Penyakit gondok akan membuat bagian leher membesar dan terlihat sangat tidak nyaman. Gondok adalah sebuah penyakit terjadi karena adanya pembesaran pada bagian kelenjar tiroid. Kelenjar ini memang tepat terletak pada bagian depan tenggorokan atau dibawah laring. Kelenjar terdiri dari dua buah lobus dan terletak tepat di setiap sisi tenggorokan.
Kelenjar tiroid memiliki beberapa fungsi yang sangat penting seperti mengeluarkan hormon yang berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan tubuh dan sistem pengaturan energi tubuh. Sistem kerja kelenjar tiroid akan bergantung pada kerja kelenjar hipofisis yaitu sebuah kelenjar yang ada dibagian otak. Namun ketika kelenjar tiroid baru bisa bekerja dengan baik jika tubuh mendapatkan yodium dalam jumlah yang cukup. Tanpa yodium yang cukup maka kelenjar tiroid akan terus membesar karena tuntutan sistem kelenjar hipofisis untuk menghasilkan hormon.
Gejala awal penyakit gondok seperti adanya massa yang tumbuh pada batang tenggorokan dari mulai ukuran kecil hingga besar. Kemudian terjadi masalah ketika menelan makanan dan minuman dan tidak bisa bernafas dengan baik. Masalah ini terjadi dengan beberapa penyebab seperti :
1. Kurang Yodium
Tubuh tidak mendapatkan zat yodium dalam jumlah yang cukup sehingga mempengaruhi sistem kerja kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid tidak bisa menjalankan fungsi sementara kelenjar hipofisis dalam otak terus meminta hormon yang dihasilkan oleh tiroid.
2. Kelebihan Senyawa Glukosinates
Tubuh mendapatkan berbagai jenis zat makanan yang terlalu banyak mengandung glukosinates. Ini adalah senyawa yang ditemukan dalam beberapa jenis sayuran seperti kembang kol, brokoli, dan kubis. Senyawa glukosinates akan memiliki efek menetralisir yodium yang masuk ke tubuh sehingga kelenjar tiroid tidak bisa berfungsi dengan baik.
3. Kelebihan Obat Lithium dan Fenilbutazon
Lithium dan fenilbutazon adalah obat yang tergolong sebagai obat antiperadangan yang sering digunakan untuk mengatasi demam, peradangan dan nyeri tubuh. Namun ini adalah obat yang bisa membuat kelenjar tiroid menjadi sangat sensitif. Efek yang ditimbulkan sering menyebabkan mual, muntah, gangguan metabolisme karena masalah tiroid dan sakit tenggorokan.
4. Kondisi Hipertiroidisme
Hipertiroidisme adalah sebuah kondisi yang menyebabkan kelenjar tiroid bekerja terlalu aktif. Kemudian akan menyebabkan sistem kekebalan tubuh justru menghasilkan kelenjar tiroid tidak terkontrol. Kelenjar akan menghasilkan hormon dalam jumlah yang berlebihan. Gondok menjadi dampak yang paling sering terjadi karena kondisi hipertiroidisme. Gejala yang perlu diwaspadai adalah seperti demam, berat badan menurun, gangguan tidur, diare, tidak tahan panas, dan detak jantung tidak teratur.
5. Pembentukan Nodul pada Kelenjar Tiroid
Nodul adalah sebuah benjolan yang tumbuh pada bagian kelenjar. Kondisi ini memang menyebabkan sistem kerja kelenjar tiroid sulit untuk dikendalikan.Akibatnya maka ada nodul yang memang tumbuh perlahan pada kelenjar tiroid. Nodul yang tumbuh bisa menyebabkan hipertiroidisme dan kanker tiroid. Perawatan yang tepat akan mencegah pertumbuhan nodul yang tidak terkontrol.
6. Kanker Tiroid
Gondok juga bisa menjadi indikasi terkena kanker tiroid. Ini adalah jenis kanker yang sangat umum dan bisa terjadi pada semua orang termasuk laki-laki dan perempuan. Namun jenis kanker ini bisa disembuhkan dengan perawatan yang tepat. Penyebab lain dari munculnya kanker tiroid seperti gondok yang tidak mendapatkan perawatan tepat da nada riwayat keluarga dengan penyakit kanker tiroid.
7. Penyakit Hashimoto
Kondisi penyakit hashimoto juga bisa menyebabkan penyakit gondok yang menyebabkan kelenjar tiroid tidak bisa menghasilkan jumlah hormon yang cukup. Ini adalah penyakit yang menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini kemudian akan menyebabkan kelenjar tiroid mengalami pembesaran dan menjadi gondok.
8. Kondisi Kehamilan
Kehamilan juga bisa mengembangkan penyakit gondok. Ketika seorang wanita sedang hamil maka tubuh akan menghasilkan hormon yang disebut dengan HCG (human chorionicgonadotropin). Akibatnya maka bisa membuat kelenjar tiroid terus membesar sedikit demi sedikit. Dengan perawatan yang tepat maka bisa membuat kelenjar tiroid bisa terkontrol.
9. Peradangan Kelenjar Tiroid
Peradangan yang terjadi pada kelenjar tiroid atau tiroiditis bisa menyebabkan penyakit gondok. Peradangan akan membuat rasa sakit yang berat pada bagian kelenjar tiroid. Kemudian kelenjar tiroid juga tidak bisa menghasilkan jumlah hormon yang cukup. Bahkan juga bisa membuat kelenjar menghasilkan terlalu banyak tiroksin. Kondisi ini mengembangkan penyakit gondok.
10. Kelebihan Makanan Goitrogenik
Berbagai jenis makanan yang tergolong goitrogenik adalah seperti kedelai, kacang-kacangan, buah persik, lobak, stroberi, dan bayam. Semua jenis makanan ini mengandung flavonoid yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Namun senyawa flavonoid juga bisa menyebabkan gangguan pada fungsi kelenjar tiroid sehingga, membuat produksi hormon tiroid terhenti. Kondisi ini yang menyebabkan penyakit gondok.
Cara Pengobatan Gondok
1. Jika gondok disebabkan karena tubuh tidak mendapatkan zat yodium yang cukup maka harus mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung yodium tinggi. Contohnya adalah makanan laut dan garam yodium sebagai bumbu masakan. (baca juga : bahaya makanan laut)
2. Jika gondok disebabkan karena kondisi hipertiroidisme maka bisa diberikan obat untuk mengontrol sistem kerja kelenar hormon. Beberapa jenis obat yang biasanya diberikan oleh dokter adalah levothroid synthroid, aspirin atau obat kortikosteroid.
3. Jika gondok disebabkan karena kondisi hipotiroidisme maka bisa disembuhkan dengan terapi pergantian hormon tiroksin untuk seumur hidup.
4. Jika gondok disebabkan karena nodul jinak maka bisa diobati dengan yodium radioaktif atau tindakan bedah untuk mengeluarkan gondok.
5. Jika gondok disebabkan karena kanker maka tindakan pembedahan, radioterapi dan kemoterapi bisa menyembuhkan dengan hasil yang sangat baik.
Pencegahan
1. Cobalah untuk mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung yodium alami seperti garam beryodium, makanan laut, rumput laut, udang, kerang, kepiting. Produk jadi lain yang banyak mengandung yodium misalnya seperti susu sapi dan yogurt.
2. Jika Anda berlebihan dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung yodium maka cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut. Kelebihan yodium juga bisa menyebabkan gondok. Biasanya hal ini terjadi pada orang yang tinggal di kawasan tepi pantai karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan laut.
3. Hindari terlalu sering mengkonsumsi beberapa makanan pemicu gondok seperti tepung beras,gula putih, daging merah, semua makanan yang digoreng, makanan yang mengandung pengawet, teh, bahaya alkohol, kopi, dan perasa makanan, (baca juga : zat aditif pada makanan)
4. Konsumsi selada air secara teratur karena selada mengandung yodium yang bisa mendukung sistem kerja kelenjar tiroid. Anda bisa mencampurkan selada dalam salad atau lalapan.
5. Hindari terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung pati alami seperti kentang dan gandum. Biasakan untuk mengkonsumsi gandum dan kentang hanya beberapa kali dalam seminggu dan bukan setiap hari.
6. Konsumsi berbagai jenis makanan yang lebih banyak terdiri dari sayuran dan buah-buahan yang bisa mendorong sistem kerja kelenjar tiroid.
7. Batasi jumlah asupan makanan yang mengandung protein tinggi seperti kedelai, kacang-kacangan, dan lentil.
8. Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung selenium karena kekurangan selenium juga bisa membuat kerja kelenjar tiroid terganggu. Beberapa jenis makanan yang mengandung selenium dalam jumlah yang tinggi misalnya adalah kepiting, tiram, jeroan, biji bunga matahari, daging, ikan tuna, sarden, salmon, telur, jamur dan bawang.
Penyakit gondok bisa dirawat dengan baik sesuai dengan gejala, tingkat ukuran gondok dan penyebabnya. Meskipun ini penyakit yang sering terjadi namun jarang menyebabkan akibat yang fatal termasuk kanker. Tetap mencegah penyakit gondok dengan mengetahui penyebabnya akan menjadi cara cerdas untuk tetap menjalani gaya hidup sehat.