Kalau bicara keringat, siapa sih manusia yang tidak pernah berkeringat. Semua manusia normal pastilah sering mengalaminya. Karena berkeringat merupakan mekanisme tubuh normal untuk mendinginkan diri yang biasanya dialami pada area tertentu seperti tangan, kaki, ketiak, dan juga wajah. Tetapi ada juga yang setelah berolahraga dia akan mengeluarkan banyak keringat ditubuhnya atau ada juga sebagian orang yang sehabis makan-makanan pedas tubuhnya akan berkeringat.
Tetapi yang jadinya aneh, dan menimbulkan banyak pertanyaan, ketika ada sebagian orang hanya telapak tangannya saja yang sering berkeringat, dan ini menjadi keluhan. Pertanyaanya, apa sih yang menyebabkan keringat terjadi pada tubuh terutama pada telapak tangan? Bahkan, sebagian dari kita sudah terlanjur percaya dan ini mendarah daging akan adanya anggapan bahwa, kalau telapak tangan sering berkeringat adalah tanda dari penyakit jantung, apakah ini benar ataukah hanya sebatas mitos?
Penjelasan Medis Tentang Keringat
Berikut ini ada beberapa penjelasan tentng keringat yang terjadi di tubuh manusia secara medis :
- Berkeringat secara berlebihan di telapak tangan dalam istilah medis disebut dengan Palmar Hyperhidrosis.
- Biasanya kondisi ini akan sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri penderitanya, penderita akan merasa malu, jengkel, dan minder saat berjabat tangan dan ini biasa jadi juga akan berdampak negatif terhadap kehidupan sosial.
- Selain telapak tangan yang sering berkeringat, ada juga sebagian orang yang sering berkeringat lebih pada telapak kaki, kondisi semacam ini dalam istilah medis disebut dengan Plantar Hyperdrosis.
Pengaruh Sistem Saraf Simpatik terhadap Keringat di Telapak Tangan dan Kaki
Meskipun sampai hari ini penyebab telapak tangan berkeringat dan anggota tubuh lainnya lebih masih diperdebatkan, tetapi banyak ahli yang meyakini bahwa hal itu disebabkan oleh sistem saraf simpatik yang terlalu aktif. Berikut ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan sistem saraf simpatik dan pengaruhnya terhadap telapak tangan dan kaki yang berkeringat :
- Penyebab utama telapak tangan dan kaki berkeringat. Sistem saraf simpatik yang hiperaktif akan menyebabkan kelenjar ditelapak tangan dan kaki menghasilkan keringat berlebihan. Hal itu menyebabkan telapak tangan dan kaki berkeringat.
- Fungsi. Sistem saraf simpatik mengelola segala macam fungsi yang ada di dalam tubuh, yang akan membentuk respon, respon ini disebut Fight-or-Fight yaitu pelepasan sejumlah bahan kimia seperti adrenalin, meningkatnya denyut jantung, kontriksi pembuluh darah dan tentu kondisi ini akan menimbulkan banyak keringat. Kondisi normalnya, sistem saraf simpatik ini akan aktif ketika ada stimulus atau biasa disebut stressor dari luar, semisal cemas, ketakutan, dan lain sebagainya. Makanya kita sering keluar keringat dingin ditelapak tangan ketika sedang grogi. ( Baca : Keringat dingin – Bahaya mandi saat masih berkeringat )
- Jika sistem saraf terganggu. Ketika sistem saraf simpatik ini tergangu biasa disebut (Hiperaktif), maka respon fight-or-fight bisa muncul pada kondisi yang tidak tepat, seperti yang terjadi dalam kasus telapak tangan dan kaki berkeringat lebih ini. Akan tetapi, gangguan yang menyebabkan telapak tangan dan kaki berkeringat biasanya bukan datang dari suatu penyakit. Kondisi ini cenderung dimulai pada masa kanak-kanak dan sering dipengaruhi oleh riwayat kehidupan keluarga (ada saudara yang megalami juga) jadi, sudah seperti gen bawaan. ( Baca : Berkeringat saat tidur )
Cara Mengatasi
Pengobatan pada tangan dan kaki yang berkeringat itu tergantung dari seberapa banyak keringat yang keluar, apakah keringat yang keluar pada telapak tangan anda banyak dan benar-benar sangat mengganggu aktifitas anda. Jika masih taraf wajar atau terbilang ringan-ringan saja lebih baik tak perlu di terapi. Namun, jika anda merasa itu mengganggu maka perlu untuk diatasi.
Berikut ini ada macam-macam pengobatan untuk telapak tangan dan kaki yang sering berkeringat.
- Larutan drysol. Solusi pertama menggunakan larutan alumunium chloride (Drysol) dioleskan pada telapak tanagn dan kaki anda yang sering berkeringat dimalam hari menjelang istirahat dan kemudian diwaktu pagi dihapus. Ini jika kasusnya masih belum parah.
- Suntikan toksin. Jika kasusnya sudah cukup parah, bisa ditangani dengan menyuntikan toksin botulinum tipe A , biasanya dengan merek Botox.
- Operasi. Apabila semua pengbatan diatas sudah dicoba dan tidak berhasil atau tidak ada perubahan, maka cara selanjutnya bisa melakukan operasi dengan memotong saraf yang menyebabkan telapak tangan dan kaki berkeringat.
- Konsul dokter. Jika semua pengobatan diatas itu memiliki efek samping, maka disarankan untuk berkonsultasi dulu ke dokter ahli, untuk memutuskan terapi mana yang sekiranya cocok dan tepat untuk anda.
Faktor Penyebab
Tidak semua gejala telapak tangan sering basah atau keringat belum tentu mengidap penyakit jantung. Karena jika anda terkena penyakit jantung biasanya disertai dengan gejala lain. Keadaan Hiperhidrosis umum muncul karena ada beberapa faktor keadaan yang mempengaruhinya. Berikut ini faktor penyebab keringat muncul berlebihan di telapak tangan dan kaki :
- Penyebab pada Orang Dewasa
- Gangguan Hormon (ini bisa karena terkena penyakit, semisal gondok, dll). ( Baca : Penyebab gondok – Cara mencegah penyakit gondok ).
- Penyakit Saraf. ( Baca : Jenis kelainan saraf )
- Penyakit Jantung terutama jantung lemah dan disertai gejala-gejala lainya. ( Baca : Cara mengatasi jantung lemah )
- Penyakit Keganasan
- Infeksi (seperti TBC ataupun Flek Paru). ( Baca : Ciri ciri TBC )
- Menopause.
- Alergi Obat-obatan (misalnya, Obat untuk jantung Propanolol)
- Keadaan demam (ini juga bisa memicu Hiperhidrosis). ( Baca : Demam naik turun )
- Pecandu Berat (alkohol)
- Penyebab pada Remaja dan Kanak-kanak
Selain Hiperhidrosis umum, ternyata gejala berkeringat berlebihan yang muncul sejak masa kanak-kanak taupun remaja bisa merupakan kelainan lokal atau Hiperhidrosis lokal. Ini gejalanya hanya mengenai tubuh area tertentu saja.kemungkinan terjadinya karena:
- Kelainan Kelenjar Keringat
- Kelainan saraf
- Kelainan Pembuluh Darah
- Stress psikologis
Keringat di Telapak Tangan Akibat Penyakit Jantung
Tidak semua keadaan Hiperhidrosis lantas disimpulkan terikat dengan penyakit. Misalnya keringat berlebih pada tangan dan kaki, hal itu tidak langsung bisa disimpulkan bahwa gejala itu adalah gejala penyakit Jantung. Untuk bisa dikatakan itu penyakit jantung, harus ada beberapa gejala lain yang menyertainya, yaitu:
- Nyeri di sekitar dada atau sesak nafas saat anda beraktivitas
- Jantung terasa berdebar-debar hebat
- Bengkak pada sekitaran kaki
- Sering batuk-batuk.
- Memiliki faktor resiko terkena penyakit jantung (misal, memiliki tekanan darah tinggi, kencing manis, kolesterol tinggi, suka merokok, konsumsi alkohol, dll)
- Memiliki rekam medis yang berindikasi ke arah jantung.
Jika anda merasa memilki kriteria yang disebutkan diatas, alangkah lebih baiknya segera periksakan diri anda ke dokter. Untuk mengetahui lebih dini penyakit yang anda derita. Sebelum semuanya terlambat.
Cara Mencegah
Ada beberapa tips yang harus anda lakukan untuk mengurangi keringat di telapak tangan anda. Yaitu sebagai berikut ini :
- Cobalah menghindari persoalan yang bisa memicu stress
- Jika anda seorang pecandu Alkohol, mulai sekarang, berhentilah mengkonsumsi alkohol. Kalaupun tidak bisa. Pelan-pelan mulai tinggalkan kebiasaan itu. Demi hidup Anda dan orang-orang yang hadir di kehidupan Anda.
- Selalu menjaga pola hidup yang sehat. Teratur berolahraga setiap pagi. Makan-makan yang sehat dan bergizi tinggi, rahin mengkonsumsi buah dan sayur.
Mencegah lebih baik dibandingkan dengan mengobati. Jika anda merasakan gejala kerigat di telapak tangan dan kaki yang berlebihan anda bisa mendiagnosa sendiri penyebabnya apa, apakah grogi, takut atau faktor kecemasan lainnya. Jika anda tida merasakan faktor kecemasan tersebut namun tangan dan telapak kaki tetap berkeringat berlebih anda bisa berkonsultasi kepada dokter.