Operasi tiroid dilakukan untuk mencegah pembengkakan jaringan agar tidak semakin meluas yang dapat menyebabkan pendarahan, Infeksi dan Peradangan yang berpotensi merusak fungsi dari tiroid itu sendiri.
Keberadaan kelenjar tiroid yaitu yang terletak dileher bagian depan dekat jakun sangat berperan besar pada kelancaran metabolisme tubuh termasuk menstabilkan fungsi hormon hormon yang berhubungan dengan kesehatan jaringan diseluruh tubuh.
Konsekuensi atau akibat kelenjar tiroid diangkat ternyata justru dapat menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme tubuh yang muncul akibat kadar hormon tiroid yang mengalami penurunan , Untuk itu perawatan pasca operasi tiroid mutlak diperlukan guna memperbaiki jaringan kelenjar tiroid agar berfungsi kembali sebagaimana mestinya. Untuk mengembalikan kesehatan jaringan seputar tiroid setelah pembedahan pasien diwajibkan untuk melakukan tahap tahap perawatan sebagai berikut:
1.Observasi
Perawatan pasca operasi tiroid yang paling pertama adalah pasien akan dimasukan pada ruangan observasi selama kurang lebih 1 hingga 2 hari yang tujuannya untuk pencegahan dan penanganan cepat jika terjadi pendarahan dan masalah obstruksi jalan nafas yang muncul akibat komplikasi dini.
2. Terapi hormonal
Setelah dilakukan perawatan diruang observasi, Dokter akan menegakkan standar perawatan sekaligus metode pengobatan injeksi berupa pemberian terapi hormonal yaitu memberikan ekstrak hormon tiroid dalam dosis 50 mcg /perhari agar jaringan kelenjar tiroid yang mendapat luka akibat pembedahan dapat cepat pulih kembali sekaligus mencegah munculnya masalah baru pada kelenjar tiroid yang telah diangkat melalui operasi yaitu munculnya gejala tiroiditis kembali.
3. Terapi psikologi
Penderita kelainan kelenjar tiroid mudah sekali mengalami ketidakstabilan emosi yang menyebabkan pembengkakan tiroid mudah terbentuk bahkan pasca operasi tiroid sekalipun. Terapi psikologi merupakan langkah baik sebagai metode perawatan pasca operasi tiroid.
Terapi psikologi yang dimaksud adalah terapi menghilangkan stres yang dilakukan untuk mencegah kambuhnya peradangan pada jaringan tiroid yang rentan menimbulkan pembengkakan lagi, Kondisi inilah yang akan memperlambat proses penyembuhan. Munculnya stres selalu berhubungan dengan peningkatan dan perubahan hormon tubuh dimana perubahan hormon tersebut dipengaruhi oleh fungsi dari tiroid itu sendiri.
4. Terapi suara
Terapi suara adalah salah satu metode perawatan pasca operasi tiroid yang paling sederhana tetapi jika dilakukan secara konsisten yang dibimbing oleh ahli atau terapis wicara maka dapat meningkatkan kontrol nafas, Melemaskan otot otot seputar leher bagian depan dan memperkuat pita suara sehingga mampu mengembalikan kondisi suara yang serak atau hampir hilang menjadi lebih baik. Terapi suara dapat diberlakukan atas ijin atau anjuran dokter.
5. Obat obatan
Perawatan pasca operasi tiroid dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi obat yang hanya dari anjuran dokter yang terkait dan menghindari apapun obatan obat lain yang mungkin saja diformulasikan untuk pemulihan kelenjar tiroid. Mengkonsumsi obat dari dokter yang sejak awal telah memeriksa dan menganalisa anda dari penyakit dan kelainan pada tiroid sampai pasca operasi adalah solusi terbaik daripada harus mengkonsumsi obat kelenjar tiroid tetapi tidak dari resep dokter anda sendiri.
Pemberian obat khusus untuk perawatan pasca operasi tiroid terbukti dapat mempercepat penyembuhan jika sebelumnya dilandasi oleh pemeriksaan fisik penderita dan analisa akurat dokter terhadap kondisi kelenjar tiroid pasien sebelum dilakukan teknik pembedahan/operasi.
6. Memperbaiki pola makan
Pola makan yang buruk misalnya makan makanan yang mengandung lemak jenuh, Makanan setengah matang, Makanan yang didalamnya terkandung bahan pengawet berbahaya atau yang termasuk makanan junkfood beresiko mencederai dan memicu peradangan pada kelenjar getah bening yang nantinya menyebabkan pembesaran jaringan.
7. Merubah gaya hidup
Hindari hal hal yang bisa memicu munculnya kelainan pada kelenjar tiroid misalnya gaya hidup sehari hari yang tidak sehat dan telah dilakukan selama bertahun tahun misalnya malas atau tidak pernah olahraga, Minum minuman beralkohol, Tidak pernah menghiraukan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh yang mematikan , Sering begadang atau Kurang asupan air putih dalam jangka panjang.