Bicara tentang asam amino, dari 20 jenisnya, valin adalah salah satunya dan jelas tubuh manusia akan sangat membutuhkan valin demi fungsi dan kesehatan sel serta organ yang baik. Valin sendiri juga diketahui sebagai asam amino rantai bercabang dengan aktivitas stimulan dan masih tergolong asam amino esensial alifatik. Pada manusia yang mempunyai hubungan dengan leusin, valin ini bersifat hidrofobik dan biasanya asam amino ini dapat dijumpai pada protein. Tanpa adanya valin, pengaturan penyerapan jenis asam amino lainnya tak akan bisa sempurna dan berkat adanya peran valinlah, penyerapan dapat terproses secara baik.
(Baca juga: akibat kelebihan dan kekurangan asam amino)
Rekomendasi Dosis Valin
Sama halnya seperti nutrisi lainnya, valin adalah asam amino yang perlu dipenuhi dengan baik oleh tubuh agar segala fungsi dan manfaatnya bisa dirasakan. Dalam konsumsi valin, hal ini perlu dilakukan secara aman dan seharusnya mengikuti dosis yang normal, yakni 26 miligram per 1 kilogram berat badan seseorang. Dosis tersebut adalah dosis harian dan setiap orang kemungkinan besar akan mengonsumsi jumlah valin yang tak sama.
Setiap individu mempunyai keadaan tubuh yang berbeda antara satu dengan lainnya dan riwayat kesehatan inilah yang akan menentukan seberapa banyak jumlah valin yang seharusnya diasup. Untuk dosis yang disebutkan sebelumnya, hal itu lebih berlaku bagi yang kesehatannya baik dan normal, sementara dosis yang lebih tinggi atau sebaliknya dapat diberlakukan pada orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Itulah sebabnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter apabila ingin mengonsumsi valin yang tersedia dalam wujud suplemen agar valin tidak malah merusak tubuh akibat efek samping yang diberikannya karena dosis yang tidak tepat.
(Baca juga: gaya hidup sehat untuk awet muda bebas dari penyakit)
Manfaat Valin
Asam amino jenis valin adalah yang diperlukan tubuh dalam proses peningkatan pertumbuhan yang wajar dan baik. Ada banyak kebaikan fungsi valin yang perlu kita identifikasi satu per satu seperti yang bisa dilihat di bawah:
- Pengatur Gula Darah
Valin sangat berguna dalam mengatur kadar gula darah yang artinya bahwa gula darah akan senantiasa stabil dan normal. Gula darah yang tinggi bisa menyebabkan diabetes atau penyakit kencing manis, maka ketika gula darah stabil, otomatis penyakit serius pun tak akan menghampiri.
(Baca juga: diabetes tipe 1 – diabetes tipe 2 – diabetes basah – diabetes kering)
- Pencegah Kerusakan Otot
Kerusakan pada otot dapat terjadi sewaktu-waktu yang dikarenakan gerakan otot yang salah sehingga menimbulkan cedera atau dikarenakan adanya nutrisi yang tak seimbang. Valin adalah salah satu nutrisi yang berfungsi sebagai pencegah timbulnya kerusakan pada otot dengan cara memberikan glukosa ekstra pada otot agar energi yang dihasilkan pun menjadi lebih banyak. Produksi energi yang lebih banyak ini akan terjadi salama kita melakukan kegiatan fisik secara intensif.
(Baca juga: kelelahan otot)
- Penghilang Kelebihan Nitrogen
Nitrogen yang berlebihan di dalam tubuh bisa berbahaya bagi organ hati karena akan meningkatkan potensi racun dari organ ini. Nitrogen juga akan mampu dikirim ke jaringan lain pada tubuh yang dibutuhkan dengan cara mengangkutnya sehingga tubuh dapat melakukan fungsinya dengan baik.
(Baca juga: bahaya nitrogen cair bagi kesehatan)
- Obat Penyakit Liver dan Kandung Empedu
Penyakit liver atau hati serta penyakit kandung empedu dapat diobati dengan adanya asupan valin yang cukup di dalam tubuh kita. Kerusakan dapat terjadi pada organ-organ tersebut dikarenakan penyalahgunaan narkoba serta konsumsi minuman keras dan valin memiliki kemampuan untuk mengobatinya, termasuk juga otak yang rusak akibat alkohol.
(Baca juga: pengaruh alkohol terhadap sistem saraf manusia)
- Menjaga Energi Tubuh
Tubuh dapat tetap bertenaga bukan hanya peran dari karbohidrat, lemak maupun protein saja karena rupanya asam amino valin pun turut berkontribusi.
- Menjaga Fungsi Mental
Selain kondisi fisik, kondisi mental pun penting untuk selalu dijaga dengan baik agar tidak mudah stres dan depresi yang kemudian bisa semakin parah menuju gangguan jiwa mental. Valin adalah asam amino yang bakal memberikan rangsangan terhadap sistem saraf pusat sehingga fungsi mental tetap stabil dan sehat.
(Baca juga: jenis kelainan saraf)
Efek Kekurangan Valin
Dosis valin sudah dibahas sebelumnya dan kita pun juga bisa berkonsultasi dengan dokter agar asupannya tidak kurang. Bila sampai kekurangan valin, inilah sejumlah efek yang dialami:
- Kadar Gula Darah Tak Stabil
Fungsi valin yang mengatur gula darah menyebabkan gula darah akan senantiasa stabil dan pada keadaan normal. Jika kekurangan valin, ini artinya gula darah dapat berpotensi naik maupun turun tanpa terjaga dengan baik yang nantinya bisa memicu beragam penyakit kronis.
(Baca juga: gula darah tinggi)
- Mudah Stres
Manfaat dari valin adalah menjaga kinerja mental kita, jadi ketika kadar dari valin terlalu rendah, fungsi mental akan terkena imbasnya. Ketika kondisi mental kurang terjaga, stres dan depresi adalah gangguan mental yang bisa terjadi dan dialami oleh siapa saja.
(Baca juga: jenis-jenis penyakit saraf)
- Kerusakan Hati dan Organ Lainnya
Kelebihan nitrogen di dalam tubuh sangat berpotensi untuk terjadi dan ini artinya risiko menjadi racun dari organ hati juga meningkat yang kemudian akan berpengaruh buruk pula terhadap organ-organ lain dalam tubuh. Karena valin dianggap sebagai obat untuk penyakit kandung empedu dan hati, ketika asupannya kurang, maka kedua masalah kesehatan ini pun dapat berisiko meningkat.
- Gangguan Saraf
Kesehatan sistem saraf otak berkemungkinan besar terganggu, otomatis bagi mereka yang sering mengonsumsi minuman keras dan kekurangan valin di saat yang sama akan berakibat buruk. Kerusakan otak dapat menjadi lebih parah karena pada dasarnya valin memainkan peran dalam membalikkan ensefalopat.
- Kerusakan Otot
Ada suplai glukosa ekstra yang diberikan oleh valin ini untuk otot kita supaya dicegah dari kerusakan. Bila asupan atau kadar cukup valin tak terpenuhi, maka otot akan mudah terganggu dan mengalami kerusakan. Bahkan energi yang dihasilkan selama kita berkegiatan yang melibatkan fisik pun akan menjadi berkurang dan terbatas disebabkan glukosa ekstra tak mencukupi.
(Baca juga: akibat kelebihan asam amino)
Efek Kelebihan Valin
Kekurangan valin bisa berakibat buruk, begitu pula saat tubuh memiliki terlalu banyak valin di mana ini akan memicu beragam efek kesehatan, seperti yang bisa dilihat di bawah:
- Gangguan Fungsi Ginjal dan Hati
Asam amino valin yang kadarnya berlebihan bisa menjadi buruk bagi ginjal dan hati kita, dan otomatis penyakit ginjal serta liver tak ragu untuk datang menyerang. Bahkan jumlah amonia pada tubuh kita akan terancam meningkat sehingga tak bagus untuk kesehatan kita. Untuk yang sudah mengalami penyakit hati dan gangguan ginjal sebelumnya, penting untuk mengonsumsi valin berdasarkan anjuran dokter.
(Baca juga: gangguan fungsi hati)
- Halusinasi
Terlalu banyak memperoleh asupan valin akan berakibat buruk untuk kesehatan mental di mana akhirnya akan menjadikan kita mengalami halusinasi. Halusinasi adalah sebuah tanda di mana sistem saraf mengalami kerusakan atau gangguan sehingga tak lagi berfungsi seperti normalnya. Halusinasi visual dan taktil adalah efek yang perlu diwaspadai akibat dari kelebihan valin.
(Baca juga: penyebab halusinasi)
- Hipoglikemia Ketosis
Berlebihan mengonsumsi valin justru bisa menyebabkan hipoglikemia ketosis di mana kondisi ini merujuk pada rendahnya gula darah yang juga disertai dengan ketosis. Pada anak-anak, muntah-muntah adalah salah satu gejala yang wajib diwaspadai karena kemungkinan ini bisa menjadi tandai adanya kondisi hipoglikemia ketosis diakibatkan kelebihan valin.
(Baca juga: ciri-ciri gula darah rendah – gejala gula darah terlalu rendah)
Sumber Makanan Valin
Konsumsi suplemen memang dapat dilakukan, tapi alangkah baiknya jika kita dapat memperoleh valin dari bahan-bahan makanan alami, seperti di bawah ini:
- Produk Kedelai. Asam amino sangat kaya di dalam produk kedelai ini, termasuk juga valin dan protein. Edamame yang sudah melewati pengolahan dengan cara mengukusnya, susu kedelai, dan tahu. Namun boleh juga mengonsumsi es krim serta yogurt yang berbahan dasar kedelai.
- Kacang-kacangan. Valin juga terkandung di dalam kacang-kacangan plus legum dan pada kebanyakan kacang ditemukan 300 mg valin lebih. Contoh sumber makanan yang bisa dinikmati adalah lentil, selai kacang, kacang goreng, kacang hitam, kacang garbanzo, kacang merah, dan lentil, serta produk kacang-kacang lainnya.
- Buah dan Sayur. Meski kandungan valin tak begitu besar di dalam kedua jenis sumber makanan ini, namun tetap saja bisa dipertimbangkan untuk dikonsumsi, seperti tomat, pisang, jeruk, brokoli dan kentang.
- Susu. Protein yang ada di dalam susu serta olahannya adalah berasal dari valin, jadi mengonsumsi keju krim cottage, keju cottage kering, telur dan susu akan memenuhi asupan valin.
- Daging. Produk hewani sangat kaya akan protein yang artinya juga tinggi kandungan valinnya. Konsumsilah ikan tuna, daging ayam, daging sapi serta daging merah lainnya.
(Baca juga: makanan penurun kolesterol tinggi – makanan untuk penderita darah tinggi dan asam urat – makanan penambah darah rendah)
Pemenuhan valin sangat mudah, namun selalu waspada akan dosisnya dikarenakan efek kekurangan maupun kelebihan sama-sama merugikan kesehatan tubuh kita.