11 Penyebab Halusinasi dan Pencegahannya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Halusinasi merupakan suatu kondisi gangguan jiwa yang diakibatkan karena gangguan pada persepsi panca indera tanpa adanya rangsangan dari luar yang terjadi saat kesadaran individu baik atau penuh. Halusinasi merupakan hal yang jarang dijumpai atau dialami dan terjadinya halusinasi pada diri seseorang merupakan hal yang dapat membahayakan. Ketika tubuh kita mendapatkan rangsangan dari luar seperti suara, sentuhan atau rangsangan lain maka tubuh kita akan merasakannya.( Baca : Penyebab gangguan jiwa )

Halusinasi ada yang terjadi tanpa adanya rangsangan dari luar tubuh kita, tetapi seakan-akan tubuh mendapatkan rangsanga, seperti merasakan ada orang yang mengundang nama kita, tetapi sebenarnya tidak ada yang mengundang, seperti ada yang berbisik di telinga kita untuk melakukan sesuatu, tetapi sebenarnya tidak ada yang melakukan hal tersebut. Jadi halusinasi terjadi ketika tidak ada rangsangan atau stimulus yang hadir tetapi tubuh dan jiwa kita bereaksi. Halusinasi seolah-olah semuanya seperti tampak nyata, tetapi yang terjadi sebenarnya hanya bayangan yang diciptakan oleh pikiran sendiri dan akan mempengaruhi semua indera dalam diri. ( Baca : Faktor penyebab lemah mentalCara menjaa kesehatan mental )

Halusinasi terjadi pada diri seseorang dengan berbagai gejala yang bisa ditimbulkan. Beberapa gejala dari halusinasi yaitu seperti berjalan-jalan, tidak bisa diam atau selalu bergerak serta merasa gelisah, lebih banyak menarik diri dari pergaulan, banyak tidur, sibuk dengan pikirannya sendiri, mudah tersinggung, asyik sendiri dengan sesuatu, bergumam atau berbicara sendiri. Jika anda mendapati seseorang disekitar anda atau bahkan kerabat dekat, teman atau keluarga mengalami beberapa gejala seperti gejala halusinasi diatas, maka segeralah anda menyarankan atau bahkan membawanya ke dokter jiwa agar bisa diperiksa lebih lanjut dengan adanya gejala yang timbul tersebut. Terjadinya suatu halusinasi pada diri seseorang mempunyai faktor yang menyebabkan halusinasi tersebut terjadi. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya halusinasi yaitu sebagai berikut:

  1. Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan narkoba dapat menjadikan seseorang mengalami halusinasi. Narkoba atau obat-obatan terlarang selain merusak anggota dalam organ tubuh juga menyebabkan halusinasi. Halusinasi yang terjadi ini akibat dari mengkonsumsi obat-obat terlarang tersebut. Narkoba ada banyak macamnya sehingga harus berhati-hati jangan sampai anda tertipu atau terkena rayuan penggunaan narkoba karena belum mengetahui jenis-jenis narkoba. Maka kenalilah untuk upaya agar bisa menjauhinya dan tidak terkontaminasi oleh obat-obatan terlarang tersebut.

Baca : Jenis-jenis narkobaCara menghindari narkobaBahaya narkoba

  1. Alkohol

Alkohol jika dikonsumsi oleh orang untuk diminum maka akan membahayakan kesehatan tubuh serta dapat mengakibatkan seseorang mengalami halusinasi. Alkohol sifatnya dalam merusak kesehatan tubuh sama seperti jenis obat narkoba atau obat-obatan terlarang. Dalam dunia medis juga menggunakan alkohol, tetapi hanya untuk kepentingan medis bukan untuk diminum. Alkohol murni akan memberikan pengaruh halusinasi yang lebih kuat sehingga efeknya akan lebih parah pada kondisi kejiwaan seseorang.

Baca : Bahaya alkoholBahaya minum alkohol 70 persen

  1. Kurang tidur

Seseorang yang mengalami kekurangan tidur hingga berhari-hari maka akan mengganggu kondisi kesehatannya selain itu ternyata juga dapat mengganggu kondisi jiwanya yaitu mengalami halusinasi. Halusinasi yang terjadi pada orang yang kurang tidur disebabkan karena kondisi otak atau organ tubuh lainnya yang lelah karena tidak istirahat. Tidur merupakan waktu yang bisa digunakan oleh otak atau organ lainnya untuk istirahat. Jangan sampai anda membiarkan tubuh anda mengalami kekurangan istirahat atau tidur. Tidur yang normal yaitu sehari semalam sebanyak 8 jam. Jika kekurangan atau bahkan kelebihan waktu tidur maka dapat mengganggu kesehatan tubuh.

