5 Penyebab Cantengan pada Kuku

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bakteri dan kuman tentu sering kita dengar dapat menyebabkan berbagai penyakit hinggap ditubuh seseorang maupun bisa menyebabkan terjadinya infeksi. Bila hal tersebut terjadi di daerah kuku yang berpengaruh pada jaringan lunaknya maka itu bisa disebut dengan cantengan. Cantengan sendiri memiliki istilah dalam dunia kesehatan yakni Paronychia.

Gejala Cantengan

Cukup mudah untuk mengetahui bahwa kuku di jari tangan atau di jari kaki anda terkena cantengan. Cantengan ditandai dengan terjadinya pembengkakan pada kulit sekitar kuku atau pada kuku dan warnanya merah. Jika mencoba menyentuh area tersebut maka anda dapat merasakan sakit atau nyeri yang ditimbulkan. Dan bila didiamkan bisa mengakibatkan pengumpulan nanah dan berkumpul disekitar kuku dibawahnya atau juga dibawah kulit.

Berikut ini penyebab cantengan yang banyak terjadi :

1. Bakteri dan kuman

Secara klinis bakteri dan kuman memang menjadi pemicu atau menjadi biang keladi terjadinya cantengan. Jadi ini akan mudah terjadi tentu pada anda yang kurang merawat kebersihan, sehingga bakteri da kuman betah atau bisa tetap tumbuh dan berkembang di sekitar area tersebut.

2. Jamur candida

Tidak hanya bakteri dan kuman, ternyata infeksi yang terjadi bisa juga disebabkan oleh jamur yang satu ini. (Baca juga : jenis penyakit kulit)

3. Infeksi dan luka

Terjadinya infeksi atau penyebab luka pada kuku yang akhirnya menjadi cantengan ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Mungkin karena kebiasaan yang bahkan sering tidak anda sadari, seperti kebiasaan menggigit kuku ini bisa membuat kuku menjadi luka atau infeksi

Pemotongan kuku yang tidak benar, meleset misalnya juga bisa menyebabkan luka tersebut. Kondisi ini juga bisa terjadi karena digigit anjing.

4. Perawatan atau pemotongan kuku yang salah

Meskipun kita merawat kuku dengan rutin tapi penanganannya juga tidak boleh keliru. Misalnya saja dalam pemotongan kuku lakukan dengan benar dan teliti juga gunakan alat yang bersih, gunting kuku yang bersih. Salah dalam memotong kuku, terlalu pendek misalnya juga akan membuat kuku terluka, atau ada bagian yang tidak terlindungi sehingga hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya infeksi.

5. Salah memakai sendal atau sepatu

Khusus untuk kasus cantengan pada kaki. Maka pemakaian sendal yang tidak tepat ataupun sepatu yang terlalu sempit juga bisa menyebabkan kulit atau dibagian kuku menjadi terus menerus tergesek, tergencet dan kemudian terluka. (Baca juga : sering kesemutan pada kaki)

Pengobatan Cantengan

Bagaimana penanganan cantengan yang benar? Berikut ini diantaranya :

  • Rendam di dalam air asam asetat atau cuka

Bila kondisi cantengan masih ringan bisa dilakukan perendaman didalam air hangat maupun merendam kaki atau kuku yang terkena cantengan ke dalam air yang sudah diberi asam asetat atau air campur cuka. Anda bisa membeli krim yang dijual di apotek kemudian mengoleskan krim tersebut secara teratur ke area yang terkena cantengan. Namun yang masih dalam tahap ringan ataupun cantengan masih baru.

  • Anti Jamur

Bila penyebab cantengan adalah karena infeksi jamur, maka cara penanganannya juga menggunakan antibiotik anti jamur. Yaitu saleb atau krim yang memang di formulasikan untuk mengatasi masalah jamur.

  • Mengangkat kuku

Namun bila cantengan sudah dalam kondisi kronis dan terasa menganggu, perih, sakit. Namun juga tak kunjung sembuh maka bisa dilakukan tindakan pengangkatan kuku yang hal tersebut tentu hanya bisa dilakukan di dokter, maka anda bisa membawa diri anda ke dokter untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan.

Cara Menjaga Kuku Tetap Sehat

Tentu saja untuk mendapatkan kuku yang sehat, anda harus rajin rajin membersihkan dan juga melakukan perawatan pada kuku secara teratur. Berikut ini ciri kuku yang sehat :

  • Kuku yang sehat tentu bentuknya akan sama dengan kuku kebanyakan. Kuku berbentuk matriks kuku.
  • Untu warna kuku yang sehat adalah berwarna kemerah-merahan dan jika dilihat berwarna bening.
  • Selain itu kuku yang sehat bisa dicek dengan meraba permukaan kuku. Bila kuku sehat maka permukaan kuku akan halus.

Potong kuku dengan gunting kuku yang tajam. Memelihara kuku boleh saja tapi pastikan kebersihannya. Selain itu kuku yang terlalu panjang juga beresiko patah sangat besar. Apalagi bila kuku itu panjang maka patahnya bisa hingga ke dalam daging. Maka dari itu untuk anda yang berkuku panjang, harus lebih berhati-hati bila melakukan kegiatan yang menyangkut kuku.

Karena bagian kuku juga didekat tangan yang banyak bersingungan dengan daerah luar, atau sering digunakan untuk menyentuh. Maka hampir sama dengan tangan jangan lupa juga untuk mencuci kuku. Anda juga bisa menggunakan antiseptik tambahan bila perlu.

Kondisi Kuku yang Tidak Sehat

Ternyata kondisi kuku juga bisa memperlihatkan kondisi kesehatan seseorang. Jadi misalnya seseorang mengalami cantengan yang susah disembuhkan taupun kukunya seperti sakit namun bukan cantengan. Bisa saja itu memang bukan cantengan biasa, ataupun bukan penyakit biasa. Jadi bisa menjadi sebuah indikasi seseorang terkena suatu penyakit.

Kondisi kuku berwarna kuning, ini bisa menjadi sebuah tanda bahwa terkena penyakit diabetes ataupun hati. Untuk kuku yang cenderung berwarna putih pucat berarti seseorang terindikasi anemia atau bahkan terjadi gangguan ginjal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn