke bagian dada bahkan bisa menyebabkan TBC .
  • Pecahnya abses retrofaringealatau timbunan nanah ke dalam saluran udara. Yang mana, bisa saja menyebabkan terjadinya penyumbatan pada saluran udara tersebut dan menyebabkan sesak nafas atau asma. ( Baca juga : Cara mengatasi sesak nafas )

Pengobatan

Berikut ini adalah cara tepat untuk mengatasi bahaya menelan duri ikan yang bisa dilakukan:

  • Dokter THT. Menghubungi dokter spesialis THT lebih dianjurkan dalam pengeluran duri ikan yang tersangkut. Hal ini dikarenakan dokter THT memiliki alat khusus yang bisa menekan ludah. Memang tidak menutup kemungkinan dokter lain juga memiliki alat tersebut, namun dokter spesialis THT memiliki skill khusus dan memiliki cairan khusus yang bisa disemprotkan ke tenggorokan agar pasien timbul rasa mual. Saat mual kemudian muntah, proses pengeluaran duri ikan lebih mudah dilakukan.
  • Operasi. Hal ini akan dilakukan jika duri ikan masih tertancap di tenggorokan meski sudah meminta bantuan dokter THT. Solusi terakhir pada orang yang sudah mengalami dampak yang serius akibat menelan duri ikan ialah dengan melakukan operasi pembedahan ringan. Dokter akan melakukan pembedahan pada orang yang tertancap duri ikan sudah cukup dalam di bagian tenggorokan dan sampai menciderai tenggorokan.
  • Diagnosa lanjutan. Diagnosa lanjutan diperlukan untuk menindaklanjuti dilakukan gejala-gejala yang muncul. Diagnosa itu melibatkan hasil pemeriksaan fisik, seperti hasil rontgen atau CT-scan pada leher. Rontgen atau CT-san pada leher biasanya menunjukkan adanya rongga yang berisi nanah diantara tenggorokan dan tulang belakang leher. Di samping itu, juga dilakukan pemeriksaan darah juga akan dilakukan untuk mengetahui adanya bakteri atau tidak.

Apabila anda secara tidak sengaja menelan duri ikan atau mengalami ketulangan, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah banyak minum air putih kemudian periksakanlah kepada dokter ahli. Sebelum dampaknya semakin parah dan lebih serius bagi kesehatan Anda, terutama kesehatan tenggorokan. Berhati-hati dalam mengkonsumsi ikan akan menghindarkan anda dari bahaya menelan duri ikan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn