Berbagai penyakit dapat timbul untuk merusak kesehatan manusia. Salah satu penyakit yang populer di kalangan masyarakat adalah batuk. Batuk ini seringkali menyerang siapa saja, tidak mengenal jenis kelamin dan usia. Batuk ini biasanya datangnya menyertai penyakit tertentu, meskipun terkadang batuk datang sendirian. Batuk ini biasanya menyerang manusia dalam rentang waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.
Penyakit batuk ini normalnya belangsung selama beberapa minggu. Jika Anda mengalami batuk yang berlangsung selama berbulan-bulan, dan batuk yang menyerang Anda ini tidak kunjung sembuh, maka batuk Anda ini harus segera diperikasakan ke dokter agar segera mendapatkan penanganan dari dokter. Batuk yang tidak kunjung sembuh pastinya akan merepotkan dan membuat kita menjadi jengkel karenanya. Batuk yang tidak kunjung sembuh ini terjadi karena beberapa hal. Berikut merupakan beberapa hal yang menyebabkan batuk tidak kunjung sembuh:
- Infeksi Saluran Pernafasan
Infeksi saluran pernafasan merupakan gejala penyakit yang sering melanda masyarakat. Gejala-gejala umum yang sering menyertai batuk adalah flu, pilek, serta infeksi saluran pernafasan lainnya. Pada rangkaian gejala flu atau pilek ini, batuk lah yang paling lama bertahan pada penderita dibandingkan dengan gejala lain seperti demam dan hidung tersumbat. Hal ini karena pada saat seperti ini saluran udara di paru-paru tetap peka dan meradang.
- Batuk Rejan
Penyebab batuk Anda yang tidak kunjung sembuh selanjutya adalah batuk rejan. Batuk rejan ini merupakan batuk yang ditimbulkan oleh adanya bakteri. Batuk rejan ini biasanya disertai dengan gejala demam, hidung meler, dan batuk yang tidak kunjung berhenti sehingga susah bernafas. Saat menghirup udara menuju ke paru-paru, batuk tersebut akan menghasilkan suara khas rejan yang mempunyai nada tinggi. Pada awalnya, penderita ini tidak mengalami demam, namun batuk kronis yang menyertai pertusis dapat berlangsung selama berminggu-minggu.
- Polusi Udara
Salah satu penyebab batuk yang tidak kunjung berhenti adalah adanya polusi udara. Polusi udara ini memang dikenal sebagai penyebab batuk. Polusi tidaknya hanya disebabkan oleh asap pembakaran kendaraan dan hasil proses produksi pabrik, namun juga disebabkan oleh berbagai hal seperti asap rokok dan lain sebagainya. Dalam jangka pendek, asap rokok bisa menjadi penyebab batuk kering maupun berdahak, dan juga dapat menyebabkan iritasi paru- paru pada anak. Hal ini ditambah dengan debu-debu yang berada di sekitar kita yang turut terhirup bersama dengan polusi karbon, sehingga semakin menyebabkan batuk menjadi lebih parah dan sulit reda. Hal seperti ini dapat dihindari dengan selalu menggunakan masker saat bepergian ke tempat yang terdapat banyak debu ataupun polusi udara lainnya.
- Asma disertai alergi
Asma merupakan penyakit paru- paru yang bersifat kronis. Penyakit asma merupakan penyakit dimana saluran udara yang berada di paru- paru rentan terhadap inflamasi dan juga pembengkakan. Orang menderita asma, pada saat menghirup serbuk sari, debu, bulu hewan dan iritasi udara, dapat memicu rhinitis alergi, yaitu reaksi alregi yang dapat menyebabkan batuk bersamaan dengan gejala bersin- bersin dan hidung tersumbat.
Jika pengidap asma ini terkena alergi terhadap debu, polusi udara, bulu hewan atau yang lainnya maka akan menyebabkan batuk yang diderita menjadi berkepanjangan dan sulit sembuh.
- COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease)
COPD ini merupakan gejala yang terjadi ketika saluran udara dan juga kantung udara yang berada di paru- paru meradang atau rusak. COPD ini paling sering terjadi pada orang yang merokok dan kebanyakan menjangkit orang- orang yang berusia diatas 45 tahun. COPD menyebabkan paru-paru basah ini menghasilkan lendir yang berlebihan, hal ini menyebabkan tubuh refleks mencoba menghapusnya dengan batuk. Kerusakan jaringan yang seperti ini juga dapat membuat sesak napas. COPD ini biasanya menjangkit pada orang- orang yang merokok. Untuk mengetahui seseorang mengidap COPD atau tidak, perlu dilakukan serangakaian pengmeriksaan melalui tes. Tes yang termasuk ke dalam tes ini adalah tes spirometry, yakni tes menghirup udara sedalam mungkin dan mengeluarkannya ke dalam sebuah tabung.
- TBC (Tuberculosis)
Penyakit TBC merupakan penyakit paru- paru yang populer di kalangan masyarakan Indonesia. TBC ini merupakan sejenis infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh adanya bakteri. Bakteri yang menyebabkan TBC ini adalah bakteri basil yang sangat kuat, sehingga diperlukan waktu lama untuk menyembuhkannya. Bakteri basil ini menyerang bagian paru-paru hingga 90% daripada bagian tubuh yang lain. Gejala- gejala TBC ini yang sering terlihat adalah batuk, demam, turunnya berat badan, selera makan turun, mudah capek, terdapat benjolan di leher, hingga adanya keringat di malam hari.
- Bronchitis Akut
Penyebab batuk yang tidak kunjung sembuh selanjutnya adalah bronchitis. Bronchitis ini merupakan suatu penyakit yang diakibatkan karena saluran dalam paru-paru terinfeksi dan meradang. Beberapa akibat yang disebabkan oleh bronchitis antara lain adalah batuk, sesak di dada, demam, menggigil, sakit tenggorokan, dan gejala-gejala flu lainnya.
Itulah beberapa penyebab yang menyebabkan batuk berkepanjangan dan tidak kunjung sembuh.
Cara Mengatasi Batuk yang Tidak Kunjung Sembuh
Jika Anda mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh dalam waktu yang lama, sebaiknya di periksakan ke dokter. Hal ini untuk mengetahui apakah sebenarnya yang menyebabkan batuk Anda tidak kunjung sembuh, untuk mengantisipasi barangkali satu diantara hal- hal diatas terjadi pada Anda. Namun ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan sendiri untuk mengobati batuk yang berkepanjangan ini. Cara ini merupakan cara yang menggunakan bahan-bahan alami untuk dikonsumsi. Bahan-bahan alami yang dapat digunakan untuk obat batuk antara lain:
- Belimbing wuluh
- Bunga mawar
- Jahe
- Kunyit
- Madu dan lada putih
- Kemangi
- Daun sirih
- Jeruk nipis
- Daun asam muda
Bahan- bahan tersebut dipercaya dapat mengobati batuk yang tidak kunjung sembuh. Kita bisa membuktikan sendiri khasiat dari bahan- bahan tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat.
Baca juga: Cara menghilangkan batuk berdahak – Cara mencegah batuk secara alami – Penyebab gejala penyakit asma – Bahaya asap rokok untuk pernafasan