Baca : Penyakit akibat kurang tidurBahaya akibat kurang tidurCiri ciri kurang tidur

  1. Obat-obatan

Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan tubuh juga bisa menyababkan efek samping halusinasi. Beberapa obat-obatan yang dapat mempunyai efek halusinasi yaitu seperti obat penyakit pakinson, depresi, psikosis serta epilepsi. Maka hati-hati dalam pengkonsumsian obat-obatan. Anda bisa membaca aturan pakai atau efek yang timbul agar bisa menentukan secara tepat obat yang akan digunakan untuk menyembuhkan penyakit yang diderita karena jika asal dalam mengambil tindakan maka dapat menyebabkan efek kejiwaan dalam tubuh seperti halusinasi.

Baca : Cara mencegah parkinsonPenyebab parkinsonPenyebab epilepsiCiri ciri epilepsi

  1. Mengalami Penyakit Berat

Orang yang menderita penyakit berat juga bisa menyebabkan jiwanya mengalami gangguan seperti halusinasi. Beberapa penyakit berat yang dapat menyebabkan halusinasi yaitu seperti penyakit AIDS, kanker otak, gagal ginjal, gagal hati, demam yang sangat tinggi, migrain, kejang, keadaan tuli, kebutaan atau mengalami gangguan pada penglihatan.

Baca : Gejala HIV AIDS –  Penyebab AIDS

  1. Skizofrenia

Gangguan halusinasi paling banyak terjadi yaitu disebabkan oleh gangguan mental. Salah satu gangguan mental yaitu seperti skizofrenia. Skizofrenia merupakan proses bertahap pikran yang buruk. Skizofrenia merupakan jenis gangguan mental yang paling banyak dialami oleh banyak orang. Salah satu akibat dari gangguan mental skizofrenia yaitu halusinasi. Gejala yang timbul dari akibat skizofrenia yaitu seperti mendengar suara yang benar-benar tidak ada. Suara yang timbul bisa seperti orang yang ada dalam masa lalunya atau orang yang sedang dekat. Suaranya bisa seperti hanya satu orang atau banyak orang secara bersamaan.

  1. Depresi

Depresi merupakan suatu kondisi kejiwaan yang menyangkut tentang perasaan yang merasa sedih atau putus asa yang ekstrim. Perasaan sedih yang dialami karena depresi bukan perasaan sedih yang normal tetapi sampai membuat semua aktifitas sehari-harinya tidak dilaksanakan sama sekali. Orang yang depresi justru akan melakukan hal-hal yang semakin membuat dirinya masuk ke dalam jurang kesedihan yang mendalam. Depresi yang begitu kuat akan mengakibatkan seseorang menjadi tidak terkontrol lagi jiwanya sehingga sering mengalami halusinasi.

Baca : Ciri ciri depresiPenyebab depresi

  1. Isolasi

Isolasi merupakan kondisi seseorang yang jauh dari hubungan sosial, sehingga dia hanya menyendiri dan tidak keluar dari kamarnya serta dia tidak melakukan hal-hal normalnya manusia. Kondisi yang terisolasi, terasingkan dan kesepian sehingga akan menimbulkan beberapa kondisi tidak normal pada jiwanya seperti rasa takut, memberikan dampak buruk pada pikiran seseorang serta dapat menyebabkan halusinasi.

  1. Delirium

Delirium juga merupakan gangguan mental yang dapat menyebabkan halusinasi. Delirium merupakan gangguan mental yang ekstrim pada alam sadar seseorang. Semakin parah delirium yang dialami seseorang maka akan semakin hilang alam sadar seseorang, sehingga seseorang akan semakin susah untuk mempertahankan kesadarannya, yang terjadi akan menjadi seperti memainkan tipuan dalam pikirannya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya halusinasi, bahkan halusinasi bisa terjadi secara konstan.

  1. Demensia

Demensia merupakan kondisi yang terjadi pada seseorang yang menyebabkan seseorang seperti meliha benda bergerak sendiri pada saat kondisi kesadarannya masih terjaga. Hal lain yang bisa dirasakan yaitu seperi melihat dan mendengarkan banyak orang yang dimana seakan-akan hadir dan melakukan kegiatan yang kompleks. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya halusinasi pada diri seseorang karena mengalami demensia.

Baca : Penyebab demensia

  1. Kelelahan dan Keletihan

Seseorang yang mengalami kelelahan akibat aktifitasnya yang banyak dalam keseharian maka dapat menyebabkan mengalami halusinasi. Kelelahan ini merupakan kondisi dimana seseorang tubuhnya antara terjaga dan tidur. Pada kondisi lelah maka otak juga lelah sehingga menyebabkan seseorang mengalami seolah-olah mengaburkan garis antara apa yang nyata dan yang di bayangkan sehingga terjadi halusinasi.

Baca : Cepat lelahPenyebab tubuh lemas tidak bertenaga

Jenis Halusinasi

Bentuk dan jenis halusinasi bermacam-macam. Halusinasi yang bisa terjadi pada manusia ada beberapa jenis yaitu diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Halusinasi Pendengaran (auditory)

Halusinasi pendengaran merupakan jenis halusinasi yang paling umum dialami oleh banyak orang. Seseorang yang mengalami halusinasi pendengaran akan seperti mendengar bunyi, suara atau bisikan. Bunyi bisa berupa seperti bunyi ketukan berulang atau bunyi kaki berjalan atau bunyi lainnya. Nada suara yang didengar bisa seperti marah, netral atau bahkan nada hangat.

  1. Halusinasi Penglihatan (visual)

Halusinasi penglihatan seseorang akan mengalami seperti melihat sesuatu yang tidak nyata, seperti bisa berupa cahaya bayangan atau orang, tetapi sebenarnya tidak ada apa-apa yang orang lain bisa lihat. Seperti tiba-tiba mata kita melihat kilatan cahaya atau bayangan tetapi hanya sebentar dan sebenarnya tidak ada apa-apa.

  1. Halusinasi Penciuman (olfactory)

Halusinasi penciuman ini merupakan halusinasi yang terjadi seolah-olah kita mencium bau sesuatu seperti bau wangi ditengah malam, atau bau bangkai yang tidak enak secara tiba-tiba namun sebenarnya tidak terjadi apa-apa hanya perasaan kita yang seperti nampak mencium bau.

  1. Halusinasi Sentuhan (tactile)

Halusinasi sentuhan ini terjadi seperti seseorang seolah-olah merasakan sentuhan ditubuhnya. Sentuhan ini bisa seperti ada serangga yang berjalan di kulit kita atau merasa organ tubuh kita seolah bergerak sendiri serta kadang ada juga yang merasa seolah disentuh oleh orang lain.

  1. Halusinasi Sementara

Halusinasi sementara ini akan sembuh seiring dengan penyebabnya berlalu lama karena halusinasi ini biasanya terjadi karena akibat kehilangan atau ditinggal oleh seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya, seperti orang tua atau kekasih. Orang yang mengalami halusinasi ini seolah seprti mendengar atau melihat bayangan seseorang yang pergi meninggalkannya walaupun hanya sekilas. Halusinasi ini akan sembuh dengan senidirinya seiring dengan berjalannya waktu atau rasa sakit hati atau rasa kecewanya hilang.

Cara Mengatasi Halusinasi

Berikut ini cara mengatasi halusinasi yang efektif :

  • Minum Obat

Obat merupakan cara untuk menghilangkan halusinasi secara praktis, tetapi ada beberpa obat yang cukup lama reaksinya untuk menghilangkan halusinasi. Penggunaan obat untuk mengatasi halusinasi dalam jangka panjang akan memberikan efek samping yang kurang baik untuk kesehatan.

Baca : Bahaya obat batukObat sakit pinggang –  Obat gatal-gatal

  • Mengalihkan Perhatian

Cara lain untuk menghilangkan halusinasi yaitu dengan mengalihkan perhatian dengan kegiatan yang bermanfaat lainnya seperti jalan sehat, mendengarkan musik, melakukan aktifitas hobi atau aktifitas lain yang bisa menggerakkan fisik atau pikiran menjadi tidak melamun. Dengan melakukan hal tersebut maka kita akan lebih terhindar dari halusinasi dan mengurangi terjadinya halusinasi.

  • Mengfokuskan Pikiran

Cara lain untuk bisa mengatasi halusinasi yang terjadi yaitu dengan menfokuskan pikiran anda. Fokuskan bahwa diri anda mendengarkan atau merasakan sesuatu yang tidak nyata terjadi sehingga anda akan menyadari bahwa hal tersebut merupakan hal yang tidak nyata dan perlu untuk di hindari. Jika anda sudah bisa melakukan hal tersebut maka anda bisa mengatur otak anda untuk bisa lebih mengendalikan terjadinya halusinasi.

Baca : Cara meningkatkan kinerja otakCara meningkatkan daya ingat otak

  • Metode Metakognisi

Metode ini merupakan metode yang dilakukan untuk mengatasi halusinasi yang terjadi dengan cara meyadari bahwa suara atau sentuhan atau jenis halusinasi yang terjadi tidak harus dituruti tetapi kalau bisa ditangkis sebelum akan terjadi halusinasi. Kita juga bisa membuat daftar hal-hal positif yang pernah kita lakukan agar kita bisa menangkis halusinasi yang akan terjadi seperti menulis keberhasilan yang telah dilakuakan selama ini untuk menangkis suara seperti menjelek-jelekkan diri sendiri.

  • Interaksi sosial

Dengan melakukan interaksi sosial dengan orang lain maka akan bisa menimbulkan motivasi dalam diri orang sehingga akan mengurangi terjadinya halusinasi. Berinteraksi sosial juga akan mempengaruhi pikiran, sehingga jika berinteraksi pada lingkungan positif akan memberikan efek positif juga terhadap pikiran sehingga lama-kelamaan akan mengurangi terjadinya halusinasi.

  • Berikan Rasa Nyaman dan Perlindungan

Jika keluarga atau teman atau kerabat mengalami halusinasi maka berikanlah selalu kenyamanan dan perlindungan sehingga akan bisa mengurangi halusinasi yang sering terjadi.

Itulah beberapa penyebab halusinasi yang harus diketahui. Agar anda tidak terkena bahaya halusinasi sebaiknya anda menghindari semua penyebab halusinasi tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn