Inilah 4 Bahaya Olahraga setelah Makan – Waspadai No.4

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Olahraga dan makan adalah dua kegiatan yang penting untuk kesehatan. Ada beragam manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh. Melalui makan, tubuh kita akan terpenuhi asupan gizi dan nutrisinya. Sedangkan melalui olahraga, kebugaran tubuh juga akan terjaga sehingga badan tetap sehat. Olahraga dan makan saling melengkapi satu sama lain. Olahraga butuh makan, dan makan juga butuh olahraga. Olahraga tanpa makan tentu tidak akan bisa dilakukan karena tidak akan energi untuk berolahraga. Sedangkan makan tanpa olahraga akan menyebabkan badan tidak sehat. Terkait dengan dua hal ini ada yang perlu diperhatikan yaitu urutan mana yang harus dilakukan terlebih dahulu. Makan dahulu lalu olahraga atau olahraga dahulu lalu makan. Banyak orang mengatakan dan mempercayai bahwa ada beragam bahaya makan dan minum langsung setelah olahraga. Kira-kira apa saja ya bahaya olahraga setelah makan? Berikut ulasannya:

1. Mual dan Muntah

Melakukan gerakan yang berlebih ketika berolahraga dalam keadaan perut kenyang dapat mempengaruhi kondisi perut. Goncangan ketika berolahraga juga akan berpengaruh terhadap goncangan di perut dan mengakibatkan mual setelah olahraga. Jika aktivitas dilakukan secara terus menerus, memungkinkan dapat terjadi muntah. Tentu akan sia-sia jika makanan yang sudah dikonsumsi justru keluar. Selain itu proses penyerapan nutrisi juga tidak akan berjalan dengan maksimal. Jika hal ini terjadi, terapkanlah beberapa cara menyembuhkan mual.

2. Kram Perut

Jangan pernah memaksakan berolahraga setelah makan atau ketika perut sedang penuh jika Anda tidak ingin bahaya olahraga setelah makan yang satu ini yaitu kram perut. Gejala kram perut muncul karena perut yang penuh makanan dipaksa untuk menarik ikatan sendi ketika olahraga dilakukan. Untuk menghindari kram perut saat menjalani olahraga setelah makan, alangkah baiknya jika diberi jeda antara olahraga dan makan. Sekitar 1 jam setelah perut terasa tidak terlalu kenyang maka dapat dilakukan olahraga. Akan lebih baik lagi untuk menghindari kondisi perut kekenyangan ketika makan. Ingat bahwa perut harus terisi 3 hal yaitu makanan, minuman dan udara.

3. Berat Badan Naik

Penelitian pernah dilakukan untuk menguji hubungan berat badan dan waktu makan sebelum atau sesudah olahraga. Dari penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa peningkatan berat badan terjadi secara signifikan pada orang yang makan sebelum olahraga. Berbeda dengan orang yang melakukan olahraga sebelum makan justru tidak mengalami peningkatan berat badan. Ketika olahraga dilakukan setelah makan, maka orang tersebut cenderung akan makan lagi setelah berolahraga. Dengan kata lain ia telah makan dua kali dalam masa olahraga. Biasanya olahraga digunakan untuk menurunkan berat badan, namun cara ini justru menyebabkan berat badan naik karena olahraga. Ketahui pula mengenai  olahraga menurunkan berat badan super cepat. Cara ini sangat tepat dan efektif bagi Anda yang sedang berniat melakukan diet melalui olahraga.

4. Usus Buntu

Siapa sangka berolahraga setelah makan dapat membawa kita kepada bahaya usus buntu. Walaupun bahaya olahraga setelah makan ini adalah risiko jangka panjang, akan tetapi tetap harus menjadi perhatian. Disadari atau tidak, volume gerakan tubuh berpengaruh terhadap proses penyerapan gizi di saluran pencernaan. Setelah makan, darah akan mengalir ke bagian perut dan akan terjadi proses penyerapan nutrisi. Sisa-sisa makanan juga akan dibuang di bagian tubuh tertentu bersamaan dengan proses penyaluran oksigen ke seluruh tubuh. Gerakan olahraga yang dilakukan dapat membuat sistem pencernaan tidak melakukan proses penyerapan nutrisi secara maksimal. Jika usus buntu mulai bermasalah akan muncul tanda-tanda usus buntu. Penanganan yang tepat sangat diperlukan untuk penyakit usus buntu. Terlalu menyepelekan gangguan usus buntu ini dapat berakibat ke dampak yang lebih fatal yaitu terjadinya usus buntu pecah.

Beberapa ahli menyatakan bahwa sebaiknya olahraga dilakukan sebelum makan. Namun harus juga mempertimbangkan energi yang kira-kira dikeluarkan selama olahraga. Jangan sampai perut dalam keadaan kosong ketika melakukan olahraga. Untuk itu disarankan untuk tetap makan namun bukan dengan makanan berat, misalnya dengan minum jus buah. Walaupun begitu, tidak ada salahnya untuk melakukan olahraga setelah makan. Caranya adalah dengan memberikan jeda antara waktu makan dan waktu olahraga. Setelah makan, berikan jeda waktu antara 30 menit hingga 2 jam tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi. Perhatikan juga mengenai cara melakukan olahraga yang baik dan benar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn