19 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi Paling Efektif

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Biang keringat tak hanya akan sangat mengganggu jika dialami oleh para orang dewasa, tapi juga pada bayi. Masalah kulit satu ini akan terasa tak nyaman dan kerap juga menyerang kulit bayi sehingga tak mengherankan bila sang buah hati pun menjadi gampang rewel sehingga membuat orang tua menjadi cemas. Berikut bisa dilihat apa saja cara mengatasi biang keringat pada bayi yang aman dan tidak menimbulkan efek samping bagi bayi.

(Baca juga: obat gatal-gatal)

1. Menggunakan Lidah Buaya

Untuk bayi, lidah buaya pun bisa menjadi solusi aman untuk menyembuhkan biang keringat karena lidah buaya sendiri adalah bahan alami atau obat herbal di mana sangat bagus untuk mengatasi masalah kulit. Tak hanya berguna sebagai moisturizer atau pelembab kulit serta pendukung kesuburan rambut, gel atau ekstraknya pun sangat mampu memberikan kenyamanan pada bayi kita yang bermasalah dengan biang keringat.

Segala bentuk masalah kulit, termasuk gatal-gatal yang dikarenakan biang keringat serta ruam yang diikuti rasa nyeri juga akan dapat diatasi oleh lidah buaya. Oleskan ke kulit bayi di mana ruam dan gatal itu berada secara teratur untuk memperoleh hasil maksimal di mana biang keringat akan lebih cepat memudar. Dengan begitu si kecil tak akan gampang rewel lagi, apalagi efek adem dari gel-nya akan membuat bayi kita merasa tenang.

(Baca juga: khasiat lidah buaya untuk kulit – cara menghilangkan keloid secara alami)

2. Menggunakan Kanji

Bahan lainnya yang sangat dipercaya ampuh dan super efektif dalam mengatasi gatal serta ruam adalah kanji, tak terkecuali masalah biang keringat. Kanji yang kerap disebut juga dengan istilah tepung tapioka ini memiliki sifat dingin sehingga pasti akan sangat nyaman bila diaplikasikan ke kulit bayi yang terkena ruam akibat biang keringat. Fungsi dari kanji ini adalah untuk membuat rasa panas yang terasa di kulit bisa berkurang lebih cepat.

Cara penggunaannya cukup sederhana karena kita hanya perlu memandikan si kecil lebih dulu yang kemudian dilanjut dengan mengeringkan tubuhnya sampai benar-benar kering. Baru sesudah itu tepung kanji bisa dicampur ke air dan campuran ini dioles ke kulit yang gatal-gatal. Dianjurkan pula bahwa sebaiknya kulit anak kita bisa terjauh dari keringat saat kanji sudah teraplikasikan sebab kanji bisa luntur dan mengurangi efeknya.

(Baca juga: makanan yang menyebabkan gatal pada kulit)

3. Menggunakan Daun Krokot

Daun ini mungkin tak begitu sepopuler lidah buaya, tapi selain menjadi cara menghilangkan bisul secara alami, daun krokot yang punya nama latin Portulaca oleracea Linn ini menawarkan manfaat tinggi untuk para penderita masalah kulit dan gatal-gatal, termasuk biang keringat. Tanaman yang tumbuh liar ini mempunyai daun yang kecil dan agak tebal di mana air yang terkandung di dalamnya cukup banyak. Seringkali, tanaman krokot ini melalui proses memasak sebagai hidangan sayur di daerah tertentu; bentuk dari hidangannya mirip seperti lalapan rebus.

Meski mirip lalapan rebus, hidangan ini masih harus dicampur dulu dengan kecap dan sambal, baru setelah itu bisa dinikmati sepuas hati. Khusus untuk pengobatan biang keringat, si kecil bisa diberikan air ramuan dari daun krokot ini. Caranya tak sulit, cukup dengan menyiapkan satu genggam daunnya lalu direbus bersama air 3 gelas, air bisa ditunggu sampai mendidih dan tersisa hingga 1,5 gelas. Tunggu dingin dulu supaya si kecil tak kepanasan nantinya; sesudah dipastikan dingin, barulah airnya bisa diminumkan ke bayi kita secara pelan-pelan untuk pengobatan dari dalam.

(Baca juga: obat gusi bengkak)

4. Menggunakan Bubuk Ketumbar dan Bubuk Cendana

Kedua bahan ini sangat bagus dalam mengurangi efek biang keringat yang membuat bayi kita tak nyaman. Ramuan yang terbuat dari bubuk cendana dan bubuk ketumbar dengan takaran 2 sendok makan masing-masing akan mampu memberikan solusi dan kesembuhan yang cepat, apalagi dengan ditambahkannya juga air mawar sedikit dan seperlunya saja supaya pasta yang dibuat bertekstur lebih kental. Pasta ini kemudian dapat diaplikasikan ke kulit bayi yang beruam dan gatal. Tunggulah dengan sabar sampai pasta ini menjadi kering sebelum akhirnya ramuan boleh dibilas menggunakan air dingin.

(Baca juga: makanan penurun kolesterol tinggi super cepat)

5. Menggunakan Tepung Jagung dan Tepung Sereal

Ramuan alami selanjutnya yang dapat dimanfaatkan sebagai obat biang keringat adalah tepung jagung dan tepung sereal di mana keduanya bisa ditambahkan dengan air secukupnya untuk dibuat pasta. Ramuan pasta tak usah begitu kental karena yang dibutuhkan di sini adalah pasta encer. Setelah benar-benar jadi, pasta buatan sendiri ini bisa dioles ke kulit bayi secara merata, terutama di bagian yang terkena biang keringat.

Setelah pasta yang dioles mengering di kulit si kecil, baru kita boleh membilasnya. Proses pembilasan lebih disarankan untuk menggunakan air dingin saja. Penting juga untuk diketahui bahwa tepung sereal tak hanya mampu dijadikan obat biang keringat, tapi juga sangat pas untuk dijadikan produk perawatan kulit wajah alami rumahan. Tugasnya sebagai exfoliant atau pengelupas sel-sel kulit mati akan sangat berguna bagi para wanita yang menginginkan kulit halus nan lembut; untuk perawatan wajah, campurkan yogurt dan air pada tepung ini.

(Baca juga: makanan yang mengandung amilum super tinggi)

6. Menggunakan Daun Tembelekan

Pasti sebagian dari kita sudah pernah mendengar tentang daun tembelekan atau daun dengan nama latin Lantana camara Linn ini di mana tumbuhan ini memang sangat baik untuk mengatasi biang keringat. Tumbuhan liar ini memiliki batang berkayu di mana tumbuhnya tanaman ini termasuk tinggi karena bisa mencapai sampai 4 meter. Banyak yang menganggap bahwa tingkat kemiripan dari bentuk ranting tanaman ini cukup tinggi dengan segi empat.

Tanaman berduri ini juga memiliki bulu kalau kita perhatikan dengan seksama dan ada sifat sejuk pada duannya yang terasa pahit, bahkan dari daunnya tercium ada aroma kurang sedap. Tapi kelebihan dari itu semua, daun ini bisa sangat baik untuk menurunkan tingkat gatal akibat biang keringat. Ini dikarenakan adanya kandungan racun dengan kadar yang rendah yang bisa kita manfaatkan untuk mengatasi biang keringat.

Jangan kaget dulu, justru racun tersebutlah yang seharusnya kita manfaatkan. Untuk menggunakannya, kita bisa menyiapkan daun tembelekan segenggam saja yang kemudian dapat direbus bersama air 3 gelas hingga mendidih selama 15 menit. Ketika sudah 15 menit, pastikan bahwa kita mendiamkannya sampai hangat, lalu basuhlah kulit si kecil yang terserang biang keringat dengan air hangat ramuan dari daun tembelekan ini. Sampai biang keringat memudar dan bayi sudah tak rewel, penggunaan rutin sangat direkomendasikan.

(Baca juga: bahaya keluar keringat berlebihan – berkeringat saat tidur)

7. Menggunakan Es Batu

Untuk anak yang terkena biang keringat, sekalipun masih bayi, para orang tua boleh mencoba menggunakan es batu di mana rasa gatal akan berkurang secara alami dan lebih cepat. Memanfaatkan es batu adalah yang paling simpel karena semua orang pasti memilikinya di rumah, dan es batu itu pun dapat secara langsung digosokkan ke kulit bayi yang terserang biang keringat. Gatal dan ruam dipastikan akan berkurang, dan apabila pemakaian cara ini termasuk rutin, tak perlu heran kalau biang keringat akan cepat memudar sehingga si kecil tak bakal gampang rewel lagi. Es batu memiliki banyak manfaat, tapi ada bahaya makan es batu setiap hari.

8. Memanfaatkan Minyak Jarak

Untuk biang keringat pada anak, minyak jarak adalah salah satu cara alami yang ampuh untuk dicoba diterapkan pada si kecil kesayangan kita selain menjadi cara menghilangkan alergi. Minyak esensial satu ini memang diyakini oleh banyak orang akan manfaatnya yang besar untuk menjadi solusi bagi berbagai masalah kulit, tak terkecuali masalah biang keringat. Minyak jarak pun ternyata memiliki fungsi sebagai pengendali minyak berlebihan.

Bagi kulit yang pori-porinya kerap tersumbat oleh karena produksi minyak yang terlalu banyak, minyak jarak bisa diandalkan. Sedangkan untuk masalah biang keringat, cukup dengan memberikan minyak jarak sekitar ½ sendok teh ke bagian kulit bayi yang beruam sambil memijatnya pelan-pelan dengan arah melingkar, silakan lihat hasilnya dalam waktu dekat. Buktikan minyak jarak bekerja dengan sangat baik untuk biang keringat pada bayi.

(Baca juga: cara mengatasi keseleo pergelangan kaki)

9. Menggunakan Minyak Telon

Minyak telon adalah minyak dengan kandungan minyak kelapa tinggi karena kadarnya saja bisa sampai 60 persen sendiri. Minyak telon memang sangat identik digunakan pada bayi tapi rupanya salah satu manfaatnya adalah sebagai obat biang keringat. Tujuan dari pemberian minyak telon ini adalah supaya bayi tidak mengalami kepanasan dikarenakan muncul ruam dan gatal saat biang keringat terjadi pada si kecil. Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan minyak telon pada permukaan kulit bayi yang beruam secara merata sampai biang keringat sembuh.

(Baca juga: cara mencegah hipotermia di gunung)

10. Menggunakan Madu

Berperan sebagai pelembab alami dan juga humektan, madu sudah terkenal baik untuk merawat kulit, termasuk aman juga bagi kulit bayi. Asalkan madu murni adalah yang kita beli dan gunakan, maka hasilnya dijamin efektif sekalipun untuk mengatasi biang keringat, maka penting untuk tahu cara membedakan madu asli dan palsu. Caranya tergolong sangat amat mudah karena kita hanya perlu menggunakan madu secukupnya saja yang bisa dioles langsung ke area kulit beruam dan gatal pada si kecil.

Demi memperoleh hasil yang jauh lebih baik, cobalah untuk menyiapkan pula minyak jojoba yang nantinya bisa dicampur bersama madu. Ramuan ini bakal bisa digunakan dengan cara yang sama, yakni dioleskan ke seluruh area yang beruam dan gatal tadi, lalu tunggu hingga paling lama 20 menit. Setelah itu kulit si kecil bisa dibilas sampai bersih. Melakukannya setiap minggu tiga hingga empat kali akan memberikan hasil yang luar biasa bagi perkembangan kulit bayi kembali normal.

(Baca juga: cara menghilangkan cacar air alami dengan cepat)

11. Melindungi dari Paparan Cahaya Matahari

Ketika buah hati kita mengalami biang keringat, selalu ingat untuk membawanya menjauh dari paparan cahaya matahari yang menyengat dan merusak kulit. Biang keringat pada bayi dapat terancam lebih buruk apabila kita terlalu sering membawanya keluar dan terkena panas dari sinar matahari. Jika memang cahaya matahari adalah faktor utama pemicu biang keringat, atau yang kita sebut dengan istilah milia sekunder, maka ini akan jauh lebih bahaya lagi bila terpapar sinar matahari.

Sebagai solusinya, mudah saja karena kita hanya perlu membiarkan si bayi kecil kita untuk tetap di rumah saat siang hingga sore hari. Ini akan lebih aman ketimbang si kecil kita bawa pergi-pergi dan terkena matahari yang otomatis memperburuk kondisi biang keringatnya. Selama biang keringat belum hilang, untuk membawanya jalan-jalan bisa dilakukan di sore atau malam hari di mana keadaan matahari sudah tenggelam sehingga tak mengenai kulit si kecil.

(Baca juga: bahaya sinar matahari langsung)

12. Menggunakan Baking Soda

Apabila tak ada kanji, baking soda pun dapat dijadikan solusi atau cara mengatasi biang keringat karena bahan ini pun tergolong alami dan baik untuk mengatasi masalah ruam dan gatal pada kulit terlepas dari bahaya baking soda. Sediakan segelas air dingin yang bisa dicampur dengan baking soda sebanyak 1 sendok makan, setelah tercampur merata, ramuan sudah jadi dan bisa langsung digunakan. Caranya sederhana saja karena kita hanya tinggal perlu memakai kain waslap yang dimanfaatkan untuk mengompres area yang terkena biang keringat. Menggunakannya secara rutin lebih disarankan supaya hasilnya lebih cepat dan maksimal dapat terlihat.

(Baca juga: keringat di telapak tangan dan kaki)

13. Menggunakan Lotion Khusus

Untuk bayi sebaiknya selalu berhati-hati, bahkan ketika memilih obat yang tepat supaya biang keringatnya cepat hilang. Bayi yang mengalami biang keringat sebaiknya coba diberikan lotion khusus untuk anak yang jelas aman; lebih dianjurkan memakai lotion khusus dengan kandungan zat calamine di dalamnya. Caranya sangat sederhana karena setelah mendapatkan lotion tersebut, lotion tinggal dioleskan saja secukupnya secara merata ke kulit bayi. Melakukannya rutin akan memberikan hasil yang lebih baik.

(Baca juga: cara merawat telinga)

14. Memotong Kuku Bayi

Selain dari obat-obat alami yang bisa diramu sendiri di rumah, memotong kuku bayi akan sangat menolong. Tujuan dari kuku bayi yang dipotong ini adalah agar bayi tidak terluka ketika biang keringat gatal dan digaruk olehnya. Iritasi dan infeksi kulit adalah potensi kondisi yang dapat terjadi apabila kita tak mengawasi buah hati kita ketika menggaruh biang keringat, maka demi amannya kuku bisa dipotong.

(Baca juga: kuku sering patah)

15. Memandikan Bayi Teratur

Jangan dikira bahwa ketika bayi mengalami biang keringat lalu mereka tak boleh dimandikan karena tidak boleh kena air dan sebagainya. Menjaga kulit bayi tetap kering itu keharusan memang, tapi bukan berarti bahwa kita tak memandikannya. Tetap si kecil harus dimandikan 2 kali sehari secara rutin seperti biasanya, karena ini adalah hal yang bisa membuat tubuhnya segar dan otomatis menghilangkan segala kotoran yang tertempel pada badan si kecil.

Setelah mandi, jangan lupa untuk mengelap setiap bagian kulit bayi secara cermat dan jangan biarkan ada yang masih dalam keadaan lembab. Kulit bayi perlu dijaga senantiasa kering setelah mandi dan alangkah disarankan untuk menggunakan handuk yang lembut dan mudah menyerap air supaya kulit bayi tak teriritasi.

(Baca juga: cara mencegah dermatitis)

16. Menghindari Tempat Lembab

Selain bayi kita perlu jauh dari paparan sinar matahari, ketika si kecil mengalami biang keringat sangat dianjurkan juga untuk tidak berada di tempat lembab. Pastikan bahwa si kecil kulitnya senantiasa terjaga segar dan kering dengan berada di tempat sejuk dan adem serta menjauhi tempat panas. Supaya si kecil tak kekeringan, kehausan maupun dehidrasi, membiarkan si kecil mendapat asupan cairan atau air yang cukup itu sangat penting.

17. Memilih Pakaian yang Tepat untuk Bayi

Pakaian yang tepat itu berarti pakaian yang nyaman dan pakaian yang tergolong enak dipakai ketika biang keringat muncul adalah pakaian yang longgar. Jangan kenakan si kecil dengan pakaian yang bahannya adalah serat sintesis, contohnya seperti nilon atau polyester karena bahan tersebut malah justru menyerap panas sehingga si kecil akan lebih mudah merasa kepanasan. Carilah bahan pakaian yang benar-benar lembut untuk bayi sehingga tak membuat kulitnya yang halus teriritasi dan pastikan bahwa bahannya pun adem sehingga bayi merasa nyaman dan kondisi biang keringatnya menjadi tambah buruk.

(Baca juga: bahaya memakai celana ketat bagi kesehatan)

18. Sirkulasi Udara Sejuk pada Kamar Bayi

Untuk mengatasi biang keringat yang terjadi pada bayi, penting supaya kamar bayi pun ikut dijaga dengan baik dengan mengusahakan agar di dalam tetap terasa sejuk. Jika berada di kamar saja bayi bisa merasa kepanasan, ini bukan hal yang baik karena si kecil bakal terus mengeluarkan keringat. Sirkulasi udara yang menyejukkan akan membuat badan sang buah hati terus segar dan terjaga kekeringan kulitnya; ditambah dengan memakaikannya baju yang menyerap keringat akan lebih afdol dan efektif.

(Baca juga: bahaya kipas angin)

19. Menggunakan Baby Oil sesuai Kebutuhan

Mungkin sebagai orang tua kita terlalu kerap memberikan buah hati kita baby lotion, baby oil atau bahkan baby cream untuk menjaga kulit bayi tetap sehat dan lembut. Tapi saat bayi terkena biang keringat, sangat disarankan untuk tidak mengolesi kulitnya dengan produk lotion untuk bayi biasa terlalu sering atau sepanjang waktu. Akan lebih baik bila menggunakan lotion khusus seperti yang sudah dibahas di atas.

Atau kalau ingin tetap mengaplikasikan lotion bayi, gunakanlah ketika memang kita menemukan bahwa kulit si kecil kelihatan kering. Saat kulit yang dalam keadaan sama sekali kering, ini pun tak akan baik karena keringat bakal terhambat untuk keluar sehingga membuat infeksi bakteri menjadi lebih mudah terjadi. Untuk kenyamanan sang buah hati, para orang tua perlu tahu betul apa yang sebaiknya diberikan dan apa yang tidak boleh ketika biang keringat menyerang karena kulit bayi kita perlu dijaga sebaik-baiknya.

(Baca juga: penyebab alergi kulit – obat alergi gatal)

Faktor Peningkat Risiko Biang Keringat pada Bayi

Bayi terbilang cukup sering mengalami biang keringat, tapi selalu ada faktor-faktor yang dapat menaikkan potensi seorang bayi terkena biang keringat. Terjebaknya keringat di balik kulit diakibatkan oleh terhambatnya kelenjar keringat tubuh sehingga keringat tidak dapat menguap. Kulit kemudian akan mengalam ruam serta peradangan, dan berikut ini faktor yang memicu penghambatan pada kelenjar keringat di tubuh kita.

  • Kepanasan. Entah itu karena terlalu sering terpapar sinar matahari atau karena memang sirkulasi udara di kamar bayi yang buruk, bayi yang terlalu sering terkena panas akan lebih mudah mengalami biang keringat. Itulah mengapa menjaga sirkulasi udara kamar bayi sangat penting dan dianjurkan untuk membuat kesejukannya tetap stabil sehingga si kecil dapat tidur dan istirahat dengan nyaman. (Baca juga: penyebab pingsan)
  • Pakaian. Pakaian yang terbuat dari bahan tebal begitu juga tak mudah menyerap keringat akan sangat membuat kulit bayi kita menderita. Belum lagi jika sudah hawa di kamar panas, pakaian bayi pun sudah cukup tebal, dan bayi kita malah kita selimuti secara berlebihan. Ini tak akan baik bagi kulitnya dan justru meningkatkan risiko biang keringat. (Baca juga: bahaya tidak mengganti celana dalam)
  • Belum berkembangnya kelenjar keringat. Walau orang dewasa berkemungkinan mengalaminya, bayi adalah yang paling sering kita temui dengan masalah biang keringat dan ini tentu bukan tanpa alasan. Bayi yang berada di dalam inkubator dalam proses dihangatkan serta bayi yang mengalami demam pun lebih tinggi potensi terkena biang keringat. Ini dikarenakan belum adanya kelenjar keringat yang berkembang baik di dalam tubuh anak kita sehingga inilah yang menjadi alasan mengapa keringat bisa tidak keluar dan tertahan berada di balik kulit. (Baca juga: keringat dingin)
  • Sumbatan di pori-pori kulit. Memandikan bayi kita secara rutin adalah salah satu cara mengatasi biang keringat karena pada dasarnya bila pori-pori kulit si kecil terkena debu atau kotoran, maka ini akan mudah tersumbat. Akhirnya biang keringat bisa muncul yang berawal dari adanya rasa gatal dan bintik-bintik berwarna kemerahan. Pori kulit yang semakin banyak tersumbat, biang keringat yang timbul juga akan tak kalah banyak.

(Baca juga: bahaya mandi saat masih berkeringat)

Apabila cara-cara mengatasi biang keringat pada bayi di atas tidaklah mempan dan biang keringat berada pada tingkat yang lebih serius, apalagi sudah terkena infeksi akibat digaruk, segera periksakan ke dokter. Penanganan medis akan sangat menolong kalau sudah telanjur menjadi parah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn