Penyakit Peyronie – Penyebab, Gejala, Pengobatan, Komplikasi dan Pencegahan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Peyronie merupakan masalah pada area penis atau disfungsi ereksi yang terjadi karena jaringan parut yakni plak yang terbentuk dalam penis sehingga membuat penis bengkok ke atas atau ke samping. Jaringan parut atau plak ini timbul pada salah satu sisi atau permukaan pada penis. Pria yang mengalami penyakit peyronie ini tetap dapat berhubungan seksual namun mungkin akan terasa sakit untuk sebagian orang. Penyakit kelamin ini sebenarnya tidak memerlukan perawatan sebab akan sembuh dengan sendirinya.

Artikel terkait:

Definisi Penyakit Peyronie

Peyronie merupakan satu dari penyakit kelamin pria yakni penis yang pada tahap berkelanjutan akan semakin menyebar ke area tubuh lainnya seperti kaki dan juga tangan. Penyakit ini timbul pada permukaan penis bagian atas, bawah dan juga samping seperti benjolan kulit yang keras.

Sebutan paling umum untuk benjolan kulit tersebut adalah plak kulit. Apabila pembentukan plak terjadi khususnya di jaringan erektil, otomatis hal ini bakal membuat kemampuan ereksi pria berkurang sewaktu berhubungan seksual.

Artikel terkait:

Penyebab Penyakit Peyronie

Penyakit peyronie ini tidak diketahui dengan pasti apa penyebabnya dan penelitian yang sudah dilakukan membuktikan jika ini terjadi karena plak yang diperoleh dari trauma seperti terbentur sehingga membuat pendarahan dalam penis, namun penyakit ini juga dikaitkan dengan gen .

  1. Kecelakaan

Peyronie bisa terjadi karena kecelakaan yang mengakibatkan pendarahan di sekitar penis dan bisa terjadi karena trauma seperti terbentur. Pendarahan tersebut menjadi pendarahan lokal dan jika tidak segera ditangani maka akan menimbulkan jaringan parut.

  1. Konsumsi Obat

Peyronie juga bisa terjadi karena efek samping saat menggunakan jenis obat tertentu seperti obat penyembuhan sklerosis multiple, obat anti kejang, interfeon dan juga obat mencegah darah tinggi.

  1. Aktivitas Seksual

Aktivitas seksual yang terlalu kuat juga menjadi penyebab dari penyakit peyronie ini.

  1. Gangguan Autoimun

Gangguan autoimun juga sudah diamati dan terbukti menjadi salah satu penyebab dari peyronie meskipun tidak pernah mengalami benturan sebelumnya.

Artikel terkait:

Gejala dan Diagnosa Penyakit Peyronie

Gejala dari peyronie ini bisa timbul secara perlahan atau bisa langsung terlihat hanya dalam waktu semalam.

  • Terbentuk plak atau jaringan parut pada penis yang mengumpulkan kalsium sehingga membuat penis menjadi mengeras.
  • Penis menjadi lebih pendek karena plak yang terbentuk pada bagian atas atau bawah penis.
  • Saat sedang ereksi maka bentuk penis terlihat tidak normal seperti melengkung ke arah atas, , ke samping atau ke bawah dan terkadang membentuk seperti jam pasir.
  • Menimbulkan rasa sakit saat ereksi, tersentuh atau orgasme di 6 sampai 18 bulan pertama terserang penyakit ini.

Ketika gejala-gejala tersebut sudah mulai nampak, maka sebaiknya langsung dibawa ke dokter untuk mendiagnosanya. Supaya jelas, dokter kemungkinan akan melakukan pengukuran penis di mana tujuannya adalah untuk bisa mengidentifikasi lokasi serta jumlah jaringan parut. Tak hanya itu, diagnosa dengan ultrasound juga kiranya diperlukan; dokter melakukan metode ini dengan tujuan untuk melihat jaringan parut.

Artikel terkait:

Pengobatan Penyakit Peyronie secara Medis

  • Verapamil oral: Verapamil oral umumnya dilakukan untuk mengobati darah tinggi.
  • Suntikan interferon: Digunakan untuk membantu pemecahan jaringan fibrosa.
  • Lontophoresis: Teknik ini dilakukan dengan memakai arus listrik ringan untuk mengalirkan obat melalui kulit.
  • Vakum: Pasien akan diobati dengan Xiaflex sebagai latihan penis dengan lama perawatan selama 6 minggu.
  • Peregangan penis: Peregangan penis dilakukan saat tidak ereksi sebanyak 3 kali sehari dengan durasi 30 detik setiap kali peregangan.
  • Nesbit Plication: Ini merupakan prosedur operasi dengan cara menyuntik penis dengan garam agar bisa ereksi sehingga penis tidak lagi bengkok saat sedang menegang. Prosedur ini hanya dilakukan untuk penis berukuran besar dengan lekukan kurang dari 45 derajat.
  • Terapi radiasi: Terapi ini memakai gelombang energi yang tinggi untuk mengurangi rasa sakit yang timbul akibat penyakit ini. Terapi ini hanya menghilangkan rasa sakit namun tidak mengurangi plak pada penis dan memiliki efek samping yakni penurunan testoteron dan juga disfungsi ereksi.
  • Cangkok vena saphena: Operasi ini melibatkan graft vena saphena yang dilakukan jika seluruh pengobatan peyronie belum berhasil. Prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan pada jaringan parut sehingga penis bisa lurus kembali dan jaringan akan ditutup kembali dengan vena yang dicangkok.
  • Prostesis penis: Prose bedah ini menggunakan implan perangkat agar penis bisa lurus kembali.

Artikel terkait:

Pengobatan Alami Penyakit Peyronie

  1. Asetil L-Karnitin

Asetil L-Karnitin sudah terbukti dalam penelitian yang dilakukan tahun 2011 secara efektif dan aman dibandingkan dengan tamoxifen untuk mengobati penyakit peyronie kronis atau akut.

Suplemen ini terbilang aman untuk dikonsumsi dan bisa di beli pada toko kesehatan atau toko makanan dan ikuti dosis pemakaian yang tertera dalam kemasan.

  1. Castrol Oil / Minyak Jarak

Castrol oil atau minyak jarak merupakan salah satu obat alami yang sangat ampuh untuk mengobati peyronie. Oleskan minyak jarak ini pada area kulit yang mengalami jaringan parut atau plak sehingga bisa melarutkan kalsium yang mengeras tersebut dengan teratur selama 12 minggu. Perubahan akan terlihat saat masuk ke 2 sampai 3 minggu penggunaan minyak jarak ini.

Untuk hasil terbaik, oleskan minyak jarak pada area peyronie dan lakukan sedikit pemijatan lalu bungkus dengan kain perban agar panas dan tekanan bisa tetap terjaga selama semalam.

  1. Gotu Kola

Gotu kola merupakan ramuan yang bisa mengurangi pembentukan jaringan fibrosa di bawah kulit sehingga penis yang bengkok bisa diatasi. Gotu kola dijual dalam bentuk kapsul atau salep dam saat penggunaan perhatikan juga dosis pemakaiannya.

  1. Bromelain [Terdapat Pada Nanas]

Bromelain merupakan enzim yang bisa di dapat pada buah dan batang nanas dam sangat bagus untuk mencegah deposisi fibrin penyebab jaringan ikat fibrosa pada penis. Konsumsi 750 mg bromelain 3 kali sehari dalam keadaan perut kosong untuk pencegahan penyakit ini. Namun untuk anda yang memiliki alergi pada bromelain, memiliki penyakit hati, maag, tekanan darah tinggi, sakit ginjal atau gangguan darah diharapkan untuk menghindari bromelain ini termasuk menghindari segala jenis turunan dari bromelain seperti papain, seledri, adas, tepung terigu dan sebagainya.

  1. Kapsul Kurkumin

Kurkumin dibuat dari ekstrak haridra atau kunyit yang seringkali digunakan sebagai bumbu oleh masyarakat India. Kurkumin mengandung anti inflamasi dan juga berguna untuk menjaga kesehatan tubuh sehingga cukup efektif untuk mengatasi penyakit peyronie sekaligus menghilangkan stress dan rasa cemas yang timbul karena penyakit uni. Untuk dosisnya 1 kapsul dua kali sehari sesudah makan dan diminum dengan air putih.

Artikel terkait:

  1. Kachnaar Guggul

Ini merupakan kombinasi dari beberapa ramuan alami seperti kulit kachnar atau bauhinia variagate, amalaki atau emblica officinalis, haritaki atau terminalia chebula, jahe, bibhitaki, lada hitam, varuna dan juga pippali. Ramuan ini bisa anda beli dalam bentuk tablet yang sangat bagus digunakan untuk mengobati penyakit kelamin pria.

  1. Gandhak Rasayan

Ini merupakan ramuan herbal berbentuk tablet yang terbuat dari belerang yang sudah dimurnikan dan dikenal dengan sebutan gandhak. Ramuan ini juga sangat baik serta efektif dalam menjaga kesehatan seksual pada pria dan juga mengobati penyakit peyronie ini. Untuk dosisnya diminum 2 kali sehari sebanyak 2 tablet setiap kali minum dan dikonsumsi sesudah makan.

  1. Minyak Nirgundi

Minyak oles yang digunakan untuk pemakaian luar ini juga bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit kelamin pria peyronie.

  1. Latihan Peregangan

Ini mungkin memang terasa sulit untuk dilakukan dan diperlukan sedikitnya 1 jam sehari dan cara melakukannya adalah dengan menggunakan tangan. Namun hasilnya terbukti efektif dan aman dalam menyembuhkan peyronie sekitar lebih dari 1 tahun.

  1. Jelqing

Jelqing merupakan salah satu teknik seperti sedang memerah susu yang juga bisa dilakukan untuk menyembuhkan peyronie. Caranya adalah dengan memegang penis menggunakan ibu jari serta telunjuk lalu lakukan gerakan seperti sedang memerah susu supaya aliran darah bisa lancar kembali.

Artikel terkait:

  1. Vitamin E

Vitamin E yang memiliki kandungan antioksidan ini sangat baik dalam pencegahan fibrosis dan penyakit peyronie bisa mengalami pengurangan penis bengkok sampai 78 persen serta pengurangan plak sampai 91 persen.

  1. Colchicine

Colchicine merupakan alkaloid dari colchirum autumnale yang berguna untuk mengikat tubulin dan menghambat pembentukan plak.

  1. Kolagen Intraseluler

Ini merupakan kolagen berserat atau FLS yang bisa menurunkan myofibril dan juga de lipase pada dalam penyakit fibromatosis.

  1. Pottasium Aminobenzonate

Obat ini juga menjadi solusi untuk menyembuhkan peyronie dengan cara meningkatkan suplai oksigen dalam jaringan sehingga mencegah terbentuknya jaringan fibrosa di penis.

  1. Para Aminobenzoic Acid [PABA]

Ini merupakan asam amino protein yang alami untuk mengurangi gejala dari peyronie. Namun untuk anda penderita diabetes, gangguan pendarahan, kadar gula yang rendah dan juga mengkonsumsi pengenceran darah akan lebih baik menghindari penggunaan PABA ini.

Artikel terkait:

Komplikasi Penyakit Peyronie dan Pencegahannya

Dalam segala kondisi penyakit, selalu ada sejumlah kemungkinan bahaya atau komplikasi yang terjadi apabila tak tertangani dengan tepat, berikut ini adalah beberapa kemungkinan komplikasi dari penyakit Peyronie:

  • Gelisah
  • Stres
  • Tidak dapat mempertahankan ereksi
  • Kesulitan saat berhubungan seksual

Sebelum penyakit ini menyerang, ada baiknya untuk melakukan pencegahan sebaik mungkin. Contoh hal-hal yang bisa dilakukan dalam mencegah penyakit Peyronie antara lain:

  • Tidak merokok
  • Tidak memakai obat-obatan terlarang
  • Mengurangi alkohol
  • Olahraga dengan teratur

Artikel terkait:

Salah satu masalah pada kelamin pria yakni penyakit peyronie dan ini memang sangat menyakitkan serta mengganggu. Akan tetapi sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya, namun membutuhkan waktu yang lumayan lama. Agar lebih cepat sembuh, maka anda bisa menggunakan beberapa cara alami atau pengobatan dokter yang sudah kami ulas diatas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn