Sel darah putih disebut juga leukosit, merupakan sel yang terbesar ukurannya dalam edaran darah jika dibanding dengan elemen pokok darah lainnya layaknya eritosit dan trombosit dalam kondisi tubuh yang normal. Leukosit dibagi menjadi enam bagian sel turunan untuk disesuaikan lebih spesifik demi menangani tiap golongan jenis mikroorganisme bibit penyakit yang mengancam kesehatan tubuh dalam bentuk eosinofil, basofil, neutrofil stab dan segmen, limfosit serta monosit. (Baca Juga; Bahaya Leukosit Rendah , Bahaya Akibat Leukosit Tinggi)
Tugas dari sel darah putih adalah sebagai berikut:
- Mengusahakan kondisi tubuh tetap normal dan sehat.
- Menjadi benteng utama sistem imunitas atau kekebalan tubuh.
- Memerangi mikroorganisme bahaya mulai dari virus, bakteri, jamur ataupun golongan lainnya.
- Mempersingkat serangan penyakit dalam tubuh dengan melawan penyebab utamanya.
(Baca Juga: Perbedaan Sakit Karena Virus dan Bakteri , Virus Hepatitis B)
Jumlah normal dari leukosit dalam tubuh yakni berada dalam kisaran 4.000 sampai 11.000 sel per mikroliter darahnya. Sedangkan efek jika tubuh kekurangan darah putih yaitu sebagai berikut:
- Kekurangan sel darah putih akan berakibat pada kondisi leukopenia dimana sistem kekebalan tubuh akan secara otomatis mengalami penurunan berarti sehingga tubuh lebih rentan penyakit.
- Kelebihan sel darah putih di atas ambang batas normal akan mengakibatkan timbulnya kondisi leukositosis dan jika tidak mendapat penanganan tepat dapat merambah pada kondisi lebih serius dengan keadaan leukosit yang sulit dikendalikan.
- Kondisi khusus terjadi jika jumlah leukosit sudah tidak terbendung lagi banyaknya dan mengancam jiwa pasien karena sifat leukosit yang terlalu agresif justeru bukan lagi melindungi jaringan tubuh tapi malah merusaknya, hal ini disebut pula dengan leukimia ataupun kanker darah.
(Baca Juga: Sayuran Penambah Darah , Tanda Tanda Kurang Darah)
Penyebab Rendahnya Sel Darah Putih
- Malfungsi jaringan:
Terjadi kerusakan pada pabrik sel darah pada sumsum tulang sehingga produktifitas terganggu bisa disebabkan karena kelainan bawaan sejak bayi sehingga perkembangan sumsum tulang tak sempurna, terdapat penyakit kanker sumsum tulang ataupun cidera lainnya yang menyebabkan kinerjanya menurun. (Baca Juga: Cara Mengatasi Tulang Belakang Sakit , Penyebab Sakit Tulang Belakang)
Kurangnya asupan nutrisi memadai dan seimbang atau malnutrisi dalam tubuh untuk memenuhi kebutuhan produksi sel darah putih tersebut sehingga jumlahnya pun otomatis akan berkurang sampai elemen nutrisi pembentuknya bisa dipenuhi dengan lengkap dan berimbang.
- Obat
Pada umumnya obat jenis antibiotik akan memiliki beberapa efek untuk merusak atau bahkan membunuh sel darah putih sehingga jumlahnya menurun. Beberapa obat kemoterapi yang bersifat keras untuk membunuh sel kanker abnormal bisa juga dalam beberapa kasus menyasar sel tubuh pasien itu sendiri tak terkecuali juga leukositnya. Pengobatan dengan jalan penyinaran ataupun radiasi yang berlebihan juga sangat memungkinkan merusak dan membunuh sel tubuh normal layaknya sel darah putih ataupun leukosit. (Baca Juga: Obat Darah Tinggi Alami , Cara Mengobati Darah Kotor)
- Penyakit
Infeksi oleh beberapa mikroorganisme, bisa oleh virus, bakteri, parasit ataupun jamur dapat membunuh beberapa leukosit yang mencoba untuk melawan infeksinya demi mempertahankan kesehatan tubuh, semisal juga yang terjadi pada penyakit HIV/AIDS yang umumnya menggerogoti imunitas tubuh. Penyakit autoimun juga memiliki potensi untuk membunuh sel tubuh sendiri tak terkecuali juga bisa terjadi pada sel darah putih yang bisa menyebabkan jumlahnya terus merosot. Penyakit anemia dengan jenis tertentu semisal aplastik juga terbukti dapat merusak sel darah putih pada tubuh pasien sehingga jumlahnya menjadi rendah. (Baca Juga: Gejala Awal HIV AIDS , Cara Mengetahui Terkena HIV/AIDS)
Solusi untuk Kekurangan Leukosit
1. Buncis
Jenis sayur hijau yang satu ini biasa dikonsumsi dalam bentuk tumisan maupun bahan tambahan dalam sayuran jenis sop, jika dikonsumsi dalam jumlah mencukupi maka kandungan zinc ataupun seng di dalamnya akan sangatlah bagus bagi stabilitas kadar leukosit ataupun sel darah putih dalam tubuh, kandungan serat di dalamnya juga sangat bagus untuk sistem cerna kita, yakni membersihkan saluran usus dan pastinya semakin melancarkan jadwal buang air besar kita secara rutin dan terhindar dari sembelit.
Baca Juga:
2. Jamur
Jenis sayuran satu ini memiliki tekstur lembut kenyal menyerupai rasa ikan dan daging namun pastinya lebih aman dari kandungan lemak jahat, bisa dimakan dalam menu jamur goreng tepung, pepes, sayur sop dan seterusnya. Jamur juga memiliki kandungan selenium yang bagus untuk menjaga kadar leukosit tubuh secara optimal.
3. Bayam
Sayuran hijau satu ini kaya serat dan pastinya memiliki kandungan vitamin C tinggi yang sangat bagus untuk menjaga imunitas tubuh terlebih khusus dalam menjaga performa sel darah putih secara maksimal.
Baca Juga:
- Bahaya Sayur Bayam yang Dihangatkan
- Bahaya Bayam bagi Penderita Asam Urat
- Bolehkah Brokoli Untuk Penderita Asam Urat
4. Brokoli
Tak jauh beda dengan sayuran bayam, brokoli juga kaya akan serat yang sangat bagus bagi sistem cerna dan pastinya kandungan vitamin C di dalamnya pun juga sangat berguna untuk mempertahankan optimalisasi kinerja sel darah putih demi menunjang ketahanan sistem kekebalan tubuh secara sempurna.
5. Wortel
Sayur wortel bisa dibuat menjadi ragam menu baik tumisan, sop, dan juga diminum dalam bentuk jus yang segar, sangat bagus demi menjaga kesehatan organ penglihatan atau mata dan yang lebih penting lagi ternyata kandungan beta karoten yang melimpah di dalamnya mampu mendongkrak tingkat optimalisasi dari sel darah putih dalam tubuh kita.
Baca Juga:
6. Paprika merah
Mirip dengan wortel, paprika merah juga memiliki kandungan beta karoten yang mencukupi untuk tubuh, dan hal ini bisa sangat bermanfaat bagi pemaksimalan kinerja sel darah putih dalam tubuh demi menjaga sistem imunitas tetap tangguh melawan beragam bibit penyakit.
7. Jeruk
Buah manis segar satu ini kaya akan vitamin C yang mana sangat berguna bagi istem imunitas dan pemaksimalan kinerja sel darah putih secara sekaligus. Dapat dinikmati secara langsung atau jika anda menginginkan bisa dikonsumsi dalam bentuk jus, namun sejujurnya dimakan secara langsung lebih disarankan karena zat nutrisi di dalamnya akan lebih maksimal berbaur dengan enzim kita daripada diminum dalam bentuk jus.
Baca Juga:
- Bahaya Jeruk bagi Penderita Diabetes
- Efek Bahaya Jeruk Nipis untuk Rahim
- Jus untuk Penderita Asam Urat
8. Strawberry
Sama kompaknya dengan buah jeruk, strawberry memiliki rasa manis segar plus kandungan vitamin C nya yang sangat bagus untuk sistem imun dan leukosit tubuh juga sangat berlimpah di dalamnya. Warnanya yang kebanyakan merah terang sangat terlihat menggiurkan dan biasa menjadi buah primadona terutama pada usia anak-anak, kabar baiknya ternyata kandungan di dalamnya pun sama menggiurkannya dalam hal kandungan manfaat utamanya bagi mereka yang memiliki sedikit gangguan dengan sistem imunitas tubuh.
9. Kiwi
Tak jauh beda dengan jeruk dan strawberry sebagai sesama jenis bebuahan maka kiwi si buah cantik warna hijau terang ini pun memiliki kandungan vitamin C yang mencukupi untuk membantu memaksimalkan kinerja dari sistem imun kita tak terkecuali dalam produksi sel leukosit baru secara sempurna.
Baca Juga:
- Kelompok Makanan yang Tidak Boleh bagi Penderita Maag Kronis
- Kelompok Makanan yang Dilarang Pengidap Asma
- Makanan yang Baik Untuk Mata Minus
10. Kuaci
Jenis camilan kekacangan yang satu ini biasa digemari juga oleh binatang pengerat lucu bernama hamster, namun jangan salah manusia juga bisa menikmati jenis kudapan ringan satu ini dan tetap mendapat manfaat yang bagus bagi keadaan sel leukosit dalam tubuh kita dan hal ini terjadi tak terlepas dari kandungan zinc serta omega 3 yang terkandung dalam camilan imut nan gurih yang satu ini.
11. Kacang tanah
Hampir secara mayoritas jenis kekacangan mampu membantu perbaikan secara optimal bagi sel imunitas tubuh yakni sel leukosit, pastinya kandungan seng serta omega 3 pada kacang tanah pun hampir serupa dengan kandungan yang terdapat pada camilan kuaci seperti telah disebut di atas.
Baca Juga:
12. Kacang almond
Jenis kacang yang satu ini pun memiliki kandungan zinc serta omega 3 yang bagus untuk mempertahankan kinerja sel leukosit secara lebih optimal, camilan yang sehat dan lezat bukan.
13. Tiram
Jika anda penggemar olahan seafood sedangkan kadar leukosit anda cenderung rendah maka ada baiknya nada mulai menjoba olahan makanan laut jenis tiram, kandungan zinc berlimpah di dalamnya sangat bermanfaat untuk menunjang optimalisasi kinerja sel leukosit.
Baca Juga:
14. Salmon
Hasil olahan makanan laut lainnya yang bagus bagi kadar leukosit tubuh kita yakni ikan jenis salmon karena jenis ikan satu ini sangat kaya akan omega 3 yang terkandung di dalamnya.
15. Tuna
Tak berbeda jauh dengan ikan salmon, ikan laut jenis tuna juga memiliki kandungan omega 3 memadai yang mampu membantu meningkatkan jumlah leukosit dalam tubuh kita.
Baca Juga:
16. Daging merah
Daging merah juga memiliki kandungan seng mencukupi yang sangat bagus untuk coba dikonsumsi oleh penderita dengan gejala kadar leukosit di bawah ambang normal.
17. Hati jeroan
Kandungan seng dalam ragam olahan jeroan jenis hati pada khususnya akan sangat bermanfaat untuk mendongkrak nilai sistem imun dalam tubuh kita, hati jeroan dapat pula diolah menjadi beragam menu makanan sesuai selera mulai digoreng seperti biasa atau jika anda mau anda bisa mengolahnya menjadi menu tumisan, pepesan dan seterusnya sesuai dengan selera.
Baca Juga:
18. Telur
Telur sudah menjadi makanan keseharian bagi masyarakat kita, sangat praktis untuk diolah menjadi beragam menu makanan dan yang pasti kandungan omega 3 di dalamnya juga sangat bagus bagi sistem imun dalam tubuh kita tak terkecuali untuk meningkatkan kondisi sel leukosit dalam tubuh kita.
19. Cokelat pekat
Rasanya yang lezat manis memang menjadi idola bagi siapa saja dari beragam kalangan dan usia namun ternyata lebih dari itu kandungan di dalamnya salah satunya zinc dapat membantu mengoptimalkan sistem imun tubuh kita sehingga kita lebih kebal terhadap ragam bibit penyakit yang masuk dalam tubuh dan juga mengkonsumsi coklat pekat terbukti mampu meningkatkan mood seseorang menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga:
20. Sarden
Jenis makanan olahan dari hasil laut yang satu ini mengandung omega 3 yang mencukupi untuk membantu mengoptimalkan kinerja sistem imun dalam tubuh kita.
21. Yogurt
Rasa segar dari salah satu jenis olahan bahan dasar susu ini sangatlah bagus untuk sistem cerna ataupun juga bagi sistem kekebalan tubuh kita hal ini pastinya dikarenakan oleh kandungan probiotik yang ada di dalamnya.
Baca Juga:
22. Acar
Rasanya segar dan terbuat dari ragam bahan alami dan biasa ditambahkan pada menu makanan sebagai penetralisir ataupun sebagai pencuci mulut, ternyata di balik semua itu di dalamnya terkandung pula jenis nutrisi probiotik yang sangat bagus untuk menjaga sistem kekebalan pada tubuh kita.
23. Kurangi stres
Secara tidak langsung dengan mengurangi stres maka seluruh hormon tubuh kita pun akan semakin di-rapi-kan sesuai kinerjanya yang seharusnya maka dari itu segala jenis penyimpangan kinerja tubuh yang justru membuat tubuh kurang sehat dapat segera diatasi dan tak ketinggalan juga dengan kadar sel leukosit dalam tubuh kita pun juga akan dapat semakin terjaga nilainya.
Baca Juga:
24. Rutinkan olahraga
Berolahraga secara rutin juga akan bagus bagi kesehatan kita, ragam organ kita akan diajak untuk melatih kebugaran dan pastinya dengan porsi olahraga yang sesuai maka sistem metabolisme yang terdapat dalam tubuh kita akan bekerja secara maksimal, tak menutup kemungkinan maka sistem imun kita yang memiliki anggota terdiri dari banyak sel leukosit pun akan mendapat manfaat optimal dari olahraga yang kita lakukan untuk menjaga keoptimalan kinerjanya. (Baca Juga: Akibat Kurang Olahraga , Dampak Negatif Tidak Pernah Berolahraga)
Demikianlah beberapa informasi mengenai seputar sel leukosit dan disertai dengan beberapa Cara Mengatasi Kekurangan Sel Darah Putih. Semoga dapat menambah wawasan dan membantu kita untuk lebih memperhatikan kesehatan tubuh kita ya, apalagi yang namanya sel leukosit ini berhubungan sangat langsung dengan kekebalan yang bertugas melawan penyakit, biasakanlah untuk lebih peduli pada gaya hidup sehat ya.