12 Bahaya Infeksi RSV (Respiratory Syncytial Virus)

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Respiratory Syncytial Virus (RSV) merupakan virus yang menyerang paru-paru. Seseorang yang terserang virus ini biasanya akan mengalami flu dan batuk, meskipun hanya flu dan batuk ringan, tetapi sebenarnya RSV ini cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Baca juga :

Bahaya RSV sebagai virus yang menyerang saluran pernapasan dapat diuraikan seperti di bawah ini:

1. Mengakibatkan Kematian Pada Lanjut Usia

RSV yang menyerang lanjut usia dapat menyebabkan kematian karena pada lanjut usia kekebalan tubuh akan berkurang dan semakin berkurang serta ketidakmampuan untuk mempertahankan diri dari serangan RSV. Hal ini yang dapat mengakibatkan kematian pada lanjut usia.

2. Sakit Kepala

RSV juga dapat menyebabkan si penderita mengalami sakit kepala, karena kepala merupakan tempat di mana otak berada dan pusat dari semua kegiatan dan semua sistem kekabalan tubuh. Dengan demikian, saat kekebalan tubuh sudah tidak mampu mempertahankan diri dari serangan RSV ini sehingga menyebabkan ras sakit di kepala. Walaupun pada umumnya sakit kepala merupakan gejala yang ditimbulkan dari berbagai macam penyakit.

artikel terkait :

3. Hidung Meler

Hidung merupakan salah satu organ yang termasuk dalam sistem pernapasan. Jika RSV telah menyerang, maka secara otomatis hidung akan bereaksi dengan cara mengeluarkan cairan atau biasa disebut hidung meler sebagai manifestasi adanya virus dalam hidung tersebut.

artikel terkait: flu – gejala flu – ciri-ciri flu – cara mengobati flu – cara menghilangkan flu

4. Batuk

RSV ini juga menyebabkan penderita yang terjangkit virus ini menjadi batuk. Pada dasarnya batuk merupakan salah satu gejala yang ditimbulkan pada penderita ketika terjangkit RSV. Batuk dapat terjadi akibat kesulitan bernapas dan karena banyaknya virus yang menyerang. Selain itu, batuk juga disebabkan karena ketidakmampuan tubuh untuk melawan RSV yang menyerang tubuh.

artikel terkait:

5. Takipnea 

Takipnea merupakan gejala penyakit yang disebabkan oleh RSV. Takipnea adalah proses pernapasan yang tidak baik karena pernapasan menjadi cepat dan dangkal. Ketika terserang RSV akan membuat penderita virus ini bernapas lebih cepat dan lebih dangkal sehingga tidak memperoleh pasokan oksigen yang adekuat, tentulah hal ini akan membuat penderita sangat merasa kepayahan, karena ia tidak mampu lagi untuk bernapas dengan normal. Selain itu, hal ini juga menyebabkan lelah paru-paru.

artikel terkait: jantung bocor asd dan vsd

6. Sianosis 

Sianosis merupakan kondisi kulit menjadi biru dikarenakan tubuh mengalami kekurangan oksigen. Penderita RSV selalu mencoba untuk bernapas, namun terkadang bernapas menjadi tersendat-sendat atau ketika bernapas berubah menjadi cepat tetapi tidak mampu mengambil oksigen secara adekuat, tentu hal ini akan berpengaruh pada penampilan tubuh. Ketika penderita RSV tidak memiliki kemampuan lagi untuk menarik napas dan mengambil oksigen yang cukup maka kulit tubuh si penderita ini akan berubah warna menjadi kebiruan.

7. Retraksi Otot

Kesulitan bernapas yang dialami penderita RSV mengakibatkan terjadinya retraksi otot. Retraksi otot ini terjadi pada sela iga yang digunakan untuk bernapas, dimana kesulitan untuk bernapas akan membuat otot-otot yang digunakan untuk bernapas bekerja lebih keras sehingga menimbulkan rasa sakit yang menjadi-jadi, terkadang rasa sakit ini tidak tertahankan dan menyebabkan penderita kesulitan untuk mengambil napas.

8. Sesak Napas

Tentu saja sesak napas akan terjadi ketika terserang RSV ini karena virus ini memang menyerang sitem pernapasan. Sistem pernapasan yang terganggu akan menyebabkan sesak napas yang tentunya sakit dan menyiksa penderita, meskipun pada dasarnya sesak napas dapat diobati dengan obat kimia atau pengobatan alami, seperti melakukan pernapasan pada perut yang membantu memulihkan proses bernapas.

artikel terkait: penyebab dada sesakcara mengatasi sesak napas

9. Nyeri Dada

Nyeri pada bagian dada ini diakibatkan adanya tarikan pada otot yang sangat kencang, dimana tarikan otot ini membuat dada menjadi nyeri dan sakit. Tarikan pada otot dada ini disebabkan karena kesulitan untuk bernapas, ketika ingin bernapas pastilah ada otot di sela-sela dada yang menghubungkan ke hidung yang ditarik, namun ketika pernapasan terganggu maka otot-otot itu harus menarik lebih keras atau bekerja lebih keras untuk mendapatkan tarikan napas sehingga akan menyebabkan nyeri pada dada.

artikel terkait: penyebab dada sakitdada terasa sakit di bagian tengahnyeri dada kiri

10. Badan Menjadi Lemah

Dari semua yang dialami itu akan membuat badan menjadi lemah. Hal ini disebabkan kondisi badan semakin lama semakin melemah jika tidak ada kekebalan tubuh yang menopangnya, ibaratnya kekebalan tubuh akan fokus menyerang RSV sehingga pada tubuh tidak ada kekebalannya. Meskipun pada kenyataaan tidak demikian, tubuh tetap memliki sistem kekebalan tubuh yang menjaganya, hanya saja sistem kekebalan tubuh itu semakin lama akan semakin berkurang dan membuat badan menjadi mudah lemah dan letih. Termasuk karena adanya keinginan dalam diri yang membuat otot-otot harus bekerja keras demi memperoleh oksigen.

11. Demam

Demam yang terjadi disebabkan kekebalan tubuh sudah tidak mampu untuk menahan semua virus yang ada, atau dalam bahasa lain adalah sistem kekebalan tubuh lebih lemah dibanding virusnya sehingga menyebabkan demam. Demam merupakan salah satu bentuk respon dari tubuh karena sistem kekebalan tubuh yang melawan virus-virus yang ada dalam tubuh.

artikel terkait:

12. Stres

Penderita yang terserang RSV ini secara psikologis akan merasakan stres. Stres ini muncul karena dengan adanya RSV ini membuat penderita lebih memikirkan  kesehatannya hingga terkadang semakin dipikirkan semakin pusing dan akan membuat otak tak mampu menahannya sehingga menyebabkan stres.

artikel terkait:

Itulah beberapa bahaya yang akan ditimbulkan ketika terserang RSV. Dengan demikian RSV harus benar-benar dicegah agar tidak menyerang tubuh anda karena bagaimana pun mencegah lebih baik dari pada mengobati. Meskipun pada dasarnya RSV ini dapat sembuh dalam waktu kurang lebih 1-2 minggu, tetapi virus ini juga mampu menyebabkan kematian. Oleh karena itu, ketika RSV ini menyerang anda maka bersegeralah untuk mengobatinya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn