6 Penyebab Kuku Sering Patah dan Cara Mengatasinya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memiki kuku yang bagus merupakan idaman bagi semua kaum hawa. Apalagi memiliki kuku yang kuat dan tidak mudah patah, itu bisa jadi kebanggaan tersendiri untuk pemiliknya, karena memiliki kuku yang kuat, bagus dan bersih itu akan mencerminkan kepribadian pemiliknya. Coba bayangkan jika kuku tampak kotor dan tidak terawat, itu tentu akan memberikan kesan jorok dan tidak suka menjaga penampilan bagi pemiliknya. Kuku yang kotor juga bisa menjadi penyebab cantengan pada kuku. Namun, untuk bisa memiliki kuku idaman, yaitu kuku yang kuat dan bersih tentu tidak di dapat dengan begitu saja. Ada banyak perawatan dan usaha ekstra yang harus anda lakukan termasuk seperti cara menjaga kesehatan kuku dan perawatannya.

Langkah yang harus dilakukan, Anda harus bisa benar-benar memahami beberapa penyebab kenapa kuku mudah patah, dan kemudian tentu menjaganya supaya kuku anda tidak mudah patah. Berikut ini penyebab kuku sering patah yang perlu Anda pelajari.

  1. Kekurangan Zat Besi

Sebagian dari Anda mungkin sudah tahu zat besi merupakan zat yang paling penting untuk kesehatan tulang, kuku dan gigi. Karena zat besi adalah zat yang akan memproduksi hemoglobin yang merupakan zat untuk kekuatan kuku. Dampak nyata ketika tubuh anda kekurangan zat besi, tentu akan berimbas pada rapuhnya kuku, sehingga kuku akan mudah patah. Hal ini senada dengan yang diungkapkan dokter spesialis kulit dari Washington DC, Ella Toombs, bahwa kuku yang patah biasanya disebabkan rendahnya asupan zat besi ataupun juga kondisi anemia. Asupan zat besi harus dijaga untuk menghindari resiko akibat kekurangan dan kelebihan zat besi pada tubuh. Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi super tinggi sangat penting untuk semua orang yang sudah menderita gejala anemia.

Informasi lain tentang anemia dan kurang zat besi 

  1. Kurang Vitamin B

Selain zat besi, ternyata vitamin B juga cukup berperan penting dalam proses penguatan kuku dan rambut. Jadi, jika Anda kekuarangan vitamin B maka bisa dipastikan kesehatan kuku anda akan terpengaruh, kuku akan mudah rapuh dan patah, rambut akan kusam dan rontok. Ada berbagai resiko kesehatan akibat kekurangan vitamin B kompleks bagi tubuh.

Oleh sebab itu, Anda harus rajin mengkonsumsi vitamin B setiap hari untuk tetap menjaga kekuatan kuku. Jumlah yang disarankan oleh Journal Of Cosmetic Dermatology adalah sekitar 2.5 mg Vitamin B setiap hari. Jumlah ini dapat menguatkan serta mengurangi kerapuhan kuku dalam jangka waktu sekitar 6 sampai 9 bulan. (baca juga: jenis jenis vitamin B kompleks dan manfaatnya – kandungan vitamin B6 pada makanan sehat)

Cara mencegah kekurangan vitamin B untuk tubuh:

  1. Sering Mengetik.

Salah satu penyebab kuku Anda mudah patah adalah kegiatan-kegiatan Anda yang melibatkan kuku, seperti mengetik pada komputer atau laptop, dan ponsel. Hal ini wajar, karena setiap hari kuku Anda harus bersentuhan dengan bahan kasar setiap waktu. Apalagi bagi Anda yang pekerjaanya menuntut untuk menulis setiap hari, ini akan meningkatkan resiko kuku Anda sangat rentan patah.

Tips untuk yang sering mengetik dengan laptop, komputer dan ponsel:

  • Merubah cara mengetik yaitu mengetik keyboard dengan ujung jari, bukan dengan kuku.
  • Mengetik dengan cara yang pelan.
  • Tidak terlalu sering menggunakan ponsel untuk menghindari bahaya kecanduan HP (Handphone)
  1. Kulit Dan Kuku Terlalu Kering

Seorang ahli dermatologi di New York, Ellen Makmur mengungkapkan bahwa kulit yang kering menyebabkan kutikula mudah mengering. Efeknya adalah kuku yang mudah patah dan retak. Karena kondisi kulit yang kering ternyata juga sangat berpengaruh pada kuku yang mudah kering juga. Biasanya faktor yang menyebabkan kulit menjadi kering karena faktor usia, sering mencuci tangan dan paparan sinar matahari yang terlalu sering. Kondisi ini juga sering terjadi pada penderita penyakit diabetes.

Cara mengatasi kulit dan kuku yang kering:

  • Gunakan pelembab untuk kulit dan kuku, supaya kutikula tetap terjaga kelembabannya dan kesehatannya.
  • Gunakan minyak kelapa dan minyak zaitun sebagai pelembab alami kuku Anda.
  • Lakukan cara mencuci tangan yang benar dan steril agar kesehatan kuku juga terjaga.
  1. Aplikasi Bahan Kimia Pada Kuku dan Kulit

Anda mungkin terbiasa menggunakan kuteks serta bahan penghilang kuteks pada kuku, tujuannya supaya terlihat cantik dan modis. Tetapi tahukah Anda, bahwa penggunaan pewarna kuku serta penghapusnya terlalu sering itu bisa menyebabkan kuku anda rapuh dan mudah patah. Hal tersebut disebabkan oleh zat kimia yang terkandung dalam pewarna kuku tersebut, sehingga penggunaan yang terlalu sering bisa mengakibatkan kuku Anda menjadi rapuh.

Cara mengatasi kuku mudah patah akibat bahan kimia:

  • Tidak terlalu sering atau mengurangi pemakaian zat pewarna pada kuku anda.
  • Jika Anda bekerja dengan menggunakan bahan kimia maka gunakan sarung tangan pelindung. Seperti bahan asam sulfat di laboratorium. (baca juga: efek bahaya terkena asam sulfat)
  • Jika Anda menderita alergi kulit maka gunakan sarung tangan saat mencuci dengan detergen, sabun atau bahan kimia lain. (baca juga: penyebab alergi kulit – mengatasi dan penyembuhannya)
  1. Indikasi Penyakit

Penyebab kuku mudah patah selanjutnya yaitu indikasi penyakit. Maksudnya, kuku yang mudah patah juga ternyata disebabkan seseorang memiliki penyakit tertentu. Penyakit-penyakit tersebut berdampak pada kuku menjadi rapuh dan mudah patah. Seperti penyakit hipotirod, fenomena raynaud, penyakit kulit psoriasis, alopesia areata, gangguan endokrin, malnutrisi dan penyakit-penyakit yang diinfeksi oleh jamur.

Informasi terkait penyakit yang sering menyebabkan kuku mudah patah

Itulah beberapa penyebab kenapa kuku yang Anda miliki tidak kuat dan mudah patah. Jadi, mulai besok Anda bisa menghindari bebebrapa alasan yang menyebabkan kuku Anda mudah patah. Ketika kuku menjadi kuat, maka anda bisa tampil trendi dan percaya diri karena penampilan Anda akan semakin menarik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn